Anda di halaman 1dari 27

PT.

MANDIRI HERINDO ADIPERKASA

BASIC WIRING DIAGRAM

PT. Mandiri Herindo Adiperkasa


Jl. Mulawarman RT. 04 No. 99 Balikpapan

Plant Development
Revisi 00
PT. MANDIRI HERINDO ADIPERKASA

WIRING DIAGRAM CHAPTER 1

INTRODUCTION

1
Plant Development
Revisi 00
PT. MANDIRI HERINDO ADIPERKASA

Untuk mengetahui bagaimana cara menggunakan wiring diagram dengan benar kalian terlebih
dahulu harus memahami pengetahuan dasar tentang wiring diagram. Training ini akan menampilkan
standar sistem yang digunakan,simbol – simbol yang ada pada wiring diagram, dan juga contoh
penggunaannya. Wiring diagram sendiri berfungsi untuk memudahkan mekanik dalam mencari jalur
kelistrikan pada unit.

Pada chapter pertama kita akan menampilkan pengenalan tentang wiring diagram dan bagian – bagian
dari wiring diagram, yang terdiri dari :
a. Komponen wiring diagram
b. Ilustrasi mengenai struktur wiring diagram
c. Index dan referensi halaman.

Pada wiring diagram


terdapat kode angka yang
menunjukkan sub-diagram.
Pada masing – masing sub-
diagram dapat memiliki lebih
dari satu fungsi, yang mana
fungsi tersebut dapat kita
temukan pada sub-diagram
list. Pada sisi kiri atas dari
text terdapat 2 huruf kapital
yang digunakan juga sebagai
kode dari sub-diagram.
Wiring diagram terdapat
gambar ilustrasi yang
menunjukkan kabel harness pada unit truck, nama/penyebutan dari kabel harness tersebut dan untuk
halamannya dapat kita temukan pada kabel harness list.
Dan pada akhir halaman buku wiring diagram kita juga dapat menemukan seluruh list komponen
seperti : fuse, relay, koneksi kabel ground dan konektor pada unit.

2
Plant Development
Revisi 00
PT. MANDIRI HERINDO ADIPERKASA

Pada setiap buku umumnya pasti memiliki daftar isi, fungsinya


adalah untuk memudahkan pencarian halaman suatu bagian. Pada
wiring diagram ada dua daftar isi yang tersedia.

1. Daftar isi general


2. Daftar isi component / system

Wiring Diagram Structure


Didalam wiring diagram varian jenis / type komponen / system akan disediakan. Contoh untuk
transmisi, untuk memudahkan pelanggan
dalam mencari suatu system maka scematic
diagram powertronic dan i-shift akan
dimunculkan pada satu buku wiring diagram.

Standart componenet number


Setiap komponen pada
wiring diagram memiliki
kode yang menunjukkan
identitas dari suatu
komponen. Kode ini sudah
mengacu pada standar
internasional (DIN 40719).
Seperti pada gambar
disamping kode E13R :
E13 : menunjukkan kode
lampu direction indicator.
R : Menunjukkan posisi
(kiri/kanan).

Berikut ini beberapa list standar kode komponen :

3
Plant Development
Revisi 00
PT. MANDIRI HERINDO ADIPERKASA
A. Control units, fuse holder, refrigerator P. Display
B. Sensor, loudspeaker, camera Q. Circuit breaker
C. Capacitors R. Parking heater, cigarette lighter,resistors
D. Time control S. Switches, contacts
E. Lamps, heater T. Transformers
F. Fuses U. Modulators, voltage converter
G. Battery, alternator V. Diodes
H. Horn, reversing warning unit W. Antennae
K. Relays L. Reactors
M. Motors X. Connectors
N. Regulators air bag Y. Solenoid valves, electric fuel pump
Z. Electric filters

4
Plant Development
Revisi 00
PT. MANDIRI HERINDO ADIPERKASA

WIRING DIAGRAM CHAPTER 2


SYMBOL #1

BASIC WIRING DIAGRAM

5
Plant Development
Revisi 00
PT. MANDIRI HERINDO ADIPERKASA
Pada bab ini kita akan membahas tentang symbol – symbol yang ada pada wiring diagram,
karena pada setiap schematic diagram setiap komponen / jalur pasti diwakili oleh symbol. Setiap
komponen unit yang memiliki symbol akan disertakan juga kode komponen untuk memudahkan kita
dalam pembacaan.

