TECHNICIAN COURSE
CLUTCH
1. KOPLING (CLUTCH)
1. GARIS BESAR & STRUKTUR
RELEASE LEVER
CLUTCH DISK PRESSURE CLUTCH COVER
PLATE
RELEASE BEARING
LEVER PLATE
CLUTCH SPRING
DIAPHRAGM SPRING
RELEASE BEARING
BEARING HUB
CLUTCH DISK
PRESSURE PLATE
RELEASE FORK
CUSHION PLATE
FRICTION SPRING
DAMPER COVER
SPLINE HUB FRICTION PLATE
1. Relase sleeve & Bearing assembly 7. Release Sleeve Retainer 13. Pressure Plate
2. Bolt-Patch-Lock 8. Release Sleeve Ring 14. Rear Disc Assembly
3. Wear Compensator 9. Snap Ring 15. Intermediate Plate
4. Flywheel Ring 10. Lever 16. Front Disc Assembly
5. Spring Pivot 11. Adjusting Ring 17. Positive Separator Pin
6. Pressure Spring 12. Return Spring
CAST ANGLE-SPRING & EASY PEDAL CLUTCHES PADA UNIT SS330
PRINSIP DASAR PENGOPERASIAN :
Bagaimana Kopling Bekerja?
Sebelum Penyetelan
Saat kanvas aus, beban spring berkurang tetapi beban axial
masih konstan. Seperti kopling aus, release sleeve assy
bergerak kearah flywheel, dan pressure spring memanjang
dan beban mengendor. Komponen axial mengurangi gaya
spring, bagaimanapun sisanya tetap konstan. Karena itu,
beban plate tetap konstan selama umur pemakaian koling.
Pada kondisi aus, spring pembantu memerlukan beban yang
berlebihan, ini menunjukkan bahwa saat untuk melakukan
penyetelan.
Setelah Penyetelan
Saat kopling disetel untuk mengkondisikan keausan kanvas
kopling, posisi pressure plate tidak bergerak, tetapi memutar
adjusting ring menggerakkan lever kearah transmisi,
kemudian mendorong release sleeve dan bearing assy
kearah yang sama. Ini mengembalikan posisi internal spring
pada setelan baru untuk melanjutkan penggunaan kopling.
PETUNJUK PENYETELAN :
Ada 3 tipe penyetelan mekanis yang digunakan pada Spicer Angle-Spring and Easy Pedal
Clutch – 2 (dua) secara manual dan 1 (satu) self adjusting. Ketika melakukan penyetelan
internal kopling ikuti petunjuk yang dijelaskan menurut tipe mekanisnya :
1. Komponen lockstrap (gbr. 1)
a. Bukalah lockstrap
b. Majukan/putar adjusting ring seperlunya dengan menggunakan SST
c. Pasang kembali lockstrap dan kencangkan bautnya.
Gbr. 1
Gbr. 2
a. Bukalah baut yang kanan dan kendorkan baut yang kiri satu putaran.
b. Putarlah wear compensator keatas untuk memutuskan hubungan dengan
adjusting ring.
c. Putarlah adjusting ring seperlunya.
d. Putar kebawah untuk menghubungkan kembali dengan adjusting ring.
e. Pasang baut yang kanan dan kencangkan kedua baut.
f. Secara visual periksa bahwa actuator arm sudah terselip pada release
sleeve retainer.
Gbr. 3
CATATAN : Kopling tidak akan menunjukkan keausan apabila actuator arm tidak
masuk dalam release sleeve retainer, atau langkah release bearing kurang dari ½”.
