Anda di halaman 1dari 78

Actros.

Economic Driving Driver Training


Central Training Department PT.Mercedes-Benz Distributions Indonesia

Version 06/2013
Place of Birth

Pabrik perakitan Wörth

CTD PT.Mercedes-Benz Distributions Indonesia Driver Training © Slide 2


Motor

Teknologi motor – diesel 4 langkah

Komponen komponen Sistim injeksi bahan


motor mekanis: bakar motor diesel:
• Torak • Pompa bahan bakar
• Poros engkol • Pompa injeksi
• Rangkaian katup • Nossel

Sistim pendinginan: Tenaga/Torsi motor:


• Pompa air pendingin • Roda penerus
• Kipas/radiator • Kopling
• Air pendingin
• Tali kipas

Rangkaian tambahan:
Pelumas motor: • Turbocharger
• Tabung pelumas • Kompresor udara
motor • Starter and alternator
• Pompa pelumas • Pompa power
• Pelumas motor steering

CTD PT.Mercedes-Benz Distributions Indonesia Driver Training © Slide 3


Motor

Gambaran dari motor kendaraan komersil Mercedes-Benz

OM 900 OM 457 OM 500

Atego and Axor AXOR Actros

• 4-/6-silinder motor sejajar • 6-silinder motor sejajar • 6-/8-silinder motor V


• Isi silinder 4250–7201 cm3 • Isi silinder 11970 cm3 • Isi silider 11946–15928 cm3
• Tenaga motor 95 – 238 kW • Tenaga motor 265 - 315 kW • Tenaga motor 235 - 440 kW
• Torsi of 500- 1300 Nm • Torsi 1850 - 2100 Nm • Torsi 1650 - 2800 Nm
• Teknologi 3-/4-katup • Teknologi 4-katup • Teknologi 4-katup
• Turbocharger intercooler • Turbocharger intercooler • Turbocharger intercooler
• Telligent engine control • Telligent engine control • Telligent engine control
• Pump-Line-Nozzle system • Pump-Line-Nozzle system • Pump-Line-Nozzle system

CTD PT.Mercedes-Benz Distributions Indonesia Driver Training © Slide 4


Motor

OM 501 LA, V6 dengan turbocharger intercooler

Data teknis:
• Isi silinder : 11946 cm³
• Teknologi 4-katup
• Elektronik Telligent® engine system
• Pump-Line-Nozzle technology (PLD)
• Tekanan pompa: sampai 1800 bar
• Tekanan kerja: 180 bar
• Tenaga maksimum pada 1800 rpm:
235 kW - 350 kW (320 hp - 476 hp)
• Torsi maksimum pada 1080 rpm:
1650 Nm - 2300 Nm

CTD PT.Mercedes-Benz Distributions Indonesia Driver Training © Slide 5


Motor

OM 502 LA, V8 dengan turbocharger intercooler

Data teknis:
• Isi silinder: 15928 cm³
• Teknologi 4-katup
• Sistim elektronik Telligent® engine system
• Pump-Line-Nozzle technology (PLD)
• Tekanan pompa: up to 1800 bar
• Tekanan kerja: 180 bar
• Tenaga maksimum pada 1800 rpm:
375 kW - 440 kW (510 hp - 598 hp)
• Torsi maksimum pada 1080 rpm:
2400 Nm - 2800 Nm

CTD PT.Mercedes-Benz Distributions Indonesia Driver Training © Slide 6


Motor

Gambaran utama dari motor


Tenaga:
Turbocharger intercooler
• Isi silinder yang lebih baik
• Tekanan kompresi yang lebih besar
Kontrol pada motor
• Di kontrol secara elektronik

Torsi:
Komponen mekanis motor
• Bentuk dari ruang bakar
• Percampuran udara dan bahan bakar yang lebih baik
Sistim injeksi bahan bakar
• Pembakaran yang seragam
• Atomisasi yang lebih baik

Konsumsi bahan bakar:


• Bentuk dari ruang bakar
• Efisiensi dari komponen mekanis

CTD PT.Mercedes-Benz Distributions Indonesia Driver Training © Slide 7


Motor

Tampilan diagram motor


Apa arti karakteristik motor untuk tugas pengemudi sehari-hari?

Tenaga maksimum motor pada 1800 rpm: Mercedes Benz OM 501 LA


• Gunakan tenaga penuh jika diperlukan
• Tambahkan gigi transmisi pada 1700 - 1800 rpm

Torsi yang besar meskipun dibawah 1000 rpm:


• Gunakan rpm rendah dimana mungkin
• Mengemudi dengan gigi yang tinggi dimana mungkin

Pengunaan bahan bakar yang rendah antara:


• 1000 rpm dan 1500 rpm
• Tambahkan gigi secepat mungkin
• Hindari penggunaan putaran motor tinggi

CTD PT.Mercedes-Benz Distributions Indonesia Driver Training © Slide 8


Motor

Tampilan diagram motor


Mercedes Benz OM 501 LA

CTD PT.Mercedes-Benz Distributions Indonesia Driver Training © Slide 9


Motor

Tampilan diagram motor


Mercedes Benz OM 502 LA

CTD PT.Mercedes-Benz Distributions Indonesia Driver Training © Slide 10


Motor

Prinsip dari tampilan putaran motor (Rpm)


Area hijau yang bervariasi adalah indikator untuk mengemudi secara ekonomis

Prinsip tampilan:

• Tampilan motor optimal akan ditampilkan


jika motor tidak dioperasikan secara
ekonomis
• Rubah putaran motor sesuai tampilan,
pengoperasian yang lebih ekonomis dengan
cara memindahkan gigi transmisi

CTD PT.Mercedes-Benz Distributions Indonesia Driver Training © Slide 11


Motor

Prinsip dari tampilan putaran motor (Rpm)


Area hijau yang bervariasi adalah indikator untuk mengemudi secara ekonomis

Prinsip tampilan:

• Tampilan motor optimal akan ditampilkan


jika motor tidak dioperasikan secara
ekonomis
• Rubah putaran motor sesuai tampilan,
pengoperasian yang lebih ekonomis dengan
cara memindahkan gigi transmisi
• Setelah putaran yang disarankan didapat,
lampu indikator akan mati
• Lanjutkan mengemudi dan jaga agar lampu
tidak menyala kembali

CTD PT.Mercedes-Benz Distributions Indonesia Driver Training © Slide 12


Motor dan Emisi gas buang

Dari profesional untuk profesional

Saran-saran profesional
• Hidupkan motor dengan tanpa menginjak
pedal gas juga pada waktu mematikan
• Matikan motor pada waktu berhenti lama
• Gunakan putaran motor sesuai dengan
kondisi medan
• Turunkan gigi sebelum jalan menanjak
• Gunakan selalu putaran motor rendah
terutama pada jalan yang datar
• ...

