Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN BERBAGAI BENTUK ENERGI

Disusun oleh:

Gerarldho Dyva Dewangga – 2031410146

Jl. Soekarno Hatta No 9 Kota Malang

65141

2020
1. Judul : Pengenalan Berbagai Bentuk Energi dan
Penentuan
Energi Dalam
2. Tanggal Pelaksanaan : 26-02-2021
3. Tujuan : - Dapat membedakan berbagai jenis energy
- Membuktikan perubahan kerja (W) menjadi
panas dan sebaliknya
- Merumuskan neraca energy yang disusun dari
hokum termodinamika 1
- Menghitung enrgi dalam pada system tertutup
4. Dasar Teori :
 Energi merupakan suatu kemampuan untuk melakukan
kerja,misalkan
Manusia bekerja karena memiliki energy yang berasal dari zat makanan,dan
Mesin mobil dapat mengerakan mobil karena mempunyai dari bahan bakar.
Sumber energi adalah benda atau makhluk yang dapat memberikan
Energy,missal matahari,angi,air terjun,gas,listrik,batu bara dan sebagainya
Satuan energy dalam satuan internasional adalah jpule(J).Satuan energy
Lain adalah kalor, dimana 1joule=0,24 kalori dan 1 kalori=4,2 joule
Macam-macam energy antara lain :
a. Energi mekanik,adalah energy yang terdapat pada benda yang memiliki
energy kinetic dan energy potensial atau pada mesin,misalkan pada
mesin kendaraan bermotor
b. Energy listrik,adalah energy yang dimiki oleh alur listrik yang
mengalir,misalkan ketika baterai digunakan maka arus listrik mengalir
c. Energi kimia,adalah energy yang dimiliki suatu zat yang mengandung
kimia,misalkan bahan bakar,zat makanan,batubara,aki,baterai dan lain
lain
d. Energy nuklir,adalah energy yang dimiliki di dalam inti atom suatu unsur
kimia,misalkan bom ataupun pembakit listrik tenaga nuklir.
e. Energi cahaya,adalah energy yang dimiliki oleh benda yang dapat
menghasilkan cahaya,contohya matahari,lampu,tv,dan lain lain
f. Energi bunyi,adalah energy yang dimiliki oleh benda yang dapat
mengeluarkan bunyi,seperti tv,radio,vcd,dvd dan sebagainya.
g. Energy kalor,adalah energy yang dimiliki oleh benda yang mengeluarkan
panas,misalkan api,matahari,kompor,setrika dan sebagainya
h. Enegi potensial,adalah energy yang dimiliki benda yang bergerak ata
karea kedudukannya dipengaruhi oleh gravitasi,misalnya seperti air terjun
ataupun benda diam lainnya.
i. Energy kinetic,adalah energidimiliki oleh benda yang sedang bergerak.
Energi tidak dapat diciptakan dan dimusnahkan,namun energy dapat
diubah dari satu bentuk menjadi bentuk lain.Contoh ya: air ditempatkan pada
wadah yang diisolasi dengan baik kemudian dilakukan pengadukan dengan
daya tertentu,maka akan terjadi kenaikan temperatur.Apabila air tersebut
kemudian didinginkan maka temperature akan kembali kekondisi awal.Uraian
tersebut menunjukan terjadinya perubahan kerja mekanik (W) dari gerakan
pengaduk menjadi panas yang diserap air sebagai energy dalam
Energi yang diserap ini tidak termasuk energy yang dimiliki karena
posisi(energy potensial – ep),melainkan energy yang dimiliki oleh molekul
penyusun air.Kerja yang diberikan pada saat pengadukan menyebabkan
gerakan molekul air baik gerakan outaran,vibrasi maupun perpindahan yang
dapat meningkatkan energy dalam.
Pecobaan joule dapat digunakan untuk memahami berbagai jenis/bentuk
energy serta perubahan energy dari satu bentuk ke bentuk lain
 Konsep neraca energy disusun berdasarkan hokum 1 termodinamika
yang menjelaskan bahwa energy tidak bias diciptakan dan dimusnahkan,
melainkan hanya bias diubah dari satu bentuk menjadi bentuk lain. Misalnya
listrik menjadi panas,panas menjadi gerak,energy gerak menjadi energy
listrik dan lain lain.Berdasarkan konsep dasar ini,persamaan neraca energy
kemudian diformulasikan dalam bentuk seperti persamaan
∆ ( en ergi sistem ) + ∆ ( energi lingkungan )=0 (1)
Persamaan (1) mempunyai pengertian bahwa energy yang diberikan
system akan diserap oleh lingkungan dan sebaliknya.energi yang diserap
dapat berbeda bentuk dengan energy yang dilepaskan,dapat juga sama.
Energy system terdiri dari energikinetik (Ek),energy potensial(Ep),dan
energy dalam(U).Energi lingkungan terdiri dari panas yang diserap(Q) dan
kerja(W).Ekspresi matematis persamaan (1) untuk ∆ (energi sistem) dan
∆ Ene rgi lingkungan masing masing dinyatakan dalam persamaan (2)(3).
∆ ( energi sistem ) =∆ Ek +∆ Ep+ ∆U (2)
∆ ( energi lingkungan )=Q−W (3)
substitusi persamaan ( 2 ) dan ( 3 ) ke dalam persamaan (1 ) diperoleh persamaan( 4)
∆ Ek + ∆ Ep+ ∆ U=Q−W
Persamaan (4) dapat digunakan untuk menentukan energy dalam suatu
bahan dalam system yang tertutup(system yang tidak mengalir).energi dalam
merupakan fungsi keadaan dari system,karena nilainya hanya bergantung
pada keadaan awal dan akhir dari system dan bukan pada jalan yang diambil
atau proses untuk mencapai suatu kondisi.Satuan energy dalam sama
dengan satuan energy pada umumnya,yaitu joule(J) dan SI unit.
Energi dalam suatu bahan berguna untuk menentukan entalpi(∆ H ¿ yang
diperlukan untuk perhitungan neraca panas pada proses.Persamaan (4)
apabila dipakai untuk perhitungan energy dalam maka ∆ Ek dan ∆ Ep dapat
diabaikan karena harganya relative kecil terhadap Q,sehingga persamaan (4)
dapat disederhanakan menjadi persamaan (5)
∆ U =Q−W (5)
Persamaan (5) merupakan persamaan yang banyak digunakan
pada penentuan energy dalam.Harga energy dalam untuk bermacam-macam
bahan biasanya ditabelkan,sehingga pengguna data ini tinggal membaca dari
table.Percobaan ini menunjukan cara penentuan energy dalam (U)
berdasarkan percobaan.Kerja(W) yang diberikan oleh pengadukan dalam
percobaan ini dianggap kecil sehingga bias diabaikan dan persamaan (5)
dapat dituliskan sebagai
∆ U =Q (6)
Persamaan (6) mempunyai pengertian bahwa energy dalam dapat
dihitung berdasarkan besarnya energy panas yang diberikan oleh
system.Energi panas dalam percobaan ini,diperoleh dari sumber energy
listrik yang dapaat dihitung berdasarkan besaran listrik berikut:
1. Tegangan atau voltase,disimbolkan “V” dengan satuam V atau volt
2. Kuat arus (I)dengan satuan A atau ampere
3. Hambatan (R) dengan satuan ohm
4. Daya (P) dengan satuan W atau watt
5. Perkalian antara daya dan waktu(detik)=energy,dengan satuan J atau
joule
Jumlah energy listrik yang diberikan system dapat dihitung dengan
menggunakan persamaan (7)
Q=I2R.t=V.I.t (7)

