Anda di halaman 1dari 110

DICOMIC

(Daily Inspection, Safety


and Economic Driving)
Prepared by : 3S Training Dept.
DAFTAR ISI :
1. PRODUCT KNOWLEDGE

2. PEMERIKSAAN HARIAN

3. SAFETY DRIVING

4. ECONOMIC DRIVING
1. PRODUCT KNOWLEDGE

3
Product Knowledge
Canter EURO 4
LINE UP CANTER EURO 4
Nama Jumlah Tenaga GVW Rasio
No Transmisi Ukuran Ban
Varian Ban (PS) (Kg) Gigi Akhir
1 FE 71 4 Ban 108 5.150 M025S5 (5 Speed) 4,444 7.50-15-12PR
2 FE 71 L 4 Ban 108 5.200 M025S5 (5 Speed) 4,444 7.50-15-12PR
3 FE 71 BC 4 Ban 108 5.150 M025S5 (5 Speed) 4,875 7.50-15-12PR
4 FE 71 L BC 4 Ban 108 5.200 M025S5 (5 Speed) 4,875 225/75/R16
5 FE 71 L BCL 4 Ban 108 5.200 M025S5 (5 Speed) 4.875 225/75/R16
6 FE 73 6 Ban 108 7.000 M025S5 (5 Speed) 4,875 7.00-16-14PR
7 FE 74 6 Ban 136 8.250 M035S5 (5 Speed) 4,444 7.50-16-14PR
8 FE 74 HDS 6 Ban 136 8.250 M035S5 (5 Speed) 5,571 7.50-16-14PR
9 FE 74 HD 6 Ban 136 8.250 M035S5 (5 Speed) 6,166 7.50-16-14PR
10 FE 74 L 6 Ban 136 8.250 M035S5 (5 Speed) 4,444 7.50-16-14PR
11 FE SHD-X 6 Ban 136 8.500 M035S5 (5 Speed) 6,666 7.50-16-14PR
12 FE 84G 6 Ban 136 8.500 M035S5 (5 Speed) 5,428 7.50-16-14PR
13 FE 84G BC 6 Ban 136 8.000 M035S5 (5 Speed) 5,571 7.50-16-14PR
14 FE 84G S 6 Ban 150 8.500 M035S5 (5 Speed) 5,571 7.50-16-14PR
15 FE 84 SHD-X 6 Ban 150 8.500 M035S5 (5 Speed) 6,666 7.50-16-14PR
APA YANG BARU DI CANTER EURO-4 ?

Mesin baru 4V21

CANTER Euro-4 telah dilengkapi dengan mesin baru 4V21 sebagai penyempurnaan dari mesin 4D34 sebelumnya.
Item Euro 2 Engine Euro 4 Engine
Varian
4D34-2AT5 4D34-2AT8 4D34-2AT7 4V21-2AT4 4V21-2AT1 4V21-2AT2
Mesin
Tenaga 110 PS / 125 PS / 136 PS / 108 PS / 136 PS / 150 PS /
Maksimal 2900 rpm 2900 rpm 2900 rpm 2500 rpm 2500 rpm 2500 rpm
31 kg.m / 43 kg.m /
Torsi 28 kg.m / 33 kg.m / 38 kg.m / 43 kg.m /
1000-2500 1500-2500
Maksimal 1600 rpm 1600 rpm 1600 rpm 1500 rpm
rpm rpm
Isi Slinder 3908 cc 3907 cc
• Mesin 4V21-2AT4 menghasilkan torsi maksimal 14 % lebih besar dibandingkan dengan mesin 4D34-2AT5 sebagai
pendahulunya.
• Mesin 4V21-2AT1 menghasilkan tenaga yang sama seperti mesin 4D34-2AT7 dengan torsi maksimal mesin yang lebih besar
14 %.
• Tersedia mesin 4V21-2AT2 dengan tenaga mesin 150 PS (10 % lebih besar dibandingkan dengan 4D34-2AT7).
• Tenaga maksimal dan torsi maksimal mesin 4V21 didapatkan pada putaran mesin yang lebih rendah.
APA YANG BARU DI CANTER EURO-4 ?
APA YANG BARU DI CANTER EURO-4 ?

Common Rail Injection System

Mesin baru 4V21 didukung dengan system Common Rail yang dikontrol oleh Electronic Control Unit (ECU)
menjadikan tenaga dan torsi mesin yang dihasilkan lebih optimal

Keuntungan menggunakan Common Rail


Injection System
 Atomisasi bahan bakar yang lebih baik sehingga
proses pembakaran pada mesin lebih sempurna.
 Peningkatan performa mesin, menurunkan
konsumsi bahan bakar, dan membuat getaran
mesin yang lebih halus dibandingkan dengan
tipe konvensional.
APA YANG BARU DI CANTER EURO-4 ?

Exhaust Gas Recirculation (EGR)

Mesin baru 4V21 dilengkapi dengan komponen Exhaust Gas


Recirculation (EGR) untuk mensirkulasikan kembali gas buang
hasil pembakaran kedalam ruang bakar.

Keuntungan dengan adanya Exhaust Gas Recirculation


 Menurunkan kadar emisi NOx (Nitrogen Oksida) sehingga
emisi gas buang kendaraan lebih ramah lingkungan
APA YANG BARU DI CANTER EURO-4 ?

Diesel Oxidation Catalyst (DOC) Muffler

Memecah polutan Hydro Karbon (HC) & Karbon


Monoksida (CO) yang ada pada saluran gas buang
menjadi gas yang lebih tidak berbahaya seperti H2O &
Karbon Dioksida (CO2)
Product Knowledge
Fighter X EURO 4
LINE UP FIGHTER X EURO 4
Tenaga GVW Rasio
No Nama Varian Penggerak Transmisi Ukuran Ban Penggunaan Karoseri
(PS) (Kg) Gigi Akhir
1 FM65FS Hi Gear 4x2 240 16.000 6 Speed 7,166 11.00-20-16PR Dump, Bak, Tanki
2 FM65FM Hi Gear 4x2 240 16.000 6 Speed 7,166 11.00-20-16PR Bak, Box, Tanki
3 FM65FL Hi Gear 4x2 240 16.000 6 Speed 7,166 11.00-20-16PR Bak, Box, Wing Box
4 FM65FSL 4x2 240 16.000 6 Speed 6,666 11.00-20-16PR Bak, Box, Motorcycle Carrier
5 FM65FSL Hi Gear 4x2 240 16.000 6 Speed 7,166 11.00-20-16PR Bak, Box, Motorcycle Carrier
6 FN61FS 6x2 240 26.000 6 Speed 6,666 11.00-20-16PR Bak, Box, Tanki
7 FN61FL 6x2 240 26.000 10 Speed 6,666 11.00-20-16PR Box, Wing Box, Tanki
8 FN61FL HD 6x2 270 26.000 9 Speed 6,166 11.00-20-16PR Box, Wing Box, Flat Deck, Crane
11.00-R20-16PR
9 FN61FL HD R 6x2 270 26.000 9 Speed 6,166 Box, Wing Box, Flat Deck, Crane
(Radial)
10 FN62F HD 6x4 270 26.000 9 Speed 7,400 11.00-20-16PR Dump
11.00-20-16PR
11 FN62F HD R 6x4 270 26.000 9 Speed 7,400 Dump
(Radial)
12 FN62FL HD 6x4 270 26.000 9 Speed 7,400 11.00-20-16PR Flat Deck, Bak, Tanki
11.00-20-16PR
13 FN62FL HD R 6x4 270 26.000 9 Speed 7,400 Flat Deck, Bak, Tanki
(Radial)
14 FN62F TH 6x4 270 36.000 9 Speed 7,400 11.00-20-16PR Trailer Head Kontainer 40 Feet
APA YANG BARU FIGHTER X EURO 4?

