GEARBOX
EUROTRONIC
A = Type of transmission
B = ZF drawing no.
C = Production sequence number
D = Spare part IVECO drawing no.
E = Transmission gear ratio
PTO = Power take-off
F = Tachometer gear ratio
G = Type of power take-off
H = Power take-off gear ratio
I = Replacement oil amount
L = ZF lubricant list name
LAYOUT COMPONENT
Central section
Main section
Rear section
Twin countershaft
GEARBOX OVERVIEW
Electro valves merupakan tipe N.C. on/off yang disuplay tegangan sebesar 24 Volt dengan resistan
sekitar ~ 64.2 Ohm pada 20 °C.
Inputshaft speed sensor (B2) merupakan sensor tipe induksi dengan resistan sebesar ~1 Kohm yang
mendeteksi pergerakan phonic wheel dengan yang mempunyai 40-teeth. Sinyal ini akan dibandingkan
dengan dengan putarang engine yang diukur oleh crankshsft speed sensor, sehingga apabila nilai kedua
sensor tersebut tidak sama maka ECU transmisi akan mendeteksi bahwa terjadi slip pada clutch.
Sensor posisi tipe induksi (B4, B5, B6 dan B7) masing-masing merupakan sensor untuk mendeteksi
posisi selector, gear, epicyclical unit dansplitter, yang dipasangkan bersatu dengan silinder pengontrol
(Actuator). Sensor-sensor tersebut mempunya resistansi sebesar ~ 69 Ohm pada 20 °C.
Sensor untuk mendeteksi tekanan angin (Pressure sensor) juga ditempatkan terintegrasi dengan ECU
B5 Enggage speed
Selector actuator
sensor
Piston rod (3) = shifts splinter group (GV) 12.010 Selector rail
Piston rod (4) = shifts basic transmission 06.010 Selector rail basic transmission
Piston rod (5) = shifts range change group (GP) 39.010 Selector rail GP
Selection gate (6) = shifts shift gate 06.080 Ball pin
URAIAN
EUROTRONIC 2 Gearbox adalah kombinasi type mekanikal dan sistem elektro pneumatik.
Ketika sistem berada pada mode semi otomatis, pengemudi dapat memilih gigi untuk permulaan
dengan mengaktifkan gear selector sebagaimana diinformasikan oleh electronic gearcase.
Electronic gearcase mendeteksi semua sinyal yang dibutuhkan untuk menentukan kondisi keamanan
dan parameter program didalamnya, hingga memerintahkan solenoid valve yang berhubungan
dengan gearshift actuator untuk memilih ratio yang diminta. Saat menginjak pedal gas clutch
engage oleh berfungsinya actuator solenoid valve.
I. Engine brake selector - 2. Steering Wheel Interface - 3. Instrument Cluster - 4. Reverse gear lights
- 5. Rear Frame Computer - 6. Body Computer - 7. Door opened switch - 8./9. PTO in switch -
10. Tachograph - II. Intarder Central Unit - 12. Central Unit - 13. EDC Central Unit - 14. External
buzzer - 15. Solenoid valves for PTO insertion - 16. Gears selector - 17. PTO inserted warning
switches - 18. Proportional solenoid valve - 19.Water temperature sensor - 20. Engine brake solenoid
valve - 21.Accelerator pedal - 22. ON/OFF solenoid valve - 23.ABS solenoid valve - 24.VGT solenoid
valve - 25. Gearbox actuator central unit - 26. Diagnosis socket
GEARSHIFT ACTUATOR
Gearshift actuator terpasang pada bagian atas gearbox, yang terdiri dari rangkaian solenoid
valve, membangkitkan silinder yang berhubungan dengan sensor.
Pada kotak elektronik terdapat beberapa solenoid valve yang melakukan pemilihan gigi tersedia
pada gearbox dengan menggunakan sinyal umpan balik dari sensor.
Working pressure actuator sebesar 7 bar.
Actuator tidak dapat di overhaul, jika melepas actuator, gearshift harus pada posisi netral, Neu-
tral position signal switch terletak pada bagian atas kanan gearshift.
GEARSHIFT ACTUATOR
Dengan melihat tabel di bawah ini, kita dapat melihat Urutan supply arus pada solenoid valves ketika
terjadi pemindahan gigi.
Possible supply for overrunning brake command
Constant supply for gears engagement
Actuator main supply for gears change.
Pengaturan otomatis gearshift bekerja untuk memilih gigi secara otomatis dan melakukan fungsi
clutch terhadap putaran engine secara otomatis juga.
Kontrol ini berkomunikasi dengan sistem elektronik lainnya: EDC, ABS/ASR/EBS dan INTARDER
melalui jalur komunikasi CAN Line, pada saat yang sama komunikasi dengan gear selector melalui
CAN Line (Controller Area Network)
Gearshift electronic gearcase dapat mendeteksi posisi pedal gas, kapasitas bahan bakar, jumlah
putaran engine, aktivasi engine brake dan sambungan dengan sistem EDC, Engine module yaitu
ECU ( Electronic Control Unit )
Disamping gearcase ada sensor untuk meningkatkan fungsi sistem yaitu, sensor temperatur
gearcase, sensor temperatur oli gearshift, sensor tekanan tekanan udara rendah (Air Pressure
Low).
