EKONOMI SYARIAH
Pendahuluan
Pengertian dan Prinsip Ekonomi Syariah
Perkembangan Pemikiran Ekonomi
Aliran-Aliran Dalam Ekonomi Islam
Ekonomi Islam sebagai alternatif
Pendapat Para Ahli Ekonomi Islam
Sumber-Sumber Ekonomi Syariah
Perkembangan Ekonomi Islam di Indonesia
Sumber Hukum Ekonomi Syariah di Indonesia
Penyelesaian Sengketa Ekonomi Islam di Indonesia
Investasi Dalam Ekonomi Islam
Penutup
I. PENDAHULUAN
-
10
11
Maad (Hasil)
12
1.
Ilahiah
(Ketuhanan)
Tauhid
Akidah/Ibadah
Syariah
Tazkiyah (halal-tayyib)
Pemilikan mutlak
Atheisme
Sekularisme
2.
Khilafah
(Kepemimpinan)
Nubuwwah (KeTuhanan)
Akhlakul Karimah/etika
Insaniyah (Kemanusiaan)
Ukhuwah (Persaudaraan)
Taawun (Tolong Menolong)
Profesionalitas (Keahlian)
Pertanggungjawaban
Individualisme
Free Competition
13
Indikator Negatif
No. Nilai-Nilai
3.
Keseimbangan
(Tawazun)
Pertengahan (wustha)
Sosialisme Islam
Mudharabah
Musyarakah
Hedonisme
Materialisme
Individualisme
Komunisme
Knsumerisme
4.
Keadilan
Keadilan
Persamaan
Pemerataan
Kezaliman
Diskriminsasi
Riba
Gharar, Maisir
Tadlis
14
Indikator Negatif
Periodesasi
Islam
Philosopers:
Sebelum Masehi
Hammarabi (1700 SM)
Xenaphone (440- 355
SM)
Aristoteles (350SM)
Bibel
ABAD KE 1 s/d 5
Tidak Diketemukan
Penulisan tentang ekonomi
ABAD KE 5 s/d 11
Diketemukan penulisan
tentang ekonomi dari 15
pemikir Islam. Tetapi tidak
ditemukan penulisan
tentang ekonomi dari
pemikir konvensional
15
8. Syafii (767-820)
9. Abu Ubaid Al Qasim bin
Salam w.836)
10. Ahmad bin Hambal (780855)
11. Harits bin Asad Al
Muhasibi (890)
12. Junaid Bagdadi (910)
13. Qudamah bin Jafar (948)
14. Abu Ajfar al Dawud
91012)
15. Ibn Miskawaih 81030)
Skolastik (Scholasticism)
1. St. Thomas Aquinas
(1270)
2. St. Albertus Magnus
(1206-1280)
16
ABAD KE 11 s/d 14
Diketemukan penulisan
tentang ekonomi dari
pemikir Islam sebanyak 16
sementara dari pemikir
konvensional hanya ada 2
orang
Era Markantilisme
3. Jean Boudin (1501596)
4. Thomas Mun (15301596)
17
ABAD KE 15 s/d 20
Tidak ditemukan penulisan
tentang ekonomi dari pemikir
Islam
Fase Ketiga
(850-1350 H/ 1446-1932)
18
Paham Fisiokratis
8. Francis Quesnay
(91694-1774)
Paham Klasik
9. Adam Smith (917231790)
Neo Klasik/Kapitalisme
10. Thomas R Maltus
(1766-1834)
Diketemukan penulisan
tentang ekonomi dari 6
pemikir konvensional dan
hanya ada 1 dari pemikir
Islam
Komunisme
15. Karl Marx (918181883)
16. Frederich Frederich
Engeis (1848)
Neo Kapitalisme
17. Alfred W Marshal
(1842-1942)
18. Irving Fisher (18671947)
19
Ditemukan penulisan
tentang ekonomi dari
pemikir konvensional
sebanyak 4 dan hanya 1
dari pemikir Islam
ABAD 20
Fase SEkarang
(Kontemporer)
34. Muhammad Iqbal
(1873-1938)
35. Baqr As Sadr
36. Dr. Khursid Ahmad
37. Zarqa
38. Najatullah As Shidiqi
39. Umar Capra
40. M.A Mannan
41. Yusuf Qordhawi
42. Dll.
20
Kesimpulan
21
22
23
St. Thomas menyalin banyak bab dari Farabi (St. Thomas yang
belajar di Ordo Dominician mempelajari ide-ide Al Ghazali dari Bar
Hebracus dan Martini).
25
1. Aliran Iqtishaduna
- Tokoh mazhab ini Moh. Baqir As Sadr, Abbas
Mirakhor, Baqir Al Hasani, Kadim As Sadr.
