I. TUJUAN
Setelah melakukan percobaan, mahasiswa diharapkan mampu
Menentunkan besarnya energi listrik yang dilepaskan kalorimeter
Menentukan besarnya energi kalor yang diterima kalorimeter
Menentukan nilai kesetaraan kalor listrik
Jika dua benda yang mempunyai suhu berbeda didekatkan sehingga terjadi
kontak, maka temperature akhir kedua benda yang mempunyai suhu berbeda
setelah kesetimbangan termis tercapai akan sama.
Jumlah kalor yang diterima kecil dari jumlah kalor yang diberikan
Dari prinsip kerja azas black dapat dijabarkan apabila dua buah zat yang berbeda suhunya
disentuhkan, maka zat yang suhunya lebih tinggi akan melepaskan kalor. Jumlah kalor yang
dilepaskan tersebut akan diserap oleh zat yang suhunya lebih rendah. Sehingga pada
percobaan kali ini akan dilakukan pengkonversian energi dari energi listrik menjadi energi
panas dengan menggunakan kalorimeter dalam peristiwa tersebut dapat ditentukan nilai
kesetaraan antara energi listrik dengan energi kalor.
Hukum kekekalan energi menyatakan bahwa energi tidak dapat dimusnahkan dan
diciptakan melainkan hanya dapat diubah dari satu bentuk energi kebentuk energi yang lain.
Di alam ini banyak terdapat jenis energi, antara lain : energi kimia, energi listrik, energi
kalor, energi potensial gravitasi, energi kinetik dan lain-lain. Pada percobaan kali ini akan
dilakukan pengkonversian energi dari energi listrik menjadi energi panas dengan
menggunakan kalorimeter. Dalam peristiwa tersebut dapat ditentukan nilai kesetaraan antara
energi listrik dengan energi kalor.
Pada percobaan kali ini berhubungan dengan dua bentuk energi yakni enegi kalor dan listrik.
Energi listrik dihasilkan oleh suatu catu daya pada suatu resistor dinyatakan dengan
persamaan :
w=v.i.t
Dimana
w = energi listrik ( joule )
v = Tegangan listrik ( volt )
i = Arus listrik ( Volt )
t = waktu / lama aliran listrik ( sekon )
Jumlah kalor yang diperlukan untuk menaikan suhu zat dinyatakan dengan persamaan :
Q = m . c . (ta – t)
Dimana
Q = Jumlah kalor yang diperlukan ( kalori )
m = massa zat ( gram )
c = kalor jenis zat ( kal/gr℃)
ta = suhu akhir zat (℃)
t = suhu mula-mula (℃)
Dalam percobaan ini energi listrik yang dilepaskan akan diterima oleh air dan
kalorimeter. Berdasarkan azas Black bahwa kalor yang dilepas sama dengan kalor yang
diterima, maka energi listrik yang dilepaskan akan diterima oleh air dalam kalorimeter
dankalorimeter itu sendiri, sehingga akan terjadi perubahan panas pada air dan kalorimeter.
Adapun besarnya nilai kesetaraan kalor listrik dapat dinyatakan dengan persamaan :
Dimana
v = Tegangan listrik ( volt )
i = Arus listrik ( Volt )
t = waktu / lama aliran listrik ( sekon )
mk = massa kalorimeter kosong dan pengaduk ( gram )
ck = kalor jenis kalorimeter ( kal/gr℃)
ma = massa air dalam kalorimeter ( gram )
ca = kalor jenis air ( kal/gr0C)
ta = suhu akhir zat (℃)
t = suhu mula-mula (℃)
IV. LANGKAH KERJA
KONDUKTOMETER 1
1. Set percobaan
No percobaan T (sekon) T Ta
1 120 sekon 29 ℃ 30℃
2 240 sekon 30℃ 33℃
3 360 sekon 33℃ 34℃
4 480 sekon 34℃ 37℃
5 600 sekon 37℃ 39℃
6 720 sekon 39℃ 43℃
7 840 sekon 43℃ 46℃
8 960 sekon 46℃ 48℃
9 1080 sekon 48℃ 51℃
10 1200 sekon 51℃ 53℃
11 1320 sekon 53℃ 56℃
12 1440 sekon 56℃ 59℃
13 1560 sekon 59℃ 61℃
14 1680 sekon 61℃ 64℃
15 1800 sekon 64℃ 67℃
16 1920 sekon 67℃ 70℃
17 2040 sekon 70℃ 72℃
18 2160 sekon 72℃ 75℃
19 2280 sekon 75℃ 77℃
20 2400 sekon 77℃ 79℃
21 2520 sekon 79℃ 80℃
22 2640 sekon 80℃ 82℃
23 2760 sekon 82℃ 83℃
24 2880 sekon 83℃ 86℃
25 3000 sekon 86℃ 89℃
26 3120 sekon 89℃ 90℃
27 3240 sekon 90℃ 92℃
28 3360 sekon 92℃ 94℃
29 3480 sekon 94℃ 94℃
Percobaan 2