 Symbol disamping adalah symbol


battery yang berjumlah dua. Garis
panjang bagian atas adalah kutub
positif battery (+), dan garis pendek
bagian bawah adalah kutub negative
battery (-).

 Symbol disamping adalah symbol


konector. Setiap satu pin pada
konector diwakilkan oleh satu
gambar. Jadi apabila pada satu
konector terdapat tiga pin maka akan
ada tiga pin yang masuk atau keluar
dari konector.

6
Plant Development
Revisi 00
PT. MANDIRI HERINDO ADIPERKASA

 Symbol disamping adalah symbol junction point


(percabangan kabel).

 Symbol disamping adalah symbol dari fuse.


Fuse berfungsi sebagai pengaman pada system
kelistrikan pada unit apabila terjadi short
circuit. Fuse memiliki berbagai macam ukuran
dan jenis serta nilai (dalam satuan ampere).

 Symbol disamping adalah symbol kable. Symbol


kabel digambar dengan garis tipis, tebal tipis
ukuran dan warna kabel tidak mempengaruhi
penggambaran symbol.

 Symbol disamping adalah symbol kable twist atau


kabel puntir. Symbol kabel digambarkan dengan
garis tipis lalu dihubungkan dengan symbol
seperti angka delapan.

7
Plant Development
Revisi 00
PT. MANDIRI HERINDO ADIPERKASA

 Symbol disamping adalah symbol PCB ( Printed


Circuit Board). PCB terletak di dalam dashboard
kabin bagian atas. PCB biasa disebut juga fuse
central, karena hamper semua fuse terletak
disana.

 Symbol disamping adalah symbol switch


kontak dengan beberapa step.

 Symbol disamping adalah symbol switch.


Perbedaan dengan gambar diatas adalah switch
ini bekerja ketika terjadi perubahan kondisi / nilai
suatu komponen. Contoh : pressure switch fuel,
thermal swich.

8
Plant Development
Revisi 00
PT. MANDIRI HERINDO ADIPERKASA

 Symbol disamping adalah symbol kunci


kontak pada unit. Ada empat step yang
terdapat pada kunci kontak.
1. Posisi OFF
2. Posisi ACC
3. Posii ON
4. Posisi Drive

 Symbol disamping adalah symbol koneksi


kabel ground (ground point).

 Symbol lampu tunggal digambarkan seperti


gambar disamping. Sedangkan lampu
Sedangkan untuk tail lamp dan head lamp
dapat dilihat pada gambar dibawahnya.

9
Plant Development
Revisi 00
PT. MANDIRI HERINDO ADIPERKASA

 Symbol disamping adalah symbol untuk komponen


relay.

 Symbol disamping adalah symbol starting motor


yang dilengkapi dengan relay starting.

 Symbol disamping adalah symbol alternator. Ada


dua jenis symbol alternator
1. Symbol alternator type standart
2. Symbol alternator dengan beberapa
tambahan fungsi pada jalur output nya.

10
Plant Development
Revisi 00
PT. MANDIRI HERINDO ADIPERKASA

 Symbol disamping adalah symbol motor pump.


Contoh komponennya adalah washer pump pada
wiper.

 Symbol disamping adalah symbol solenoid valve. Yang


mana cara kerjanya adalah ketika mendapat signal
electric maka dia akan membuka jalur suatu system.

 Symbol disamping adalah symbol magnetic clutch yang


terpasang pada komponen.

 Symbol disamping adalah symbol cigarette (pemantik)


yang ada pada unit.

 Symbol disamping adalah symbol sensor yang ada


pada unit. Seperti pressure sensor, temperature
sensor, level sensor dll.