Mesin baru 6M60

FIGHTER X Euro-4 telah dilengkapi dengan mesin baru 6M60 yang telah disempurnakan
Item Euro 2 Engine Euro 4 Engine
Varian Mesin 6M60-1AT1 6M60-1AT2 6M60-DAT5 6M60-DAT6
6 Silinder Commonrail Direct Injection
Tipe Mesin
Turbocharger (Wastegate) Turbocharger (Variable Geometry)
Tenaga Maksimal 240 PS / 2600 rpm 270 PS / 2600 rpm 240 PS / 2400 rpm 270 PS / 2400 rpm
70 kg.m / 80 kg.m / 80 kg.m / 90 kg.m /
Torsi Maksimal
1400 rpm 1400 rpm 1200-1800 rpm 1200-2000 rpm
Isi Slinder 7,545 cc
• Mesin 6M60-DAT5 menghasilkan torsi maksimal 14 % lebih besar dibandingkan dengan mesin 6M60-1AT1 sebagai
pendahulunya dan mesin 6M60-DAT6 menghasilkan torsi maksimal 12 % lebih besar dibandingkan dengan mesin 6M60-
1AT2 sebagai pendahulunya sehingga menghasilkan performa mesin yang lebih baik
• Torsi Maksimal didapatkan pada putaran mesin lebih rendah dengan rentang putaran mesin lebih luas (1200 -1800
rpm pada varian DAT5 dan 1200-2000 rpm pada varian DAT6) sehingga lebih mudah dikendarai pada kecepatan rendah,
terutama penggunaan dalam kota
• Meskipun Tenaga Maksimal tidak berubah dari model sebelumnya, Tenaga Maksimal mesin didapatkan pada putaran
mesin yang lebih rendah yaitu 2400 rpm sehingga mesin dapat mencapai tenaga maksimalnya sedikit lebih cepat dan
konsumsi BBM dapat lebih hemat
APA YANG BARU FIGHTER X EURO 4?
APA YANG BARU FIGHTER X EURO 4?

Variable Geometry Turbocharger

• Salah satu kelemahan mesin turbo konvensional adalah adanya jeda respon mesin yang cukup mengganggu
yang biasa dikenal dengan Turbo Lag.
• Variable Geometry Turbo didesain untuk mengatasi Turbo Lag dimana baling-baling turbine memiliki desain
yang sudutnya dapat berubah menyesuaikan dengan kebutuhan mesin

Baling – baling Turbine


Baling – baling Turbine
Turbine Turbine
1. Kondisi putaran mesin rendah 2. Kondisi putaran mesin tinggi
APA YANG BARU FIGHTER X EURO 4?

Exhaust Gas Recirculation (EGR)

Mesin 6M60 kini dilengkapi dengan komponen Exhaust Gas


Recirculation (EGR) untuk mensirkulasikan kembali gas buang
hasil pembakaran kedalam ruang bakar mesin

Keuntungan dengan adanya Exhaust Gas Recirculation


 Menurunkan kadar emisi NOx (Nitrogen Oksida) sehingga
emisi gas buang kendaraan lebih ramah lingkungan
APA YANG BARU FIGHTER X EURO 4?

Positive Crankcase Ventilation (PCV)

Mesin 6M60 juga dilengkapi dengan PCV berguna untuk


menyalurkan gas hasil pembakaran (blow-by gas) kembali
ke dalam silinder mesin agar bisa dibakar kembali

 Pada ruang bakar mesin diesel, terjadi


pembakaran campuran udara dan bahan bakar untuk
menggerakkan mesin.
 Pada proses pembakaran, tidak semua udara dan
bahan bakar yang terbakar keluar melalui exhaust
valve, terdapat sebagian gas sisa yang tidak terbuang
 Sisa gas yang tidak terbuang dibakar kembali melalui
sistem PCV sehingga mengurangi polusi udara
APA YANG BARU FIGHTER X EURO 4?

Diesel Oxidation Catalyst (DOC) Muffler

Memecah polutan Hydro Karbon (HC) & Karbon


Monoksida (CO) yang ada pada saluran gas buang
menjadi gas yang lebih tidak berbahaya seperti H2O &
Karbon Dioksida (CO2)
APA YANG BARU FIGHTER X EURO 4?

Transmisi baru 6 Speed M070S6

Transmisi 6 Speed M8S6 yang ada pada FIGHTER X Euro 2 telah digantikan dengan transmisi baru 6 Speed
M070S6 dengan rasio gigi yang lebih rendah sehingga berpotensi menghasilkan konsumsi BBM yang lebih
efisien
Item Specification
FIGHTER X FIGHTER X
Model Kendaraan
EURO 2 EURO 4
Model Transmisi M8S6 (6 Speed) M070S6 (6 Speed)
1st 7,814 6,807
2nd 4,506 4,172
3rd 2,690 2,396
Rasio 4th 1,621 1,504
5th 1,000 1,000
6th 0,894 0,774
Mundur 6,849 6,807
Varian Semua varian 4x2 & varian 6x2 FN61FS
APA YANG BARU FIGHTER X EURO 4?

Sistem pengereman Full Air Brake tipe Wedge

Sistem pengereman Full Air Brake tipe Wedge memiliki


mekanisme yang lebih sederhana sehingga memberikan
daya pengereman yang efisien
Rem parkir yang mengunci di semua roda meningkatkan
keamanan kendaraan pada saat posisi parkir / berhenti
terutama pada saat muatan penuh
APA YANG BARU FIGHTER X EURO 4?

Anti-Lock Braking System

• Roda kendaraan dapat terkunci ketika terjadi pengereman keras pada permukaan jalan yang licin.
• Pada saat roda terkunci, kendaraan akan hilang kendali dan dapat menyebabkan kecelakaan yang fatal.
• Fitur ABS hadir untuk mencegah roda terkunci pada saat pengereman keras sehingga kendaraan masih dapat
dikendalikan oleh pengemudi

Roda terkunci saat menikung


Roda terkunci saat
Roda terkunci saat menghindari
Dijalan yang licin rintangan didepan berjalan di area dengan
kondisi yang berbeda
APA YANG BARU FIGHTER X EURO 4?

Perubahan 8 baut roda menjadi 10 baut roda dengan ban ukuran 11.00 di semua varian

Model FIGHTER X Euro 2 FIGHTER X Euro 4


10.00 – 20 – 16 PR 11.00 – 20 – 16 PR
4x2
(Bias) (Bias)
11.00 – 20 – 16 PR 11.00 – 20 – 16 PR
6x2
(Bias) (Bias / Radial)
11.00 – 20 – 16 PR 11.00 – 20 – 16 PR
6x4
(Bias / Radial) (Bias / Radial)
10.00 – 20 – 16 PR 11.00 – 20 – 16 PR
Tractor Head
(Bias) (Bias)

Velg yang kuat didukung dengan 10 baut roda Ban ukuran 11.00 di semua varian agar distribusi
untuk melewati berbagai medan jalan dengan beban muatan lebih baik
aman
Tersedia pilihan ban radial pada model 6x2 (FN61FL
HD R)
2. PEMERIKSAAN HARIAN

23
Pemeriksaan Harian
Canter EURO 4
PEMERIKSAAN HARIAN

PEMERIKSAAN SEBELUM BERKENDARA

• PEMERIKSAAN SEBELUM MENGHIDUPKAN


MESIN dan SEKELILING KENDARAAN
1

• PEMERIKSAAN RUANG KEMUDI DAN


KECEPATAN RENDAH
2
PEMERIKSAAN HARIAN

 Tujuan Pemeriksaan Harian

Untuk meningkatkan kemampuan


kendaraan serta menjaga keamanan.

Agar kendaraan selalu siap untuk


dioperasikan.

Untuk mendapatkan hasil yang efektif &


efisien.

Ikuti prosedur pemeriksaan kendaraan sesuai dengan buku petunjuk


yang ada pada kendaraan !!!!
PEMERIKSAAN HARIAN

 7 Point Pemeriksaan
6 5
SAMPINGKANAN SAMPINGKANAN
DEPAN BELAKANG
- Akses ke Kabin - Chasiss
- As depan - Kabel – kabel
7 - Suspensi - Konektor
KABIN INTERIOR - Rem - Tekanan angin ban
- Tekanan angin ban - Rem
- Kursi dan adjuster
- Roda kemudi
4
- Panel depan / Dashboard
BELAKANG
- Jarak pandang
- Kursi asisten driver
- Rem
- Tuas transmisi
- Lampu Belakang
- Instrument panel

3
1 SAMPING KIRI
2
TAMPAK DEPAN BELAKANG
SAMPING KIRI DEPAN
- Kabin Depan - Suspensi
- Kabin Jungkit - Poros Belakang
- Minyak Kopling
- Handle pintu - Gardan
- Air Radiator
- Spion - Tangki bahan bakar
- Air Washer
- Mesin - Tekanan angin ban
- Lampu lampu
- Kopling & Transmisi - Rem
- Suspensi
- Tekanan angin ban
- Rem
PEMERIKSAAN HARIAN

1. OLI MESIN

• Tempatkan kendaraan pada tempat yang rata. 24mm = 2.4 ltr


• Periksa sebelum engine dihidupkan atau setelah 10
menit mesin dimatikan.
• Cabut stick oli dan bersihkan.
• Masukkan kembali stick oli tunggu beberapa saat lalu Max Min
cabut untuk melihat ketinggian oil (harus berada
diantara Max & Min)
• Apabila jumlah oli kurang dari”Min ”, harus ditambah.
• Pengisian oli jangan melebihi batas ”Max ”
• Pilih engine oil yang sesuai dengan SAE & API Service
yang ditentukan atau API service yang lebih tinggi.

