Anda di halaman 1dari 9

TUGAS KELOMPOK 5

PENGENDALIAN PROSES

Disusun oleh:
Amalia Zamzabila Putri/1831410154
Bintoro Wisnu Adi/1831410081
Eva Puspitasari/1831410106
Zehan Firdausi Rana/1831410010

POLITEKNIK NEGERI MALANG


TEKNIK KIMIA
2A/D III TEKNIK KIMIA
2020
TUGAS KELOMPOK
Cari jenis komponen pengendali, disertai dengan gambar dan keterangan prinsip kerja
- Controller
- Control valve
- Sensor
- Tranduser + Transmitter

GAMBAR
A. SISTEM I

2
5

3 4

- Sistem kendali : SIMO (Single Input Multi Output)


- Set Point (SP) : Laju alir yang diinginkan
- Process Variable (PV) : Laju alir selama proses
- Manipulated Variable (MV) : Kecepatan laju alir keluaran valve

Keterangan
1. Disturbance : Laju alir feed
2. Controller : Flow Controller
3. Transmitter : Flow Transmitter
4. Controll Valve : Fail Close
5. Sensor : Flowmeter

Prinsip Kerja
Feed dari feed tank keluar menuju ke pompa, dari pompa kemudian dialirkan menuju
Flow Transmitter (FT) untuk membaca signal yang akan dikirimkan ke Flow
Controller (FC). Laju alir yang masuk ke Flow Controller (FC) berfungsi untuk
menghitung berapa error yang ada di aliran tersebut. Lalu dari Flow Controller (FC)
masuk ke Sensor (Flowmeter) untuk mengukur laju alir dari Flow Controller (FC) .
Lalu aliran diteruskan ke valve berupa Fail Close (FC) untuk mengubah Manipulated
Variable (MV) berdasarkan perintah dari Flow Controller (FC) sesuai dengan Set
Point (SP).

B. SISTEM II

5
1

3 4

- Sistem kendali : SISO (Single Input Single Output)


- Set Point (SP) : Laju alir yang diinginkan
- Process Variable (PV) : Laju alir selama proses
- Manipulated Variable (MV) : Kecepatan laju alir keluaran valve

Keterangan
1. Disturbance : Laju alir feed aliran yang lain
2. Controller : Flow Controller
3. Transmitter : Flow Transmitter
4. Controll Valve : Fail Close
5. Sensor : Flowmeter

Prinsip Kerja
Laju alir feed dari aliran lain masuk menuju Flow Transmitter (FT) untuk membaca
sinyal yang akan dikirim ke Flow Controller (FC). Laju alir yang masuk ke Flow
Controller (FC) berfungsi untuk menghitung berapa error yang ada dialiran tersebut.
Lalu dari Flow Controller (FC) masuk ke Sensor (Flowmeter) untuk mengukur laju
alir dari Flow Controller (FC) . Lalu aliran diteruskan ke valve berupa Fail Close (FC)
untuk mengubah Manipulated Variable (MV) berdasarkan perintah dari Flow
Controller (FC) sesuai dengan Set Point (SP).
C. SISTEM III

3
5

1 3 4

- Sistem kendali : MISO (Multi Input Single Output)


- Set Point (SP) : Laju alir yang diinginkan
- Process Variable (PV) : Laju alir selama proses
- Manipulated Variable (MV) : Kecepatan laju alir keluaran valve

Keterangan
1. Disturbance : Laju alir aliran bawah
2. Controller : Level Controller, Flow Controller
3. Transmitter : Level Transmitter, Flow Transmitter
4. Controll Valve : Fail Close
5. Sensor : Flowmeter

Prinsip Kerja
Feed dari kolom keluar menuju ke pompa melalui aliran bawah , kemudian dialirkan
menuju Flow Transmitter (FT) untuk membaca sinyal yang dikirim ke Flow
Controller (FC). Di kolom yang sama keluaran dari kolom masuk ke Level
Transmitter (LT) untuk membaca sinyal ketinggian air. Keluaran dari Level
Transmitter (LT) masuk ke Level Controller (LC) untuk menghitung berapa error
pada ketinggian air tersebut. Dari Level Controller (LC) dan Flow Transmitter (FT)
bersama-sama masuk ke dalam Flow Controller (FC) yang berfungsi untuk
menghitung berapa error yang ada di aliran tersebut. Dari Flow Controller aliran
masuk ke sensor (Flowmeter) untuk mengukur laju alir dari Flow Controller (FC).
Lalu diteruskan ke valve berupa Fail Close (FC) untuk mengubah Manipulated
Variable (MV) berdasarkan perintah dari Flow Controller (FC) sesuai dengan Set
Point (SP).
D. SISTEM IV
2 3
1
2

4 3

- Sistem kendali : MISO (Multi Input Single Output)


