PRAKTIKUM THERMODINAMIKA
Penentuan Energi Dalam
( 1 Maret 2019 )
Kelompok 4:
1. Adinda Resti Ariefianti (1831410092)
2. Azizah Rahmawati (1831410003)
1. Tujuan Percobaan
1. Untuk merumuskan neraca energi yang akan disusun dari hukum I Termodinamika
2. Untuk menghitung energi dalam pada sistem tertutup (proses tidak mengalir)
2. Skema Kerja
Terlampir
3. Hasil Percobaan
Tabel 1.1 hasil percobaan 1 Tabel 1.2 hasil percobaan 2
waktu (sekon) suhu °C
0 27.5 waktu (sekon) suhu °C
0 26.8
300 62.3
600 76.8 Tabel 1.3 hasil 600 58.1 percobaan
Perc C 900 V 90.3
Ρ Mair tₒ t₁(°C) ∆t 1200
I (A) V 75.3 t E listrik E panas
obaa (joule/gr.
1200 (mL) (gr/
100.6 (gr) (°C) (°C) volt sekon (joule) (joule)
n °C) mL)
1800 87.8
1500 108.6
1 4,19496 50 1 43.422 26.8 87.8 61 0,00047 7.39 1800 6.25194 11124.7164
1800 111.7
2 4,19496 50 1 40.438 27.5 111.7 84.2 0,00064 9.11 1800 10. 49472 14300.4942
waktu (sekon)
5. Pembahasan
Kalorimeter adalah alat yang digunakan untuk mengukur jumlah kalor yang
terlibat dalam suatu perubahan atau reaksi kimia. Kalorimeter juga merupakan alat
yang dapat mengubah energi listrik menjadi energi panas. Berdasarkan asas black, nilai
dari energi yang dilepas (energi listrik) sama dengan energi yang diterima (energi
panas) hal ini sesuai dengan pernyataan asas black dimana jika dua buah benda yang
berbeda suhunya dicampurkan, benda yang panas memberi kalor pada benda yang
dingin sehingga suhu akhirnya sama. Hal ini sesuai dengan konsep kerja dari
kalorimeter yang kami gunakan dimana kalorimeter mengubah energi listrik menjadi
panas pada elemen kalorimeter kemudian mengenai air yang berada di dalam
kalorimeter sehingga antara elemen kalorimeter dan air memiliki suhu akhir yang
sama. Asas black juga menyatakan bahwa Q lepas sama dengan Q terima namun pada
percobaan yang telah kami lakukan, menunjukkan bahwa energi listrik tidak sama
dengan energi panas yang dihasilkan atau Q serap tidak sama dengan Q lepas. Hal itu
disebabkan karena terdapat energi panas yang diserap oleh kalorimeter. Berdasarkan
grafik 1.1 dan grafik 1.2 suhu selalu naik apabila kerja yang dilakukan semakin lama.
Sistem kalorimeter sama dengan system tertutup karena tidak terjadi perpindahan
massa sehingga :
∆sistem = 0 + 0 + ∆U
∆sistem = ∆U
6. Kesimpulan
1. Berdasarkan hukum I Thermodinamika yang menyatakan bahwa energi tidak dapat
diciptakan maupun dimusnahkan namun dapat diubah menjadi bentuk energi lain
maka dapat dirumuskan :
Δ Energi system + Δ energy lingkungan= 0
Dimana pada sistem tertutup :
∆U = Δ Energi system
Atau
∆U = Q
2. Pada percobaan I dengan massa air sebesar 43.422 gr dan ∆t sebesar 61°C,
tegangan sebesar 7.39 volt dan waktu sebanyak 1800 sekon didapatkan energi
listrik sebesar 6.25194 joule dan energi panas sebesar 11124.7164 joule.
Pada percobaan II dengan massa air sebesar 40.438gr dan ∆t sebesar 84.2 °C,
tegangan sebesar 9.11 volt dan waktu sebanyak 1800 sekon didapatkan energi
listrik sebesar 10.49472 joule dan energi panas sebesar 14300.4942 joule
Daftar Pustaka
https://www.google.com/amp/s/blog.ruangguru.com/pengertian-kalor-dan-rumusnya
%3fhs_amp=tru diakses pada 1 maret 2019