- Inti Ajaran ini sebagai berikut :
* Eksistensi Ekonomi Konvensional tidak
pernah akan sejalan dengan Ekonomi
Syariah.
* Islam tidak mengenal adanya sumber daya
terbatas Al Quran mengatakan
sesungguhnya telah kami ciptakan segala
sesuatu dalam ukuran yang setepattepatnya.
26
2. Aliran Mainstream.
- Tokoh-tokoh Mazhab ini adalah Umar Chapra,
M. Nejatullah Shiddiqy dan Tokoh-tokoh
Ekonomi
Islam di IDB.
- Aliran ini mengatakan bahwa masalah ekonomi
muncul karena sumber daya yang terbatas, yang
dihadapkan pada keinginan, kebutuhan dan
kecenderungan manusia yang tidak terbatas.
27
28
29
30
ini
31
35
36
37
38
39
40
41
42
43
5) Distribusi Kekayaan
- Surat Al Baqarah ayat 188 : dan janganlah
sebagian kamu memakan harta sebagian yang lain di
antara kamu dengan jalan yang bathil.
- Surat An Nahl ayat 71 dan Allah melebihkan
sebagian kami dari sebagian yang lain dlaam hal
rezeki, tetapi orang-orang yang dilebihkan rezekinya
itu tidak mau memberi rezeki mereka kepada budakbudak yang mereka miliki agar mereka sama
merasakan limpahan rezeki itu mengapa mereka
mengingkari Rahmat Allah?
45
46
49
51
52
53
54
55
58
59
60
61
63
64
65
c. Kepemilikan.
-
66
manfaatnya saja.
67
Ihrozul Mubahat
Seperti berburu, merambah hutan, usaha
pertambangan dan lain-lain.
Aqad
Dengan cara mengadakan suatu perjanjian
dengan seseorang seperti aqad jual beli
Khalafiyah
Bertempatnya seseorang pada tempat yang baru
(Nomaden), merambah hutan.
Attawaludu Minal Mamluk
Pemilikan atau hak yang tidak dapat digugat
atau pemilikan atas dasar yang telah tetap, susu
lembu menjadi hak atas pemilik lembu
KEPEMILIKAN
Pemilik Hakiki
(Allah)
* Zakat
* Infaq
* Sadaqah
* Wakaf
68
Pemilik Derivatif
(Manusia)
* Kepemilikan Individu
- Kepemilikan yang ada
dalam area yang tidak
Sumber Kepemilikan
Kepemilikan Terlarang
atas Kepemilikan
* didapatkan melalui
transaski ribawi
* Melakukan kegiatan
menimbulkan kemadlaratan
belum dimiliki masyarakat
spekulasi (judi,
kezaliman bagi kehidupan
* Kegiatan Pertambangan
gharar, maisir)
masyarakat.
(batu bara, emas,minyak bumi) * Mencuri, merampok dll)
- Tidak semua komoditi/barang * Nasionalisasi tanah yang tak
bisa dimiliki secara pribadi
bertuan dan ahli waris
- Terdapat hak milik orang lain * Sistem warisan
atas komoditi yang dimiliki oleh * Bekerja dan mendapatkan upah
seorang muslim, dan harus
* Charity based system (zakat
ditunaikan sesuai dengan
infaq, sedekah, wakaf, dll)
ketentuan Allah (zakat, infaq,
* Transasksi komersial
sedekah, wakaf, dll
- Kepemilikan harusdidapatkan
dengan jalan halal
* Kepemilikan Umum (Publik)
- Padang sahara (tempat pengembalaan)
- Sumber mata air
- Sumber energi
Intervensi Negara
* Sistem pembagian
harta warisan
* Harta anak yatim
* Distribusi harta
kekayaan negara
* Melaksanakan
kewajiban zakat
* Mencegah kemadlaratan
kezaliman atas kepemikan
3. Modal (Capital).
69
4. Manajemen.
-
70
71
73
AKAD TRANSAKSI
Charity Based
Commercial Based
Prinsip
* Untuk tujuankebaikan
* Non profit oriented
Prinsip
* Untuk Bisinis
* Profit oriented
Jenis transaksi
1. Qardh
2. Rahn
3. Hawalah
4. Wakalah
5. Wadhiah
6. Kafalah
7. HIbah
8. Wakaf
Pahala Allah
Keterangan
* Charity Based adalah transaksi
Teori Pertukaran
Teori Percampuran
Jenis transaksi
1. Jual beli
* Murabahah
* Salam
* Istishna
2. Ijarah
3. Sharf
4. Barter
Jenis transaksi
1. Musyarakah
* Muwafadhah
* Inan
* Wujuh
* Abdan
* Mudharabah
2. Muzaraah
3. Musaqah
4. Mukhabarah
Margin Keuntungan
yang digunakan untuk tujuan salaing tolong menolong tanpa mengharapkan imbalan
Bagi Hasil
75
76
77
78
79
80
81
82
X.