CTD PT.Mercedes-Benz Distributions Indonesia Driver Training © Slide 13


Transmisi dan sistim pemindah gigi

Transmisi manual

Kenapa kita membutuhkan transmisi?


• Untuk meneruskan tenaga dan torsi motor secara optimal
• Optimal digunakan dalam jangkauan kecepatan kendaraan dari 0 km/jam sampai > 80 km/h
• Mundur

Jalan bebas hambatan Dalam kota Tanjakan

CTD PT.Mercedes-Benz Distributions Indonesia Driver Training © Slide 14


Transmisi dan sistim pemindah gigi

Manual transmission

Splitter group Main Range


transmission group

CTD PT.Mercedes-Benz Distributions Indonesia Driver Training © Slide 15


Transmisi dan sistim pemindah gigi

Manual transmission

CTD PT.Mercedes-Benz Distributions Indonesia Driver Training © Slide 16


Transmisi dan sistim pemindah gigi

Manual transmission

CTD PT.Mercedes-Benz Distributions Indonesia Driver Training © Slide 17


Transmisi dan sistim pemindah gigi

G210 G211/G231 G240 G260


Version Overdrive 1-speed Mountain/direct drive Overdrive 2-speed Overdrive 3-speed
Code GC3 GD3/ GH6 GC2 GC1
Model 715.500 715.510/715.513 715.520 715.540
1 gear
st
14.19 17.03 11.72 9.75
2nd gear 11.72 14.19 9.75 8.07
3rd gear 9.58 11.50 7.92 6.58
4 gear
th
7.92 9.58 6.58 5.45
5th gear 6.50 7.80 5.29 4.40
6th gear 5.37 6.50 4.40 3.64
7th gear 4.40 5.28 3.64 3.02
8th gear 3.64 4.4 3.02 2.50
9 gear
th
3.22 3.87 2.66 2.22
10th gear 2.66 3.22 2.22 1.83
11th gear 2.18 2.61 1.80 1.50
12 gearth
1.80 2.18 1.50 1.24
13th gear 1.48 1.77 1.20 1.0
14th gear 1.22 1.48 1.0 0.83
15 gearth
1.0 1.20 0.83 0.69
16th gear 0.83 1.00 0.69 0.57
1st Backup gear 12.90 15.48 10.66 8.86
2 Backup gear
nd
10.66 12.90 8.86 7.33
Iconstant slow 1.172 1.172 0.969 0.806

Iconstant fast 0.969 1.407 0.806 0.667

CTD PT.Mercedes-Benz Distributions Indonesia Driver Training © Slide 18


Transmisi dan sistim pemindah gigi

Pemindah gigi
Pemindah gigi manual
• Pemindah gigi hidrolis HPS
• Meneruskan tenaga perpindahan gigi menggunakan sistim hidrolis, mekanis pada Atego

Pemindah gigi elektrik udara tekan


• Perpindahan gigi secaraTelligent® elektrik dan udara tekan (EPS)
• Signal kelistrikan mengimplementasikan udara tekan

Pemindah gigi otomatis


• Pemindah gigi otomatis Telligent® (EAS)

• Mercedes PowerShift
(MPS)

CTD PT.Mercedes-Benz Distributions Indonesia Driver Training © Slide 19


Transmisi dan sistim pemindah gigi

Pemindah gigi manual (HPS)

1 2 3

Pengoperas ian:
• Pandu tuas pemindah gigi dengan benar
• Pindahan gigi untuk transmisi sinkronis dengan tekanan konstan, jangan dipaksa
• Merubah posisi range group jangan dipaksa
• Tekan pedal kopling secara penuh
• Jangan meletakkan tangan pada tuas pemindah jika tidak diperlukan
Keuntungan:
• Mengurangai kebisingan dan getaran yang diakibatkan oleh pemutus kopling antara tuas pemindah
gigi dan transmisi

CTD PT.Mercedes-Benz Distributions Indonesia Driver Training © Slide 20


Transmisi dan sistim pemindah gigi

Pemindah gigi manual (HPS)

CTD PT.Mercedes-Benz Distributions Indonesia Driver Training © Slide 21


Transmisi dan sistim pemindah gigi

Pemindah gigi manual (HPS)

CTD PT.Mercedes-Benz Distributions Indonesia Driver Training © Slide 22


Transmisi dan sistim pemindah gigi

Pemindah gigi manual (HPS)

CTD PT.Mercedes-Benz Distributions Indonesia Driver Training © Slide 23


Transmisi dan sistim pemindah gigi

Pemindah gigi manual (HPS)

CTD PT.Mercedes-Benz Distributions Indonesia Driver Training © Slide 24


Transmisi dan sistim pemindah gigi

Pemindah gigi elektrik udara tekan Telligent® (EPS)


Pengoperasian:
Pemilihan oleh pengemudi
• Pemilihan gigi ½ dan 1 gigi penuh
• Dapat memindahkan gigi sampai 2 langkah
Pemilihan secara elektronik
• Perpindahan gigi ditentukan secara elektronik
• Tergantung pad kecepatan, beban, akselerasi
dan posisi tuas akselerasi
Prapemilihan gigi – lampu merah dan tanjakan
• 2 menit pada waktu kendaraan diam
• 10 detik* pada waktu mengemudi
Pembatas kecepetan lebih
Indicator gigi pada Instrumen