Periksa Ganti Oli + Filter


5.000 Km / 3 Bulan 10.000 Km / 6 Bulan
PEMERIKSAAN HARIAN

2. JUMLAH AIR PENDINGIN / COOLANT LEVEL


• Jumlah Air Pendingin yang ada pada reservoir tank harus
berada diantara tanda “Low & Full”
• Pemeriksaan dilakukan pada saat mesin hangat saat idling
dan juga pastikan pemasangan tutup radiator tertutup
dengan baik.
• Bila lampu petunjuk suhu air menyala, pada saat kunci kontak
dinyalakan, hal ini menunjukkan jumlah air pendingin yang
ada pada radiator kurang dan hal ini bisa mengakibatkan
mesin OVERHEAT. Ganti
40.000 Km / 24 Bulan

3. AIR BATTERY / ACCU


• Pastikan tinggi air battery berada di antara “Low & Full“
tambahkan air battery apabila berada dibawah “Low”.
• Bersihkan terminal battery dari karat / oksidasi sulfur.
PEMERIKSAAN HARIAN

4. JUMLAH AIR WASHER


• Periksa jumlah cairan pembersih kaca.
• Pastikan arah semprotan cairan pembersih kaca
normal dan kipas penyapu kaca bekerja dengan baik.
• Untuk penyetelan arah keluarnya cairan nozzle
dengan menggunakan sebuah kawat dan sambil
menggerakkan kawat yang dimasukkan.
• Jangan ditambahkan cair pembersih dengan shampo
atau sabun melainkan sebaiknya dengan cairan yang
khusus untuk cairan wiper yang biasa dijual di
pasaran
• Jika kendaraan berhenti di tengah terik matahari
sebaiknya angkat wiper nya untuk mencegah
getasnya karet wiper.
PEMERIKSAAN HARIAN

5. MINYAK REM
• Periksa ketinggian brake fluid pada reservoir tank harus
berada diantara “Max & Min”, jika brake fluid berada
dibawah level Min tambahkan brake fluid (DOT 3) secukupnya
dengan spesifikasi yang telah ditentukan.
• Periksa apakah ada kebocoran atau tidak.

Periksa Ganti
5.000 Km / 3 Bulan 25.000 Km / 15 Bulan

6. MINYAK POWER STEERING


• Periksa tinggi permukaan oli power steering pada reservoir
tangki, ketinggian oli diantara “Max & Min”
• Jika ketinggian oil power steering berkurang secara tidak
normal, kemungkinan terjadi kebocoran, periksa sistem
steering ke Dealer Mitsubishi terdekat.
Periksa Ganti
5.000 Km / 3 Bulan 50.000 Km / 30 Bulan
PEMERIKSAAN HARIAN

7. MINYAK KOPLING
• Lakukan pemeriksaan level minyak kopling
secara visual.
• Pastikan level minyak kopling diantara
batas “MIN” dan “MAX”.
• Jika kurang dari batas minimum,
tambahkan menggunakan minyak kopling
(DOT 3) yang direkomendasikan. Jangan
mengisi berlebihan.
• Jika terkena body kendaraan cepat cepat
siram dengan air bersih.

Periksa Ganti
5.000 Km / 3 Bulan 25.000 Km / 15 Bulan
PEMERIKSAAN HARIAN

8. TALI KIPAS
• Tekan tali kipas dengan tenaga kira-kira 10 Kg, tali kipas
harus dapat melentur 10 – 15 mm.
• Periksa dari kerusakkan atau terkelupasnya tali kipas.
• Cara penyetelan ketegangan tali kipas dengan menggerakkan
alternator / dinamo ampere.

Perhatian :
• Selesai penyetelan, kencangkan baut dan mur dengan baik.
Penyetelan tali kipas terlalu tegang akan mengakibatkan
bearing dan tali kipas rusak.
• Tali kipas tidak boleh terkena oli atau gemuk,
• Bila tali kipas satu rusak, ganti keduanya bersamaan.
PEMERIKSAAN HARIAN

9. FUEL FILTER & WATER SEPARATOR


• Lakukan pemeriksaan setiap minggu.

• Apabila terdapat endapan air dalam water


separator segera dikuras/dibersihkan.

• Keterlambatan/kelalaian waktu penggantian


dapat menyebabkan kerusakan mesin (Supply
Pump dan Injektor)

• Pemakaian jenis bahan bakar yang tidak


direkomendasikan dapat mengakibatkan EMISI
gas buang menjadi tidak sesuai.

• Gunakan selalu Spare Part asli.


Periksa Ganti
5.000 Km / 3 Bulan 25.000 Km / 15 Bulan
PEMERIKSAAN HARIAN

10. ELEMENT UDARA


• Lakukan pembersihan apabila saringan udara
terlihat kotor.
• Pastikan tekanan udara kurang dari 700 kPa
atau 7 kgf/cm2 atau 100 Psi.
• Periksa kondisi saringan udara setelah
dibersihkan dari kerusakan, kebocoran dan
elemen yang tipis yang mungkin terjadi.
Apabila telah rusak atau robek, ganti dengan
elemen yang baru.
• Periksa air hose (saluran udara) apakah
mengalami kerusakan seperti keretakan atau
klem dalam kondisi longgar.

Periksa Ganti
5.000 Km / 3 Bulan 40.000 Km / 24 Bulan
PEMERIKSAAN HARIAN

11. KONDISI SUSPENSI


• Periksa kondisi :
 Leaf spring / per daun dari
keretakan.
 Shock absorber dari kebocoran
oli dan kerusakan.

12. PERIKSA KEBOCORAN


• Periksa bagian bawah dari kemungkinan
bocor air, bahan bakar, gas buang dan oli.
PEMERIKSAAN HARIAN
13. KONDISI BAN
• Pastikan tekanan angin ban sesuai dengan nilai standar.
• Pastikan kedalaman telapak ban yang tersisa masih dalam
batas normal (1,6 mm) dengan indikator TWI (Thread
Width Indicator).
• Bersihkan benda yang menempel pada tapak ban seperti
batu, paku atau yang lainnya.
• Untuk yang menggunakan roda ganda, pastikan bahwa
tekanan angin bagian luar dan dalam sama.
• Jika menggunakan ban vulkanisir letakan ban tersebut di
bagian dalam.
• Lakukan perlakuan rotasi sesuai petunjuk di Owners
Manual.
• Interval rotasi ban adalah setiap 10.000 km
• Pastikan tidak ada kerusakan pada penyanggah ban
cadangan.
PEMERIKSAAN HARIAN

14. PERIKSA KERJA MESIN


• Periksa suara kerja mesin apakah
suara abnormal atau tidak.
• Apakah ada kebocoran atau tidak.
PEMERIKSAAN HARIAN

• PEMERIKSAAN RUANG KEMUDI DAN


KECEPATAN RENDAH
2
PEMERIKSAAN HARIAN

1. KERJA INSTRUMENT PANEL


• Periksa lampu peringatan vacum.
• Periksa lampu peringatan oli & battery
• Periksa lampu peringatan hand brake.
• Periksa kerja saklar - saklar dll.

2. KONDISI LAMPU-LAMPU
• Hidupkan setiap switch / saklar untuk
memastikan apakah semua lampu-lampu menyala
/ berkedip ( lampu besar, sein, kabut & Lampu
belakang dll ).
PEMERIKSAAN HARIAN

3. PENYAPU KACA/WIPER
• Periksa kerja switch, arah semprotan dan
kondisi wiper.

4. GERAK BEBAS RODA KEMUDI


Kendaraan Nilai Standar Gerak Bebas
Canter 5 – 50 mm

• Gerakkan roda kemudi ke atas, bawah kiri


dan kanan untuk mengecek kekenduran.
• Periksa kerja dari klakson.
• Periksa pengunci roda kemudi.
Apabila kurang dari nilai std, lakukan penyetelan
PEMERIKSAAN HARIAN

5. GERAK BEBAS PEDAL REM


• Periksa gerak bebas pedal rem dengan tangan.
Canter
Std 10 – 15 mm
*Lakukan penyetelan apabila nilainya diluar spesifikasi

6. PERIKSA LANGKAH TUAS REM TANGAN


• Tarik tuas rem tangan dengan tenaga 30kgf dan hitung
jumlah notch
• Apabila kurang dari nilai std, lakukan penyetelan.
Nilai std saat rem tangan
ditarik
7 ~ 9 notch / Klik
PEMERIKSAAN HARIAN

7. KACA SPION

• Setel kaca spion untuk mendapatkan sudut


pandangan yang tepat.
• Bersihkan kaca.

