Anda di halaman 1dari 15

Universitas Borneo

Tarakan
Djuanda Hatta
L/O/G/O
Pemikiran Ekonomi
Islam
L/O/G/O
Zaman Kejayaan Islam (750 M - 1258 M)

adalah masa ketika para filsuf, ilmuwan, dan insinyur dari 


Dunia Islam menghasilkan banyak kontribusi terhadap
perkembangan teknologi dan kebudayaan, baik dengan
menjaga tradisi yang telah ada ataupun dengan
menambahkan penemuan dan inovasi mereka sendiri.
Ekonomi islam ialah suatu ilmu pengetahuan yang
berupaya memandang, meninjau, meneliti yang pada
akhirnya menyimpulkan dan menyelesaikan
permasalahan-pwemasalahan ekonomi dengan cara-
cara islami. Menurut Yuliadi (2001) titik tekan ilmu
ekonomi islam adalah bagaimana islam memberikan
pandangan dan solusi atas berbagai persoalan
ekonomi yang dihadapi umat secara umum.
Terdapat juga beberapa pengertian menurut Anto
(2003) sebagai berikut :

 Ekonomi islam adalah ilmu yang mempelajari masalah-masalah ekonomi masyarakat


dalam perspektif nilai-nilai islam (mannan, 1986; hlm. 180).
 Ekonomi islam didefinisikan sebagai cabang ilmu yang membantu merealisasikan
kesejahteraan manusia melalui alokasi dan distribusi sumber daya yang langka, yang
sejalan dengan ajaran islam, tanpa membatasi kebebasan individu ataupun menciptakan
ketidakseimbangan makro dan ekologis (Chapra, 1996; hlm.33).
 Ekonomi islam adalah tanggapan pemikir-pemikir muslim terhadap tantangan zamannya.
Dalam upaya ini mereka dibantu oleh Al qur'an dan hadis, serta alasan dan pengalaman
( Siddiqi, 1992; hlm. 69).
Tokoh Pemikiran Ekonomi Islam

Periode Pertama yaitu yang dimulai pada Awal Islam-


450H/1058M.

Dimana,disini merupakan masa para sahabat dan tabiin sebagaimana masih


autentik. Beberapa diantara mereka antara lain: Hasan Abu Hanifah, Abu
Yusuf, Muhammad bin Hasan Al Shyabani, Abu Ubayd al qasim, harith bin
asad, Ibn Miskwayh, dan Mawardi.
Abu Hanifah (80-150H/699-767M)
Abu hanifah al-nu'man ibn sabit bin zauti, dilahirkan dikufah pada 699 M masa
pemerintahan abdul malik bin Marwan dan wafat pada tahun 767 M. Abu hanifah
juga mempunyai beberapa karya dalam bentuk karya tulis ilmiah , antara lain Al-
makharif fi Al-fiqh, Al-musnad, dan Al-fiqh Al-akbar. Tidak hanya berhenti dalam
bidang menulis, abu hanifah juga menuangkan pikirannya dalam bidang
ekonomi.salah satunya abu hanifah menuangkan pemikirannya dalam bentuk konsep
ekonomi, salam yaitu suatu bentuk transaksi dimana antara pihak penjual dan
pembeli sepakat bila barang yang dibeli dikirimkan setelah dibayar secara tunai pada
waktu kontrak yang disepakati. Dari sinilah, abu hanifah membuat sebuah lebijalan
yang mana, kebijakan abu hanifah yaitu meniadakan perselisihan dalam transaksi
jual beli. Karena pada masa itu masih sangat banyak perselisihan dalam transaksi
jual beli.
Abu Yusuf (113-182H/731-789 M)

Abu yusuf lahir pada tahun 731 M dan wafat pada tahub 789 M. Abu yusuf
merupakan fuqaha pertama yang memiliki buku yang secara khusus
didalamnya membahas masalah ekonomi. Kitabnya yang berjudul Al-Kharaj,
khususnya tentang perpajakan dan peran negara dalam pembangunnan
ekonomi. Abu yusuf mengajarkan tentang penyesuaian terhadap
kemampuan membayar dalam perpajakan, serta perlunya akuntabilitas
dalam pengelolaan keuangan Negara. Ia juga membahas takhnik dan sistem
pemungutan pajak, serta perlunya sentralisasi pengambulan keputusan
dalam administrasi perpajakan.
Muhammad bin Al-Hasan Al-Shyabani
(132-189H/750-804M)
Muhammad bin abdul al-hasan telah menulis beberapa buku, antara lain
kitab al-iktisab fiil rizq al-mustahab dan kitab al asl. Buku yang pertama
banyak membahas berbagai aturan syariat tentang ijarah,tijarah, ziraah,
dan sinaah. Buku yang kedua membahas berbagai bentuk transaksi atau
kerja sama usaha dalam bisnis, misalnya salam, sharikah, dan mudharabah.
Abu Ubayd Al-Qasim ibnu Sallam (w. 224H/838M)
Buku yang berjudul Al-amwal ditulis oleh abu ubayd al-qasim ibn sallam
merupakan suatu buku yang membahas keuangan publik. Di dalamnya
membahas hak dan kuwajiban Negara, pengumpulan dan penyaluran zakat,
khums, kharaj, fay, dan berbagai sumber penerimaan Negara lainnya.
Harith bin Asad Al-Muhasabi (w. 243H/859M)

Harith bin asad al-muhasabi menulis buku berjudul al-makasib yang


membahas cara-cara memperoleh pendapat sebagai mata pencaharian
melalui perdagangan, industri dan kegiatan ekonomi produktif lainnya.
Ibnu Miskwaih (w. 421 H/1030M)

Ibnu miskwaih dalam bukunya, Tahlidib al-akhlaq, banyak berperan


dapatan dalam tataran filosof etis dalam upaya untuk mensintesiskan
pandangan-pandangan aritotalaes dengan ajaran islam.
Mawardi (w. 450 H/1050M)

Pemikiran mawardi tentang ekonomi terutama dalam bukunya yang


berjudul, al-ahkam al-sulthoniyyah dan al-din wa'I dunya. Buku yang
pertama banyak membahas tentang pemerintah dan adiminstrasi,yang
berisi tentang kewajiban pemerintah, penerimaan dan pengeluaran Negara,
tanah (Negara dan masyarakat), hak progresif Negara untuk menghibahkan
tanah, kuwajiban Negara untuk mengawasi pasar, dan lain-lain. Buku yang
kedua banyak yang membahs prilaku ekonomi muslim secara individual.
Tugas :

Buat resume yang memuat “Konsep Ekonomi Islam”


Yang di dalamnya memuat perbandingan ekonomi
dengan sistem syariah dan ekonomi konvensional
Thank you

L/O/G/O

Anda mungkin juga menyukai