Torque converter
Torque converter merupakan suatu alat yang dapat
memindahkan gaya dan gerakan dari engine ke transmisi
menggunakan oli hidrolik. Terdapat dua jenis sistem yang
digunakan untuk memindahkan energi secara hidrolis, yaitu
:
1. hidrostatik
2. hidrodinamik
Dropbox
Dropbox merupakan satu set gear yang dipasang di dalam
transmisi, seperti model countershaft pada loader, atau
terpasang terpisah dengan housing sendiri seperti pasa
articulated hauler.
Sirkuit oli transmisi
Sistem peredaran oli yang digunakan pada transmisi tank, oil charge pump, oil cooler , control valve dan
memiliki komponen-komponen seperti : oil sump atau oil filter.
Oil Sump biasanya telah menyatu dengan housing
transmisi dan menampung hampir seluruh oli yang akan
beredar.
Pompa memompakan oli untuk disuplai ke transmisi dan
torque converter, dan ditempatkan di tempat yang berbeda
sesuai jenis transmisinya.
Pada articulated hauler, pompa tersebut dipasang langsung
pada bagian sisi sebelah dalam converter housing dan
berputar bersama housing converter.
Pada loader Volvo, pompa juga diletakkan pada sisi dalam
housing converter , baik di belakang converter atau
langsung digerakkan oleh converter gear. Oli yang mengalir
menuju pompa harus melalui strainer terlebih dahulu yang
berada di sump.
Oil cooler melepaskan panas yang dihasilkan oleh
converter dan setelah dingin dikembalikan ke oil sump.
Control valve merupakan komponen yang paling rumit pada
transmisi dan memiliki banyak saluran di dalamnya untuk
mengalirkan oli menuju clutch-clutch. Spool pada control
valve mengontrol oli yang akan menuju ke clutch. Spool
digerakkan dengan bantuan solenoid listrik ( S1 – S5 ).
Juga diperlihatkan pada gambar, suction strainer atau
disebut juga sump screen. Komponen ini bertugas untuk
mencegah kotoran dari oil sump terhisap ke pompa.
Aliran oli ini bervariasi bergantung RPM engine serta valve- (bantalan peyangga prop. Shaft) digunakan baik pada
valve di dalam control valve yang mengontrol tekanan. loader maupun hauler untuk memungkinkan terjadinya
penyaluran tenaga saat artikulasi maksimum.
Fungsi dari propeller shaft ( juga disebut “ driveshaft” atau Axle-axle menerima tenaga dari prop.shaft untuk memutar
“prop shaft”) adalah untuk meneruskan tenaga dari roda-roda melalui axle shaft dan planetary set.
dropbox ke axle-axle. Propeller shaft support bearing
Axle & final drive assemblies
Pada grader, reduksi gigi terjadi pada double reduction
gear set (pada beberapa mode) dan menggunakan
sprocket di dalam tandem case. Tandem case juga
memuat wet disc brake ( rem piringan tipe basah ), kecuali
pada “c” series.
Tandem assembly
Pada grader , tandem assembly merupakan bagian reduksi
Planetary merupakan bagian reduksi gigi akhir pada gigi akhir dan memuat wet disc brake.
drivetrain (sistem pemindah tenaga). Komponen ini Sebuah drive sprocket berukuran kecil, dipasangkan pada
mencakup axle dari final drive, pada bagian tengah dari tandem case.
paling sedikit tiga planet gear, satu sun gear dan satu ring Chain ( rantai ) kemudian menyalurkan tenaga ke sprocket
gear. Prinsip kerja planetary dapat mengacu pada bahasan berukuran besar yang terpasang pada axle shaft.
transmisi. Penurunan kecepatan dan peningkatan torsi sama dengan
Housing planetary (hub) juga memuat wet disc brake unit. yang berlaku pada suatu gear set.
Brake dipasangkan pada pada sisi torsi rendah dari Axle shaft dipasangkan secara spline pada brake hub
planetary. Dengan menghentikan axle shaft akan seperti juga driven sprocket (sprocket besar).
menghentikan unit secara keselurhan.
Beberapa articulated hauler masih menggunakan dry disc
brake (rem piringan tipe kering) di bagian luar planetary.
Bagian-bagian dari Differential lock
1. Sensor untuk lampu indikator. Lampu pada panel instrumen akan menyala saat lock aktif.
2. Operasi hidrolik
3. Shift fork
4. Dog clutch / sliding colar
5. Axle shaft to right front wheels
6. Axle shaft to left front wheel
Axle depan loader dilengkapi dengan differential lock yang dioperasikan secara hidrolik. Grader juga dilengkapi dengan
differential lock. Tiap-tap axle dan dropbox pada articulated hauler memiliki sistem differential lock. Saat lock diaktifkan,
gaya traksi didistribusikan secara seimbang ke kedua roda depan. Hal ini untuk meningkatkan traksi pada kondisi tanah
yang licin.
Jenis differential lock ini tidak boleh diaktifkan saat roda dalam keadaan berputar karena dapat menyebabkan
kerusakan pada dog cutch /sliding collar.
Tinjauan ulang tentang drivetrain
Articulated hauler
Wheel loader
Motor grader