Pneumatic System
(Brake)
Training Center 6- 1
PT Chakra Jawara Pneumatic
1. Adapter valve - 2. Relay valve - 3. Manual condensate discharge valve - 4. Tanks - 5. Dual
control relay valve - 6. Rear axle combined brake cylinder - 7. Rear axle diaphragm brake
cylinder - 8. Triple servo control valve for trailer braking - 9. “ISO” half-coupling - 10. Rear
axle double drum brake assembly -11. Relay valve - 12. Twin stop valve - 13. A.P.U. - 14.
Tanks - 15. Manual condensate discharge valve - 16. Front axle diaphragm brake cylinder
(drum brakes) - 17. Front axle double drum brake assembly - 18. Front axle diaphragm
brake cylinder (disc brakes) - 19. Front axle disc brake assembly - 20. Tank -21. Engine
brake control pedal - 22. Twin control valve - 23. E.S. compressor- 24. Parking brake hand
control valve (isolated vehicles) - 25. Parking brake hand control valve for vehicles suited for
towing - 26. Manual control valve for slowing trailer.
Training Center 6- 3
PT Chakra Jawara Pneumatic
1. “Phonic” wheel - 2. Wheel speed sensor - 3. Brake anti-lock control valve - 4. ASR electro pneumatic
vatve - 5. Electronic control unit
Retarding braking
I.T.B. (Iveco Turbo Brake) merupakan engine brake yang digunakan pada Cursor
engines yang terdiri dari mekanisme yang dikontrol secara hidrolik untuk menghilangkan
exhaust valve clearance. Dengan mekanisme ini, pada akhir langkah kompresi (beberapa
derajat sebelum TMA) exhaust valves sedikit terbuka sehingga tekanan yang terjadi
diruang bakar akan terbuang. Hal ini akan menjadikan efek pengereman karena tidak ada
tekanan yang menekan piston untuk bergerak kembali ke TMB.
Parking brake
Parking brakemempunyai mekanismemekanis yang dapatmengerem laju roda-
roda. Biasanya diaktifkan dengan mengeluarkan pressure udara dari brake chamber
sehingga spring akan menekan wedge actuator sehingga mengakibatkan roda-roda
terkunci. Biasanya parking brake dipasangkan pada roda-roda belakang.
Brake system yang bagus, hasil pengereman diperoleh dari gesekan antara roda
dengan permukaan jalan. Tetapi ketika permukaan jalannya licin (daya cengkram lemah)
seperti jalan yang basah atau permukaan jalan bersalju, maka pengemudi harus menekan
pedal rem secara perlahan untuk mencegah roda-roda terkunci, sehingga dapat
menimbulkan bahaya. Fungsi dari ABS adalah untuk menghasilkan stabilitas kendaraan
(pada semua situasi pengereman), mencegah roda-roda terkunci dan tergelincir pada
permukaan jalan sehingga daya cengkeram akan tetap terjadi.
Training Center 6- 5
PT Chakra Jawara Pneumatic
khususnya pada permukaan jalan yang licin atau bersalju ataupun jalan “Off-road” yang
berlumpur dan basah. Secara khusus fungsi sistem ASR (anti-slip regulator) adalah :
- Mencegah roda-roda penggerak terjadi slip ketika mulai berjalan, akselerasi,
ataupun ketika
sedang berjalan dengan membedakan pengereman pada roda-roda.
- Menjaga traksi yang optimal ketika kendaraan berjalan diatas permukaan jalan
dengan
koefisien gesek kecil.
- Meningkatkan stabilitas khususnya ketika membelok pada permukaan jalan dengan
koefisien
gesek yang rendah.
Identifikasi Port
AIR COMPRESSOR
Training Center 6- 7
PT Chakra Jawara Pneumatic
Induction Stroke
Pada langkah ini Piston bergerak dari atas
menuju
bawah, inlet valve membuka, sehingga udara
dapat masuk ke dalam silinder.
Compression Stroke
Pada langkah ini Piston bergerak dari
bawah menuju atas, inlet valve tertutup dan
outlet valve terbuka, sehingga udara yang
terdapat didalam silinder akan ditekan dan
dialirkan melalui port 2 ke air dryer.
AIR DRYER
Berfungsi sebagai :
Penyaring, pengering dan pengendalian tekanan-maximum didalam jaringan air system,
dengan memisahkan embun (uap air) yang terkandung dalam udara.