Keuntungan:
• Mengurangi beban pengemudian dengan
sistim otomatis sebagian
* 30 detik jika pengunci diferential terhubung

CTD PT.Mercedes-Benz Distributions Indonesia Driver Training © Slide 25


Transmisi dan sistim pemindah gigi

Tombol fungsi pemindah gigi elektrik (EPS)

1 Tombol fungsi
2 Tuas pemindah, untuk menaikkan/menambah gigi
3 Tuas pemindah, untuk menurunkan/mengurangi gigi dan gigi mundur
4 Tombol netral
5 Splitter, untuk menaikkan/menambah ½ gigi
6 Splitter, untuk menurunkan/mengurangi ½ gigi
CTD PT.Mercedes-Benz Distributions Indonesia Driver Training © Slide 26
Transmisi dan sistim pemindah gigi

Unit pengontrol tuas pemindah


Pada ACTROS model 930 – 934 pengoperasian
tuas pemindah selalu terhubung dengan gigi 2
untuk pertama bergerak, sesuaikan gigi dengan
beban dan kondisi jalan.

Meghubungkan gigi pertama bergerak


ACTROS 930-
2
934

Gigi 2 dipilih/berhubungan secara otomatis jika kendaraan pertama bergerak

Pada kendaraan dengan kemudi kanan: posisi tombol netral (4) dan tombol fungsi (1) terbalik.

CTD PT.Mercedes-Benz Distributions Indonesia Driver Training © Slide 27


Transmisi dan sistim pemindah gigi

Unit sensor pengontrol


Tuas pemindah gigi (SH – 2/3):
Ini digunakan untuk pemindahan gigi. Tuas digerakkan kedepan untuk menambah gigi, dan
kebelakang untuk mengurangi gigi.
Tombol pemindah gigi setengah (HW – 5/6)):
Ini digunakan untuk memindahkan gigi setengah naik dan turun. Jika dilepas, Tombol akan kembali
ke posisi semula.
Tombol pemilih (hanya untuk pemindah gigi otomatis EAS) (WS - 7):
Tombol pemilih memungkinkan pemilihan antara mode otomatis dan manual.
Tombol netral (NT - 4):
Tombol ini berada disebelah kanan dari tuas pemindah gigi dan dipakai untuk memilih posisi netral.
Tombol fungsi (FT - 1):
Tombol ini berada disebelah kiri dari tuas pemindah dan, berhubungan dengan tuas pemindah gigi,
pemilihan gigi maju dan mundur untuk 1 gigi penuh dilakukan oleh tombol ini bersamaan dengan tuas
pemindah.
Pada kendaraan dengan kemudi kanan: posisi tombol netral (4) dan tombol fungsi (1) terbalik.

CTD PT.Mercedes-Benz Distributions Indonesia Driver Training © Slide 28


Transmisi dan sistim pemindah gigi

Pola pemindahan gigi:


Gigi setengah Posisi netral
Menambah/menaikkan: Operasikan tombol NT
HW keatas
Mengurangi/menurunkan:
HW kebawah

Satu gigi penuh Menghubungkan gigi


Menambah/menaikkan: mundur
FT dan SH kedepan Operasikan tombol posisi
Mengurangi/menurunkan: netral, lalu tekan FT dan
FT dan SH kebelakang SH kebelakang

1 ½ gigi Pemindahan gigi


Menambah/menaikkan: tergantung dari kondisi
HW keatas, lalu tekan FT pengoperasian
dan SH kedepan Menambah/menaikkan:
Mengurangi/menurunkan: SH kedepan
HW kebawah, lalu tekan Mengurangi/menurunkan:
FT dan SH kebelakang SH kebelakang
Jika menjalankan kendaraan dari posisi netral, tombol fungsi harus selalu ditekan bersamaan dengan tuas
pemindah gigi, Lepas posisi pedal gas selama kita mengoperasikan tuas pemindah gigi!
CTD PT.Mercedes-Benz Distributions Indonesia Driver Training © Slide 29
Transmisi dan sistim pemindah gigi

Beberapa cara untuk pemilihan gigi dengan unit sensor pemilih


Metoda pemilihan gigi Langkah pengoperasian
Pemilihan gigi langsung oleh Tekan pedal kopling, tekan tombol fungsi dan tuas pemindah gigi, atau
pengemudi gigi setengah
Pemilihan gigi
oleh pengemudi Pemilihan awal oleh pengemudi Tombol fungsi dan tuas pemindah gigi, atau gigi setengah, lalu takan
pedal kopling.

Pemilihan langsung secara Tekan pedal kopling, gerakkan tuas pemindah (SH) kedepan atau
Pemilihan gigi elektronik (Telligent) kebelakang
secara
elektronik Pemilihan awal elektronik Operasikan tuas pemindah kedepan atau kebelakang, tekan pedal kopling
(Telligent)

CTD PT.Mercedes-Benz Distributions Indonesia Driver Training © Slide 30


Transmisi dan sistim pemindah gigi

Gambaran dari pengontrol gigi GS


Pengeras suara akan berfungsi pada waktu pemindahan gigi jika:
- Pedal kopling dilepas terlalu cepat
- Pemilihan gigi tidak sesuai dengan putaran roda kendaraan
- Pemindahan gigi tidak diijinkan oleh putaran kendaraan pada saat itu
- Untuk informasi pemilihan gigi sudah berhasil

Jika pengunci diferential atau penghubung langsung terpasang akan terpengaruh pada pemilihan
gigi:
- Menaikkan/menambah hanya maksimum 1 gigi
- Menurunkan/mengurangi hanya maksimum 1 gigi

Waktu yang diijinkan untuk pemilihan awal :


- 10 detik jika rem tidak dioperasikan (rem kaki atau rem tangan)
- 2 menit jika rem kaki diinjak atau rem tangan terpasang (operasi)
- 30 detik jika penghubung langsung atau pengunci diferential terpasang

CTD PT.Mercedes-Benz Distributions Indonesia Driver Training © Slide 31


Transmisi dan sistim pemindah gigi

Dari profesional untuk profesional


Saran-saran profesional
• Pada kendaraan dengan beban penuh,
gerakkan kendaraan dengan gigi 2H pada
permukaan jalan yang rata
• Gunakan loncatan gigi 4H  6H  7H 
8H walaupun kendaraan bermuatan
• Aktifkan kickdown untuk mengurangi gigi
jika putaran motor dibawah 1200 rpm
(MPS, EAS)
• Posisikan gigi netral untuk berhenti lama
atau meninggalkan kendaraan
• ...