5. Percobaan
5.1. Percobaan 1
5.1.1. Alat Percobaan: - Beakerglass 250ml dan 100ml
- Termometer 100’C
- Ultrasonic Vibrator
- Stopwatch
- Gelas Ukur
5.1.2. Bahan : - Air Kran
-.Minyak Goreng
5.1.3. Prosedur percobaan:
 Air kran sebanyak 300 ml dituang ke dalamultrasonic vibrator
 Air kran sebanyak 150 ml dituang kedalam beakerglass 250 ml dan
diletakan kedalam ultrasonic vibrator,pastikan air dalam beakerglass
tercelup air
 Thermometer dipasang ke beakerglass pada posisi ujung thermometer
tercelup (jangan menyentuh dasar beakerglass)
 Ultrasonic vibrator dinyalakan,maka akan terlihat air bergetar
 Temperatur air diamati setiap interval waktu 5 mneit selama 35 menit
 Setelah pengamatan selesai,air dalam beakerglass dikeluarkan dari
ultrasonic vibrator,kemudian air didinginkan dengan cara merendam dalam
beakerglass 1000ml yang telah diisi air
 Temperatur dalam beakerglass 250ml diamati dengan interval 1menit
sampai temperatur kembali ke temperature mula-mula
 Gambarkan kurva waktu vs temperature air baik pada ultrasonic vibrator
maupun pada beakerglass 250 ml yang didinginkan
 Ulangi prosedur diatas denga mengganti air dengan minyak goring
5.1.4. Data Pengamatan
Data pengamatan untuk air
- Massa air : 100,027 gram
Pengamatan dalam Vibrator
T awal : 26 °C
meni
t Pemanasan (°C) menit Pendinginan (°C)
0 26 0 28,6
5 27,5 1 27,8
10 28 2 27,6
15 28,4 3 27,3
20 28,8 4 27,1
25 29,1 5 26,9
6 26,9
7 26,8
8 26,8
9 26,7
10 26,6
11 26,6
12 26,5
13 26,5
14 26,4
15 26,3
16 26,2
17 26,1
18 26

