Anda di halaman 1dari 2

Proses Isokhorik

Proses isokhorik adalah perubahan keadaan gas pada volume tetap. Pada proses isokhorik gas
tidak mengalami perubahan volume, sehingga usaha yang dilakukan sistem sama dengan nol.
Persamaan keadaan isokhorik:

Usaha yang dilakukan pada keadaan isobarik:


W = P (V) = P (0)
W=0
Cth soal
1.Sebuah gas mengalami proses isokhorik , sehingga tekanannya menjadi 2 kali
tekanan semula . tentukanlah suhu pada ruangan setelah mengalami proses
isokhorik?

P1 P2
=
T1 T2

P 2P
=
T1 T2
2T 1=T 2
2. Sebanyak 0,2 mol gas monoatomik bersuhu 27oC berada di dalam sebuah bejana
tertutup. Kalor yang harus diserap agar suhu gas bertambah menjadi 400 K
adalah Konstanta gas umum (R) = 8,315 J/mol.K
Diketahui :
Jumlah mol (n) = 0,2 mol
Suhu awal (T1) = 27oC + 273 = 300 K
Suhu akhir (T2) = 400 K
Konstanta gas umum (R) = 8,315 J/mol.K
Ditanya : Kalor yang diserap (Q)
Jawab :
Pada proses isokhorik, volume tetap sehingga tidak ada usaha yang dilakukan gas
(W = 0).
Hukum I Termodinamika :

Kalor yang diserap (Q) = pertambahan energi dalam gas (U). Perubahan energi
dalam gas dihitung menggunakan rumus energi dalam di bawah.

Energi dalam gas :

3. Grafik tekanan (P) terhadap volume (V) dari suatu gas yang mengalami
proses isokhorik. Usaha yang dilakukan gas pada proses AB adalah

Pembahasan:
Proses AB = proses isokhorik (volume tetap). Pada volume isokhorik, volume gas
(dan volume ruang) tidak berubah sehingga tidak ada usaha yang dilakukan oleh
gas.

Anda mungkin juga menyukai