CTD PT.Mercedes-Benz Distributions Indonesia Driver Training © Slide 32


Sistim rem

Subareas dari sistim rem


Jarak pengereman = waktu reaksi dari pengemudi & Gaya pengereman & μ Ban/roda dan permukaan jalan

Pengemudi Sistim rem kaki Silinder rem Ban/roda

Waktu reaksi Response Brake force Road grip


• Visibility • Conventional brake • Drum brake • ABS
• Perception system • Disk brake • Stability control
• Reaction • Electro pneumatic
brake system

CTD PT.Mercedes-Benz Distributions Indonesia Driver Training © Slide 33


Sistim rem

Sejarah dari sistim rem

NG 80 Actros 1 Actros 2 Active


Brake
Assist

Brake Assist

Hill holder

Telligent® stability control

Telligent® brake system

ASR

ABS § legal requirement since 1991

1981 1986 1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007

Rem dalam prakteknya


Pengalaman situasi kritis seperti apa yang anda alami sebelum melakukan pengereman?
• Apa yang tidak boleh dilakukan oleh pengemudi jika dia tidak ingin melampaui keterbatasan fisik
dengan kendaraannya?

CTD PT.Mercedes-Benz Distributions Indonesia Driver Training © Slide 34


Sistim rem

Telligent brake systems

CTD PT.Mercedes-Benz Distributions Indonesia Driver Training © Slide 35


Sistim rem

Sistim rem Mercedes-Benz


Pada waktu melakukan posisi pengetesan pada katup rem tangan, kendaran/traktor akan
tertahan di tempatnya dikarenakan adanya pegas rem pada silinder kombinasi yang ada
di kendaraan/traktor.

1 2 3

Posisi bebas Posisi rem tangan active Posisi pengetesan

CTD PT.Mercedes-Benz Distributions Indonesia Driver Training © Slide 36


Sistim rem

ABS off

Saklar ABS off


Saklar ini hanya boleh diaktifkan jika mengemudi di permukaan yang sangat tidak rata,
misalnya perbukitan bercadas,di padang pasir. Untuk memperpendek jarak pengereman.

BAHAYA
Jika ABS dimatikan, maka roda akan mengunci saat pengereman. Maka kendaraan
tidak akan dapat diarahkan dengan roda yang mengunci saat pengereman.
ABS harus selalu pada posisi aktif setiap saat mengemudi di jalan umum.

CTD PT.Mercedes-Benz Distributions Indonesia Driver Training © Slide 37


Sistim rem

ASR off

Saklar ASR off


Saklar ini dapat diaktifkan sesaat saja jika terjadi pengurangan power dari engine yang
Disebabkan karena selip pada kedua sisi roda penggerak .
Untuk mendapatkan power normal dari engine

BAHAYA
Jika ASR dimatikan, maka roda penggerak dapat selip saat diakselerasi dan
menyebabkan kendaraan tergelincir.

CTD PT.Mercedes-Benz Distributions Indonesia Driver Training © Slide 38


Sistim rem

HILL HOLDER

MENGAKTIFKAN
Tekan saklar hill holder pada bagian atas
Tekan pedal rem sedalam mungkin
Tekan pedal kopling
Release pedal rem
Hill holder akan aktif selama kaki menginjak pedal kopling

MENONAKTIFKAN
Fungsi hill holder akan nonaktif setelah pengemudi melepas pedal kopling
Matikan saklar hill holder
Jika kendaraan diam dengan hill holder aktif dan pedal kopling atau pedal rem tidak ditekan maka buzzer
peringatan akan berbunyi dengan segera,lampu indikator hill holder akan mati,fungsi hill holder menjadi nooaktif
dan kendaraan akan menggelinding.
Jika pengemudi mengaktifkan rem parkir pada saat hill holder aktif maka fungsi hill holder akan di nonaktifkan dan
lampu indikator akan mati.

INGAT HILL HOLDER BUKAN REM PARKIR.


CTD PT.Mercedes-Benz Distributions Indonesia Driver Training © Slide 39
Sistim rem

Dari profesional untuk profesional


Saran-saran profesional
• Jalankan kendaran dengan tabung udara tekan
penuh dan lampu peringatan mati
• Jika diperlukan, periksa kerja rem tangan, tanpa
bantuan trailer, dengan cara mengoperasikan
posisi pengetesan
• Perhatikan apakah pembacaan tekanan tetap
konstan pada waktu pengereman
• Hilangkan tegangan pada silinder roda dengan
memilih gigi yang benar dan gunakan yang
bebas dari keausan (rem motor)
• Kurangi penggunaan rem dengan cara
mengemudi yang aman
• ...

