Para ulama berbeda pendapat mengenai jumlah orang yang menjadi syarat
sah jum'atan. Menurut Imam Bajuri terdapat 15 qaul dalam madzahib
mengenai pendapat ini :
1. Menurut Imam Ibnu Hazm menganggap sah meski hanya seorang diri.
2. Menurut Imam an-Nakhoi cukup dengan 2 orang.
3. Menurut Imam Abi Yusuf, Muhammad, dan Imam Liats berpendapat 2
orang beserta imam.
4. Menurut Imam Abu Hanifah dan Imam ats-Tsauri berpendapat 3 orang
5.
6.
7.
8.
9.
beserta imam.
Menurut Imam Ikrimah berpendapat 7orang.
Menurut Imam Rabiah berpendapat 9 orang.
Menurut Imam Malik berpendapat 12 orang.
Menurut Imam Ishak berpendapat 12 orang selain imam.
Menurut satu riwayat dari Imam Malik yang diriwayatkan oleh Imam
Bagi orang Aqil yang mencari ridlo Allah hendaknya tidak meninggalkan
jumat dengan cara menjalankan salah satu dari empat qoul yang telah
disebutkan.
Tetapi jika tidak tahu apakah jumatnya memenuhi syarat qoul jadid maka
disunnahkan mengulang sholat jumat dengan melakukan sholat dhuhur
sesudah sholat jumat. Hal ini untuk berhati-hati (ihtiyath) dan menghindar
dari ulama yang melarang jumat kurang dari 40 orang.
(Kitab Risalah Jumat hal 5)
Dalam qoul qodimnya Imam Syafi'i disebutkan boleh shalat jum'at dengan 4
orang 12 orang saja, dan qoul qodim tersebut boleh di ikuti atau diamalkan
karena qoul tersebut telah di kuatkan oleh al ashhabus syafi'i yaitu Imam AlMuzaniy, Imam Ibnu Al-Mundzir, dan Imam As Suyuthiy. Hal itu lebih baik
daripada dengan cara berpindah madzhab (taklid) kepada Imam Hanifah
yang membolehkan jumatan dengan 3 orang.
(Kitab Ianatut Tholibin juz 2 hal 58-59 dan Kitab Bughyah AlMustarsyidin hal 81)
Dalam kasus di atas menurut imam Al Bulqiniy harus melakukan shalat
dzuhur setelahnya, akan tetapi kalau shalat jum'at karena taklid pada imam
yang memperbolehkan kurang dari 40 orang juga boleh dan lebih baik lagi
bila
shalat
jum'at
kemudian
disertai
dengan
shalat
dzuhur.
Bahkan
.
(Kitab Ianatut Tholibin juz 2 hal 58-59)
Dari jumlah-jumlah di atas juga masih disyaratkan harus jam'aah yang
berkelamin laki-laki, mukalaf, merdeka, mustautin (bertempat tinggal).
Yang
dimaksud
Mustautin
dalam
hubungannya
termasuk
syarat