8. PENGUNCI PINTU

• Tekan bagian dalam dan pastikan pintu tidak


dapat dibuka dari luar

43
PEMERIKSAAN HARIAN

9. SEAT BELT / SABUK PENGAMAN :


Fungsi:
• Meminimalisasikan resiko terhadap pengemudi &
penumpang ketika terjadi benturan.
• Membuat pengemudi & penumpang tetap berada
diposisinya ketika terjadi benturan.
• Periksa kondisi & kerja dari Seat Belt sebelum
mengendara.

Perlu diketahui sebagian besar pengemudi


menggunakan SEAT BELT:
• Karena takut dengan peraturan Lalu Lintas .
• Karena takut dengan adanya denda jika tidak
menggunakan SEAT BELT.
• Karena takut dengan peraturan PERUSAHAAN.
TETAPI
Prosedur Penggunaan :
TIDAK TAKUT AKAN ANCAMAN
1. Rapat 2. Rata 3.Rendah KESELAMATAN NYAWANYA !!
LAIN-LAIN

 CARA MENJUNGKIT KABIN


1. Tempatkan kendaraan pada tempat yang datar.

2. Tarik rem tangan, perseneleng pada posisi netral, beri ganjal


pada roda dan mesin dalam keadaan mati.

3. Bersihkan barang-barang yang ada diatas kursi,

4. Tutup pintu dengan baik.

5. Ruang yang cukup didepan dan atas kabin.

6. Setelah kabin terangkat, jangan lupa memasang pengunci


(lock pin) pada penyangga kabin dan pada saat akan
menutup kabin lepaskan pengunci.

7. Sebelum menurunkan kabin, pastikan tidak ada benda-


benda lain didalam ruang mesin.
LAIN-LAIN

 ENGINE OVERRUNNING

Overrunning adalah gejala dimana putaran mesin yang sudah melebihi batas kemampuan putar (RPM
control didashboar menunjukan putaran melewati batas maksimal “Red Zone”). Fenomena ini terjadi karena
gerakan piston sudah terlalu cepat sehingga tidak sinkron lagi dengan gerakan katup. Hal ini dapat
merusak komponen mesin (Katup patah, piston pecah, pushrod bengkok atau bahkan cylinder blok pecah.

Pencegahan agar tidak terjadi overruning


SPESIFIKASI PELUMAS/FLUID

8 Item Periksa Penggantian


Oli 5.000 Km / 3 30.000 Km / 18
Transmisi Bulan Bulan
Oli 5.000 Km / 3 30.000 Km / 18
Differential Bulan Bulan
Grease
15.000 Km / 9 30.000 Km / 18
Bearing
Bulan Bulan
Roda
Pemeriksaan Harian
Fighter X EURO 4
DAILY MAINTENANCE

 Periksa Kap Kabin Depan

Pada panel bagian depan terdapat


beberapa item yang harus Minyak Kopling Air Radiator Filter Kabin Air Washer
dilakukan pemeriksaan rutin.
• Periksa setiap 5.000 • Periksa setiap 5.000
km/3 bulan km/3 bulan
• Ganti Setiap 50.000 • Ganti Setiap 40.000
km/ 30 bulan km/24 bulan
DAILY MAINTENANCE

Saringan Bahan Bakar Saringan Udara


(Fuel Filter) (Air Cleaner)

 Periksa dan buang kandungan air di filter bahan bakar awal


/ water separator.  Bersihkan setiap 10.000 km / 6 bulan (Sesuai
 Lakukan penggantian pre filter setiap 40.000 km/24 Perawatan Berkala).
bulan.  Ganti setiap 50.000 km / 30 bulan untuk penggunaan
 Lakukan penggantian main filter setiap 20.000 km/12 di area normal. Penggunaan area berdebu lebih cepat
bulan. lagi dari waktu penggantian yang telah ditentukan.
 Lakukan penggantian additional filter setiap 10.000 km/  Periksa Indikator debu satu atau dua minggu sekali.
6 bulan.  Indikator debu akan menyala ketika saringan udara perlu
 Pastikan hanya mengganti part dengan genuine part. dibersihkan.

Pre Filter with Main Filter with Additional Filter Saringan Saringan Udara Proses Pembersihan
integrated integrated Udara Bersih Saringan udara
water separator water separator Mampet
DAILY MAINTENANCE

Oli Mesin Bahan Bakar


(Engine Oil) (Fuel)

 Gunakan oli mesin yang sesuai rekomendasi khusus untuk


diesel commonrail.  Perhatikan kualitas bahan bakar.
 Untuk Fuso Fighter menggunakan MFGO DH-1 SAE40  Jangan membeli bahan bakar di eceran.
 Waktu penggantian setiap 10.000 km / 6 bulan

Mitsubishi FUSO
Komponen Genuine Oil
aditif (MFGO)

Base oil
Standar
Mitsubishi

Evaluasi berdasarkan :
API & JASO Standard
Standar Mitsubishi
DAILY MAINTENANCE
Pengecekan Oli Mesin Pengecekan Oli Mesin
Menggunakan tombol “CHK” Melalui Stik Oli

Lampu
Peringatan
warna Hijau

Lampu
Peringatan
warna merah

 Tekan dan tahan check switch “CHK”.


 Jika lampu peringatan Berwarna hijau muncul dan lampu
 Tempatkan kendaraan pada tempat yang rata.
Berwarna merah mati, Jumlah oli mesin dalam kondisi OK.
 Jika lampu peringatan tidak muncul (Berwarna hijau),  Periksa oli mesin di pagi hari / sebelum engine dihidupkan,
tetapi lampu peringatan (Berwarna merah) tetap menyala, atau setelah 30 menit mesin dimatikan.
maka jumlah oli mesin rendah segera lakukan permeriksaan  Pastikan jumlah engine oil diantara level “MIN” dan “MAX”
& lakukan penambahan jika diperlukan.  Pengisian oli jangan melebihi batas ” Full ”.
 Hubungi Dealer Mitsubishi Fuso terdekat, jika lampu  Gunakan engine oil MFGO atau sesuai standar yang di
peringatan wana merah terus menyala. rekomendasikan.
DAILY MAINTENANCE
Oli Power Steering Tali Kipas

 Tempatkan kendaraan pada tempat yang rata, roda depan


 Tekan belt dengan tenaga sekitar 10 kgf pada titik
pada posisi lurus ke depan, dan matikan mesin.
tengah antara pulley.
 Periksa tinggi permukaan oli power steering pada tangki
 Pastikan ketegangan belt sesuai dengan nilai standar.
reservoir.
 Penyetelan ketegangan belt melalui pengaturan baut
 Pastikan tinggi oli diantara garis “Max” dan “Min”.
alternator dan mur bagian atas dan bawah.
 Spesifikasi minyak power steering DEX II/DEX III.
 Tidak boleh memberikan oli apapun pada V-belt.
DAILY MAINTENANCE

Buang Air pada Periksa Tekanan Udara


Tangki Udara Pada Tangki

Air Tank Front & Rear


Brake

1. Periksa tekanan udara dipanel dashboard pada kondisi


tekanan udara diatas 600 kpa.
2. Jikalau tekanan udara dalam tanki kurang dari 600 kpa,
maka indicator tekanan angin akan menyala.
3. Pastikan tidak ada kebocoran pada system
pengereman, dengan cara memastikan indicator
Buka drain chock untuk membuang air yang terdapat dalam tekanan angin tidak turun pada saat kendaraan diam
tangki udara. Lakukanlah setiap pagi hari. (pada rem dan kopling posisi release).
DAILY MAINTENANCE

Penggunaan Rem Parkir Periksa Tingkat Cairan Batterai

1. Tingkat cairan batterai harus berada di antara garis


“UPPER” & “LOWER”.

 Periksa unit dapat tetap diam saat parking brake digunakan


(1/5 (20%) gradient).
 Jika ditemukan ketidaknormalan, periksa brake system dan
brake, dan perbaiki part yang rusak.
Pelumasan (Grease Up)

 Hilangkan kotaran dan debu dari lapisan grease


sebelum penggunaan.
 Selalu gunakan grease yang direkomendasikan.