11
Plant Development
Revisi 00
PT. MANDIRI HERINDO ADIPERKASA

 Symbol disamping adalah symbol heater element yang


terpasang pada suatu komponen. Heater element biasanya
digunakan untuk memanaskan suatu system, biasa banyak
digunakan di negara yang memiliki musim salju.

 Symbol disamping adalah symbol horn atau klakson electric


pada unit.

 Symbol disamping adalah symbol komponen yang memiliki


rheostat. Rheostat sendiri memiliki fungsi untuk menaikan
nilai yang ada pada suatu komponen. Contoh : pengaturan
volume pada speaker atau pengaturan kecerahan cahaya
lampu.

 Symbol disamping adalah symbol buzzer atau alarm pada unit.

12
Plant Development
Revisi 00
PT. MANDIRI HERINDO ADIPERKASA

 Symbol disamping adalah symbol terminal blok pada unit. Terminal


blok hamper serupa dengan junction kabel, bedanya di terminal blok
terdapat point untuk menempatkan kabel.

 Symbol disamping adalah symbol speaker pada unit.

13
Plant Development
Revisi 00
PT. MANDIRI HERINDO ADIPERKASA

WIRING DIAGRAM CHAPTER 3


SYMBOL #2

BASIC WIRING DIAGRAM

14
Plant Development
Revisi 00
PT. MANDIRI HERINDO ADIPERKASA

A
Pada setiap header wiring diagram
B terdapat tittle atau judul yang
C
menandakan setiap bagian system pada
unit. Ada tiga bagian penting pada
header wiring diagram.

A. Menunjukkan komponen / area


B. Menunjukkan tipe komponen
C. Kode diagram

Coordinate
Kordinat digunakan untuk
mencari komponen dan
konektor pada wiring diagram.
Kordinat selalu ditulis bersama
dengan sub-diagram, contoh :
CO : 1B. Semua komponen yang
terdapat pada wiring diagram
dapat kita temukan dengan
mudah menggunakan kordinat.
Kalian juga dapat menyebut
kordinat dengan alamat
komponen pada wiring
diagram.

Power Supply Code

Pada wiring diagram pada bagian


atas kita dapat menemukan kode
angka yang mana masing-masing
angka memiliki pengertian sebagai
berikut :

30 : Voltage berasal langsung dari Battery


15 : Voltage berasal dari kunci kontak posisi 1 ( radio/ACC )
DR : Voltage berasal dari kunci kontak posisi 2 ( posisi ON )
61 : Voltage berasal ketika alternator mulai mengisi ( engine hidup )

15
Plant Development
Revisi 00
PT. MANDIRI HERINDO ADIPERKASA

Junction point

Gambar disamping merupakan


simbol junction point. Pada
contoh gambar menunjukkan
junction (cabang/persimpangan)
point X1.2A yang terhubung
langsung dengan ground (negatif)
point 1.2 posisi A dengan
menggunakan kabel ukuran 4.0
mm warna putih.

Fuse

Contoh dari gambar diatas


menunjukkan fuse F09. Anda dapat
melihat tipe fuse yang digunakan
adalah fuse 5 ampere yang
mendapat power supply pada saat
engine running (DR).

Connector

Gambar diatas menunjukkan


contoh simbol konektor MB
pin/terminal 9.

Pada unit nama konentor


dapat kita temukan di rumah
/ housing konektor.

16
Plant Development
Revisi 00
PT. MANDIRI HERINDO ADIPERKASA

Reference Arrow

Pada wiring diagram kita


akan banyak menemukan
symbol ini. Maksud dari
symbol ini adalah kabel /
jalur ini akan bersambung
ke kode diagram yang lain.
Pada contoh gambar
disamping kabel / jalur
akan bersambung ke BA:0C
A17.PA29 artinya kabel
tersebut akan berlanjut ke wiring diagram BA koordinat 0C ke komponen A17 melalui konektor PA pin
29.

PCB (Printed Circuit Board) pada


wiring diagram digambarkan dengan
garis hitam tetapi lebih tebal. Seperti
pada gambar disamping komponen
relay K08 dan Fuse F09 berada di
tenggah garis hitam ini berarti kedua
komponen tersebut terpasang pada
box PCB.