Training Center 6- 9
PT Chakra Jawara Pneumatic
Charging Phase
Pada phase ini udara bertekanan dari
kompresor melalui port 11 masuk ke inlet
chamber. Dalam chamber ini akan terjadi
kondensasi karena terjadu penurunan
temperatur ketika udara melalui outlet valve
melalui vertical duct . Dibagian atas cartridge
terdapat penyerap debu,sehingga ketika udara
mencapai bagian ini selain akan terjadi
kondensasi juga partikel-partikel dari udara
akan disaring. sehingga hanya udara yang
sudah disaring uap air dan partikel-partikel
lainnya yang dapat mengalir ke tangki reservoir
melalui port 21 dan juga port 22.
Blocked Filter
Ketika filter tersumbat, tekanan udara
tidak mampu melewati cartridge. Pada saat ini
Bypass valve akan terbuka sehingga udara dari
port 11 tetap masuk ke sistem meskipun tanpa
melewati saringan. Uap air akan terdapat dalam
tangki reservoir mengindikasikan bahwa air
dryer cartridge sudah tersumbat.
6 - 10 Training Center
Pneumatic PT Chakra Jawara
Fungsi : Untuk menjaga agar tekanan dalam sirkuit braking sistem tetap ada apabila salah
satu sirkuit atau lebih mengalami kerusakan.
Specification
Opening Pressure Ports 21/22 = 7.5 bar
Opening Pressure Ports 23/24 = 8.0 bar Static
Closing Pressure = 6.5+0.5 bar
Port Identification
1 = From Air Drier
21 = To Rear Service Circuit
22 = To Front Service Circuit
23 = To Handbrake/Trailer Circuit
24 = To Auxiliary Service Circuit
Training Center 6 - 11
PT Chakra Jawara Pneumatic
6 - 12 Training Center
Pneumatic PT Chakra Jawara
Training Center 6 - 13
PT Chakra Jawara Pneumatic
Specification
Regulator setting = 10.5 bar
Pressure Reducing Valve setting = 8.5 bar
Port identification
(air drier section)
1 From Compressor
21 To Four Circuit Protection Valve
23 To Compressor Energy Saving Device
24 Test Point
25 To Air Suspension System Port
identification
6 - 14 Training Center
Pneumatic PT Chakra Jawara
Technical characteristics
Operating voltage: 24Vdc
Power dissipated by the resistance: 100W (24Vdc)
Cutoff pressure: 10.5bar
Operating temperature: 40°C÷80°C
Training Center 6 - 15
PT Chakra Jawara Pneumatic
Diagram S-APU
Pneumatic Coupling
Pin Description
1 Supply from the air compressor
12 Union for filling the system
21 Output
23 Control union
24 Union for inflating tyres
25 Outlet towards air suspension
3 Exhaust
6 - 16 Training Center
Pneumatic PT Chakra Jawara
Training Center 6 - 17
PT Chakra Jawara Pneumatic
Predominance (perbedaan waktu pengereman) diantara 2 Saluran output 0,3 + 0,5 bar
(prioritas untuk Rem-belakang) / Saluran 21.
Jarak langkah Plunger 2 mm.
Kemampuan Tekanan-kerja pada Saluran 11 & 12 : 12,5+ 0,5 bar
Tekanan kerja pada Saluran 21 & 22 : 8 + 0,6 bar
Fungsi
Footbrake valve disupply udara
langsung dari reservoir service brake melalui
port 11 dan 12 dan kemudian udara
bertekanan dialirkan ke komponenkomponen
brake system melalui port 21 dan 22. Valve
ini self-limiting karena supply udara dicegah
jangan melampaui maximum braking
pressure. Hal ini untuk menjaga agar
menghasilkan tekanan yang tepat meskipun
tekanan pada tangki reservoir berubah-ubah.
Specification
Self Limiting Pressure = 7.6 ± 0.3 Bar
Port Identification
11 = From Rear Service Reservoir
12 = From Front Service Reservoir
21 = To Rear Service Brakes
22 = To Front Service Brakes
3 = Exhaust
6 - 18 Training Center
Pneumatic PT Chakra Jawara
Brake Applied
Ketika footbrake di aktifkan maka piston
bagian atas bergerak ke bawah sehingga
menutup exhaust port dan membuka inlet
valve, kemudian udara bertekanan akan
mengalir dari port 11 ke port 21 dan
mensupply komponen service brake bagian
belakang. Pada waktu yang bersamaan
tekanan udara mengalir melalui valve body
dan mensupply piston bagian bawah
sehingga piston bergerak ke bawah dan
kembali menutup exhaust port dan membuka
inlet port , sehingga udara dari port 12
sekarang mengalir ke komponen-komponen
service brake bagian depan melalui port 22.