 Chassis grease NLGI No. 1 (Li soap) Gunakan


di titik nomer (1) hingga (5) seperti pada
gambar.
 Wheel bearing grease (multi - purpose type)
NLGI No. 2 (Li soap) Gunakan di titik nomer
(7) hingga (14) seperti pada gambar.
 Molybdenum disulfide base grease NLGI No. 2
(Li soap) Gunakan di titik nomer (6)

Interval • setiap 5,000 km / 3 bln


grease up • Setiap 25,000 km ( tanda ) / 15
bln
Pelumasan (Grease Up)

Spring depan, ujung depan Spring depan, ujung Spring belakang, ujung Spring belakang, ujung
(dua titik pada kiri dan belakang (dua titik pada kiri depan belakang
kanan). dan kanan). (dua titik pada kiri dan (dua titik pada kiri dan
kanan). kanan).

Engsel kabin Transmission control select Kingpin bagian atas Steering shaft
(dua titik pada kiri dan shaft (dua titik pada kiri dan
kanan). (Transmisi 9-kecepatan) kanan)
DAILY MAINTENANCE

Perhatian !!!

 Jangan berlebihan melumasi clutch


shifter. Grease yang berlebih akan
membuat kopling slip.
Clutch shifter Propeller shaft universal joint Propeller shaft slip joint  Saat memberikan grease pada
<Transmisi 9-kecepatan> propellershaft slip joint, dan
universal joint pompa hingga
keluar grease
 Ketika memberikan grease pada
Trunion plain bearing <FN>,
pompa grease hingga keluar dari
Propeller shaft center bearing Trunnion plane bearing Clutch fork shaft
(dua titik sisi kiri dan (dua titik pada kiri dan katup pembuangan.
kanan) kanan)
FN series
DAILY MAINTENANCE
SPESIFIKASI PELUMASAN

No. Item Spesifikasi Kapasitas


API CD,CD/SF, CE/SF,CF-4 JASO Oli Mesin : 11 Liter
1 Oli Mesin 6M60
DH-1, SAE 40 Oli Filter : 2,3 Liter
6 kecepatan (M070S6) 8,5 Liter
Gear Oil API GL-4 SAE 9
2 Oli Transmisi 10 kecepatan (M8S2x5) 17 Liter
9 kecepatan (ES-11109) Engine Oil API CD SAE 40 8,5 Liter
Housing 10 Liter
3 Oli Gardan (Differential) Gear Oil API GL-5 SAE 140 Carrier 1 Liter
Interaxle Differential FN 62 0,5 Liter
4 Minyak Power Steering ATF DEXRON II/III 3.5 Liter
5 Grease Hub (Axle Roda depan) NLGI No. 2
Secukupnya
6 Grease hub (Axle Roda belakang) (Li soap)
7 Minyak Kopling dan Rem DOT 3 Secukupnya
Fuso Diesel Long Life
8 Air Pendingin Mesin (Coolant) 21 Liter
Coolant SAE J814-C

59
DAILY MAINTENANCE
Tekanan Angin Ban  Pastikan tekanan angin ban sesuai dengan nilai standar.
 Pastikan kedalaman telapak ban yang tersisa masih
dalam batas normal (1,6 mm) dengan indikator TWI
(Thread Width Indicator).
 Bersihkan benda yang menempel (batu, paku, dsb.) pada
tapak ban.
 Untukyang menggunakan roda ganda,
pastikan bahwa tekanan angin bagian luar dan dalam
sama.
 Gunakan ukuran, kembang dan merek yang sama untuk
kendaraan 6X4 dibagian roda tengah & belakang.
 Jika menggunakan ban vulkanisir letakan ban tersebut di
bagian dalam.
 Lakukan perlakuan rotasi sesuai petunjuk di
Owners Manual
 Interval rotasi ban adalah setiap 10.000 km.
 Pastikan tidak ada kerusakan pada penyanggah ban
cadangan.
DAILY MAINTENANCE
CARA MEMASANG BAN

ISO type (Fighter X Euro4)

Kedua roda belakang bagian dalam dan luar dikencangkan dengan mur tunggal
DAILY MAINTENANCE
PEMERIKSAAN BERKALA

 Inspeksi setiap 5.000 km (tergantung pada jenis operasi, setiap 2.500 km atau disarankan lebih sering untuk
melakukan inspeksi)
 Periksa kelonggaran mur roda menggunakan kunci momen: 55 - 60 kgf-m (550 - 600 N-m)
Ketuk ke arah mur Washer
dikencangkan.

Nut

Posisikan tangan Washer berputar dengan


di bawah mur lancar

Pemeriksaan Wheel Disc saat dilepas dari hub


• Retak pada Wheel Disc
• Keausan Wheel Disc (permukaan kontak mur, permukaan pemasangan hub)
• Baut hub kendur, rusak, atau berkarat parah
DAILY MAINTENANCE
PEMASANGAN WHEEL DISC
Pemeriksaan dan pembersihan Wheel Disc dan hub
Bersihkan permukaan pemasangan Wheel Disc dan hub untuk menghilangkan debu, kotoran, pasir, dan benda asing lainnya.
Catatan: Jangan mengecat permukaan kontak antara roda dan roda, roda dan hub, atau roda dan washer. Hal ini dapat menyebabkan
mur kendur.
Titik penerapan pelumas

(1) Hub bolt (3) Jarak antara mur dan washer

(2) Ulir Mur

Perhatian!
Pastikan pelumas tidak mengenai
permukaan antara wheel disc dan
washer

Mengencangkan mur roda


Lumasi (1) Baut hub, (2) Ulir mur, dan (3) Celah antara mur dan washer dengan KTB Multi-Purpose rust preventive lubricant.
Sebagai alternatif, sedikit oli mesin atau grease dapat digunakan.
Catatan: Gunakan hanya sedikit pelumas secukupnya. Berhati-hatilah untuk tidak mengoleskan pelumas di antara washer dan roda.
Kencangkan dalam urutan diagonal dua atau tiga kali, dan terakhir gunakan kunci momen untuk mengencangkan ke torsi yang
ditentukan.
Saat menggunakan air impact wrench, kencangkan dengan perlahan untuk menghindari pengencangan yang berlebihan, dan
terakhir gunakan kunci torsi untuk mengencangkan ke torsi yang ditentukan.
Torsi pengencangan: 55 – 60kgf-m (550 – 600N-m).
Kencangkan kembali Wheel Disc (periksa kembali torsi pengencangan) setelah berkendara 50.000 km hingga 100.000 km setelah
pemasangan.
DAILY MAINTENANCE

Point-point yang harus diperhatikan ketika menjungkit kabin :


Posisikan kendaraan pada tempat yang rata dan aman.

Pastikan kondisi aman di sekeliling kendaraan terutama didepan kabin.

Pastikan tidak ada benda di ruang kabin yang dapat membentur kedepan

Pastikan pintu dalam keadaan tertutup dengan benar.

Setelah terjungkit pasang pin pengunci kabin

Setelah melakukan pemeriksaan pastikan tidak ada alat/ kunci yang tertinggal.

Pastikan penguncian kabin dengan benar setelah selesai pengecekan.

Jangan mengendarai kendaraan ketika lampu peringatan menyala, Resiko dari


getaran kendaraan dapat mengakibatkan kabin bergeser dan terjungkit.
TUAS PERPINDAHAN GIGI [ FIGHTER-X]

 Transmisi 9 Percepatan (ES-11109 EATON) untuk 6X2 HD dan 6X4 HD

Perpindahan Range dari


Awal Mengendarai Perpindahan Range dari
Gigi 5 ke Gigi 4
Gigi 4 ke Gigi 5

 Pilih range “LOW” di tombol pemilihan • Pindahkan spliter ke posisi “HIGH”. • Pindahkan spliter ke posisi “LOW”.
range. • Tekan pedal kopling sepenuhnya. • Tekan pedal kopling sepenuhnya.
 Pastikan lampu peringatan ini menyala. • Pindahkan tuas transmisi ke posisi netral. • Pindahkan tuas transmisi ke posisi netral.
 Tekan pedal kopling dengan penuh. • Pastikan lampu peringatan menyala, • Pastikan lampu peringatan ini menyala,
 Pindahkan tuas transmisi dari gigi netral ke dan pindahkan tuas transmisi ke gigi 5. dan pindahkan tuas transmisi ke gigi 4.
gigi LO atau gigi 1. • Lepas pedal kopling perlahan dan tekan • Lepas pedal kopling perlahan dan tekan
 Lepas pedal kopling perlahan dan tekan pedal gas. pedal gas.
pedal gas.

