GEARBOX
EUROTRONIC
12 Kecepatan Maju
AS; Astronic
230 ; 2300 input torque capacity
1; Casing Alumunium
16 Kecepatan maju
AS; Astronic
260; 2600 input torque capacity
1; Casing Alumunium
Central section
Main section
Rear section
Twin countershaft
CLUTCH RELEASE
GEARBOX OVERVIEW
Piston rod (3) = shifts splinter group (GV) 12.010 Selector rail
Piston rod (4) = shifts basic transmission 06.010 Selector rail basic transmission
Piston rod (5) = shifts range change group (GP) 39.010 Selector rail GP
Selection gate (6) = shifts shift gate 06.080 Ball pin
URAIAN
EUROTRONIC 2 Gearbox adalah kombinasi type mekanikal dan sistem elektro pneumatik.
Ketika sistem berada pada mode semi otomatis, pengemudi dapat memilih gigi untuk permulaan
dengan mengaktifkan gear selector sebagaimana diinformasikan oleh electronic gearcase.
Electronic gearcase mendeteksi semua sinyal yang dibutuhkan untuk menentukan kondisi keamanan
dan parameter program didalamnya, hingga memerintahkan solenoid valve yang berhubungan
dengan gearshift actuator untuk memilih ratio yang diminta. Saat menginjak pedal gas clutch
engage oleh berfungsinya actuator solenoid valve.
1. Gear selector –2. Switch pembuka pintu pengemudi –3. Switch pemilih engine brake - 4.
PTO 5. Masukan PTO 1 – 6. Masukan PTO.2 – 7. Pedal gas – 8. Indikator kecepatan engine
9. Tachograph –10. Socket 30 kutub diagnosis –11. Sensor flywheel –12. Sensor putaran gear-
shift (masuk) –13. Sensor sinyal jumlah putaran sinyal tachograph –14. Sensor jumlah putaran
gearshift ( keluar ) –15. Display -16. Lampu mundur –17. Switch masukan sinyal PTO1 –18.
Switch masukan sinyal PTO2 – 19. Engine brake solenoid valve
GEARSHIFT ACTUATOR
Gearshift actuator terpasang pada bagian atas gearbox, yang terdiri dari rangkaian solenoid valve,
membangkitkan silinder yang berhubungan dengan sensor.
Pada kotak elektronik terdapat beberapa solenoid valve yang melakukan pemilihan gigi tersedia
pada gearbox dengan menggunakan sinyal umpan balik dari sensor.
Working pressure actuator sebesar 7 bar.
Actuator tidak dapat di overhaul, jika melepas actuator, gearshift harus pada posisi netral, Neu-
tral position signal switch terletak pada bagian atas kanan gearshift.
GEARSHIFT ACTUATOR
Dengan melihat tabel di bawah ini, kita dapat melihat Urutan supply arus pada solenoid valves ketika
terjadi pemindahan gigi.
Possible supply for overrunning brake command
Constant supply for gears engagement
Actuator main supply for gears change.
Pengaturan otomatis gearshift bekerja untuk memilih gigi secara otomatis dan melakukan fungsi
clutch terhadap putaran engine secara otomatis juga.
Kontrol ini berkomunikasi dengan sistem elektronik lainnya: EDC, ABS/ASR/EBS dan INTARDER
melalui jalur komunikasi CAN Line, pada saat yang sama komunikasi dengan gear selector melalui
CAN Line (Controller Area Network)
Gearshift electronic gearcase dapat mendeteksi posisi pedal gas, kapasitas bahan bakar, jumlah
putaran engine, aktivasi engine brake dan sambungan dengan sistem EDC, Engine module yaitu
ECU ( Electronic Control Unit )
Disamping gearcase ada sensor untuk meningkatkan fungsi sistem yaitu, sensor temperatur
gearcase, sensor temperatur oli gearshift, sensor tekanan tekanan udara rendah (Air Pressure
Low).