Balanced Position
Ketika tekanan terdapat pada bagian
bawah masing-masing piston, kedua piston
akan bergerak ke atas dan menutup inlet
valve. valve
sekarang berada pada posisi balanced
dimana inlet dan exhaust valve tertutup.
pergerakan brake pedal selanjutnya hanya
akan membuka kembali inlet valve untuk
menaikan brake pressure atau membuka
exhaust valve untuk merelease pressure
Brake Released
Ketika brake pedal dilepaskan maka
proses akan kembali ke semula dimana
tekanan dari sirkuit service brake akan
mengalir keluar melalui port 3. hal ini dapat
terjadi sekaligus atas secara perlahan
tergantung posisi brake pedal.
Training Center 6 - 19
PT Chakra Jawara Pneumatic
RELAY VALVE
Relay valve mengirimkan (mengatur) tekanan pengereman pada roda-roda bagian depan
dan belakang berdasarkan penurunan kecepatan yang diinginkan.
A. Piston C. Gap
B. Gap D. Piston
6 - 20 Training Center
Pneumatic PT Chakra Jawara
Fungsi
Front service relay valve digunakan untuk mensupply udara dari front service brake
chamber, ketika memperoleh sinyal dari footbrake valve. Relay valve bereaksi dengan
tepat dan seketika, untuk mempercepat pengereman (applied) dan pelepasan (release)
front service brakes.
Port Identification
1 From Front Service Reservoir
2 To Front Service Chambers
3 Exhaust
4 From FootbrakeValve
Braking Position
Tekanan udara dari footbrake valve
masuk melalui port 4 dan berada pada
bagian atas sehingga menekan relay piston
ke bawah. Turunnya piston akan menutup
exhaust valve dan membuka inlet valve,
sehingga udara dari port 1 yang disupply dari
front brake chambers mengalir melalui port
2.
Released Phase
Pada posisi ini tidak ada udara yang
disupply dari footbrake valve ke port 4,
sehingga inlet valve tertutup dan exhaust
valve terbuka, sehingga tekanan udara dari
front service brake chambers ke luar (ke
atmosfir) melalui port 3.
Training Center 6 - 21
PT Chakra Jawara Pneumatic
Spesification
1 Dari Springbrake dan Trailer Reservoir
21 Ke Handbrake RelayValve
22 Ke Trailer ControlValve
3 Exhaust
6 - 22 Training Center
Pneumatic PT Chakra Jawara
Dual Control Valve With Integrated Check Valve/ Hand brake Valve.
Fungsi
Handbrake relay valve berfungsi untuk mensupply udara danmengeluarkannya dari
spring brake chamber, ketika diberi sinyal dari handbrake valve. Handbrake relay valve
akan bereaksi cepat, ketika diaktifkan dan ketika melepaskan spring brakes.
Port Identification
1 Dari Springbrake dan Trailer Reservoir
2 Ke Springbrake Chambers
3 Exhaust
41 Dari HandbrakeValve
42 Duplex distributor control
Training Center 6 - 23
PT Chakra Jawara Pneumatic
Handbrake Release
Tekanan udara dari handbrake valve
masuk melalui port 4 dan berada pada
bagian atas relay piston sehingga
menekannya ke bawah. Bergeraknya piston
ke bawah menutup exhaust valve dan
membuka saluran inlet, Sehingga udara dari
port 1 untuk mensupply springbrake
chambers melalui port 2, sehingga
membebaskan springbrakes.
Handbrake Applied
Pada posisi ini tidak ada udara yang
masuk ke handbrake valve melalui port 4,
sehingga inlet valve tertutup dan exhaust
valve terbuka, Udara dari springbrake
chambers keluar melalui port 3 sehingga
terjadi pengereman pada tractor unit.
