IDT EURO4

CHAPTER 2

PENGENALAN EURO4
Common Rail System Euro 4
HINO TRAINING CENTER – PT HINO MOTORS SALES INDONESIA
 HINO
IDT 2022

1 KONVENSIONAL VS EURO 2

2 EURO 4 IMPROVEMENT
 HINO
IDT 2022

1. K O N V E N S I O N A L
VS EURO 2
 IDT 2022
Kelebihan Diesel CommonRail Vs Diesel Konvensional:
1. Mampu memberikan suplai bahan bakar yang lebih akurat
2. Tekanan pada ruang bakar yang sesuai dengan kebutuhan
(output)

Ramah Lingkungan

Performa/Tenaga mesin lebih baik

Lebih hemat bahan bakar

Suara mesin halus

Getaran mesin lebih kecil

Perawatan lebih mudah

 IDT 2022
Perbandingan Sistem Common Rail dan Konventional

1. Perbedaan Sistem
 Injection pump, memompakan fuel bertekanan
tinggi ke Nozzle secara tidak konstan.

 Saat injection pump memompakan fuel

bertekanan tinggi ke Nozzle maka Needle valve
terbuka dan bahan bakar diinjeksikan ke ruang
bakar.

 Supply pump memompakan fuel bertekanan

tinggi secara konstan ke common rail, dan
diteruskan ke Injector.

 Tekanan tinggi stand by pada injektor dan saat

ECU mengirimkan arus listrik ke Injektor maka
akan terjadi Injeksi fuel ke ruang bakar.
 IDT 2022
Perbandingan Sistem Common Rail dan Konventional

2. Perbedaan dari Injection Quantity &

Timing Control
 Pengaturan jumlah Injeksi Fuel diatur oleh Governor.
Besarnya jumlah Fuel Injection ditentukan oleh lamanya
tekanan tinggi yang diinjeksikan oleh Injection Pump.

 Pengaturan Waktu Injeksi bahan bakar diatur oleh

Timer.Besarnya Fuel Injection Timing ditentukan oleh
camshaft yang terhubung ke timer pada Injection Pump.

 Pengaturan jumlah Injeksi Fuel diatur ECU dan Injektor.

Banyaknya jumlah fuel yang dinjeksikan ditentukan
berapa lama ECU mengalirkan arus listrik ke Solenoid
Injektor.

 Pengaturan waktu Injeksi Fuel diatur ECU dan Injektor.

Fuel Injection ditentukan saat kapan ECU mulai
mengalirkan arus listrik ke Solenoid Injektor.
 IDT 2022
Perbandingan Sistem Common Rail dan Konventional

3. Menghasilkan tekanan tinggi dan

pembagian bahan bakar
 Tekanan tinggi dihasilkan dari Injection Pump menggunakan
Plunger yang digerakan turun dan naik. Saat terjadi kerapatan
pada ruang di atas plunger saat itulah ada output tekanan
tinggi. Tekanan tinggi yang dihasilkan tidak konstan (ada
kalanya tekanan turun saat ruang di atas plunger belum rapat).
±32 Mpa.

 Pembagian jalur tekanan tinggi ke Nozzle dari Injection Pump.

 Tekanan tinggi dihasilkan dari Supply Pump menggunakan

Plunger yang digerakan turun dan naik. Tekanan tinggi yang
dihasilkan Supply Pump konstan, dikarenakan tiap plunger
memompakan bahan bakar bergantian sehingga selalu ada
output fuel dari Supply pump menuju Common rail. ±150 Mpa.

 Pembagian jalur tekanan tinggi ke Nozzle dari Common Rail.

