0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
198 tayangan22 halaman
- Diberikan soal tentang perhitungan efisiensi, kerja, kalor masuk dan keluar mesin Carnot dan siklus Rankine ideal
- Pada mesin Carnot, efisiensinya 40%, kerja 480 joule, perbandingan kalor yang dibuang 3:2 dengan kerja, prosesnya adalah pemuaian isotermal, pemuaian adiabatis, pemampatan isotermal, pemampatan adiabatis
- Pada siklus Rankine, dihitung kerja turbin 125 MW, kerja pompa 4 MW, kalor mas
Deskripsi Asli:
soal
Judul Asli
Soal Dan Pembahasan Carnot Dan Reinkane , Titipan Bos Oced
- Diberikan soal tentang perhitungan efisiensi, kerja, kalor masuk dan keluar mesin Carnot dan siklus Rankine ideal
- Pada mesin Carnot, efisiensinya 40%, kerja 480 joule, perbandingan kalor yang dibuang 3:2 dengan kerja, prosesnya adalah pemuaian isotermal, pemuaian adiabatis, pemampatan isotermal, pemampatan adiabatis
- Pada siklus Rankine, dihitung kerja turbin 125 MW, kerja pompa 4 MW, kalor mas
- Diberikan soal tentang perhitungan efisiensi, kerja, kalor masuk dan keluar mesin Carnot dan siklus Rankine ideal
- Pada mesin Carnot, efisiensinya 40%, kerja 480 joule, perbandingan kalor yang dibuang 3:2 dengan kerja, prosesnya adalah pemuaian isotermal, pemuaian adiabatis, pemampatan isotermal, pemampatan adiabatis
- Pada siklus Rankine, dihitung kerja turbin 125 MW, kerja pompa 4 MW, kalor mas
adalah 1200 joule, tentukan : a) Efisiensi mesin Carnot b) Usaha mesin Carnot c) Perbandingan kalor yang dibuang di suhu rendah dengan usaha yang dilakukan mesin Carnot d) Jenis proses ab, bc, cd dan da
Pembahasan a)Efisiensi mesin Carnot Data : Tt = 227oC = 500 K Tr = 27oC = 300 K = ( 1 Tr/Tt) x 100% = ( 1 300/500) x 100% = 40%
b)Usaha mesin Carnot
=W/Q1 4/ =W/ 10 1200 W = 480 joule
c)Perbandingan kalor yang dibuang di
suhu rendah dengan usaha yang dilakukan mesin Carnot Q2= Q1 W = 1200 480 = 720 joule Q2: W = 720 : 480 = 9 : 6 = 3 : 2
d)Jenis proses ab, bc, cd dan da
ab pemuaian isotermis (volume gas bertambah, suhu gas tetap) bc pemuaian adiabatis (volume gas bertambah, suhu gas turun) cd pemampatan isotermal (volume gas berkurang, suhu gas tetap) da pemampatan adiabatis (volume gas berkurang, suhu gas naik)
Sebuah siklus Rankine sederhana
ideal bekerja pada temperatur 400oC dan tekanan 80 bar. Tekanan kondensor 0,1 bar. Aliran massa uap yang masuk ke turbin 100 kg/s. Hitunglah kerja turbin, kerja pompa, kalor masuk, kalor keluar dan efisiensi siklus. daya yang dihasilkan turbin dan daya netto siklus.
Pembahasan
Ditanya : kerja turbin (W t); Kerja pompa (Wp),
kalor masuk (Qin), kalor keluar (Qout), efisiensi termodinamika (th), daya turbin (Pt) dan daya netto siklus (Pnett). Dari tabel sifat-sifat uap panas lanjut di dapat : Entalpi uap masuk ke turbin : h 1= 3139,4 kJ/kg Entropi uap masuk ke turbin : s 1= 6,3658 kJ/kg.K Entropi uap keluar turbin sama dengan entropi uap masul turbin (proses ideal atau isentropis) sehingga s1= s2= 6,3658 kJ/kg.K
Tabel Sifat Uap Panas
Dari tabel uap jenuh, pada tekanan 0,1 bar
(10 kPa) didapat : Entalpi fase uap (hg2) = 2583,9 kJ/kg Entalpi fase cair (hf2) = 191,81 kJ/kg Entalpi perubahan fase (hfg2) = 2392,1 kj/kg Entropi fase uap (sg1) = 8,1488 kJ/kg.K Entropi fase cair (sf2) = 0,6492 kJ/kg.K Entropi perubahan fase (s fg2) = 7,4996 kJ/kg.K
Tabel Uap Jenuh
Fraksi (kadar) uap (X) dapat dihitung :
Artinya kadar uap yang keluar dari turbin menuju
kondensor adalah 76,22 % atau fluida yang keluar dari turbin 76,22 % uap dan 23.78 % cair. Bagian yang cair ini tidak perlu lagi diembunkan, tetapi 76,22 % uap ini yang harus dibuang kalornya supaya fasenya berubah menjadi cair. Maka energi total yang terkandung di dalam 76,22% uap dapat dihitung :
Maka kerja turbin dapat dihitung
yaitu :
Daya turbin adalah :
Kalor yang dibuang oleh kondensor :
h2adalah entalpi uap yang masuk ke
kondensor = 2015,07 kJ/kg h3adalah entalpi air yang keluar dari kondensor = 191,81 kJ/kg
maka kalor yang dibuang oleh
kondensor adalah :
Daya kondensor yang dibutuhkan
untuk membuang kalor tersebut adalah :
Kerja pompa dapat dihitung dengan rumus :
= volume jenis air pada tekanan 0,1 bar = 0,00101
m3/kg p4= tekanan air keluar pompa = tekanan boiler (proses ideal tidak ada rugi-rugi tekanan) maka p4= p1= 400 bar = 40 Mpa. p3= tekanan air masuk pompa = tekanan air keluar kondensor, untuk proses ideal tidak ada rugi-rugi tekanan sehingga p3= 0,1 bar = 10 kPa
maka kerja pompa :
Bila aliran massa air yang dipompa
100 kg/s maka daya yang diperlukan oleh pompa adalah:
Daya netto siklus :
Kalor yang masuk ke sistem (qin) dapat dihitung :
h1= entalpi uap panas lanjut keluar
dari boiler = 3139,4 kJ/kg h4= entalpi air keluar pompa yang besarnya = entalpi air masuk pompa + kerja pompa, maka h4= 191,81 + 40,3899 = 232,1999 kJ/kg
maka kalor yang masuk ke sistem
adalah
Daya yang dihasilkan Boiler : PB=
2900,2 kJ/kg x 100 kg/s = 290.020 kW = 290,02 MW
Efisiensi termodinamika siklus
adalah :
Dari hasil perhitungan dapat dilihat hanya
37,37 % dari daya yang diberikan ke dalam boiler yang dapat diubah menjadi energi mekanis, sisanya hilang atau dibuang ke alam melalui kondensor dan ada sebagian kecil yang digunakan untuk mengerakan pompa.