Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN PRAKTIKUM

KALORIMETER I/II

Instruktur : Ir. Erlinawati, MT


Kelas : 1EGA
Kelompok 2 :
1. Yudha Puja Kesuma
2. Ahmad Rafi
3. Annisa Hidayati
4. M. Alif Aulia Akbar
5. Della H.
6. Eryda Dwi Rossa
7. Fanya Putri Amanda
8. Mgs. Muhammad Hidayatullah
9. Robby Julisansyah Putra
10. Muhammad Rafiul Hakim

POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA


PROGRAM SARJANA TERAPAN (DIV) TEKNIK ENERGI
TAHUN 2019
KALORIMETER I/ II

I. TUJUAN
Setelah melakukan percobaan, mahasiswa diharapkan mampu :
• Menentukan besarnya energi listrik yang dilepaskan dalam kalorimeter.
• Menentukan besarnya neregi alor yang diterima kalorimeter.
• Menentukan nilai kesetaraan kalor – listrik

II. ALAT DAN BAHAN


1. Kalorimeter listrik 1 buah
2. Thermometer 2 buah
3. Neraca 1 buah
4. Catu daya listrik DC 1 buah
5. Amperemeter 1 buah
6.Voltmeter 1 buah
7.Kabel penghubung 1 set
8.Stopwatch 1 buah

III. DASAR TEORI


Hukum kekekalan energi menyatakan bahwa energi tidak dapat dimusnahkan dan
diciptakan melainkan hanya dapat diubah dari satu bentuk energi kebentuk energi yang
lain. Di alam ini banyak terdapat jenis energi, antara lain : energi kimia, energi listrik,
energi kalor, energi potensial gravitasi, energi kinetik dan lain-lain. Pada percobaan kali
ini akan dilakukan pengkonversian energi dari energi listrik menjadi energi panas
dengan menggunakan kalorimeter. Dalam peristiwa tersebut dapat ditentukan nilai
kesetaraan antara energi listrik dengan energi kalor.
Pada percobaan kali ini berhubungan dengan dua bentuk energi yakni enegi kalor
dan listrik. Energi listrik dihasilkan oleh suatu catu daya pada suatu resistor dinyatakan
dengan persamaan :
W v i t
Dimana W = energi listrik ( joule )
v = Tegangan listrik ( volt )
i = Arus listrik ( Volt )
t = waktu / lama aliran listrik ( sekon )

Jumlah kalor yang diperlukan untuk menaikan suhu zat dinyatakan dengan persamaan :
Q m c (t a t)

Dimana Q = Jumlah kalor yang diperlukan ( kalori )


m = massa zat ( gram )
0
c = kalor jenis zat ( kal/gr C)
0
ta = suhu akhir zat ( C)
0
t = suhu mula-mula ( C)
Dalam percobaan ini eneri listrik yang dilepaskan akan diterima oleh air dan
kalorimeter. Berdasarkan azas Black bahwa kalor yang dilepas sama dengan kalor yang
diterima, maka energi listrik yang dilepaskan akan diterima oleh air dalam kalorimeter
dankalorimeter itu sendiri, sehingga akan terjadi perubahan panas pada air dan
kalorimeter.

Adapun besarnya nilai kesetaraan kalor listrik dapat dinyatakan dengan persamaan :
v i t
(m c k m c )(t a t)
k a a

Dimana : v = Tegangan listrik ( volt )


i = Arus listrik ( Volt )
t = waktu / lama aliran listrik ( sekon )
mk = massa kalorimeter kosong dan pengaduk ( gram )
0
ck = kalor jenis kalorimeter ( kal/gr C)
ma = massa air dalam kalorimeter ( gram )
0
ca = kalor jenis air ( kal/gr C)
0
ta = suhu akhir zat ( C)
0
t = suhu mula-mula ( C)
IV. LANGKAH KERJA
KONDUKTOMETER
1. Set percobaan