 IDT 2022
Perbandingan Sistem Common Rail dan Konventional

Pressure Limitter

Fuel filter g g
(positive pressure Common rail
side, main)

g
f
Fuel filter Fuel filter
e
(negative pressure (negative pressure g
side, pre) side, main) Injector
d Keterangan :
c

b
DIAGRAM ALIRAN COMMON RAIL

Supply pump Negative Pressure : a b

Positive Pressure : c d
g

High Pressure : e f
a

Return Line : g
Fuel Tank
 HINO
IDT 2022

2. I m p r o v e m e n t
 IDT 2022

Common Rail
EURO 4
 IDT 2022
Improvement Pada Mesin Common Rail Euro 4

Penambahan & Upgrade untuk beberapa Sensor

yang ada pada system Common Rail. Dengan
Improvement ini pembacaan input untuk common
Komponen
Sensor
rail system menjadi lebih presisi.

Perubahan dari Supply pump HP 3

menjadi Supply Pump dengan tipe HP 4.
Dengan penambahan plunger membuat
supply menjadi lebih konstan & stabil.
Supply Pump

Lokasi ECU disesuaikan dengan banyak nya sensor

pada engine Euro 4 untuk pembacaan yang lebih
akurat.
Engine ECU

Merubah emisi gas buang menjadi lebih

baik untuk mencapai standart dari Euro
2 menjadi Euro 4
Gas After treatment
 IDT 2022
Improvement Pada Mesin Common Rail Euro 4

Sensors
Pada system Common Rail Euro 4, terdapat
penambahan sensor baru & Improvement dari sensor
yang digunakan sebelumnya. Sensor tersebut berfungsi
untuk mendukung kinerja dari system after treatment Euro
4 yang akan terpasang di engine hino seri 500 dan 300.
Fuel Temp. Sensor Air Intake Temp. Sensor
 Fuel Temp. Sensor : Berfungsi untuk membaca suhu bahan
bakar pada system Common Rail
 Air Flow Sensor : Berfungsi mendeteksi volume udara masuk
mesin dan mengirimkan informasi ke ECU, kemudian
menentukan jumlah bahan bakar yang tepat untuk
ditambahkan.
 Intake Air Temp. Sensor : Berfungsi untuk membaca suhu
udara yang dihisap dari Turbocharger untuk menentukan
perbandingan bahan bakar & Udara yang lebih sesuai.
 Sensor lainnya : Improvement pada beberapa sensor yang
sudah ada pada system CRS seperti Common Rail Pressure
Sensor, Coolant Temp Sensor.
Air Flow Sensor Common Rail Pressure
 IDT 2022
Improvement Pada Mesin Common Rail Euro 4

Supply Pump HP 3
Sistem ini menggunakan supply pump tipe HP3 yang kompak, ringan dan
memberikan tekanan yang lebih tinggi. Hal ini sebagian besar dipasang di
mobil penumpang dan truk kecil - sedang.

Supply Pump HP 4
Sistem ini pada dasarnya sama dengan tipe HP3, namun menggunakan pompa
suplai tipe HP4, yang memiliki kuantitas pemompaan yang meningkat untuk
menangani mesin yang lebih besar. Sistem ini sebagian besar dipasang di truk
ukuran sedang.
 IDT 2022
Improvement Pada Mesin Common Rail Euro 4

Improvement pada komponen

Posisi ECU selanjutnya adalah pada
ECU/Electronic Control Unit.
ECU yang berada pada engine
memiliki beberapa keunggulan.
 Reduce Manufacturing Cost
 Pembacaan Sensor yang lebih
akurat.

ECU baru Hino sudah melalui test

kekuatan IP6K9K membuat ECU
Hino mempunyai standart,
 Engine Heat Resistant
 Shockproof
 Water & Dust Proof
EURO 2 EURO 4
 IDT 2022
Improvement Pada Mesin Common Rail Euro 4

After Treatment

Pada Engine Euro 4 komponen tambahan

yang juga bekerja dengan system Common
Rail untuk mengurangi tingkat gas emisi
berupa NOx, PM, CO, HC dan lainnya.

Komponen yang ditambahkan adalah

sebagai berikut :

 EGR System : Exhaust Gas Recirculating

 DOC : Diesel Oxidation Catalist

 SCR : Selective Catalytic Reduction

IDT 2022