Anda di halaman 1dari 58

078 MODEL MAINTENANCE COURSE

PROSEDUR KERJA & PEMERIKSAAN


(BAGIAN CHASSIS)

PT. HINO MOTORS SALES INDONESIA


2006
3. PROSEDUR KERJA & PEMERIKSAAN
1. PENYETELAN SPELING PEDAL KOPLING
1) Memeriksa Fungsi Kopling
a. Hidupkan mesin.
b. Tekan pedal kopling, periksa apakah ada suara tidak normal, berat atau kosong.
c. Masukkan gigi transmisi dan lepas pedal kopling secara perlahan, periksa apakah
ada gejala slip atau tidak.

Interval pemeriksaan Setiap 5.000km

Maintenance Chassis Model 078 01


3. PROSEDUR KERJA & PEMERIKSAAN

2) Memeriksa & menyetel push rod play

a. Tekan pedal kopling dengan jari dan


ukur gerakan pedal tersebut, jika tidak
standar lakukan penyetelan.
b. Kendorkan mur pengunci dan putar
push rod master cylinder sampai
push rod play tersebut didapat. CELAH 0,5 mm
c. Kencangkan kembali mur pengunci.

Celah antara piston & push rod 0,5mm


Pedal play 2 - 4mm
Interval pemeriksaan 5.000km PEDAL PLAY
2 – 4 mm

Maintenance Chassis Model 078 02


3. PROSEDUR KERJA & PEMERIKSAAN

3) Memeriksa & menyetel pedal play

a. Tekan pedal kopling dengan jari


sampai terasa ada tahanan dan b. Penyetelan pedal play dengan cara
ukur tahanan tersebut, jika tidak mengatur celah antara release bearing
standar lakukan penyetelan. dengan release lever. Celah standar
antara release bearing dengan release
lever adalah 2 mm.

CELAH = 2mm

RELEASE LEVER

Mesin Standar
J08C, J08C-TG 52 - 65mm
RELEASE BEARING
P11C-UB 62 - 78mm

Maintenance Chassis Model 078 03


3. PROSEDUR KERJA & PEMERIKSAAN

c. Kendorkan mur pengunci push rod slave cylinder dan putar push rod tersebut
berlawanan dengan arah jarum jam sampai release bearing menyentuh release lever
(tidak ada celah), kemudian beri tanda pada push rod dan putar push rod searah jarum
jam SEKITAR 2,5 PUTARAN.

PUSH ROD

MUR PENGUNCI

Putaran push rod searah jarum jam


Sekitar 2,5 putaran

Maintenance Chassis Model 078 04


3. PROSEDUR KERJA & PEMERIKSAAN
4) Panjang sisa ulir

Jika panjang sisa ulir mendekati limit, segera ganti kanvas kopling

Tipe Limit
FG210 (LJ06S) 33mm
FG260, FL210 (MF06S) 20mm
FL260, FM260, SG260 (FS8209) 11mm
FM320 (ZF9S109) 20mm

Maintenance Chassis Model 078 05


3. PROSEDUR KERJA & PEMERIKSAAN

5) Memeriksa dan menyetel tinggi pedal kopling

 Kendorkan baut stopper pedal kopling dan putar hingga tinggi pedal benar.
 Kencangkan mur pengunci.

Mesin Tinggi pedal Langkah pedal


J08C, J08C-TG 169,2 – 179,2mm 150 – 160mm
P11C-UB 190,5 – 200,5mm 180 – 190mm

Maintenance Chassis Model 078 06


3. PROSEDUR KERJA & PEMERIKSAAN

6) Membuang Udara Palsu (Air Bleeding)

! PERHATIAN
 Jangan mencampur minyak kopling dengan merk yang berbeda.
 Hati-hati minyak kopling dapat merusak permukaan cat body dan lantai.

a) Membuang angin secara manual

 Isi tabung reservoir dengan minyak kopling


(Donax B DOT 3).
 Pasang slang pada baut bleeder.
 Tekan pedal kopling pelan-pelan beberapa kali.
Sambil menahan pedal kendorkan baut
bleeder. Ulangi langkah ini sampai gelembung
udara hilang.
 Periksa ketinggian oli harus mencapai MAX.

Maintenance Chassis Model 078 07


3. PROSEDUR KERJA & PEMERIKSAAN

b) Membuang angin secara manual (gravitasi)

 Pasang slang pada baut bleeder.


 Taruh bak penampung kira-kira 1,5 m lebih tinggi dari tanki reservoir.
 Kendorkan baut bleeder dan isi oli kopling kedalam bak.
 Amati aliran oli dalam reservoir. Saat gelembung udara habis, kencangkan baut
bleeder.