Data pengamatan untuk minyak goreng


Massa minyak goreng : 100,072 gram
Pengamatan dalam Vibrator
T awal : 26.2 °C
menit Pemanasan (°C) menit Pendinginan (°C)
0 26,2 0 29,3
5 29,4 1 29,1
10 30,8 2 28,1
15 31,6 3 27,7
20 31,7 4 27,5
25 32,3 5 27,3
6 27
7 26,8
8 26,5
9 26,2
5.1.5. Pembahasan
Berikut adalah grafik dari percobaan diatas

Pemanasan Minyak dan Air


34
Temperatur (°C)

32
30
28
26
0 5 10 15 20 25
Waktu (menit)

Pemanasan (°C) Pemanasan (°C)

Pendinginan Minyak dan Air


Temperatur (°C)

30
28
26
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 101112131415161718
Waktu (Menit)

Pendinginan (°C) Pendinginan (°C)

: Minyak

: Air
Pendinginan Air dan Minyak Pemanasan Air dan Minyak
29.5 33
29 32
Temperature (°C)

Temperatute (˚C)
28.5 31
28 30
27.5 29
27 28
26.5 27
26 26
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 2 3 4 5 6
Air (menit)
Waktu Waktu
Air(menit)
Minyak Minyak

Pada praktikum kali ini yaitu oengenalan berbagai bentuk energy menggunakan alat yaitu
Ultrasonik vibrator yang memanfaatkan getaran dari gelombang ultrasonic yang diubah menjadi
panas.Panas dari getaran akan mempengaruhi perubahan suhu pada air dan minyak yang
menyebabkan suhu akan meningkat.perubahan bentuk energy dari kerja menjadi panas
dipengaruhi oleh gelombang ultrasonic yang menghasilkan getaran.Getaran tersebut dapat
diibaratkan sebagi kerja(W)

Pada praktikum ini terjadi energy mekanis atau yang merupakan kerja luar dan berdampak
pada system dimana berubah menjadi energy panas sehingga dapat diketahui system
mengeluarkan energy panas dilihat dari perubahan suhu yang diamati per 5 menit

Pada gambar grafik diatas menunjukan hubungan antara waktu dan suhu pada air dan
minyak.Peningkatan suhu disebabkan adanya perubahan energy dari usaha yang diberikan
gelombang ultrasonic.Dapat diamati bahwa minyak lebih cepat panas daripada air.Hal ini
disebabkan oleh kapasitas kalor.kapasitas yang dimiliki

5.2. Percobaan 2
5.2.1. Alat dan bahan
- Alat pengubah arus(reciefier) atau sumber listrik DC,1buah
- Alat pengukur arus dan tegangan, 1buah
- Kalorimeter tara kalor listrik, 1unit
- Stopwatch
5.2.2. Prosedur percobaan
1. Alat dirangkai seperti gambar 1
(4)

(1)

(2) (3)
2. Air sebanyak 50nmL dimasukan ke calorimeter (3),baca dan catat suhu yang
tertampil di calorimeter
3. Pengatur tegangan diatur pada posisi terendah (4,5volt)
4. Sumber listrik dan stopwatch dinyalakan secara serentak,sekaligus dengan
pengaduk / stirrer (atau lakukan pengadukansecara manual)
5. Baca dan catat pembacaan alat pengukur arus dan tegangan
6. Amati thermometer pada calorimeter,setelah terjadi kenaikan suhu yang nyata
(3°C),matikan sumber arus dan stopwatch bersama sama
7. Langkah 1-6 diulangi dengan rentang suhu yang berbeda missal 5°Cdan
7°C
8. Langkah 1-7 diulangi dengan tegangan yang berbeda missal 6 dan 7,5
volt dan seterusnya
9. Hitung energy listrik dan energy ¿) air berdasarkan persamaan-
persamaan diatas.
5.2.3. Data pengamatan

massa wadah aluminium = 71.681 gram


massa wadah aluminium + air = 172.179 gram
massa air = (172.179 - 71.681)
T awal = 29.6 °C
Tegangan 4 volt
waktu temperatur tegangan
(s) (°C) keluaran (v)
3 menit 37,50 4,29
6 44,10 4,30
9 49,30 4,31
12 54,10 4,31
15 58,50 4,30
18 62,50 4,24
21 66,20 4,28
24 69,50 4,27
27 72,60 4,29
30 75,70 4,28
33 78,50 4,25
36 81,40 4,25
39 84,30 4,20
42 87,00 4,26
45 89,50 4,26
48 91,80 4,25
51 94,20 4,24
54 96,00 4,26

-
Perhitungan pada 3 menit ketiga(menit ke 9)
Q=V . I . t
0,31
= 4,31 volt . A .180 s
1000
=0,24 Joule

Anda mungkin juga menyukai