Setiap kabel pada wiring diagram


memiliki kode ukuran diameter
dan warna, ini bertujuan untuk
memudahkan mekanik dalam
mengidentifikasi suatu jalur pada
system ketika terjadi masalah.
Ukuran diameter kabel tidak
diukur dari kulit kabel melainkan
ukuran diameter tembaga pada
kabel. Kode 0.75 menunjukkan luas area tembaga ( 0.75mm² ) sedangkan kode SB menunjukkan warna
kabel solid black ( hitam ).

17
Plant Development
Revisi 00
PT. MANDIRI HERINDO ADIPERKASA

Berikut daftar kode warna kabel

pada versi 2 : Versi 4 :


BL = Blue ( biru ) BK = Black
BN = Brown ( coklat ) BN = Brown
GN = Green ( hijau ) BU = Blue
GR = Grey ( abu – abu ) GN = Green
OR = Orange GY = Grey
P = Pink OG = Orange
R = Red ( merah ) PK = Pink
SB = Solid Black ( hitam ) RD = Red
VO = Violet ( ungu ) VT = Violet
W = White ( putih ) WH = White
Y = Yellow ( kuning ) YE = Yellow

Ada pula kabel yang memakai warna kombinasi


(dua warna) ccontohnya R/BN maksudnya
adalah kabel ini memiliki warna dominan
merah (RED) dan diberi strip atau kombinasi
warna coklat (BROWN).

Earth / Ground Connection

Setiap system atau komponen pada


unit pasti memiliki koneksi ground (-) point,
hal ini dimaksudkan agar memudahkan
mekanik ketika terjadi masalah pada koneksi
grounding komponen / system tersebut.
Selain itu agar mekanik tidak sembarangan
ketika melakukan penyambungan kabel
(jumper) antara kabel ground ketika terjadi
masalah. Setiap ground point memiliki kode
masing – masing agar mempermudah ketika
kita mencari lokasinya pada wiring diagram.

18
Plant Development
Revisi 00
PT. MANDIRI HERINDO ADIPERKASA

Pada gambar disamping ada perbedaan dalam


pembacaan ground connection. Pada gambar
no. 1 sumber ground tersebut memiliki
junction (percabangan) X1.2A dan akan
diteruskan lagi menuju ground point.
Sedangkan pada gambar no. 2 sumber ground
2 1
berasal hanya dari junction.

Penggambaran symbol ground pada wiring diagram ada dua macam.

1. Symbol ground dengan garis tipis.


Artinya komponen atau system tersebut mengambil sumber ground dari ground point.
2. Symbol ground dengan garis tebal di bagian tengah
Artinya arus ground tersebut akan masuk ke PCB terlebih dahulu sebelum menuju komponen
selanjutnya.

3. Symbol ground garis tebal yang terhubung ke komponen


Artinya sumber ground pada komponen tersebut langsung berasal dari komponen itu sendiri
contoh : magnetic clutch AC compressor

19
Plant Development
Revisi 00
PT. MANDIRI HERINDO ADIPERKASA

WIRING DIAGRAM CHAPTER 4

ADVANCE WIRING DIAGRAM

20
Plant Development
Revisi 00
PT. MANDIRI HERINDO ADIPERKASA

Wiring Harness

Pada wiring diagram terdapat


ilustrasi gambar yang menunjukkan
sebagian besar kabel harness yang
ada di unit dan penamaannya. Pada
halaman list kabel harness kita
akan menemukan penamaan kabel
harness dan di halaman berapa
kabel harness tersebut dapat kita
lihat.

Component Location

Komponen list akan menunjukkan ilustrasi


komponen – komponen pada wiring diagram.
Hal ini akan memberikan kemudahan dalam
melacak electrical connection dan menemukan
komponen pada unit truck. Pada contoh gambar
di atas menunjukkan bagaimana cara mencari
sensor foot brake valve. Pada list komponen
kalian akan menemukan informasi tambahan
mengenai switcth, apakah normally open ( NO )
atau normally close ( NC ).