Penyetelan Internal untuk Manual dan Self Adjusting :
1. Lepaskan inspection cover pada bagian bawah housing kopling.
2. Dengan posisi kopling off, ukurlah celah antara release bearing housing dengan clutch cover.
3. Bebaskan kopling dengan menekan penuh pedal kopling
4. Berdasarkan petunjuk & penyetelan mekanis (diatas) sesuai dengan tipe, majukan/putar
adjusting ring sehingga tercapai celah 1 7/8” untuk single disc atau ¾” untuk double disc.
a. Apabila celah antara release bearing housing dan clutch cover kurang dari 1 7/8” untuk
single disc atau ¾” untuk double disc, putarlah adjusting ring berlawanan arah jarum jam
untuk menggerakkan release bearing kearah mesin
b. Apabila celah antara release bearing housing dan clutch cover lebih besar dari 1 7/8”
untuk single disc atau ¾” untuk double disc, putarlah adjusting ring searah jarum jam
untuk menggerakkan release bearing kearah transmisi
5. Berilah sedikit grease diatara release bearing pad dan clutch release fork. Lakukan hal ini
setiap melakukan perawatan berkala.
6. Lakukan penyetelan sambungan (linkage)
Petunjuk Penyetelan Mekanis Sambungan (Linkage Mechanism) :
Ada 3 tipe mekanis sambungan yang digunakan pada Spicer Angle-Spring and Easy Pedal Clutch –
mechanical linkage, hydraulic linkage dan Cable linkage. Tetapi di Indonesia yang digunakan hanya
tipe mechanical linkage, untuk itu hanya dipelajari pada kasus mechanical linkage.
Saat melakukan penyetelan sambungan ikuti petunjuk sesuai dengan tipenya.
Catatan : Saat pemeriksaan langkah pembebasan ½”, bebaskan free travel dengan menarik release
fork berlawanan clutch bearing. Ini untuk menghindari bearing bergerak.
Gbr. 5
3. Berilah sedikit grease diantara release bearing pad dan clutch release
fork dan lakukan setiap melakukan perawatan berkala.
MATCH MARKS
(3) PERIKSA CLUTCH DISK DARI KEBENGKOKKAN/KEAUSAN
(4) MENGUKUR PEGAS CLUTCH 1
FREE LENGTH
(4) MENGUKUR PEGAS CLUTCH 2
BESAR SUDUT
(4) MENGUKUR PEGAS CLUTCH 3
TEKAN PEGAS,
PANJANG
PEGAS SAAT
DITEKAN
ADJUST BOLT
(1) Apa yang terjadi bila service bolts tidak dilepas saat perakitan clucth
setelah dipasang?
SERVICE BOLTS
KOPLING AKAN TETAP TERLEPAS/TIDAK TERHUBUNG DAN
JAWABAN : KENDARAAN TIDAK AKAN DAPAT BERGERAK.
SERVICE BOLTS
(2) Apa yang akan terjadi jika tinggi release lever tidaksama dengan nilai
yang ditetapkan ?
Lever height
is not same.
JAWABAN : Clutch bergetar, saat start getaran kasar, gear noise.
( Ketika perpindahan gigi gears. )
TINGGI LEVER
TIDAK SAMA
(3) Apa yang terjadi jika memasang Disc terbalik?
Bos kopling yang terhubung gigi dengan flywheel dan kopling
JAWABAN :
terlepaskan, sehingga mesin tidak dapat dijalankan.
(4) Apa yang mungkin menyebabkan pegas peredam kopling dapat
lemah/rusak?
DAMPER SPRING
MENGGUNAKAN/MELEPAS KOPLING DENGAN
JAWABAN :
CEPAT/KASAR
(5) JIKA PEMAKAIAN CLUTCH DISK HABIS/AUS SEBELUM WAKTUNYA, APA YANG ANDA
PIKIRKAN KEMUNGKINAN PENYEBABNYA?
JAWABAN :
JAWABAN :
FREE LENGTH
JAWABAN : GANGGUAN PEGAS KARENA PANAS YANG
DIHASILKAN OLEH CLUTCH DISK TIDAK DAPAT
DISALURKAN, KOPLING TERGELINCIR.
(9) Apa yang menyebabkan pemasangan pressure plate turun dan apa gejala akan
yang dihasilkan ?
INSTALLATION LOAD
JAWABAN : GANGGUAN PEGAS KARENA PANAS YANG
DIHASILKAN OLEH CLUTCH DISK TIDAK DAPAT
DISALURKAN, KOPLING TERGELINCIR.