1.
SYARIAH
Dewan Syariah Nasional (DSN)
DSN adalah salah satu lembaga yg dibentuk Majlis Ulama Indonesia (MUI)
pd tahun 1998 yg kemudian dikukuhkan oleh SK Dewan Pimpinan MUI no.
Kep754/MUI/II/1999 tertanggal 10 februari 1999.
Dalam SKDP-MUI ttg pembentukan DSN dinyatakan antara lain bahwa hal
yg melatarbelakangi pembentukan DSN adalah dalam rangka mewujudkan
aspirasi masyarakat islam mengenai perekonomian, dan mendorong
penerapan ajaran islam dalam ekonomi yg dilaksanakan sesuai dg
tuntunan syariat islam.
83
Produk fatwa DSN, Sampai saat ini fatwa DSN sudah lebih dari 70 fatwa. Jika
dikelompokan maka fatwa tsb sbb:
Fatwa ttg asuransi terdiri dari 5 fatwa
Fatwa ttg obligasi syariah terdiri dari 4 fatwa
Fatwa ttg mudharabah terdiri dari 8 fatwa
Ekspor impor terdiri dari 5 fatwa
Pasar modal syariah terdiri dari 4 fatwa
Sertifikat BI terdiri dari 3 fatwa
Gadai terdiri dari 3 fatwa
Surat Berharga Negara terdiri dari 3 fatwa
Produk Simpanan terdiri dari 4 fatwa
Multi level marketing terdiri dari 1 fatwa
Card terdiri dari 2 fatwa
Musyarakah terdiri dari 3 fatwa
Pasar uang terdiri dari 2 fatwa
Jual beli terdiri dari 3 fatwa
Ijarah terdiri dari 3 fatwa
Hawalah terdiri dari 2 fatwa
Hasil usaha dalam lembaga keuangan syariah terdiri dari 2 fatwa
Pembiayaan terdiri dari 4 fatwa
Utang piutang terdiri dari 4 fatwa
Fatwa lain-lain terdiri dari 5 fatwa
84
85
86
2.
DPS diatur dalam UU no. 10 tahun 1998 ttg Perubahan atas UU no. 7
tahun 1992 ttg Perbankan yang Mengakomodasi DPS sebagai Lembaga
Pengawas Syariah Terhadap Bank yang menerapkan Prinsip Syariah.
1)
2)
3)
4)
87
88
3 BAMUI/BASYARNAS
a. BAMUI
- Dibentuk pada tanggal 1 Oktober 1993
- Tujuan di bentuk :
Memberi penyelesaian yang adil dan cepat dalam sengketa
muamalat yang timbul dalam perdagangan
Memberi pendapat yang mengikat yang diminta oleh para
pihak dalam suatu sengketa muamalat/Aqad syariah.
- Putusan tetap dijalankan oleh Pengadilan Negeri berdasarkan
Pasal 637 & 639 Rv.
89
b. BASYARNAS
-
Wewenang BASYRANAS :
* Menyelesaikan secara adil dan cepat sengketa muamalah yang
timbul dalam perdagangan.
* Memberi pendapat yang mengikat atas permintaan para pihak
sehubungan adanya sengketa dalam suatu Aqad.
90
d. Reksadana Syariah
e. Pergadaian Syariah
f. Dana Pensiun Syariah
g. Sekuritas Syariah
h. Lembaga Keuangan Syariah
i.
j. Obligasi Syariah
k. Bisnis Syariah
l.
Wakaf
Lembaga Peradilan;
b. SISTEM DI INDONESIA
1) Sulh (damai) menurut UU No. 30 Tahun 1999 tentang Arbitrase dan
Alternatif Penyelesaian Sengketa Yang Meliputi sebagai berikut :
Konsultasi
Positional Negotiation
Negosiasi
Mediasi
Facilitative Model
Konsiliasi
Compromise Model
Therapeutic Model
93
Managerial Model
2) BANI
-
94
2) Al Hadist
3) Peraturan Perundangan
3/2006
95
4) Aqad Perjanjian
5)
Yurisprudensi
6)
Qawidul Fiqhiyah
Qawaidul Ushuliyah 6.
Qawaidul Fiqh 40
Qawaidul Furuiyah 30
96
7)
Fiqh
8)
97
Adat / Kebiasaan;
98
1. Prinsip Halal.
a. Halal dalam memperoleh
b. Halal dalam mengkonsumsi
c. Halal dalam memanfaatklan.
2. Prinsip Mashlahah.
3. Prinsip terhindar dari yang haram.
a. Investasi yang Syubhad.
b. Investasi yang Haram.
- Haram Li Zatihi.
- Haram Ghoirihi
99
100
XII. PENUTUP
101