Anda di halaman 1dari 4

Contoh soal

Sebuah siklus Rankine sederhana ideal bekerja pada temperatur 400 oC dan tekanan 80 bar.
Tekanan kondensor 0,1 bar. Aliran massa uap yang masuk ke turbin 100 kg/s. Hitunglah
kerja turbin, kerja pompa, kalor masuk, kalor keluar dan efisiensi siklus. daya yang
dihasilkan turbin dan daya netto siklus.

Ditanya : kerja turbin (Wt); Kerja pompa (Wp), kalor masuk (Qin), kalor keluar (Qout),
efisiensi termodinamika (ηth), daya turbin (Pt) dan daya netto siklus (Pnett).

Dari tabel sifat-sifat uap panas lanjut di dapat :

Entalpi uap masuk ke turbin : h1 = 3139,4 kJ/kg


Entropi uap masuk ke turbin : s1 = 6,3658 kJ/kg.K
Entropi uap keluar turbin sama dengan entropi uap masuk turbin (proses ideal atau isentropis)
sehingga s1 = s2 = 6,3658 kJ/kg.K

Dari tabel uap jenuh, pada tekanan 0,1 bar (10 kPa) didapat :

Entalpi fase uap (hg2) = 2583,9 kJ/kg


Entalpi fase cair (hf2) = 191,81 kJ/kg
Entalpi perubahan fase (hfg2) = 2392,1 kj/kg
Entropi fase uap (sg1) = 8,1488 kJ/kg.K
Entropi fase cair (sf2) = 0,6492 kJ/kg.K
Entropi perubahan fase (sfg2) = 7,4996 kJ/kg.K

Fraksi (kadar) uap (X) dapat dihitung :


Artinya kadar uap yang keluar dari turbin menuju kondensor adalah 76,22 % atau fluida yang
keluar dari turbin 76,22 % uap dan 23.78 % cair. Bagian yang cair ini tidak perlu lagi
diembunkan, tetapi 76,22 % uap ini yang harus dibuang kalornya supaya fasenya berubah
menjadi cair. Maka energi total yang terkandung di dalam 76,22% uap dapat dihitung :

Maka kerja turbin dapat dihitung yaitu :

Daya turbin adalah :

Kalor yang dibuang oleh kondensor :

h2 adalah entalpi uap yang masuk ke kondensor = 2015,07 kJ/kg


h3 adalah entalpi air yang keluar dari kondensor = 191,81 kJ/kg

maka kalor yang dibuang oleh kondensor adalah :

Daya kondensor yang dibutuhkan untuk membuang kalor tersebut adalah :

Kerja pompa dapat dihitung dengan rumus :


ν = volume jenis air pada tekanan 0,1 bar = 0,00101 m3/kg
p4 = tekanan air keluar pompa = tekanan boiler (proses ideal tidak ada rugi-rugi tekanan)
maka p4 = p1= 400 bar = 40 Mpa.
p3 = tekanan air masuk pompa = tekanan air keluar kondensor, untuk proses ideal tidak ada
rugi-rugi tekanan sehingga p3 = 0,1 bar = 10 kPa
maka kerja pompa :

Bila aliran massa air yang dipompa 100 kg/s maka daya yang diperlukan oleh pompa adalah :

Daya netto siklus :

Kalor yang masuk ke sistem (qin) dapat dihitung :

h1 = entalpi uap panas lanjut keluar dari boiler = 3139,4 kJ/kg


h4 = entalpi air keluar pompa yang besarnya = entalpi air masuk pompa + kerja pompa, maka
h4 = 191,81 + 40,3899 = 232,1999 kJ/kg

maka kalor yang masuk ke sistem adalah :

Daya yang dihasilkan Boiler : PB = 2900,2 kJ/kg x 100 kg/s = 290.020 kW = 290,02 MW

Efisiensi termodinamika siklus adalah :


Dari hasil perhitungan dapat dilihat hanya 37,37 % dari daya yang diberikan ke dalam boiler
yang dapat diubah menjadi energi mekanis, sisanya hilang atau dibuang ke alam melalui
kondensor dan ada sebagian kecil yang digunakan untuk mengerakan pompa.

Anda mungkin juga menyukai