CTD PT.Mercedes-Benz Distributions Indonesia Driver Training © Slide 40


Rem motor

Prinsip kegunaan
Katup konstan
Efek pengereman tergantung pada putaran motor
• Membuang tekanan kompresi dari dalam silinder
melalui katup
• Kompresi udara masuk terbuang melalui saluran
gas buang
• Semakin tinggi putaran motor – semakin tinggi
tenaga pengereman

Katup gas buang


Efek pengereman tergantung pada putaran motor
• Membangun tekanan tinggi didalam sistim gas
buang melalui katup gas buang
• Melawan gerakkan rotasi dari motor
• Semakin tinggi putaran motor – semakin tinggi
tenaga pengereman

CTD PT.Mercedes-Benz Distributions Indonesia Driver Training © Slide 41


Rem motor

Tenaga pengereman

400

350
Tenaga pengereman KW

300

250

200

150

100

50

0
900 1100 1300 1500 1700 1900 2100 2300 2500
Putaran motor 1/min

Motor V8 Motor V6

CTD PT.Mercedes-Benz Distributions Indonesia Driver Training © Slide 42


Rem motor

Penggunaan rem motor


Pengoperasian:
Pengoperasian dengan tuas
• Tuas pengoperasian 2 step – rem motor
• Step 1 katup konstan (KD)
• Step 2 KD+katup rem motor/gas buang
• Tuas pengoperasian 5 step – retarder
• 20% efek pengereman setiap step
Permanent brake integration
• Ketika rem kaki di aktifkan, rem motor
juga aktif
Perlambatan cruise control
• Cruise control dan limiter kecepatan variabel
memanfaatkan rem motor untuk menyesuaikan
kecepatan

Keuntungan :
• Penggunaan rem motor mengurangi
ketegangan di sistim rem dan mengurangi keausan

CTD PT.Mercedes-Benz Distributions Indonesia Driver Training © Slide 43


Rem motor

Penggunaan rem motor


Jika menggunakan rem motor, ikuti petunjuk berikut :
Pilih putaran motor yang benar
• Putaran motor sampai 2300 Rpm diijinkan
Gerakkan tuas rem motor secara bertahap
• Jangan menarik sekaligus tuas rem motor

Jalan rata Tanjakkan lurus Tanjakkan berliku

CTD PT.Mercedes-Benz Distributions Indonesia Driver Training © Slide 44


Pengereman ekonomis

Penggunaan rem motor


Jika menggunakan rem motor , ikuti petunjuk berikut :

Kesimpulan :
• Putaran motor yang tiggi akan meningkatkan
gaya pengereman motor
• Putaran motor yang tinggi memungkinkan efek
pengeremam motor maksimum
• Putaran motor yang tinggi memaksimalkan
output pendinginan

Keuntungan:
• Pembangunan udara tekan yang tinggi
• Output altenator yang maksimum
• Output pompa pelumas maksimum

Catatan :
Displays in instrument cluster
• Konsumsi bahan bakar tidak terpengaruh karena
putaran motor tinggi
• Peningkatan temperature air pendingin pada
waktu penggunaan retarder

CTD PT.Mercedes-Benz Distributions Indonesia Driver Training © Slide 45


Rem tanpa keausan

Dari profesional untuk profesional

Saran-saran profesional

• Kurangi gigi untuk memaksimalkan


penggunaan rem motor
• Gunakan putaran motor sampai 2300 rpm
• Jangan menarik sekaligus tuas rem motor, itu
akan mengurangi umur ban
• Jangan gunakan rem motor pada jalan licin
atau saat hujan
• …

CTD PT.Mercedes-Benz Distributions Indonesia Driver Training © Slide 46


Tips and tricks

7-titik disekeliling kendaraan - Tips and tricks


• Apa yang harus anda ingat dalam situasi sehari-hari?
• Apa yang harus dilakukan kapan . . .?
• Apa artinya bertindak dengan benar dan profesional?
• Di mana anda bisa mendapatkan informasi mengenai poin individu?

6 5
Kabin sebelah kanan Casis kanan

1 7 4
Flap pemeliharaan Inside of cab Bagian belakang

2 3
Kabin sebelah kiri Casis kiri

CTD PT.Mercedes-Benz Distributions Indonesia Driver Training © Slide 47


Tips and tricks

7-Titik sekeliling kendaraan - Tips and tricks


6 5
Kabin sebelah kanan Right frame
• Fuses • Trailer connections
• Tilt cab • Fifth wheel coupling
• Stowage • Fuel tank & AdBlue
compartments • Bleed fuel system

1 7 4
Maintenance flap Inside of cab Rear end
• Engine oil • Switch • Taillamps
• Coolant • Displays • Trailer hitch
• Other maintenance • DTCO • Any batteries & grounding
work • Steering wheel and concept
• Roof spoiler seat adjustment
• Illumination

2 3
Left side of cab Left frame
• Speedometer calibration • Batteries & grounding concept
• Towing instructions • Jump starting
• Vehicle tool kit • Compressed air drier
• Air suspension • Tire inflation connection
• Retighten wheels • EMERGENCY OFF switch

CTD PT.Mercedes-Benz Distributions Indonesia Driver Training © Slide 48


Pembatas kecepatan variable

Sistim kontrol pengemudian


Pembatas kecepatan Variable /Limiter
Fungsi :
• Pembatas kecepatan mulai 15 km/jam
• Pembatas kecepatan maksimum di jaga oleh pengereman
permanen

Mengaktifkan dan non aktifkan :


• Jika kecepatan yang diinginkan sudah dicapai, tekan
tombol (1) sampai tanda "LIM" tampil dalam display
• Tekan tombol multifungsi posisi (2), pembatas kecepatan
aktif
• Tekan/tahan akan menaikkan kecepatan 0.5 dan
5 km/h setiap kali kita tekan tuasnya
• Tekan tuas kedepan – OFF

Area aplikasi:
• Sebagai contoh : area pemukiman, kendaraan
proyek/kontruksi

CTD PT.Mercedes-Benz Distributions Indonesia Driver Training © Slide 49


Kontrol perlambatan

Sistim kontrol pengemudian


Cruise control
Function:
• Kecepatan kendaraan secara otomatis akan dijaga sesuai
pengesetan diatas 15 km/h
• kecepatan kendaraan dipertahankan oleh perlambatan
pengereman permanen

Mematikan dan menghidupkan :


• Jika kecepatan yang diinginkan dicapai, tekan tuas
kontrol ke posisi (1), kontrol perlambatan aktif
• Tekan/tahan tuas yang memungkinkan penyetelan
bertambah 0.5 dan masing-masing 5 km/h setiap kali
penyetelan
• Tekan tuas kedepan – OFF

Area aplikasi:
• Untuk kondisi jalan yang lancar
• Terutama di jalan bebas hambatan

CTD PT.Mercedes-Benz Distributions Indonesia Driver Training © Slide 50


Mengemudi dan sistim pengemudian

Dari profesional untuk profesional

Saran-saran profesional

• Ingat bahwa mengemudi dan sistim kontrol


tidak beradaptasi secara otomatis terhadap
perubahan lalu lintas
• Jangan gunakan sistim kontrol
pengemudian dijalan yang padat, dijalan
berkelok atan licin
• Pengemudi bertanggung jawab secara
penuh terhadap pengemudian dan sistim
kontrol
• ...