 Tingkat Low :1–2–3–4


LOW  Tingkat High :5–6–7–8
 Reverse (R) : Mundur
HIGH  Netral (N) : Posisi Netral
 Lo : Crawler
TUAS PERPINDAHAN GIGI [FIGHTER-X]

 Transmisi 6 Percepatan (M070S6) untuk FM65 (seluruh variant 4X2) dan FN61FS

Cara Pengoperasian:
 Injak pedal kopling, dorong tongkat gigi ke posisi yang di
. inginkan.
 Saat memulai jalan, pastikan menggunakan gigi yang
terendah terlebih dahulu.
 Lepas kopling, dan injak pedal gas

T/M M070S6

Perhatian:
1. Tekan pedal kopling dengan penuh ketika memasukan gigi.
2. Jangan menginjak pedal kopling terlalu lama.
3. Kaki tidak boleh berada diatas pedal kopling, agar kopling tidak mudah aus/slip.
SWITCH EXHAUST BRAKE

• Exhaust brake dapat menambah pengereman mesin (engine


braking).
• Gunakan sebagai tambahan pengereman pada saat jalan
menurun atau kecepatan tinggi.
• Mendorong tuas ke depan akan mengaktifkan exhaust brake
• Saat exhaust brake aktif maka lampu indicator akan menyala
• Exhaust Brake tidak aktif jika dalam kondisi : Pedal Gas ditekan,
Pedal Kopling ditekan, & Tuas transmisi pada posisi netral

PERHATIAN !!!

 Jangan membiarkan switch exhaust brake selalu dalam keadaan aktif, atau terlalu sering menggunakan
exhaust brake karena hal ini dapat menyebabkan bahan bakar boros.
 Exhaust brake akan aktif jika semua kondisi terpenuhi ( Clutch & transmisi diaktifkan, RPM engine lebih
dari 900 RPM).
Cara Menggandeng Kendaraan ( towing) yang menggunakan T/M Eaton

1. Menggandeng hanya dibolehkan dengan memutus


sambungan Prop-Shaft.
2. Untuk kasus darurat ekstrim dimana Prop-Shaft
Tidak bisa diputus, untuk alasan keamanan,
pastikan dengan mengikuti :

 Kecepatan maksimum 10 KM/JAM.

 Jarak maksimum menggandeng 10 KM.


Memutus Prop- Shaft
3. Jika anda tidak memutus Prop-Shaft, akan
merusak bearing transmisi.
PENCEGAHAN DIFFERENTIAL NOISE
Penggunaan Differential Lock = OFF

Differential Lock harus selalu pada kondisi OFF pada saat operasi di jalan normal (tidak
licin/tidak terdapat potensi slip pada ban).
Diff Lock = OFF
PPS memutar gardan depan dan gardan belakang,
Depan namun putaran gardan depan bebas terhadap
Gardan DepanGardan
Diff Lock = OFF putaran gardan belakang (tidak terkunci).
As Depan Belakang
Putaran gardan depan dan gardan belakang bisa
berbeda menyesuaikan dengan kondisi jalan yang
PPS dilalui.

Jika terdapat perbedaan ban depan dan belakang?


Misal: Ban gardan depan lebih kecil (Ban-K) dan
Depan ban gardan belakang lebih besar (Ban-B)

Jika Ban-B berputar dengan jarak keliling X cm, maka Ban-


K juga akan menempuh jarak yg sama (X cm), namun
dengan sudut putar yang lebih besar.
Diff Lock OFF
69 Ban- Ban- Dengan kata lain, jika Ban-B berputar sebanyak 1 putaran, Ban Berbeda
K B maka Ban-K akan berputar lebih dari 1 putaran.
Kecil Besar
PENCEGAHAN DIFFERENTIAL NOISE
Penggunaan Differential Lock = ON

Digunakan hanya pada saat akan memasuki medan yang berat/jalan licin dengan potensi akan terjadi slip pada ban.

Diff Lock = ON
Putaran gardan depan dan gardan belakang dikunci, sehingga
Depan Gardan Depan Gardan
Diff Lock = ON
Belakang putaran gardan depan = putaran gardan belakang.
As Depan

Catatan: Diff Lock hanya mengunci putaran gardan depan


dengan gardan belakang, namun tidak mengunci putaran
PPS
roda kiri dan kanan.
Jika terdapat perbedaan ban depan dan belakang?
Karena diameter ban yg berbeda, kerja gardan depan dan belakang akan menjadi berat/panas karena tarik menarik kedua ban
tersebut. Hal ini akan menyebabkan kerusakan pada gardan dan merusak/memperpendek umur ban.

Depan Depan

Diff Lock ON
Ban Berbeda
BAN-B BAN-B
BAN-K BAN-K
Misal traksi (daya cengkeram) Ban-K > traksi Ban-B, Sebaliknya, misal traksi pada Ban-B > traksi Ban-K, dan Ban-B
maka jika Ban-K menempuh jarak X cm, maka Ban-B akan menempuh jarak X cm, maka Ban-K akan tertahan atau menyeret
slip karena sudut putar Ban-B harus sama dengan Ban-K. karena sudut putar Ban-K harus sama dengan Ban-B.
PENCEGAHAN DIFFERENTIAL NOISE
Cara Menggunakan Differential Lock

Untuk mencegah terjadinya kasus differential noise dan ban cepat aus.

Gunakan Inter-axle Differential Lock saat akan masuk ke medan berat dengan cara:
1. Hentikan kendaraan, putaran mesin idling (tidak digas), kemudian tekan tombol Inter-axle Diff Lock hingga lampu
indikator menyala, lalu jalankan kendaraan.
2. Setelah kendaraan keluar dari medan berat (ban tidak slip lagi), hentikan kendaraan, putaran mesin idling (tidak
digas), tekan tombol Diff Lock hingga lampu indikator mati, mundurkan sedikit kendaraan, kemudian baru
jalankan kendaraan.
3. Pada saat Diff Lock ON, kecepatan kendaraan jangan melebihi 20 km/jam.
4. Hentikan kendaraan dan periksalah apakah Diff Lock benar-benar sudah terlepas.

JikaDiff Lock sudah dimatikan namun kendaraan masih terasa berat, periksa dengan langkah:
1. Dongkrak salah satu ban belakang dan 3 sisi ban lainnya masih di lantai.
2. Putar ban yg didongkrak dengan tangan, jika bisa berputar berarti Diff Lock sudah terlepas.
3. Jika ban tidak bisa diputar sama sekali, berarti Diff Lock masih terkunci. Tombol
4. Mundurkan kendaraan beberapa meter, hentikan kendaraan, kemudian tekan tombol Diff Lock 2x yaitu ON lalu OFF. Periksa kembali Diff Lock
apakah Diff Lock sudah bebas ataukah belum.
5. Jangan gunakan kendaraan jika Diff Lock terkunci terus menerus dan segera bawa ke Bengkel.
6. Jika kendaraan terus dipergunakan dalam kondisi Diff Lock masih terkunci, dapat menyebabkan gardan menjadi panas dan rusak.

Perhatian!
Jangan mengaktifkan Diff Lock di jalan aspal atau jalan tanah yang tidak licin atau jika tidak terjadi slip pada
ban, baik datar maupun menanjak/menurun karena akan merusak gardan dan memperpendek umur ban.
PENCEGAHAN DIFFERENTIAL NOISE

Perhatian pada Ban

Untuk mencegah terjadinya kasus differential noise dan ban cepat aus.
Maks. 8mm (0,8cm)
Perbedaan diameter ban di as belakang depan dan as belakang belakang jangan melebihi dari
8mm (0,8cm) atau perbedaan tebal tapak ban tidak melebihi 4mm (0,4cm).
Catatan:
• Dianjurkan penggantian ban dapat dilakukan bersamaan, minimal ban belakang-depan dan
ban belakang-belakang dapat dilakukan sekaligus.
Maks. 4mm (0,4cm)
• Untuk penggantian dengan ban vulkanisir, perlu perhatian khusus agar ban yg dipasang memiliki
diameter yang sama.

Perawatan ban:
1. Lakukan rotasi ban secara berkala. Ban serep agar ikut dirotasi sehingga keausan ban menjadi
lebih merata dan diharapkan umur ban juga merata (diganti seluruhnya sekaligus).
2. Ketika penggantian, sebaiknya ban baru dipasang di as depan (front) dan ban depan
dipindah ke as belakang depan (Rear 1st) atau as belakang belakang (Rear 2nd). Dengan
demikian, tingkat keausan tiap ban belakang hampir sama (tidak melebihi 4mm). Jika ban depan
baru dan ban belakang lama, ban depan yang lebih baru tidak perlu ikut dirotasi ke ban belakang
untuk menghindari perbedaan diameter ban antara ban belakang-depan dengan ban belakang-
belakang.
3. Periksa tekanan angin ban setiap hari. Tekanan angin yang kurang sesuai akan
memperpendek umur ban. Aus di sisi-sisi Aus di bagian
luar = tekanan tengah = tekanan
4. Jangan gunakan ban dengan merek, tipe, bentuk bunga ban, atau ukuran yang angin kurang angin lebih
berbeda pada 1 kendaraan.
4. SAFETY DRIVING

73
SAFETY DRIVING

Defensive Driving
Cara untuk selalu berpikir jauh kedepan dan selalu siap
terhadap apapun yang mungkin terjadi dalam berkendara.