GEAR SELECTOR
Gear selector / Pemindah gigi adalah komponen elektronik yang diletakan pada cabin disamping
pengemudi.
Dengan melalui rangkaian seri menerima sinyal dari beberapa komponen sistem seperti: switch
engine brake, PTO switch, swithes & opened door push button di informasikan oleh electronic
gearcase pada gearbox.
Hal tersebut dikomunikasikan electronic gearcase dengan melalui CAN Line dan disupply 24
Volt dan dari battery kendaraan melalui kabel +15
EUROTRONIC DISPLAY
EuroStar-Eurotech-EuroTrakker Range
CLUTCH ACTUATOR
Penggerak kopling ( clutch actuator ) diletakan dibagian bawah gearbox.
Yang terdiri dari 4 solenoid valve , sebuah penggerak silinder dan clutch stroke position sensor.
Electronic gearcase menerima pesan / beban dari sensor gas pedal position, sinyal yang berasal
dari gearcase bervariasi dan kemudian diteruskan ke solenoid valve pada servo silinder untuk
memerintahkan kopeling cepat atau lambat untuk engage maupun disengage.
Komponen Actuator:
Selama gigi berpindah, dalam perintah tetap presisi dan menentukan sinkronisasi selama berjalan
waktu diatas menjadi:
· Phase pembukaan modulasi: ~ 0.6 detik
· Phase pembukaan lengkap: ~ 0,3 detik
· Phase penutupan modulasi: ~ 1 detik
CLUTCH ACTUATOR
Slow Disenggage
Slow Enggage
Fast Enggage
Fast Disenggage
Katup solenoid adalah tipe LNC on/off, disuplay oleh arus dengan tegangan 24 volt dengan masing-
masing tahanan ~14¸20 Ohm.
Sensor disuplay oleh 5 Volt gearcase dan mengembalikan sinyal antara 0,5 - 4,5 Volt.
Penggerak kopeling dengan kabel terintegrasi dan 18 atau 20 kutub sambungan.
PIN FUNGSI
1 -
2 -
3 -
4 -
5 -
6 Sensor kecepatan gearshift
7 Y17 sinyal katup solenoid (membuka lambat)
8 Y16 sinyal katup solenoid (membuka cepat)
9 Y15 sinyal katup solenoid (membuka lambat)
10 Sensor analogi sinyal posisi kopeling
11 Sensor kecepatan keluar gearshift
12 Y14 sinyal katup solenoid (membuka cepat)
13 -
14 -
15 Sensor suplay posisi kopeling
16 Y15-Y17 massa katup solenoid
17 Y14-Y16 massa katup solenoid
18 -
19 Sensor suplay kecepatan gearshift
20 Sensor massa posisi kopeling
Menggerakan gelombang sinyal persegi ditentukan oleh aliran magnetik tertutup melalui 6 kuku
bintang phonic wheel pada batang yang sama (phonic ini juga digunakan untuk sensor Tachograph)
PEDAL GAS
Sinyal yang dihasilkan dari pedal gas, berapa banyak presentase yang dikeluarkan kemudian
diterjemahkan/diterima oleh ECU engine dan dikirim ke Eurotronic gearbox Module melalui
VDB (Vehicle Data Bus) CAN line.
Accelerator pedal position sensor merupakan switch tipe potensiometrik yang digabungkan dengan
tipe NO pada posisi switch minimum. Switch ini memberikan input ke ECU untuk mengatur jumlah
pengiriman bahan bakar.
ECU mensupplay arus ke switch sebesar 5 Volt.
Resistance potentiometer 0.9 - 1 kOhm.
Switch ini dihubungkan ke ECU melalui pin B16 / B17 / B23 / B25 / B35
DIAGNOSIS TOOLS
EuroStar - EuroTech_EuroTrakker Range
OPERATING MODE
Operating concept
Console-range selector
Drive function
Automatic mode
Drive functions
Manual mode
Displays
Warning information / system errors