Diketahui
Menggunkan : tegangan 3 Volt
: Arus 0,2 Ampere
: massa kalorimeter kosong dan pengaduk 319 gram
: massa air dalam kalorimeter 227,79 gram
No percobaan t (sekon) T Ta
1 300 sekon 27℃ 29℃
2 600 sekon 29℃ 32℃
3 900 sekon 32℃ 36℃
4 1200 sekon 36℃ 40℃
5 1500 sekon 40℃ 42℃
6 1800 sekon 42℃ 47℃
7 2100 sekon 47v 50℃
8 2400 sekon 50℃ 52℃
9 2700 sekon 52℃ 57℃
10 3000 sekon 57℃ 60℃
11 3300 sekon 60℃ 67℃
12 3600 sekon 67℃ 71℃
13 3900 sekon 71℃ 74℃
14 4200 sekon 74℃ 79℃
15 4500 sekon 79℃ 85℃
16 4800 sekon 85℃ 87℃
17 5100 sekon 87℃ 89℃
18 5400 sekon 89℃ 93℃
19 5700 sekon 93℃ 93℃
Percobaan 3
Diketahui
Menggunkan : tegangan 6 Volt
: Arus 0,2 Ampere
: massa kalorimeter kosong dan pengaduk 319 gram
: massa air dalam kalorimeter 227,79 gram
No percobaan t (sekon) T Ta
1 300 sekon 30℃ 32℃
2 600 sekon 32℃ 36℃
3 900 sekon 36℃ 37℃
4 1200 sekon 37℃ 40℃
5 1500 sekon 40℃ 43℃
6 1800 sekon 43℃ 47℃
7 2100 sekon 47℃ 49℃
8 2400 sekon 49℃ 56℃
9 2700 sekon 56℃ 57℃
10 3000 sekon 57℃ 59℃
11 3300 sekon 59℃ 62℃
12 3600 sekon 62℃ 65℃
13 3900 sekon 65℃ 69℃
14 4200 sekon 69℃ 72℃
15 4500 sekon 72℃ 74℃
16 4800 sekon 74℃ 78℃
17 5100 sekon 78℃ 81℃
18 5400 sekon 81℃ 84℃
19 5700 sekon 84℃ 89℃
20 6000 sekon 89℃ 94℃
21 6300 sekon 94℃ 98℃
22 6600 sekon 98℃ 98℃
VI. PERHITUNGAN
Percobaan 1
Diketahui : v = 6 volt
: i = 0,4 A
: t = 3480 sekon
: T = 29 ℃
: Ta = 94 ℃
: Cair = 1 kal/gr℃ = 4,2 J/gr℃
: mk = 319 gram
: ma = 251,39 gram
Ditanya : 1) w = ?
: 2) Q = ?
: 3) = ?
Penyelesaian
1) W = v . i . t
= 6 Volt . 0,4 Ampere . 3480 sekon
= 8352 J
2) T = Ta – T
= 94℃ - 29℃
= 65℃
Q =m.c.T
= 251,39 gram . 1 kal/gr℃ . 65℃
= 16340,35 kal
Qkal = Qair
Qkal = Mair . Cair . T
= 251,39 gram . 4,2 J/gr℃ . 65℃
= 68529,47 J
Ckal =
=
= 3,30 J/gr℃
3) =
=
=
=
= 0,060
Percobaan 2
Diketahui : v = 3 volt
: i = 0,2 A
: t = 5700 sekon
: T = 27 ℃
: Ta = 93 ℃
: Cair = 1 kal/gr℃ = 4,2 J/gr℃
: mk = 319 gram
: ma = 227,79 gram
Ditanya : 1) w = ?
: 2) Q = ?
: 3) = ?
Penyelesaian
4) W = v . i . t
= 3 Volt . 0,2 Ampere . 5700 sekon
= 3420 J
5) T = Ta – T
= 93℃ - 27℃
= 66℃
Q =m.c.T
= 227,79 gram . 1 kal/gr℃ . 66℃
= 15208,2 kal
Qkal = Qair
Qkal = Mair . Cair . T
= 227,79 gram . 4,2 J/gr℃ . 66℃
= 63118,44 J
Ckal =
=
= 2,997 J/gr℃
6) =
=
=
=
= 0,027
Percobaan 3
Diketahui : v = 6 volt
: i = 0,2 A
: t = 6600 sekon
: T = 30 ℃
: Ta = 98 ℃
: Cair = 1 kal/gr℃ = 4,2 J/gr℃
: mk = 319 gram
: ma = 227,79 gram
Ditanya : 1) w = ?
: 2) Q = ?
: 3) = ?
Penyelesaian
7) W = v . i . t
= 6 Volt . 0,2 Ampere . 6600 sekon
= 7920 J
8) T = Ta – T
= 98℃ - 30℃
= 68℃
Q =m.c.T
= 227,79 gram . 1 kal/gr℃ . 68℃
= 15483,6kal
Qkal = Qair
Qkal = Mair . Cair . T
= 227,79 gram . 4,2 J/gr℃ . 68℃
= 65031,12 J
Ckal =
=
= 2,997 J/gr℃
9) =
=
=
=
= 0,060
VIII. KESIMPULAN
Kalorimeter merupakan alat ukur yang digunakan untuk mengukur jumlah
kalor yang terlibat dalam suatu perubahan atau reaksi kimia. Adapun dasar dari
percobaan kali ini berkaitan dengan hukum kekekalan energi yaitu energi tidak dapat
dimusnakan dan diciptakan melainkan hanya dapat diubah dari suatu bentuk energi ke
energi lainnya. Dan digunakan juga azas black yang menyatakan bahwa kalor yang
diterima sma dengan kalor yang dilepas.
Dat- data dari percobaan yang diterima kali ini meliputi besar energi listrik
(w), kalor (Q) dan kesetaraan kalor listrik (). Adapun data hasil perhitungan masing-
masing data berdasarkan perbedaan tegangan (v).
1. 6 v diperoleh w=8325 J dan () = 0,060
2. 3 v diperoleh w=3420 J dan () = 0,027
3. 6 v diperoleh w=7920 J dan () = 0,060
Semakin tinggi nilai massa suatu benda dan selisih antara suhu awal dan suhu akhir
maka semakin besar nilai kalornya.