21
Plant Development
Revisi 00
PT. MANDIRI HERINDO ADIPERKASA
Prosedur pencarian :
Jika ingin menemukan komponen pada unit truck atau pada sub – diagram dimulai dengan membuka
halaman “component list”. Identifikasi nama komponen dan angka penamaan komponen, maka kalian
akan menemukan alamat dari sub – diagram dan koordinatnya. Contoh pada gambar diatas kita akan
mencari foot brake valve sensor.
Dari komponen list kita akan menemukan :
• angka komponen dari foot brake valve adalah B03_A
• Kita dapat menemukan komponen tersebut terhubung pada circuit sub – diagram EO dan
pada koordinat 0 D.
• Kemudian kita juga dapat menemukan letak komponen pada unit truck berdasarkan ilustrasi
wiring harness 1504.

22
Plant Development
Revisi 00
PT. MANDIRI HERINDO ADIPERKASA

Ground Conection
Pada wiring diagram booklet kita dapat mencari lokasi dan daftar grounding pada unit, hal ini
berguna untuk mempermudah ketika mencari jalur ground yang bermasalah. Pada booklet ini
terdapat list dan ilustrasi gambar dari posisi titik – titik ground pada unit.

Electrical distribution centre

Pada halaman daftar isi


wiring diagram kalian akan
menemukan list fuse dan list
relay. List tersebut akan
memandu kalian untuk
menemukan posisi dari fuse
atau relay, sedangkan
halaman tampilan gambar
akan memandu kalian untuk
menemukan lokasi fuse dan
relay yang benar di cabin.

NOTE : Ada beberapa fuse yang berlokasi diluar cabin, contoh fuse FM1, FM2, FM3 dan FM4.

Ketika kita akan melakukan investigasi elektical connection pada fuse/relay. Contoh : ketika kita akan
mengukur voltage pada terminal fuse/relay maka kita dapat menggunakan kedua list ini sebagai
panduan.

23
Plant Development
Revisi 00
PT. MANDIRI HERINDO ADIPERKASA

Apabila kita belum terbiasa menggunakan wiring diagram ada baiknya kita mempelajari sedikit
tips & trik dalam melakukan pencarian letak komponen atau konector kabel pada unit.

1. Setiap komponen memiliki kode komponen tersendiri, kode ID wiring harness tertulis
disamping nama komponen pada komponen list. Cara yang mudah untuk menemukan ID yang
tepat pada komponen adalah dengan membuka halaman list komponen ( lihat no.1 ). Setelah
itu masuk ke halaman ilustrasi index kabel harness disitu kita dapat menemukan halaman yang
sesuai ( lihat no.2 dan 3 ). Lalu bukalah halaman ilustrasi kabel harness yang ditunjukkan oleh
ilustrasi index. ( lihat no.4 )

2. Contoh jika ingin mencari komponen Y25 pada kabel harness ( selenoid valve block, leveling
control, air suspension ) kalian dapan membuka halaman sub – diagram yang berisi komponen
tersebut. Pada sub diagram kalian lihat konector apa yang terhubung dengan komponen
tersebut, pada contoh kali ini adalah konektor BN ( lihat no.1 ). Carilah konektor BN pada
ilustrasi kabel harness di bagian akhir wiring diagram.

24
Plant Development
Revisi 00
PT. MANDIRI HERINDO ADIPERKASA

Pada gambar ilustrasi kalian dapat melihat konektor yang terhubung pada kabel harness 1072
kabel harness air suspension ( lihat no.2 ). Nama dan halaman kabel harness dapat dilihat pada
halaman list kabel harness ( lihat no.3 ). Komponen atau konektor komponen dengan angka
komponen akan digambar pada ilustrasi.

25
Plant Development
Revisi 00
PT. MANDIRI HERINDO ADIPERKASA

Pada halaman terakhir dari wiring diagram kita akan diberikan penjelasan mengenai singkatan –
singkatan (Abbreviations) yang ada pada wiring diagram dan penjelasan tentang pengkodean warna
kabel.

26
Plant Development
Revisi 00

Anda mungkin juga menyukai