1. BAK PENAMPUNG
2. PIPA
3. BAUT BLEEDER
4. SLAVE CYLINDER
5. TINGGI KIRA-KIRA 1,5m
6. PEDAL KOPLING
7. MASTER CYLINDER
8. RESERVOIR TANK

Maintenance Chassis Model 078 08


3. PROSEDUR KERJA & PEMERIKSAAN

c) Dengan menggunakan tekanan.

 Sambungkan slang pada baut bleeder slave cylinder dengan pompa tekanan.
 Kendorkan baut bleeder.
 Gerakan pompa beberapa kali.
 Amati aliran oli dalam reservoir. Saat gelembung udara habis, kencangkan
baut bleeder dan lepas pompa.
 Periksa ketinggian oli harus mencapai tanda MAX.

MENU
Maintenance Chassis Model 078 09
3. PROSEDUR KERJA & PEMERIKSAAN
2. MENGGANTI OLI TRANSMISI

 PROSEDUR MEMBUANG OLI

a) Lepaskan baut pengisan dan pembuangan oli dan salurkan oli ke bak
penampung.

LJ06S MF06S

EATON FS8209 ZF9S109

Maintenance Chassis Model 078 10


3. PROSEDUR KERJA & PEMERIKSAAN

b) Bersihkan debu metalik (bram) pada baut pengisian dan pembuangan.


c) Bersihkan sekeliling lubang baut pengisian dan pembuang dengan scraper.
d) Ganti washer dan o-ring (Eaton & ZF) dan kencangkan baut pengisian dan
pembuangan dengan momen :

 806 – 1.193kgf.cm (LJ06S)


 800 – 1.200kgf.cm (MF06S)
 403 – 713kgf.cm (FS8209 & ZF9S109)

! PERHATIAN
 Hati-hati suhu oli panas setelah kendaraan baru selesai beroperasi.
 Bersihkan lubang pernafasan agar tidak tersumbat.
 Bersihkan baut pembuangan oli (baut yang ada magnet).

Maintenance Chassis Model 078 11


3. PROSEDUR KERJA & PEMERIKSAAN

 PROSEDUR MENGISI OLI

BATAS OLI

LUBANG
PENGISIAN

BAUT PEMBUANGAN

LJ06S MF06S FS8209 ZFS109


API GL-4 atau API GL-4 atau CD, CE, CF CD, CE, CF
Grade oli
GL-5 GL-5 (oli mesin) (oli mesin)
Viskositas SAE 90 SAE 90 SAE 40 SAE 40
Kapasitas 8,0 liter 11,5 liter 8,5 liter 8,0 liter

MENU
Maintenance Chassis Model 078 12
3. PROSEDUR KERJA & PEMERIKSAAN
3. PROPELLER SHAFT

Periksa tanda kelurusan sebelum dibongkar.

Maintenance Chassis Model 078 13


3. PROSEDUR KERJA & PEMERIKSAAN

Gunakan grease bearing untuk pelumasan/grease pada joint dan grease chassis
anti air untuk sliding yoke

PLATE
CUSHION RUBBER
HOLDER

THRUST WASHER
LOCK PLATE NEEDLE ROLLER BEARING
BALANCE PIECE

JOINT CAP

JOINT SPIDER

JOINT YOKE

LUBRICATION
FITTING

MENU
Maintenance Chassis Model 078 14
3. PROSEDUR KERJA & PEMERIKSAAN
4. MENGGANTI OLI DIFFERENTIAL
 PROSEDUR MEMBUANG OLI
a) Lepaskan baut pengisan dan pembuangan oli dan salurkan oli ke bak
penampung.

b) Bersihkan debu metalik (bram) pada baut pengisian dan pembuangan.


c) Bersihkan sekeliling lubang baut pengisian dan pembuang dengan scraper.
d) Ganti washer dan kencangkan baut pembuangan dengan momen :

 400 – 700 kgf.cm (tipe SH17)

! PERHATIAN
 Hati-hati suhu oli panas setelah kendaraan baru selesai beroperasi.
 Bersihkan lubang pernafasan agar tidak tersumbat.
 Bersihkan baut pembuangan oli (baut yang ada magnet).
Maintenance Chassis Model 078 15
3. PROSEDUR KERJA & PEMERIKSAAN

 PROSEDUR MENGISI OLI BATAS OLI

LUBANG PENGISIAN

BAUT PEMBUANGAN

Model Tipe Differential Jenis oli Kapasitas


FG, FL, FM, SG SH17 Rored HDA SAE 140 11,0 liter
FM THD17 API GL-5 13,0 liter

 Ganti washer dan kencangkan baut pengisian dengan momen :

 800 – 1.200 kgf.cm (tipe SH17)

MENU
Maintenance Chassis Model 078 16
3. PROSEDUR KERJA & PEMERIKSAAN
5. MENGGANTI GREASE BEARING & MENYETEL PRELOAD FRONT AXLE
 PROSEDUR MEMBONGKAR

a) Sebelum membongkar, periksa tanda (  ) yang terdapat pada brake drum dan
wheel hub.