6 - 24 Training Center
Pneumatic PT Chakra Jawara
Function
Untuk men-supply tekanan secara bertahap terhadap trailer service (kuning) sesuai
dengan
penggunaan footbrake valve. Juga untuk mensupply tekanan ke trailer service (kuning)
ketika handbrake valve pada posisi sekunder.
Specification
Trailer predominance = 0.5 bar
Port Identification
11 Dari Handbrake/Trailer Reservoir
12 Ke Trailer Emergency (merah)
22 Ke Trailer Service (yellow)
3 Exhaust
41 Dari FootbrakeValve (Front Service)
42 Dari FootbrakeValve {Rear Service)
43 Dari HandbrakeValve (inverse sianal)
Running Position
Pada posisi ini, udara masuk melalui
port 11 dari springbrake dan trailer
reservoir;Udara akan melewati trailer control
valve untuk mensupply saluran trailer
emergency (merah) melalui port 12. Pada
saat yang bersamaan udara masuk dari
handbrake valve ke port 43 (sebaliknya)
untuk me-release trailer brakes yang
kemudian keluar ke atmosfir melalui port 22
ke port 3
Service Braking
Ketika footbrake ditekan,udara masuk
melalui port 41 dan 42. Hal ini menyebabkan
piston bergerak ke bawah menutup exhaust
valve dan membuka inlet valve, sehingga
udara mengalir ke sirkuit trailer (kuning ).
Training Center 6 - 25
PT Chakra Jawara Pneumatic
Balanced Position
Jika tekanan dari footbrake valve
dipertahankan tetap, maka valve akan tetap
berada pada posisi seimbang, dimana
tekanan ke sirkuit trailer service (kuning)
seimbang dengan tekanan pada port 41 plus
kelebihan tekanan (predominance), Posisi ini
bisa disetel.
Handbrake Applied
Pada tahap ini tekanan keluar dari port
43 melalui handbrake valve. Hal ini
menyebabkan tekanan pada port 11
mengangkat bagian bawah piston sehingga
menutup exhaust valve dan membuka inlet
valve, sehingga men-supply tekanan ke
sirkuit trailer service (Kuning).
6 - 26 Training Center
Pneumatic PT Chakra Jawara
Function
Merupakan tabung yang dikombinasikan dengan brake
chamber dan dirancang agar sesuai ketika dipasangkan pada
rem tipe wedge . Juga dapat berfungsi ketika menggunakan
service brake dan juga parking dan secondary brake.
Training Center 6 - 27
PT Chakra Jawara Pneumatic
Driving Phase
Pada driving phase, handbrake
valve pada posis menjaga tekanan agar
konstan menekan pada spring brake
piston. Tekanan udara tersebut dapat
menahan pegas sehingga me-non
aktifkan rem. Sistem ini menjaga agar
kendaraan tidak dapat bergerak sampai
diperoleh tekanan udara yang cukup
untuk
menekan pegas.
Manual Release
Pegas juga dilengkapi dengan
baut yang memungkinkan kendaraan
dapat bergerak meskipun tidak ada
tekanan udara.
6 - 28 Training Center
Pneumatic PT Chakra Jawara
Function
Rest Position
Pada posisi pedal rem dilepaskan
wedge assembly akan ditahan agar tidak
turun oleh return spring.
Training Center 6 - 29
PT Chakra Jawara Pneumatic
Applied Position
Ketika rem di-applied, Tekanan udara
pada chamber akan menekan push rod dan
push rodmenekan wedge head dan roller
antara plungers sehingga menekan brake
shoe ke arah luar.
Applied Position
Apabila lining bergesekan dengan
drum, drum menekan brake shoe sesuai
dengan arah putaran dan menggerakan
plunger yang tertahan bersamanya.
Brake Release
Ketika rem di-release wedge spring
akan kembali dan chamber diaphragma
kembali ke posisi Off. Brake shoe dan lining
tertarik menajuhi drum akibat gaya dari
return springs dan plunger kembali pada
dudukannya.
6 - 30 Training Center
Pneumatic PT Chakra Jawara
Brake Release
Ketika rem di-release dan adjuster
bolt dan sleeve assembly kembali ke
posisi semula pada guide pawl, melalui
dua set gigi dan memutarkan sleeve
berlawanan dengan jarum jamdan
melonggar dari adjusting bolt, sehingga
mengurangi tekanan lining pada drum.
Training Center 6 - 31
PT Chakra Jawara Pneumatic
6 - 32 Training Center