Termometer

Pengadu
k
A

Catu daya V

Kalorimeter

2. Pasanglah rangkaian listriknya seperti gambar diatas dan beritahukan


kepada Assisten lebih dahulu untuk diperiksa sebelum rangkaian tersebut
dihubungkan dengan sumber tegangan.
3. Setelah diperiksa, dihubungkan dengan sumber tegangan, maka aturlah
arusnya kira- kira 2 Ampere, kemudian Anda matikan lagi saklarnya.
4. Timbanglah calorimeter kosong ( bejana dalam ) dan pengaduk. Catalah
massa calorimeter kosong.
5. Isilah calorimeter dengan air secukupnya ( kumparan tercelup ) dan
timbanglah kembali sehingga massa sairnya diketahui. Catat massa air
dalam calorimeter.
6. Pasanglah calorimeter yang sudah berisi air. Ukur suhu air dan
calorimeter dan catalah hasil pengukuran Anda.
7. Nyalakan catu daya dan hidupkan stopwatch. Catatlah penunjuk tegangan
dan arus setiap 2 manit dan aduklah terus air dalam calorimeter dengan
pengaduk.
8. Setelah temperature naik sekitar 100 C hentikan aliran aliran listrik.
Catalah suhu air, lama pengaliran listrik.
9. Ulangi langkah 4 – 7 dengan massa air yang berbeda.

V. DATA PENGAMATAN

Percobaan 1
Ket :
Tegangan (V) = 2.0 v
Mk = 319.40 gr
Ma = 149.59 gr
NO Waktu (s) I (Ampere) T (℃ ¿ Ta (℃ ¿
1 120 0.12 30 31
2 240 0.13 31 31
3 360 0.14 31 32
4 480 0.15 32 32
5 600 0.18 32 33
6 720 0.31 33 33
7 840 0.35 33 34
8 960 0.40 34 37
9 1080 0.41 37 37
10 1200 0.41 37 37
11 1320 0.44 37 38
12 1440 0.44 38 38
13 1560 0.45 38 38
14 1680 0.46 38 39
15 1800 0.46 39 40
16 1920 0.50 40 43
17 2040 0.52 43 43
18 2160 0.52 43 44
19 2280 0.55 44 44
20 2400 0.58 44 45
21 2520 0.58 45 45

Percobaan 2
Ket :
Tegangan (V) = 4.0 v
Mk = 319.40 gr
Ma = 178.76
NO Waktu (s) I (Ampere) T (℃ ¿ Ta (℃ ¿
1 120 0.60 30 31
2 240 0.65 31 32
3 360 0.67 32 34
4 480 0.80 34 35
5 600 0.85 35 36
6 720 0.90 36 36
7 840 0.93 36 37
8 960 0.97 37 38
9 1080 1.02 38 38
10 1200 1.03 38 39
11 1320 1.04 39 39
12 1440 1.07 39 40
13 1560 1.10 40 41
14 1680 1.10 41 41
15 1800 1.15 41 42
16 1920 1.20 42 42
17 2040 1.23 42 43
18 2160 1.24 43 43
19 2280 1.26 44 44
20 2400 1.26 44 44

VI. DATA PERHITUNGAN


PERCOBAAN 1
Dari data pengamatan diambil 3 data yaitu padat saat t = 120s, t 2 = 1320s, dan t3 =
2520s
1.) Diketahui:
V = 2V
T = 30° C
Ta = 31° C
mk = 319,40° C
ma = 149,59° C
Cair = 1 kal/gr° C
I = 0,12A
t = 120s
Ditanya :
W=......?
Q=.......?
ᵞ =.......?