3-2 CLUTCH CONTROL
1)OUTLINE AND STRUCTURE
MASTER CYLINDER
FLEXIBLE HOSE
RELEASE CYLINDER
RELEASE BEARING
RELEASE LEVER
(1) MASTER CYLINDER 1
VALVE
PUSH ROD VALVE PIN
STOPER
VOLT
PISTON & VALVEASSEMBLY
VALVE PIN
MASTER CYLINDER
(1) MASTER CYLINDER 2
RETURN PORT
VALVE
VALVE SPRING
VALVE SPRING
OIL CYLINDER
RETURN SPRING
PISTON & VALVEASSEMBLY RETURN PORT
(2)CLUTCH BOOSTER
CLUTCH BOOSTER
CLUTCH BOOSTER OPERATING MECHANISM
DIAPHRAGM & STEM ADAPTER
POPPET VALVE
RELAY VALVE PISTON
POPPET VALVE(OPEN)
RELAY VALVE PISTON
ORIFICE
COMPRESSD AIR
VENTILATION HOLE
HYDRAULIC PISTON
PUSH ROD
POWER PISTON
RETURN SPRING
RELAY VALVE PISTON POPPET VALVE
POWER PISTON
RELEASE BEARING
(4) MINYAK REM
JAWABAN :
JAWABAN :
JAWABAN :
Titik pertautan pedal kopling dan kopling akan menjadi lebih tinggi.
(4) Jika air bleeding tidak komplit/sempurna, bagaimana kendaraan
berjalan?
JAWABAN :
JAWABAN :
TRANSMISSION
B. TRANSMISSION
1. GARIS BESAR & STRUKTUR
C
B
GIGI B X GIGI D
GEAR RATIO =
GIGI A X GIGI C
MAIN SHAFT
SYNCHRONIZER RING
SYNCHRONIZER KEY
SYNCHRONIZER PIN
SPRING
SPRING:G
A E SYNCHRONIZER KEY:E
F C
D
SLEEVE:A G
B
d. TAPERED SLEEVE UNTUK MENGHINDARI LEPAS GIGI (SLIPOUT)
GEAR SPLINE
SLEEVE SPLINE
e. MEKANISME SYNCHROMESH DOUBLE-CONE
SYNCHRONIZER SLEEVE
GEAR DOG
CONE
SYNCHRONIZER
RING
DOUBLE CONE
INNER CONE
DOUBLE CONE
HUB PIN
Mekanisme synchromesh double-cone
f. SYNCHROMESH TIPE INERTIAL LOCK PIN
SYNCHRONIZER SYNCHRONIZER
CONE CONE
SYNCHRONIZER
SYNCHRONIZER HUB
RING
INTERLOCK PIN
REVERSE
Shifter cover
Mekanisme Inter lock SHIFTER FORK SHAFT
SHIFTER SHAFT
INTERLOCK PIN
h. TRANSFER
TRANSMISSION TRANSFER
PROPELLER SHAFT
PROPELLER SHAFT
IDLE GEAR
DOG CLUTCH
INPUT SHAFT
REAR OUTPUT SHAFT
FRONT OUTPUT SHAFT
IDLE GEAR
IDLE SHAFT
MAIN DRIVE GEAR
DRIVE GEAR
FRONT DRAVE
SLEEVE
KERJA
KECEPATAN RENDAH KECEPATAN TINGGI
FRONT DRIVE
INPUT INPUT
clearance
synchronizer ring
(5) JIKA ADA KEBOCORAN OLI DARI DEPAN ATAU BELAKANG SEAL OLI,
PERIKSA PIPA AIR BREATHER DARI TERSUMBAT.
(1) Mengapa gear backlash diperlukan dan apa yang akan terjadi jika
backlash terlalu besar atau terlalu kecil?
JAWABAN :
JAWABAN :
Untuk Celah Jika Terjadi Pemuaian, Terlalu Besar: Gigi Akan Slipout;
Terlalu Kecil; Terjadi Keausan (Face Thrust).
(3) Mengapa radial play diperlukan dan apa yang akan terjadi jika play
terlalu besar atau terlalu kecil?
JAWABAN :
JAWABAN :