Safety Driving
Mengemudi dengan keahlian dan pengalaman yang tinggi
ditambah dengan sikap yang baik serta konsentrasi yang
berkesinambungan.
SAFETY DRIVING
KARAKTER DIRI
Memiliki tingkat presisi tinggi dan Driver pemula jam terbangnya
mengemudi dengan spesialisasi. kurang dari 5 tahun

Green
Driver

Pengalaman pengemudi lebih dari


pengemudi yang sudah matang secara
Advance Basic 5 tahun, percaya diri namun
perilaku dan skill. Ciri-cirinya : Driver Driver belum dibekali dengan
pengetahuan safety driving.
 Mengemudi dengan aman, benar &
bertanggung jawab Siapakah
 Paham dan tertib berlalu lintas.
Dia ???
 Memiliki tolerasi yang tinggi
 Mampu merawat kendaraan dengan
benar Aggressi Memiliki emosi dan perilaku labil,
Safety sering kali menjadi penyebab
 Selalu berfikir jauh kedepan. ve
Driver
Driver kecelakaan dan penyerangan di
jalan raya baik fisik maupun
verbal.
Defensiv
e Driver

Jenis ini sudah matang secara perilaku dan pernah


mengikuti driving training. Memiliki ciri seperti safety
driver.
SAFETY DRIVING
 4 FAKTOR PENYEBAB KECELAKAAN

Pengendara/diri Anda sendiri

Kondisi Kendaraan (tidak layak


pakai, mengalami kerusakan)

Penyebab
Kecelakaan

Pihak Ketiga (pengguna jalan


lain)

Kondisi Lingkungan (kondisi


jalan, lalu lintas, alam)
SAFETY DRIVING

Faktor Penyebab Kecelakaan dan Sikap Manusia yang


Menyebabkan Kecelakaan
SAFETY DRIVING
SAFETY DRIVING

Jatimnow.com Metro24jam.com
SAFETY DRIVING

 KIAT BERKENDARA DENGAN AMAN

Persiapan Diri Saat Di Perjalanan

1. Sehat
1. Tertib
a. Kondisi fisik fit/ prima 2. Taat aturan hukum
b. Siap untuk berkendara ( rambu2, marka, APIL, tata cara berlalu lintas )
c. Tidak mabuk/ tidak sedang minum obat yang 3. Peka & peduli terhadap keselamatan
4. Jangan Mengunakan Hand Phone saat
mengandung Avitamin
mengendara
2. Memahami aturan dan etika lalu lintas 5. Bertanggung jawab
3. Terampil berkendara
TIPS
4. Surat identitas lengkap (SIM, STNK, KTP) BERKENDARA
TIPS bERKENDARA

1. Kendaraan laik jalan


2. Komponen berfungsi baik ( ban, mesin, 1. Parkir pada tempatnya
rem, gas, dll) 2. Matikan Kendaraan
3. Perlengkapan keselamatan 3. Tinggalkan kendaraan dengan aman
( Lampu2, spion, sabuk, dll)

Persiapan Kendaraan Sampai Tujuan


SAFETY DRIVING

 ZONA MENGEMUDI

Zona Melihat

Zona Analisa

Zona Reaksi
SAFETY DRIVING

30 – 120’’ Melihat

KEPUTUSAN 12 – 15’’ Analisa


4 – 6’’ Aksi

MELIHAT (memperhatikan daerah yang terlihat)  dengan jarak 30 – 120 detik ke dapan

ANALISA (mengenali objek yang terlihat)  dengan jarak 12 – 15 detik ke depan

AKSI (melakukan keputusan)  dengan jarak 4 – 6 detik ke depan

KEUNTUNGAN :
 Dapat Mengetahui Bahaya Lebih Awal
 Memiliki Waktu Analisa Cukup
 Dapat Bereaksi Lebih Awal
SAFETY DRIVING

 CONTOH RAMBU LALU LINTAS

A B C D

E F G H
SAFETY DRIVING

 BLIND SPOT

Definisi :
Bidang pandang yang tidak terlihat baik, walaupun dengan bantuan kaca-
kaca spion pada kendaraan yang terpasang.

Cara mengantisipasi Blind Spot :


1. Kaca spion harus diatur untuk memaksimalkan bidang pandang, dan
gunakan standar dari pabrikan.
2. Menengok atau melirik kesamping kanan / kiri dan atas spion.
3. Ketika mendahului kendaraan lain gunakan lampu sein, perhatikan
spion dan pastikan sisi tersebut aman
SAFETY DRIVING

 TIPS AMAN MENGEMUDI MALAM HARI

Waspadai situasi yang ada di depan anda seperti kendaraan berhenti, pejalan kaki

Ambil posisi yang tepat sewaktu mendahului.

Ekstra pengamatan saat mendekati persimpangan.

Berhenti dan parkir di tempat yang aman.

Jangan menyalakan lampu jauh sewaktu berpapasan.

Perhatikan rambu – rambu yang ada seperti jalan berliku, tikungan tajam dll

Hati – hati dan jangan ngebut mengingat jarak pandang kita terbatas
SAFETY DRIVING

 HAL HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN SEBAGAI PENGEMUDI


5. ECONOMIC DRIVING

87
ECONOMIC DRIVING

 Bahan Bakar, Emisi danLingkungan

Hemat Bahan Bakar Sangat Penting Bagi Kemajuan Usaha, Ketersediaan Minyak Bumi, Dan
Kelestarian Lingkungan Hidup Kita Semua.
ECONOMIC DRIVING
ECONOMIC DRIVING

 TIPS BERKENDARA
ECONOMIC DRIVING
ECONOMIC DRIVING

 MEMACU MESIN KENDARAAN

Biasakanlah untuk mematikan mesin setelah kendaraan diparkir, pada saat mengisi atau menurunkan muatan
kecuali jika diperlukan. Batas pemanasan mesin sekitar 3 menit.

Kondisi Truk 2 ton Truk 4 ton Truk 11 ton

Langsam 700 cc/jam 1,000 cc/jam 1,800 cc/jam

Injak gas tiba-tiba 5 cc/kali 7 cc/kali 17 cc/kali


ECONOMIC DRIVING

 MEMACU MESIN KENDARAAN


ECONOMIC DRIVING

 PERMULAAN & AKSELERASI PERLAHAN


ECONOMIC DRIVING

 PINDAH GIGI BILA MEMUNGKINKAN

Pada kecepatan yang sama, penggunaan gigi 5 dari gigi 7


meningkatkan konsumsi fuel sebesar 29 %.

Perpindahan gigi yang tidak benar pada kendaraan truk


akan meningkatkan konsumsi bahan bakar sebagai berikut
:

Truk 2 ton Truk 4 ton Truk 11 ton


Note : Heavy Duty Truck (380 PS) 15~20 % 10~20 % 15~25 %
dengan GVW 25 ton
ECONOMIC DRIVING

 RPM OPTIMUM

Pada kendaraan large truck, memulai pada


kecepatan 80 km/h kemudian berkendara
secara tidak konstan sejauh 1 km bisa
mengurangi efisiensi BBM sebesar 10 - 20 %

Kondisi kecepatan Truk 2 ton Truk 4 ton Truk 11 ton


35~45 km/h (tidak konstan)
15~20 % 10~20 % 15~25 %
ECONOMIC DRIVING
ECONOMIC DRIVING

Note : Heavy Duty Truck (380 PS) dengan GVW 25 ton


ECONOMIC DRIVING

 GUNAKAN EXHAUST BRAKE SECARA TEPAT

Mengendara dengan rem gas buang secara tidak tepat akan


mengingkatkan konsumsi bahan bakar sebagai berikut :

Kondisi Truk 4 ton Truk 11 ton


Exhaust brake aktif 6~10 %

PERHATIAN !
Jangan gunakan exhaust brake pada permukaan yang basah atau licin dan saat
kendaraan dengan sedikit/ tanpa muatan.
LAIN-LAIN