Jawab :
W = V.I.t
= 2V.0,12A.120s
= 48j

QA = ma.Ca.∆T
= 149,59gram.1kal/gr° C.(31-30)° C
= 149,59 kal

Qkal = Qair
Qkal = mkal.Ckal.∆T
149,59 kal = 319,40gram. Ckal. (31-30)°C
149,59 kal
Ckal =
319 kal/gr ° C
Ckal = 0,468 kal/gr℃
Ckal = 1,95 j/gr℃

w
ᵞ = (m a .C a+m b .C b) ∆T
48 J
=
((149,59 gr .4,2 J /gr ℃)+(319,40 gr .1,95 J / gr ℃ ))(31−30) ℃
48 J
=
(628,278 J /℃ +622,88 J /℃)(1 ℃)
48 J
=
1251,108 J
= 0,0383
2) Diketahui
J = 0,44 A
t = 1320 s
V = 2V
mk = 319,40 gr
ma = 149,59 gr
t = 39° C
ta = 38° C
Cair = 1 kal/gr° C=4,2 J /gr ° C

Ditanya = w... ?
Q... ?
θ…?

Jawab
W = V.I.t
= 2V. 0,44A.1320s
= 1161,6 J

Q = ma.Ca.∆T
= 149,59 gr.1kal/gr° C . (38−30 ) ° C
= 149,59 kal/° C .8° C
= 1196,72 kal

Qkal = Qair
= ma.Ckal.∆T
Qkal
Ckal = (mkal . ∆T )
5026,224 J
= 319,40 gr . 8° C
5026,224 J
= 2555,2 gr ° C
= 1,95 J/gr° C

W
γ =
( ma. Ca+ mk . Ck ) ∆T
1161,6 J
=
(( 149,59 gr . 4,2 grJ ° C )+( 319,40 gr .1,9 grJ ° C )) 8 ° C
= 1161,6 J
¿¿
1161,6 J
=
10052,3024 J
= 0,1155

3) Diketahui
J = 0,58 A
t = 2520 s
V = 2V
mk = 319,40 gr
ma = 149,59 gr
t = 30° C
ta = 45° C

Ditanya = w... ?
Q... ?
θ…?

Jawab : W = V.I.t
= 2V. 0,58A . 2520s
= 2932,2 J

Q = ma.Ca.∆T
= 149,59 gr.1kal/gr° C . ( 45−30 ) ° C
= 149,59 kal/° C .15° C
= 2243,85 kal

Qkal = Qair
= ma.Ckal.∆T
Qkal
Ckal =
(mkal . ∆T )
2243,85 kal
= 319,40 gr .(45−30)° C
2243,85 J
= 4791 gr ° C
= 0,468 kal/gr° C
= 1,95 J/gr° C

W
γ = ( ma. Ca+ mk . Ck ) ∆T
2923,2 J
= ((149,59 gr . 4,2 J / gr ° C)+(319,40 gr .1,95 J /gr ° C ) ) 15 ° C
= 2923,2 J
¿¿
2923,2 J
= 1251,108 J ° C .15° C
2923,2 J
= 18766,62
= 0,155

PERCOBAAN 2
V = 4V
T = 30° C
mk = 318,40 gr
ma = 178,76 gr
Cair = 1kal/gr° C=4,2 J /gr ° C
( Dari data pengamatan diambil 3 data yaitu saat t=120 s, t2=1200 s dan
t3=2400 s)

1) Diketahui
V = 4V
T = 30° C
Ta = 31° C
I = 0,60A
t = 120s

Ditanya :
W=......?
Q=.......?
ᵞ =.......?

Jawab :
W = V.I.t
= 4V.0,60A.120s
= 288 J

QA = ma.Ca.∆T
= 178,76gram.1kal/gr° C.(31-30)° C
= 178,76 kal

w
ᵞ = (m a .C a+m b .C b) ∆T
288 J
= ((178,76 gr .4,2 J /gr ℃)+(319,40 gr .1,95 J /gr ℃ ))(31−30)℃
48 J
= (750,792 J /℃+ 622,88 J /℃ )(1℃ )
288 J
= 1373,622 J
= 0,2096

2) Diketahui
t = 1200 s
V = 4V
mk = 319,40 gr
ma = 178,76 gr
T = 39° C
Ta = 30° C
Cair = 1 kal/gr° C=4,2 J /gr ° C

Ditanya = w... ?
Q... ?
γ …?

