HQS SENIOR

TECHNICIAN COURSE
ENGINE ADJUSTMENT
1) PENYETELAN CELAH KATUP

2) PENYETELAN TIMING INJEKSI

3) MENYETEL KABEL KONTROL PEDAL

ACCELERATOR
4) KABEL ENGINE STOP
1. PENYETELAN CELAH KATUP

(1) Dilakukan saat MESIN DINGIN

(2) Set SILINDER NO.1 pada TMA LANGKAH KOMPRESI

(3) Adjust the valve clearance according to each engine's firing sequence;

(4) After adjusting the valve clearance, tighten the lock nut with
a torque wrench.
 (5) CEK SILINDER NO.1 POSISI TMA LANGKAH KOMPRESI

Pastikan anda dapat melihat kepala baut (A) dan tanda pada flywheel segaris
dengan tanda pada housing flywheel
PENYETELAN CELAH KATUP PADA
MESIN SERI J05, 07, 08 DAN S05C
(1) Pastikan HEAD BOLT, ROCKER SUPPORT, NOZZLE, CLAMP,
CAM HOUSING, dan CAM BEARING CAP telah dikencangkan.

ROCKER SUPPORT

HEAD BOLT x26

NOZZLE CLAMP
CAM HOUSING

CAM BEARING CAP

(2) Putar crankshaft dan pada TMA langkah kompresi.
Pada saat ini, pastikan roller tepat pada cam base circle.

CAM BASE CIRCLE

(3) Kendorkan secara penuh CROSS-HEAD adjust screw (C) and nut (D).
Pastikan adjust screw (D) keluar keatas 10 mm.
C

10 mm

NO CONTACT
CONTACT

D
(4) Kendorkan lock nut (B) dan rocker arm adjust screw (A), kemudian
masukkan filler (thickness gauge) diantara rocker arm dan cross-head,
kencangkan rocker arm adjust screw (A) hingga celah yang tepat
didapatkan, kemudian kencangkan lock nut (B).
A
B
(5) Dengan thickness gauge masih terpasang, pertama kendorkan cross-
head adjust screw (C), pastikan feeling celah katup tetap. Jika celah
berubah, ulangi tahap(1) prosedur penyetelan.

(6) Kemudian kencangkan

adjust screw (c) sampai thickness D
gauge tidak dapat bergerak.

(7) Selesaikan penyetelan dengan pelan-pelan dan hati-hati kendorkan

cross-head adjust screw (C) hingga celah katup sama seperti tahap (4),
kemudian kencangkan lock nut (D) sesuai torsinya. Feeling celah katup
tetap.
2. PENYETELAN TIMING INJEKSI

1) PROSEDUR PENYETELAN
(1) Set the silinder no.1 pada TMA langkah kompresi, sama dengan.
(2) Putar balik flywheel hingga melewati tanda timing.

(3) Putar flywheel searah putaran mesin dan set tanda timing.
(4) Pastiakan tanda timing segaris dengan tanda pada injection pump.

INJECTION TIMING
ADJUSTING BOLT

PUMP BODY
AUTOMATIC TIMER

(5) Jika tidak segaris, kendorkan coupling adjust screw dan

set tanda timing.
 ENGINE ADJUSTMENT

3) MENYETEL KABEL KONTROL PEDAL ACCELERATOR

4) KABEL ENGINE STOP

3) MENYETEL KABEL KONTROL PEDAL ACCELERATOR

(1) PASTIKAN TUAS KONTROL KECEPATAN POMPA INJEKSI BERAPA PADA

MAKSIMUM KEMUDIAN SESUAIKAN SEKRUP KETIKA MENGINJAK PEDAL.

ADAPTER SCREW FULL LOAD STOPPER

MAXIMUM SPEED
ADJUST SCREW

CONTROL LEVER

IDLE ADJUST SCREW

(2) SETEL BAUT STOPPER SEHINGGA JARAK ANTARA PEDAL
AKSELERATOR STOPPER BAUT DAN PEDAL ADALAH 2 ~ 5 MM.

2 to 5 mm
 4. KABEL ENGINE STOP
(1) SET KUNCI STARTER PADA POSISI ON.
(2) SEPERTI TERLIHAT DALAM GAMBAR, SETEL BAUT PENYETEL (B) SEHINGGA
TERDAPAT PLAY (A) ANTARA STOP LEVER POMPA INJEKSI DAN KABEL STOP 1
SAMPAI 3 MM.
A
1 to 3 mm

ADJUSTING NUT(B)

ENGINE STOP CABLE

ENGINE STOP LEVER

(3) HIDUPKAN MESIN DAN KEMUDIAN PUTAR SAKLAR STARTER KEPOSISI OFF,
PASTIKAN BAHWA MESIN TELAH BERHENTI.
 INTERMEDIATE
TECHNICIAN COURSE
8. ENGINE ADJUSTMENT

5) PERTANYAAN YANG PERLU DIPERHATIKAN

5. PERTANYAAN YANG PERLU DIPERHATIKAN
(1) Mengapa celah katup harus disetel ketika mesin dingin?

WARM COOL

Jika disetel ketika hangat, celah katup akan lebih besar saat
mesin dingin, mengakibatkan kebisingan/noise.
(2) Jika celah katup disetel saat mesin hangat, jenis masalah apa
yang akan terjadi?
NOISE BERLEBIHAN

KEKURANGAN POWER

EXCESSIVE BLACK SMOKE

(3) Masalah apa akan terjadi jika celah katup yang terlalu kecil
atau terlalu besar?

NOISE BERLEBIHAN KEKURANGAN POWER

KONSUMSI BAHAN BAKAR BURUK ASAP HITAM BERLEBIHAN

(4) Jika waktu injeksi ditunda secara berlebihan atau maju lebih
cepat, masalah apa yang akan terjadi?

MESIN SUKAR START KEKURANGAN POWER

NOISE, GETARAN ASAP HITAM BERLEBIHAN

(5) Mengapa diberikan jarak celah antara pedal gas dan baut stopper
ketika pedal gas ditekan?
JAWABAN :

UNTUK MEMASTIKAN BAHWA KONTAK ANTARA

LEVERAND STOPPER BAUT DARI POMPA INJEKSI
TERHUBUNG.

MENCEGAH TERJADINYA KABEL PUTUS

JIKA TERJADI MASALAH.
(6) Jika mesin terus berjalan bahkan setelah saklar start telah dimatikan,
apa kemungkinan penyebab ini terjadi?
PLAY CABLE STOP BERLEBIHAN/TERLALU JAUH JARAKNYA
(7) Jika mesin terus berjalan bahkan setelah knop mesin telah ditarik, apa
yang anda pikirkan dari penyebab ini?

PLAY STOP CABLE BERLEBIHAN