Tanda
3. PROSEDUR KERJA & PEMERIKSAAN

 MEMERIKSA BEARING

a) Bersihkan bearing dari grease dan kotoran.


b) Periksa bearing dari goresan, keausan yang tidak rata, perubahan warna dll.
3. PROSEDUR KERJA & PEMERIKSAAN

 MENGGANTI GREASE

a) Penuhi bearing yang bersih dengan grease yang baru sampai tidak ada celah
diantara roller.
b) Lapisi dan penuhi area yang ditandai pada gamber disamping

Oil seal Wheel hub


Roller bearing

10mm

Grease
Knuckle spindle
3. PROSEDUR KERJA & PEMERIKSAAN

 MEMASANG WHEEL HUB

a) Lapisi pada bibir oil seal dengan grease


b) Saat memasang wheel hub, jangan sampai oil seal rusak.

1: GREASE
2: OIL SEAL
3: WHEEL HUB

3
3. PROSEDUR KERJA & PEMERIKSAAN

 MENYETEL PRELOAD

a) Kencangkan nut wheel hub dengan moment 3.500kgf.


b) Kendorkan 1/6 ~ 1/4 putaran.
c) Pukullah wheel hub dengan palu tembaga untuk memastikan wheel hub duduk
dengan benar.
d) Periksa hub dapat diputar dengan tangan, tetapi nut wheel hub tidak dapat
diputar dengan tangan.
e) Ukur preload bearing.

3,500kgf.cm

Turning torque 40 - 65 kgf.cm


Spring balance 2.4 – 3.8 kgf

Kendorkan
1/3~1/4
MENU
3. PROSEDUR KERJA & PEMERIKSAAN
6. MENGGANTI GREASE BEARING & MENYETEL PRELOAD REAR AXLE
 PROSEDUR MENGGANTI GREASE BEARING

a) Gunakan grease bearing yang tahan panas.


b) Periksa bearing secara visual.
c) Lapisi bibir kedua oil seal pada wheel housing dengan grease.

WHEEL HUB
POINT PEMERIKSAAN

BEARING GREASE
3. PROSEDUR KERJA & PEMERIKSAAN

 MENYETEL PRELOAD

a) Kencangkan nut wheel hub dengan moment 6.000~12.000kgf.


b) Kendorkan 1/3 ~ 1/4 putaran.
c) Pukullah wheel hub dengan palu tembaga untuk memastikan wheel hub duduk
dengan benar.
d) Periksa hub dapat diputar dengan tangan, tetapi nut wheel hub tidak dapat
diputar dengan tangan.
e) Ukur preload bearing.

6,000~12,000kgf.cm

Turning torque 40 - 65 kgf.cm


Spring balance 2.4 – 3.8 kgf

Kendorkan
1/3~1/4
MENU
3. PROSEDUR KERJA & PEMERIKSAAN

7. MENGGANTI OLI POWER STEERING


 PROSEDUR MEMBUANG OLI
a) Ganjal roda belakang & angkat roda depan.
b) Lepas pipa atau kendorkan sambungan
dansalurkan oli kedalam bak penampung.
c) Putar perlahan-lahan roda kemudi ke kanan
dan kekiri sampai menyentuh stopper.
d) Ulangi prosedur ini beberapa kali hingga oli
habis.

Interval penggantian Setiap 60.000km

Maintenance Chassis Model 078 15


3. PROSEDUR KERJA & PEMERIKSAAN

 PROSEDUR MEMBUANG OLI

a) Bersihkan filter tank dan isi oli.


b) Putar perlahan-lahan roda kemudi ke kanan dan ke kiri beberapa kali
sampai menyentuh stopper.
c) Periksa permukaan oli, setiap permukaan oli turun tambah oli.

BATAS OLI

RESERVOIR TANK
Jenis oli Kapasitas
ATF 220 atau
Sekitar
DEXTRON®II atau
3,4 liter
DEXTRON®III

Maintenance Chassis Model 078 16


3. PROSEDUR KERJA & PEMERIKSAAN

 PROSEDUR MEMBUANG UDARA PALSU (AIR BLEEDING)


TIDAK
NORMAL NORMAL

5mm atau
ATF 220 kurang

MESIN MESIN
IDLE MATI

MENU
Maintenance Chassis Model 078 17
3. PROSEDUR KERJA & PEMERIKSAAN

8. SISTEM REM

! PERINGATAN
Memeriksa rem pada kendaraan yang berada
di tanjakan atau turunan adalah berbahaya.

Maintenance Chassis Model 078 20


3. PROSEDUR KERJA & PEMERIKSAAN

1) Memeriksa speling pedal dan ketinggian pedal rem.