Jawab
W = V.I.t
= 4V. 1,03A.1200s
= 4944 J

Q = ma.Ca.∆T
= 178,76gr.1kal/gr° C . (39−30 ) ° C
= 1608,84kal

W
γ = ( ma. Ca+ mk . Ck ) ∆T
4944 J
= ((149,59 gr . 4,2 J / gr ° C)+(319,40 gr .1,9 J /gr ° C ) ) 9° C

= 4944
¿¿
J

4944 J
= 12362,598 J
= 0,399
3) Diketahui
I = 1,26 A
t = 2400s
V = 4V
mk = 319,40 gr
ma = 178,76 gr
T = 30° C
Ta = 44° C
Cair = 1 kal/gr° C=4,2 J /gr ° C

Ditanya = w... ?
Q... ?
γ …?

Jawab
W = V.I.t
= 4V. 1,26A.2400s
= 12096J

Q = ma.Ca.∆T
= 178,76gr.1kal/gr° C . ( 44−30 ) °C
= 2502,64kal

W
γ = ( ma. Ca+ mk . Ck ) ∆T
12096 J
= ((178,76 gr . 4,2 J /gr ° C)+(319,40 gr .1,9 J /gr ° C) ) 14 ° C

= 4944 J
¿¿
4944 J
= 1373,622 J
= 8,8059
VII. ANALISIS PERCOBAAN

Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan calorimeter merupakan sebuah alat yang
digunakan untuk mengukur kalor. Kalor itu sendiri adalah energy yang dihasilkan dari perubahan
suhu. Dalam percobaan ini digunakan power supply dengan tegangan 2 volt dan 4 volt. Dalam
percoban massa calorimeter kosong adalah 319.40 gram dan dengan ditambah massa air yaitu
149.59 gram dan 178.76 gram. Pada percobaan pertama dengan tegangan 2 volt dan lama waktu
42 menit dan suhunya dicatat per 2 menit . diperoleh suhu awal 30 ℃ . Hingga mencapai suhu 45
℃ setelah dilakukan perhitungan di dapat energi listrik sebesar 48 J. Jumlah kalor sebesar
149.59 kalori dan nilai kesetaraan listrik 0.0383. Sedangkan pada percobaan kedua dengan
tegangan 4 Volt selama 40 menit dan suhunya dicatat per 2 menit diperoleh energi listrik sebesar
288 J dengan jumlah kalor 178.76 kalori dan nilai kesetaraan kalor listrik sebesar 0.2096.

VIII. KESIMPULAN
1. Hukum kekekalan energy menyatakan bahwa energi tidak dapat dimusnahkan dan dapat
diciptakan, melainkan dapat diubah dari suatu bentuk energi ke bentuk energi lainnya.
2. Kalorimeter merupakan sebuah alat yang digunakan untuk mengukur kalor.
3. Percobaan dilakukan sebanyak 2 kali
 Dengan tegangan 2 V dalam waktu 2 menit , didapatkan :
1) Energi Listrik (ω) = 48 J
2) Jumlah Kalor (Q) = 149.59 Kalori
3) Nilai kesetaraan Kalor Listrik (γ ¿ = 0.0383
 Dengan tegangan 4 V dalam waktu 2 menit, didapatkan :
1) Energi Listrik (ω) = 48 J
2) Jumlah Kalor (Q) = 149.59 Kalori
3) Nilai kesetaraan Kalor Listrik (γ ¿ = 0.0383

DAFTAR PUSTAKA

1) Dr. Sutrisno, Seri Fisika Dasar, Mekanika Bab 2 dan 6.


2) FW. Sears, Mechanic, Heat & Sond, Bab 5 dan Bab 11.
3) Halliday dan Resnick, Fisika I, Bab 5.
GAMBAR ALAT

Termometer Neraca Analitik

Anda mungkin juga menyukai