Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN

PRAKTIKUM TERMODINAMIKA
PENGENALAN BERBAGAI BENTUK ENERGI
(8 Maret 2019)

Kelompok 3:
1. Annisa Rahma Nurfadila (1831410160)
2. Bintoro Wisnu Adi (1831410081)

1. Tujuan Percobaan
a. Untuk membedakan berbagai bentuk energi
b. Untuk membuktikan perubahan kerja (W) menjadi panas dan sebaliknya

2. Skema Kerja
Terlampir

3. Hasil Percobaan
Tabel Pengamatan Temperatur Pada Aquades
Suhu awal aquades 26°C

Pemanasan Pendinginan
No Waktu Temperature
Waktu (menit Temperature (°C)
(menit) (°C)
1 0 26 1 29
2 5 27 2 29
3 10 28 3 28.5
4 15 28 4 28
5 20 28.5 5 27.5
6 25 29 6 27
7 30 29.5 7 26

4. Pembahasan
Cara kerja pada alat ultrasonic vibrator adalah dengan menggunakan
gelombang ultrasonic yang memberikan getaran terhadap aquades dan minyak
yang ada di dalam Erlenmeyer. Disini aquades dan minyak yang berada di
dalam Erlenmeyer sebagai sistem di ukur suhunya dengan termometer.
Macam-macam energi ada 9, yaitu:
1. Energi mekanik
2. Energi listrik
3. Energi kimia
4. Energi nuklir
5. Energi cahaya
6. Energi bunyi
7. Energi kalor
8. Energi potensial
9. Energi kinetik
Perubahan energi yang terjadi adalah energi listrik menjadi energi bunyi dan
energi bunyi menjadi energi kalor. Energi listrik terjadi dikarenakan muatan
listrik bergerak, kemudian muatan listrik yang bergerak menimbulkan arus
listrik. Bunyi dihasilkan dari suatu benda yang bergetar, energi bunyi
merambat melalui perantara, dalam ultrasonic vibrator, bunyi merambat
melalui perantara air. Kalor adalah bentuk energi yang mampu menimbulkan
perubahan suhu. Hal ini dapat dibuktikan dalam percobaan saat suhu setelah
terkena vibrasi menjadi naik karena energi bunyi menjadi energi kalor
Perubahan rata-rata temperature pada aquades setiap 5 menit sebesar 0,5°C,
sedangakan perubahan rata-rata temperatur pada minyak setiap 5 menit sebesar
1.2°C.
Perbandingan kenaikan suhu antara aquades dengan minyak, minyak lebih
cepat mengalami kenaikan temperatur dibandingkan dengan aquades. Hal ini
dikarenakan kalor jenis minyak lebih kecil dari pada aquades. Karena
prinsipnya semakin besar kalor jenis, maka semakin banyak pula kalor yang
dibutuhkan untuk menaikkan suhunya. Kalor jenis aquades adalah 4200 J/kg
sedangkan kalor jenis minyak adalah 220 J/kg, hal ini sesui dengan hasil
percobaan.
Dalam hasil pengamatan, diketahui bahwa densitas air lebih besar daripada
densitas minyak, dengan densitas air 1,00102 gr/ml dan densitas minyak
sebesar 0.880305 gr/ml. Didalam teori, densitas di pengaruhi oleh temperatur
karena ketika temperatur naik, maka energi kinetik juga naik. Semakin banyak
suatu benda memiliki energi kinetik, maka semakin hangat dan semakin cepat
partikel yang bergerak. Hal ini menyebabkan densitas benda tersebut
berkurang. Maka semakin besar densitas, maka semakin sulit pula benda itu
untuk di naikkan suhunya.
Dalam teori, jika sistem melakukan kerja, maka sistem membebaskan kalor.
Sebaliknya, jika sistem menerima kerja maka, sistem juga menerima kalor.
Dapat dilihat dari percobaan bahwa sistem memberikan kerja dalam bentuk
energi bunyi yang nantinya diserap sistem. Pada waktu pendinginan, sistem
melakukan kerja dengan bentuk energi kalor dan membebaskan kalor ke
lingkungan yaitu air yang ada di dalam baki.

5. Kesimpulan
a. Macam-macam energi ada 9, yaitu:
1. Energi mekanik
2. Energi listrik
3. Energi kimia
4. Energi nuklir
5. Energi cahaya
6. Energi bunyi
7. Energi kalor
8. Energi potensial
9. Energi kinetik
b. Jika sistem melakukan kerja, maka sistem membebaskan kalor. Sebaliknya,
jika sistem menerima kerja maka, sistem juga menerima kalor.

6. Daftar Pustaka
a. https://fisikadventure.blogspot.com/2017/05hubungan-antara-kalor-kerja-
dan-energi.html?m=1 diakses pada 1 Maret 2019
b. https://www.quora.com/Why-is-oil-heated-more-quickly-than-water
diakses pada 1 Maret 2019
c. https://sciencing.com/temperature-effect-density-5521664.html diakses
pada 1 Maret 2019
d. https://www.gurumuda.com/kerja-suhu-kalor-sistem-lingkungan-energi-
dalam diakses pada 1 Maret 2019
Perhitungan:
Pengamatan massa aquades
1. Massa Erlenmeyer 250 ml = 129.057 gr
2. Massa erlenmeyer + aquades = 329.123 gr
3. Massa aquades = 200.066 gr
massa
4. Menghitung densitas aquades =
volume
200,066 gr
=
200 ml
= 1.00033 gr/ml

Pengamatan massa minyak goreng


1. Massa Erlenmeyer 250 ml = 129.057 gr
2. Massa erlenmeyer + minyak = 304.338 gr
3. Massa minyak = 175,281 gr
massa
4. Menghitung densitas minyak =
volume
175,281 gr
=
200 ml
= 0.876405 gr/ml
LAPORAN TERMODINAMIKA
PENGENALAN BERBAGAI BENTUK ENERGI DAN
PENENTUAN ENERGI DALAM

Kelompok 3/1E D3:


Annisa Rahma Nurfadila (1831410160)
Bintoro Wisnu Adi (1831410081)

POLITEKNIK NEGERI MALANG


TEKNIK KIMIA
D III TEKNIK KIMA
2018/2019

Anda mungkin juga menyukai