CTD PT.Mercedes-Benz Distributions Indonesia Driver Training © Slide 51


Instrument cluster

Actros instrument cluster

CTD PT.Mercedes-Benz Distributions Indonesia Driver Training © Slide 52


Tombo Multi fungsi

Panel instrument dioperasikan dengan menggunakan 5 tombol-tombol fungsi


Gunakan Manual untuk mengetahui fungsi-fungsi tersebut

Button for resetting the trip meter to “0”

Button for confirming a display message

Reset button

Brightens the instrument cluster lighting

Dim the instrumen cluster lighting

CTD PT.Mercedes-Benz Distributions Indonesia Driver Training © Slide 53


Indikator

Lampu tanda Lampu jauh Rem motor Rem parkir STOP Pengunci kabin ASR/SR aktif Rem permanen Lampu tanda
belok kiri untuk transmisi belok kanan
tractor /trailer otomatis tractor /trailer

Lampu Pengontrol Sistim start Pembantu Torque Kemudi Rem penahan Frequen-stop Lampu
indikator bak ungkit dingin jalur (SPA) converter tambahan (ZL) (hill holder) brake indikator
tambahan clutch(WSK) tambahan

CTD PT.Mercedes-Benz Distributions Indonesia Driver Training © Slide 54


Tombol roda kemudi

Umum

Roda kemudi serba guna memungkinkan pengemudi untuk


mengontrol dan melihat sistim – sistim yang berbeda
(tergantung dari model dan kelengkapanannya). Semua fungsi –
fungsi yang tersedia diringkas dalam sistim informasi untuk
pengemudi (Driver Information System) :
Untuk melihat fungsi – fungsi menu – menu berikut tersedia :

“Check information”, untuk melihat temperature air pendingin


atau ketinggian pelumas motor.
“Audio”, untuk mengontrol volume atau mengontrol CD dan
cassette.
“Maintenance”, untuk melihat kalkulasi tanggal – tanggal
service.
“Telephone”
“Destination”, untuk mengoperasikan sistim navigasi
“Trip computer”
“Settings”, sebagai contoh untuk mengeset waktu.
“Latest news”, untuk kendaraan dengan FleetBoard ( alat
komunikasi antara kendaraan dengan kantor pusat).

CTD PT.Mercedes-Benz Distributions Indonesia Driver Training © Slide 55


Tombol roda kemudi

Isilah arti-arti dari tombol-tombol fungsi dari roda kemudi serba guna.
Gunakan manual untuk melakukannya
Scrolls forwards/menu maju

Scrolls backwards/menu mundur

Select a submenu forwards/Submenu maju

Select a submenu backwards/Submenu mundur

CTD PT.Mercedes-Benz Distributions Indonesia Driver Training © Slide 56


FIS

1. Petunjuk penggunaan (Menu)


2. Tampilan kecepatan kendaraan digital
3. Tampilan kontrol ketinggian kendaraan
4. Indikator gigi percepatan
5. Simbol sistim peringatan
6. Display pemindah tenaga dan penggerak langsung, PTO dan pengunci differential
7. Cruise control dan pembatas kecepatan

CTD PT.Mercedes-Benz Distributions Indonesia Driver Training © Slide 57


FIS

1. Status display berwarna merah


2. Simbol sistim singkatan
3. Lokasi kesalahan traktor/kendaraan, trailer, semi trailer
4. Fungsi yang terganggu
5. intruksiPeringatan (langkah yang harus dilakukan)

CTD PT.Mercedes-Benz Distributions Indonesia Driver Training © Slide 58


Saklar

Saklar kombinasi Saklar lampu utama

Saklar kombinasi Salar lampu utama


 
Fungsi – fungsi :
Fungsi - fungsi
Signal indikator tanda belok kiri kanan
Lampu parkir
Lampu jauh / dekat
Pembersih lampu kepala Lampu dekat
Pembersik kaca depan dengan 3 tingkat, interval wipe, sistim pembersih dan Lampu kabut
penyemprot air, kontro pembersih sentuh Lampu kabut belakang
Klakson  
Posisi saklar berhubungan dengan MSF (Saklar serba guna) Internal microswitches digunakan untuk
Saklar kombinasi dihubungkan pada panel saklar utama pada MSF . membaca posisi dari saklar lampu utama pada
Signal dari saklar pada saklar kombinasi dibaca pada sistim ini, panel
dimonitor dan dikirimkan melalui CAN ke module utama (base module).

CTD PT.Mercedes-Benz Distributions Indonesia Driver Training © Slide 59


Flap Maintenance

1 3

2
4

1 Untuk memeriksa sistim mekanis kopling hidrolis,ketinggian cairan kopling

2 Untuk menambah air pada sistim pembersih kaca depan

3 Untuk memeriksa air radiator, ketinggian air radiator dan menambahnya jika
diperlukan
4 Menambah, mengisi pelumas motor

CTD PT.Mercedes-Benz Distributions Indonesia Driver Training © Slide 60


Ruang kabin

CTD PT.Mercedes-Benz Distributions Indonesia Driver Training © Slide 61


Penyetelan roda kemudi

Lakukan penyetelan roda kemudi pada waktu


kendaraan diam dan rem parkir terpasang:

 Tekan bagian bawah tombol penyetel roda


kemudi, roda kemudi bebas (bisa distel)
 Stel ketinggian dan sudut roda kemudi
 Tekan bagian atas dari tombol pada roda
kemudi, roda kemudi terkunci

