Anda di halaman 1dari 1

Pembuatan Media Tauge Ekstrak Agar (TEA)

I. Tujuan
II. Dasar Teori

Medium TEA (Tauge Ekstrak Agar) berdasarkan susunannya merupakan medium


organik semi alamiah atau semi sintetis sebab terdiri dari bahan alamiah yang ditambah
dengan senyawa kimia; berdasarkan konsistensinya merupakan medium padat karena
mengandung agar yang memadatkan medium; berdasarkan kegunaannya merupakan medium
umum yang dapat ditumbuhi oleh mikroorganisme secara umum yang berfungsi untuk
pertumbuhan bakteri dan jamur serta memiliki warna krim.
Medium TEA terdiri dari tauge yang berfungsi sebagai sumber energi, nitrogen organik,
karbon dan vitamin, sukrosa sebagai sumber karbon, agar sebagai bahan pemadat medium dan
aquadest sebagai pelarut untuk menghomogenkan medium dan sumber O2. Medium TEA
digunakan untuk menumbuhkan jamur (khamir dan kapang). Medium TEA ini, berdasarkan
konsistensinya termasuk dalam medium (solid medium). Berdasarkan fungsinya, TEA
termasuk medium penguji (assay medium), karena dapat digunakan untuk pengujian vitamin,
asam-asam amino, dan lain-lain. Melalui medium ini dapat diamati bentuk-bentuk koloni dan
bentuk pertumbuhan jamur. Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat medium ini, antara
lain:

1. Tauge, berfungsi sebagai sumber energi dan bahan mineral bagi mikroba, pemberi vitamin E
yang diperlukan oleh mikroba, juga sebagai sumber nitrogen.
2. Sukrosa, sebagai sumber karbohidrat, sumber karbon organik, sebagai sumber energi bagi
mikroba.
3. Agar, sebagai bahan pemadat medium.
4. Akuades, sebagai bahan pelarut untuk menghomogenkan larutan.
Pada akhir percobaan sebelum digunakan untuk menumbuhkan mikroba medium harus disterilkan
dalam autoclave pada suhu 1210C dan tekanan 2 atmosfer dengan tujuan agar medium tersebut
bebas dari pengaruh mikroba yang ada di udara luar.

III. Alat dan Bahan


IV. Prosedur Kerja
Disiapkan semua alat dan bahan. Touge dicuci sampai bersih dan ujungnya dibuang.
Ditimbang touge sebanyak 20 gram, Sukrosa 12 gram, dan Agar 3 gram. Touge dimasukkan
ke dalam erlenmeyer lalu ditambah aquadest dan dipanaskan hingga mendidih selama 15
menit. Kemudian disaring, dan ekstraknya dicampur dengan Sukrosa dan Agar, lalu diaduk
hingga homogen. Dimasukkan dalam erlenmeyer dan dicukupkan volumenya dengan
aquadest sampai 200 ml kemudian erlenmeyer disumbat dengan kapas. Disterilkan dalam
autoklaf pada suhu 121o C selama 15 menit. Medium didinginkan dan disimpan dalam
kulkas. Diamati dan dicatat warna dan bentuk dua hari setelah penyimpanan.

Anda mungkin juga menyukai