- Set Point (SP) : Ketinggian air yang diinginkan
- Process Variable (PV) : Ketinggian air selama proses
- Manipulated Variable (MV) : Kecepatan laju alir keluaran valve

Keterangan
1. Disturbance : Laju alir yang masuk menuju distillatebreceiver
2. Controller : Level Controller, Flow Controller
3. Transmitter : Level Transmitter, Flow Transmitter
4. Controll Valve : Fail Open
5. Sensor : Flowmeter

Prinsip Kerja
Feed dari kolom keluar menuju ke Heat Exchanger (HE) melalui aliran atas, lalu
diteruskan ke distillate receiver untuk memisahkan air dari campuran kemudian
diserap airnya. Kemudian keluaran dari distillate receiver bagian atas dialirkan
menuju Level Transmitter (LT) untuk membaca sinyal ketinggian cairan. Lalu cairan
yang telah masuk dari Level Transmitter (LT) dialirkan menuju Level Controller (LC)
untuk menghitung berapa error pada ketinggian cairan tersebut. Selain aliran dari
Level Transmitter (LT) yang masuk menuju Level Controller (LC), aliraan pada Flow
Transmitter (FT) dari aliran lain juga masuk menuju Level Controller (LC) bersama
dengan Level Transmitter (LT) tadi.. Keluaran dari distillate receiver bagian bawah
dipompakan menuju ke Flow Transmitter (FT) lalu masuk ke Flow Controller (FC)
untuk menghitung berapa error yang ada dialiran tersebut. Selain Flow Transmitter
(FC) yang masuk menuju Flow Controller (FC), Level Controller (LC) pada bagian
atas juga masuk menuju Flow Controler (FC) bersama Flow Transmitter (FT) tadi.
Dari Flow Controller (FC) lalu masuk ke sensor (Flowmeter) untuk mengukur laju alir
dari Flow Controller (FC). Lalu diteruskan ke valve berupa Fail Open (FO) untuk
mengubah Manipulated Variable (MV) berdasarkan perintah dari Flow Controller
(FC) sesuai dengan Set Point (SP).

E. SISTEM V

2
5

1
3

- Sistem kendali : SISO (Single Input Single Output)


- Set Point (SP) : Tekanan air yang diinginkan
- Process Variable (PV) : Tekanan air selama proses
- Manipulated Variable (MV) : Kecepatan tekanan keluaran valve

Keterangan
1. Disturbance : Laju alir yang masuk Transmitter
2. Controller : Pressure Controller
3. Transmitter : Pressure Transmitter
4. Controll Valve : Fail Open
5. Sensor : Orrificemeter

Prinsip Kerja
Udara yang berasal dari kolom masuk ke Pressure Transmitter (PT) untuk membaca
sinyal yang diteruskan ke Pressure Controller (PC) untuk menghitung berapa error
yang ada pada tekanan tersebut. Dari Pressure Controller (PC) diteruskan ke sensor
(Orrificemeter) untuk mengukur laju alir tekanan. Kemudian diteruskan ke valve
berupa Fail Open (FO) untuk mengubah Manipulated Variable (MV) berdasarkan
perintah dari Pressure Controller (PC) sesuai dengan Set Point (SP).
F. SISTEM VI
2
1 3 5

3
2

- Sistem kendali : MISO (Multi Input Single Output)


- Set Point (SP) : Laju alir yang diinginkan
- Process Variable (PV) : Laju alir selama proses
- Manipulated Variable (MV) : Kecepatan laju alir keluaran valve

Keterangan
1. Disturbance : Laju alir distillate receiver
2. Controller : Flow Controller, Temperature Controller
3. Transmitter : Flow Transmitter, Temperature Transmitter
4. Controll Valve : Fail Close
5. Sensor : Flowmeter

Prinsip Kerja
Feed dari distillate receiver keluar untuk dipompa menuju Flow Transmitter (FT)
untuk membaca sinyal yang dikirim ke Flow Controller (FC). Keluaran dari kolom
masuk menuju Temperature Transmitter (TT) untuk membaca sinyal yang dikirimkan
menuju Temperature Controller (TC). Disamping itu, ada aliran dari Flow Transmitter
(FT) masuk menuju Temperature Controller (TC) untuk menghitung berapa error
pada suhu tersebut. Kemudian, keluaran dari Temperature Controller (TC) masuk ke
Flow Controller (FC) untuk mengukur berapa error pada laju alir aliran tersebut. Lalu
masuk ke sensor (Flowmeter) untuk mengukur laju alir dari Flow Controller (FC).
Lalu diteruskan ke valve berupa Fail Close (FC) untuk mengubah Manipulated
Variable (MV) berdasarkan perintah dari Flow Controller (FC) sesuai dengan Set
Point (SP)..

Anda mungkin juga menyukai