Jika tombol penyetel roda kemudi tidak di


kunci, maka dalam 10 detik roda kemudi
akan terkunci secara otomatis (jika tidak ada
lagi penyetelan)

CTD PT.Mercedes-Benz Distributions Indonesia Driver Training © Slide 62


Seat

Tempat duduk pengemudi

CTD PT.Mercedes-Benz Distributions Indonesia Driver Training © Slide 63


Tombol pada pintu

Tombol pintu pengemudi & pembantu pengemudi

CTD PT.Mercedes-Benz Distributions Indonesia Driver Training © Slide 64


Bak Pembagi Tenaga

TRANSFER CASE VG 2400 – 3W / 2 Kecepatan


A three-shaft transfer case with on-road and off-road ratio and connectable interaxle lock is fitted in the vehicle.
The drive train comprises a planetary-gear differential. The sun gear drives the front axle and the rear axle is driven
via the ring gear.
The transfer case features a connectable off-road ratio (i = 1.448) and an on-road ratio (i = 1.03). The torque
distribution between front and rear axle is 1:3.21 in the differential.

CTD PT.Mercedes-Benz Distributions Indonesia Driver Training © Slide 65


Bak Pembagi Tenaga

TRANSFER CASE VG 2400 – 3W / 2 Kecepatan

Posisi Off Road Posisi Off Road dan Posisi Neutral Posisi On Road
Inter Axle lock

CTD PT.Mercedes-Benz Distributions Indonesia Driver Training © Slide 66


Bak Pembagi Tenaga

TRANSFER CASE VG 2400 – 3W / 2 Kecepatan

1. Posisi netral
2. Posisi On-Road
3. Posisi Off Road

PERHATIAN !!!!!
Hanya diijinkan pada saat memindahkan dari posisi on road ke posisi off road
atau sebaliknya hanya pada saat kendaraan diam atau tidak bergerak.

Pada VG 1700 dan VG 2400 jika diperlukan untuk menarik kendaraan jika terjadi
kerusakan mesin,posisikan transfer case pada posisi on road untuk memastikan
cukupnya suplay oli ke transfer case.

CTD PT.Mercedes-Benz Distributions Indonesia Driver Training © Slide 67


Rear Axle 1

CTD PT.Mercedes-Benz Distributions Indonesia Driver Training © Slide 68


Rear Axle 2

CTD PT.Mercedes-Benz Distributions Indonesia Driver Training © Slide 69


Pengunci /Lock

CTD PT.Mercedes-Benz Distributions Indonesia Driver Training © Slide 70


Switch Pengunci /Lock

Untuk menjaga salah satu gandar slip


pada kondisi-kondisi permukaan jalan
yang sulit, Pengemudi dapat
memposisikan tombol pengunci gandar
searah pada posisi on sesuai kebutuhan.
Slip yang terjadi pada salah satu gandar
dapat dijaga dengan mengaktipkan
pengunci searah. Pengemudi dapat
melihat pada indikator di panel instrumen
untuk memastikan pengunci searah
dalam posisi terhubung.

Saklar pengunci differential Tampilan pengunci differential (contoh)

• Perhatian :
• Jangan operasikan pengunci diferential jika roda sudah berputar /slip. Jika ini dilakukan diferential
akan rusak.
• Hubungkan pengunci diferential hanya pada waktu kendaraan diam (0 km/jam)
• Gerakkan kendaraan secara perlahan, untuk memastikan pengunci diferential terhubung secara
penuh.

• Bahaya kecelakaan:
• Kendaraan dengan pengunci difer ential terpasang hanya
• untuk dikemudikan dijalan yang lurus ( jangan berbelok dengan differential terkunci ).
• Matikan pengunci diferential jika mengemudi pada jalan dengan pemukaan yang keras.

CTD PT.Mercedes-Benz Distributions Indonesia Driver Training © Slide 71


Electric and Electronic

Kelistrikan
Modul utama (base module) GM berada pada kabin diruang kelistrikan dan dapat djangkau dari bagian
luar maupun dari dalam kabin.

GM dibaut pada rangka dari konektor rangka dan kabin.


 
 
Modul utama mempunyai 2 tugas utama yang dibagi dalam 2 grup:

· Mendistribusikan arus listrik


· Sebagai rumah dari relay dan sekring-sekring
· Memproses informasi
· Mengontrol beban sekring secara elektronik
 
 
Input and output signal dari bagian kabin dicatat dan diproses disini.

CTD PT.Mercedes-Benz Distributions Indonesia Driver Training © Slide 72


Electric and Electronic

Front module (FM)

Berada dibawah kabin pada bagian pembantu pengemudi.


Semua signal masuk dan keluar dari bagian depan kendaraan terekam dan
dikirimkan dari sini,berarti semua sensor dan konsumen kelistrikan bagian
depan terhubung ke FM
Contohnya lampu lampu pada bagian depan,sensor temperatur udara
masuk,sensor keausan kampas rem depan,dll

Rear module (RM/HM)

Berada di sasis sebelah kanan dekat pada poros belakang,


Semua tugas yang dilakukan dan di kontrol pada bagian belakang
kendaraan dilakukan oleh HM. Ini berarti bahwa sensor dan konsumer
atau aktuator pada bagian belakang terhubung kesini.
Contohnya lampu-lampu belakang,switch rem parkir,sensor
kondensasi,sensor keausan kampas rem belakang,dll

CTD PT.Mercedes-Benz Distributions Indonesia Driver Training © Slide 73


Instrument cluster

Dari profesional untuk profesional

Saran-saran profesional

• Perhatikan, “lampu stop " signal peringatan


bahaya pengoperasian dan keselamatan di
jalan
• Ingatlah bahwa lampu indikator kuning atau
merah akan merubah pengemudian atau
karakteristik pengereman
• Segera perbaiki setiap kesalahan sekecil
apapun oleh mekanik bengkel Mercedes-
Benz yang terlatih
• …

CTD PT.Mercedes-Benz Distributions Indonesia Driver Training © Slide 74


Warning Display

Peringatan yang mungkin anda akan lihat pada waktu mengemudi:


Gambar Status Peringatan / Apa yang dimaksud Apa yang harus dilakukan
peringatan Indicator Kesalahan
Jika anda mencoba menghidupkan Tunggu 2 detik lalu coba lagi.
Kuning Immobiliser kendaraan sebelum 2 detik atau dengan Gunakan kunci yang benar.
kunci yang salah.
Air pembersih Lampu peringatan akan menyala jika air Konfirmasi. Isi air pembersih kaca
Kuning kaca pembersih kaca turun dibawah 1 liter secukupnya.

