Komponen Utama:
Sensor menggunakan semi-kondusktor: 1. Sensor menggunakan thermistor, dan perubahan temperatur udara digunakan utk merubah tahanan listrik yang ke controller: (Sensor temperatur udara interior, sensor temperatur udara sekeliling, Evaporator sensor, Sensor temperatur air, sensor matahari yang menggunakan photodiode dan perubahan radiasi matahari merubah arus listrik yang ke controller)
Sensor
Step 1. Electrical AC Hal 39-47
Controller:
Ada dua jenis: 1.Menggunakan IC 2.Menggunakan microkomputer Keduanya disebut System amplifier, atau automatic air conditioner amplifier, Air conditioner ECU.
Automatic air conditioner diatur oleh amplifier yang menggunakan IC disebut amplifier-controller automatic air conditoner Automatic air conditioner yang diatur oleh amplifier atau air conditioner ECU yang menggunakan microkomputer disebut microcomputer controller automatic air conditioner
Actuator:
1. 2. 3. Actuator meliputi: Blower Motor Kompresor Servomotor (yang menngerakkan damper)
interior, temp. udara sekeliling, dipasang seri dalam amplifie. Sinyal dikirim ke actuator (air mix control servomotor) utk mengatur temperatur udara blower, kecepatan blower dll. Pd skema blower speed control switch, air flow mode control switch, water valve control switch bekerja untuk menggerakan air mix control damper dengan memanfaatkan air mix control servomotor shg terjadi pengaturan temp, kecepatan blower, air flow mode.
Sistem pengaturan temperatur meliputi: Sensor temperatur interior, sensor temp sekeliling, sensor panas matahari (solar sensor), temperatur setting resistor, sistem amplifier, air mix control servomotor.
1. Limiter Limiter;
Berfungsi memutuskan daya (power) ke motor pada saat servomotor telah bergerak ke posisi MAX COOL atau MAX WARM
2. Potentiometer
Potentiometer adalah tahanan variabel yang digerakkan motor, menggunakan kontak geser (moving contac) untuk merubah gerakan motor ke sistem amplifier sebagai pengubah tahanan
Tahanan variabel berubah menurut set temp. signal. Rpo: Tahanan potentiometer utk air mix control damper Rr: Tahanan interior air temp. sensor Ram: Tahanan ambient temp. sensor. Tahanan ini adalah input bagi sistem amplifier utk merubah tegangan (Vi). Jmh tegangan pada R1 yg dihasilkani Vo dan dibangkitkan oleh sistem amplifier dan dibagi antara R1 dan R2. Vi akan berubah bila salah satu tahanan (Rpo, Rr, Ram) atau R2 berubah Tegangan antara Vi dan Vo memungkinkan sistem amplifier menggerakkan air mix control servomotor
Cara Kerja
Koreksi:
Temp. sekeliling selalu berubah dgn mempertahankan temp. udara blower tetap dingin atau panas membuat damper interior berubah. Sensor temp. sekeliling (Ram) diset seri dng sensor temp. udara interior (Rr) dan potensiometer (Rpo) sehingga memungkinkan Vi.
Koreksi:
Sinar matahari yg kuat membuat orang merasa panas, tapi panas matahari yang sama membutuhkan waktu utk memanasi udara sekitar orang. Temperatur udara yang keluar dari blower tdk dapat dengan cepat berubah karena adanya perubahan radiasi panas matahari. Utk itu dipasang solar sensor untuk mendeteksi perubahan radiasi panas secara langsung sehingga koreksi yang diperlukan dapat dilakukan dengan seketika.
Foot mode switch: dipasang dalam air flow mode control servomotor. Switch akan off saat flow mode distel pada FOOT (saat ini air flow mode switch di stel ke posisi FOOT atai FOOT pada posisi AUTO
Cara Kerja Air Flow Mode Control Temp. Control lever dipindah dari COOL ke WARM Saat kompresor bekerja:
AUTO on, arus dari ter 6 amp. ke kontak FOOT pada AFMCServomtr, ke ter 3 pada AFMCSwitch, ke ter 9, ter 13 pd HCP menuju massa. Imput 0 ke ter 6 dan 1 ke ter 14 pd amp. Krn input terbukA. Ter 6, 4 mengeluarkan input 1, 0 menyebabkan arus listrik mengalir melalui ter 5 ke ter 4, ke ter 1, ter 4. utk memutar motor, menyebabkan kontak geser bergerak dari FACE dan menghentikan motor dan membuat FOOT mode.