GEAR SELECTOR
Gear selector / Pemindah gigi adalah komponen elektronik yang diletakan pada cabin disamping
pengemudi.
Dengan melalui rangkaian seri menerima sinyal dari beberapa komponen sistem seperti: switch
engine brake, PTO switch, swithes & opened door push button di informasikan oleh electronic
gearcase pada gearbox.
Hal tersebut dikomunikasikan electronic gearcase dengan melalui CAN Line dan disupply 24
Volt dan dari battery kendaraan melalui kabel +15
CLUTCH ACTUATOR
Penggerak kopling ( clutch actuator ) diletakan dibagian bawah gearbox.
Yang terdiri dari 4 solenoid valve , sebuah penggerak silinder dan clutch stroke position sensor.
Electronic gearcase menerima pesan / beban dari sensor gas pedal position, sinyal yang berasal
dari gearcase bervariasi dan kemudian diteruskan ke solenoid valve pada servo silinder untuk
memerintahkan kopeling cepat atau lambat untuk engage maupun disengage.
Komponen Actuator:
Selama gigi berpindah, dalam perintah tetap presisi dan menentukan sinkronisasi selama berjalan
waktu diatas menjadi:
· Phase pembukaan modulasi: ~ 0.6 detik
· Phase pembukaan lengkap: ~ 0,3 detik
· Phase penutupan modulasi: ~ 1 detik
CLUTCH ACTUATOR
Slow Disenggage
Slow Enggage
Fast Enggage
Fast Disenggage
Katup solenoid adalah tipe LNC on/off, disuplay oleh arus dengan tegangan 24 volt dengan masing-
masing tahanan ~14¸20 Ohm.
Sensor disuplay oleh 5 Volt gearcase dan mengembalikan sinyal antara 0,5 - 4,5 Volt.
Penggerak kopeling dengan kabel terintegrasi dan 18 atau 20 kutub sambungan.
PIN FUNGSI
1 -
2 -
3 -
4 -
5 -
6 Sensor kecepatan gearshift
7 Y17 sinyal katup solenoid (membuka lambat)
8 Y16 sinyal katup solenoid (membuka cepat)
9 Y15 sinyal katup solenoid (membuka lambat)
10 Sensor analogi sinyal posisi kopeling
11 Sensor kecepatan keluar gearshift
12 Y14 sinyal katup solenoid (membuka cepat)
13 -
14 -
15 Sensor suplay posisi kopeling
16 Y15-Y17 massa katup solenoid
17 Y14-Y16 massa katup solenoid
18 -
19 Sensor suplay kecepatan gearshift
20 Sensor massa posisi kopeling
1. Tekan lever (1) sampai habis ke dalam, ukur jarak (A) antara bagian bawah lubang clutch lever dengan
permukaan housing.
2. Cabut Push rod dari clutch actuator (bagian 3, 4, 5).
Kendorkan baut (7) untuk mengeluarkan tekanan udara dari piston sehingga pegas mendorong piston
sampai habis ke depan.
3. Ukur jarak B yang merupakan jarak ujung depan clutch actuator dan permukaan bodi actuator.
4. Ukur jarak C yang merupakan kedalaman piston dari ujung depan clutch actuator .
5. Ukur panjang L yang merupakan L = A - (B - C) + D
A, B, dan C didapat dari pengukuran,
D = 33 mm merupakan tetapan dari langkah maksimum actuator.
Untuk menyetel clutch actuator dapat dilakukan dengan melonggarkan nut (4).
Catatan : Apabila mengganti actuator baru tanpa mengganti push rod, tidak perlu melakukan
penyetelan
ACCELERATOR PEDAL
Sinyal yang dihasilkan dari pedal gas, berapa banyak presentase yang dikeluarkan kemudian
diterjemahkan/diterima oleh ECU engine dan dikirim ke Eurotronic gearbox Module melalui
VDB (Vehicle Data Bus) CAN line.
Accelerator pedal position sensor merupakan switch tipe potensiometrik yang digabungkan dengan
tipe NO pada posisi switch minimum. Switch ini memberikan input ke ECU untuk mengatur jumlah
pengiriman bahan bakar.
ECU memberikan supplay tegangan ke switch sebesar 5 Volt.
Resistance potentiometer 0.9 - 1 kOhm.
Switch ini dihubungkan ke ECU melalui pin B16 / B17 / B23 / B25 / B35
Maksud dari simbol-simbol yang muncul pada Instrument Cluster (IC) adalah sebagai berikut :
OPERATING MODE
Operating concept
Console-range selector
Drive function
Automatic mode
Drive functions
Manual mode
Keterangan :
I. Pressure limiter valve - 2. Normal purge valve - 3. 10 liter reservoir -
4. Air pressure switch - 5. Pressure control socket -6. 5 liter reservoir -
7. Distributor element - 8. Controlled pressure valve - 9. Reservoir -
10. Normal purge valve - 11. APU Air Processing Unit - 12. Compressor.
F = Clutch
C = Transmission