Peringatan jika bahan bakar tersisa


Kuning Bahan bakar kurang dari 14 % Konfirmasi. Isi bahan bakar

Peringatan jika PTO sedang digunakan


Kuning Rem parkir atau jika motor dimatikan lebih dari 30 Operasikan rem parkir.
detik tanpa mengoperasikan rem parkir.
Peringatan jika terjadi kesalahan pada Konfirmasi. Segera perbaiki
Kuning Sistim rem sistim rem. (juga tampil jika kesalahan kesalahan
pada kendaraan atau trailer).
Sistim udara Peringatan jika tekanan pada pada Konfirmasi. Segera perbaiki
Kuning tambahan. sistim tambahan turun dibawah 5,5 bar kesalahan
(untuk perseneling Telligent gearshift,
retarder dll.)
Bola lampu / Peringatan jika ada kerusakan pada bola Konfirmasi. Gati bola lampu atau
Kuning Sekring lampu atau sekring untuk lampu-lampu sekring yang rusak/putus.
luar.
Peringatan jika tegangan kurang atau Konfirmasi. Bawa kendaraan
Kuning Tegangan baterai berlebih. Kemungkinan kesalahan kebengkel terdekat.
altenator atau baterai.

CTD PT.Mercedes-Benz Distributions Indonesia Driver Training © Slide 75


Gambar Status Peringatan / Apa yang dimaksud Apa yang harus dilakukan
peringatan Indicator Kesalahan
Untuk kendaraan dengan perseneling Konfirmasi. Tarik pedal kopling dan
kuning Pedal koplingotomatis EAS (Actros lama) operasikan operasikan normal seperti biasa.
kopling manual.
Lampu akan menyala jika suhu motor diatas Konfirmasi. Biarkan motor dingin, ini
Kuning Pengaman motor 105o C. dapat menyebabkan kerusakan motor.
Segera bawa ke bengkel.
Level oli pada Peringatan bahwa pengisian oli otomatis Konfirmasi. Isi oli secukupnya.
Kuning tangki tambahan mulai berkurang (perlengkapan tambahan).
terlalu rendah
Level oli terlalu Konfirmasi. Hentikan kendaraan dan
Merah rendah Pringatan. Level oli motor terlalu rendah.. isi oli secukupnya.

Oli terlalu Peringatan. Terlalu banyak oli dalam motor. Konfirmasi. Buang oli samapi
Merah banyak ketinggian oli benar.

Peringatan bahwa tekanan oli terlalu rendah. Konfirmasi. Hentikan kendaran dan
Merah Tekanan oli perbaiki segera.

Oli Power steering menunjukkan level Konfirmasi. Isi oil segera. Bawa ke
Merah Power steering minimum. bengkel untuk melihat jika ada
kebocoran.
Saluran Power Saluran Power steering no 2 sudah mencapai Konfirmasi. Isi oli segera. Bawa ke
Merah steering level. (Kendaraan dengan lebih dari 1 gandar bengkel untuk memeriksa kebocoran.
yang bergerak).

Merah Air radiator Air radiator sudah dibawah level minimum. Konfirmasi. Isi air radiator segera.

CTD PT.Mercedes-Benz Distributions Indonesia Driver Training © Slide 76


Gambar Status Peringatan / Apa yang dimaksud Apa yang harus dilakukan
peringatan Indicator Kesalahan
Tekanan udara rem dalam tabung turun Konfirmasi. Waktu pengemudian
Merah Tekanan udara dibawah 6.8 bar untuk salauran 1 atau 2 ini menyebabkan masalah. Bawa
atau dibawah 5,5 bar untuk pegas rem. ke bengkel segera.
Tekanan rem turun
Merah Kesalahan pada sistim rem. Konfirmasi. Segera bawa ke
bengkel.
Kanpas rem sudah aus sampai batas Konfirmasi. Bawa ke bengkel
Merah Keausan rem minimum. untuk diganti kanpas baru.

Peringatan rem Menunjukkan kesalahan pada sistim rem Konfirmasi. Bawa trailer ke
Merah Trailer trailer. (Rem trailer elektronik tambahan). bengkel untuk diperiksa sistim
remnya dan diperbaiki.
Kopling kelebihan Suhu pada kopling sudah mencapai panas Konfirmasi. Gunakan gigi rendah
Merah beban. maksimum. atau tarik kendaraan ke bengkel
secepatnya.
Kesalahan retarder . Dapat menyebabkan Konfirmasi. Bawa kendaraan ke
Merah Retarder retarder selalu aktif. bengkel untuk diperbaiki.

Kesalahan pada altenator, atau pada kabel Konfirmasi. Periksa tali kipas, jika
Merah Arus pengisian pengisian baterai. putus hentikan kendaran. Jika baik
bawa ke bengkel untuk diperiksa.
Kendaran sudah waktunya service Konfirmasi. Bawa kendaraan ke
Merah Service segera berdasarkan waktu/jarak tempuh. bengkel untuk segera dilakukan
service.
Tampilan Peringatan tidak dapat lagi ditampilkan Konfirmasi. Bawa ke bengkel
Merah kesalahan untuk itu kemudikan kendaraan dengan untuk segera dilakukan perbaikan.
hati-hati.

CTD PT.Mercedes-Benz Distributions Indonesia Driver Training © Slide 77


Terima kasih atas perhatiannya

Anda mungkin juga menyukai