 TIPS BERKENDARA YANG AMAN DAN HEMAT BBM

 Jangan Mencampur BBM Dengan Apapun.  Gunakan Air Radiator Sesuai Petunjuk Pabrik.
(Bisa merusak komponen mesin) (air kotor/ asin, mesin bisa panas berlebih).
 Gunakan Oli Mesin Sesuai Petunjuk Pabrik.  Memeriksa Jumlah Air Radiator Jangan Dari Tutup
(Oli yang salah bisa merusak komponen mesin) Radiator.
 Segera Pindah Ke Posisi Gigi Lebih Tinggi Ketika (periksalah dari tangki cadangan/ radiator coolant reservoir
Kondisi Sudah Memungkinkan. tank)
(Perbandingan gigi mempengaruhi konsumsi BBM)  Gunakan Minyak Rem Sesuai Petunjuk Pabrik.
 Gunakan Gemuk Sesuai Petunjuk Pabrik. (Gemuk (minyak rem yang salah bisa berakibat rem blong)
yang salah dapat mempercepat kerusakan laher)  Jangan Menggunakan Air Accu Yang Salah.
 Gunakan Oli Power Steering Sesuai Petunjuk (air accu yang salah bisa merusak accu, jangan
Pabrik. pakai accu zuur)
(Oli P/S yang salah bisa mengakibatkan stir berat)
LAIN-LAIN

 TIPS BERKENDARA YANG AMAN DAN HEMAT BBM

 Jangan Memeriksa Jumlah Air Accu Pakai Korek  Tekanan Angin Ban Harus Sesuai Petunjuk.
Api (tekanan angin ban yang tidak sesuai bisa merusak ban,
(uap air accu dapat terbakar/ meledak) tidak enak dikendarai, mobil narik kiri atau kanan, bahkan
 Jangan Menggunakan Sikring Pengganti Yang ban bisa meledak).
Tidak Sesuai Kapasitasnya.  Jangan Menahan Stir Pada Posisi Belok Maksimum
(sikring yang salah bisa mengakibatkan Kiri Atau Kanan Terlalu Lama Sambil Pedal Gas
kebakaran) Ditekan.
 Hati-hati Menambahperalatan Kelistrikan (bisa merusak oil seal power steering/ bocor)
(penambahan peralatan listrik yang salah bisa  Jangan Mengencangkan Mur Roda Terlalu Kuat.
mengakibatkan kebakaran) (baut roda bisa putus dan roda bisa lepas sendiri).
 Jangan Menggunakan Ban Yang Berlainan.  Jangan Memanaskan Mesin Terlalu Lama.
(ban yang berlainan ukuran, bisa mengakibatkan (tidak ada gunanya, malahan bisa boros BBM, paling
cepat rusaknya gigi gardan). lama 3 menit saja.
LAIN-LAIN

 TIPS BERKENDARA YANG AMAN DAN HEMAT BBM

 Jangan Menginjak injak Pedal Gas Tanpa  Jangan Menetralkan Gigi Ketika Jalan Turun.
Keperluan. (tidak akan menghemat BBM, malahan berbahaya/
(tidak ada gunanya, malahan bisa boros BBM) nyelonong)
 Jangan Selalu Meletakan Kaki Di Atas Pedal  Jangan Langsung Mematikan Mesin Ketika Baru
Kopling Saja Sampai Dari Perjalanan Jauh/Lama
(bisa berakibat druk lager & plat kopling cepat habis/ (khawatir turbo charger-nya akan cepat rusak karena
slip) olinya kering)
 Jangan Seringsering Setengah Kopling.  Jangan Membawa Barang Yang Tidak Perlu.
(bisa berakibat plat kopling cepat habis/ slip) (bisa berakibat boros BBM)
 Jangan Injak-injak Pedal Gas Terlebih Dahulu  Biasakan Membersihkan Saringan Udara Pakai
Sebelum Mematikan Mesin. Angin.
(tidak ada gunanya, malahan bisa boros BBM) (saringan angin yang kotor bisa berakibat boros BBM)
LAIN-LAIN

 TIPS BERKENDARA YANG AMAN DAN HEMAT BBM

 Pakailah Selalu Gigi 1 Ketika Mulai Berjalan.  Jangan Injak Pedal Gas Mendadak.
(langsung pakai gigi 2 bisa mempercepat keausan (bisa berakibat boros BBM, ban cepat aus, dan komponen
kopling) lainnya cepat rusak)
 Perhatikan Posisi Ganjal Ketika Mobil Didongkrak  Jangan Melakukan Pengereman Mendadak.
(bisa berakibat mobilnya jatuh, ganjalah di depan (bisa berakibat boros BBM dan berbahaya)
roda depan atau di belakang roda belakang)  Jangan Berjalan Zigzag
 Jangan Memasang Lampu Ukuran Besar Di Depan (bisa boros BBM karena sering akselerasi dan ngerem
Radiator. serta berbahaya)
(bisa berakibat mesin panas berlebihan karena aliran  Jangan Ngebut
angin terhambat) (semakin cepat mobil berjalan,semakin besar hambatan
anginnya, maka semakin boros BBM-nya, dan berbahaya)
LAIN-LAIN

 TIPS BERKENDARA

1. LAKUKAN PERAWATAN BERKALA

Untuk menjaga kemampuan kendaraan agar tetap


optimal serta menjaga keamanan pada saat digunakan
LAIN-LAIN

 TIPS BERKENDARA

2. PERSIAPAN BERKENDARA

PERSIAPAN DIRI PERSIAPAN KENDARAAN

1. Panjatkan doa 1. Kendaraan laik jalan


2. Sehat 2. Komponen berfungsi baik (ban,
a. Kondisi fisik fit/ prima mesin, rem, gas, dll)
3. Perlengkapan keselamatan (lampu2,
b. Siap untuk berkendara
spion, sabuk, dll)
c. Tidak mabuk/ tidak sedang
minum obat yang mengandung
Avitamin DI PERJALANAN
2. Memahami aturan dan etika lalu lintas
3. Terampil berkendara 1. Tertib
2. Taat aturan hukum
4. Surat identitas lengkap (SIM, KTP, STNK,
( rambu2, marka, APIL, tata cara
KEUR) berlalu lintas )
3. Peka & peduli terhadap keselamatan
4. Jangan Mengunakan Hand Phone
5. Bertanggung jawab
LAIN-LAIN

 TIPS BERKENDARA

3. SAAT BERKENDARA

Jangan lakukan pemanasan Kecepatan konstan (± 60


mesin terlalu lama dan lakukan km/jam)
akselerasi perlahan.

Segera pindah/naik gigi di area hijau


Jaga kecepatan konstan
dan bila kecepatan truk sudah
memungkinkan

Saat turunan atau membawa


muatan gunakan gigi yang sesuai
Gunakan gigi sesuai kecepatan sesuai kecepatan dan dibantu
dengan exhaust brake.
LAIN-LAIN

 TIPS BERKENDARA

4. SETELAH BERKENDARA 1.Parkir pada tempatnya

2.Sebelum mematikan mesin

• Jangan di gas-gas
• Biarkan dalam kondisi idle beberapa saat
untuk mendinginkan turbo.

3. Tinggalkan kendaraan dengan aman

• Posisi Netral
• Gunakan tuas handbrake

4.Ucapkan syukur sampai tujuan


LAIN-LAIN

 TIPS MENGISI BAHAN BAKAR

 Belilah bahan bakar pada waktu pagi ketika temperatur


tanah masih dingin.
 Isi bahan bakar saat tanki kendaraan anda masih setengah
penuh.
 Jangan isi bahan bakar jika ada truk bahan bakar sedang
mengisi tanki penyimpanan.
LAYANAN PURNA JUAL

SERVICE SPARE PARTS

Perawatan dan perbaikan Special MWS Lokasi 2S Fleet Workshop Spare Part dengan harga
menggunakan peralatan Operation lebih banyak dan yang lebih kompetitif untuk
yang canggih dan dilakukan (on-site support) dukungan mekanik di biaya perawatan yang lebih
oleh mekanik yang lokasi konsumen ringan
tersertifikasi

Retail Fleet
Customer Customer ** Jaringan terluas terdiri dari:
Fleet Training untuk  218 Dealer
Free Service 40.000 km / 2
Mekanik & Driver  13 Truck Center 24 Jam Menjamin ketersediaan Spare
Tahun untuk retail dan 60.000
 19 Parts Depo Part dengan menambah
*) Syarat dan ketentuan km / 2 Tahun untuk fleet*
 dan lebih dari 6600 Outlet jaringan Part Depo, On-Site
berlaku Spareparts Depo, dan Part Consignment
**) Data per April 2022
110

Anda mungkin juga menyukai