 Tekan pedal rem dengan tangan anda dan pastikan bahwa speling pedal wajar dan
pedal dapat bergerak dengan lancar, tanpa terjadi kemacetan.
 Tekan pedal hingga mulai terasa ada tahanan.
 Jika gerakan pedal tidak standar maka lakukan penyetelan.

2 – 5mm Interval pemeriksaan :

1.000km pertama dan setiap 5.000km

Maintenance Chassis Model 078 21


3. PROSEDUR KERJA & PEMERIKSAAN

 PROSEDUR PENYETELAN
 Kendorkan lock nut dan putar push rod hingga nilai yang standar didapat.

Pedal play (B) 2 – 5mm

Tinggi pedal (C) 149,6 -159,6mm

Maintenance Chassis Model 078 22


3. PROSEDUR KERJA & PEMERIKSAAN
2) Memeriksa air pressure warning switch.

 Lepaskan tuas rem parkir dan turunkan tekanan udara sampai dibawah standar.
 Jika switch normal maka lampu akan peringatan menyala dan alarm (buzzer) bunyi.
 Hidupkan mesin, jika tekanan melebihi standar maka lampu peringatan akan mati.

Tekanan udara 7 ~ 9 Kg/cm2

Maintenance Chassis Model 078 23


3. PROSEDUR KERJA & PEMERIKSAAN

3) Memeriksa pipa dan selang.

RETAK,
CAIRAN BOCOR,
UDARA BOCOR

Maintenance Chassis Model 078 24


3. PROSEDUR KERJA & PEMERIKSAAN

4) Memeriksa teromol celah kanvas rem dan tebal kanvas rem.

 Lepas penutup karet pada lubang pemeriksaan penutup teromol.


 Masukan feeler gauge melalui lubang pemeriksaan sehingga menjangkau lebar
dari kanvas, dan periksa celah antara tromol dan kanvas.

FG, FL, FM
SG
Interval pemeriksaan :

1.000km pertama dan setiap 5.000km

Maintenance Chassis Model 078 25


3. PROSEDUR KERJA & PEMERIKSAAN

INDIKASI TAHAP PEMAKIAN KANVAS REM TAHAP PEMAKAIAN

BATAS
PEMAKAIAN

BATAS
PEMAKAIAN

LUBANG PERIKSA PADA


TUTUP TEROMOL MODEL TEBAL STANDAR TEBAL MINIMUM
FG 16,0 mm 5,0mm
FL, FM 16,0 mm 6,0 mm
SG 15,5 mm 5,5 mm

Maintenance Chassis Model 078 26


3. PROSEDUR KERJA & PEMERIKSAAN
5) Menyetel celah teromol dan kanvas

! PERINGATAN
Ketika mendongkrak kendaraan, roda depan dan belakang harus diganjal agar
kendaraan tidak bergerak.

MODEL FG

Interval pemeriksaan :

1.000km pertama dan setiap 5.000km

Maintenance Chassis Model 078 27


3. PROSEDUR KERJA & PEMERIKSAAN
MODEL FG
a) Dongkrak roda yang akan disetel.
b) Hidupkan mesin hingga tekanan udara didalam tanki mencapai standar.
c) Putar roda atau teromol ke arah depan dan tekan pedal rem beberapa kali dan
lepaskan pedal hingga sepatu rem terbebas.
d) Lepas tutup karet dan masukkan shoe adjuster (alat khusus untuk menyetel rem)
melalui lubang penyetel dan putar screw adjuster sesuai arah panah pada
penutup teromol sampai roda atau teromol terasa berat diputar dengan tangan.
e) Putar screw adjuster 5 - 7 ketikan (berlawanan dengan arah anak panah).
f) Stel screw adjuster lainnya dengan cara yang sama.
g) Putar roda atau teromol dengan tangan kearah ke depan dan tekan pedal rem,
kemudian biarkan demikian sampai sepatu rem terbebas.
h) Putar roda atau teromol dengan tangan dan tekan lagi pedal rem, periksa apakah
roda atau teromol terkunci (apakah rem berfungsi) dan kanvas tidak terseret.
 Jika kanvas terseret, ulangi prosedur dari langkah (e).
Setelah menyetel celah, pasang dengan kuat tutup karet dilepas.
j) Sebagai langkah terakhir, tekan pedal rem dengan kendaraan berjalan perlahan
pada tempat yang aman, dan periksa bahwa rem berfungsi secara normal, tanpa
menarik kendaraan ke satu sisi atau masalah lainnya.

Maintenance Chassis Model 078 28


3. PROSEDUR KERJA & PEMERIKSAAN

MODEL FL, FM

MODEL CELAH
FL, FM 0,3 mm

Maintenance Chassis Model 078 29


3. PROSEDUR KERJA & PEMERIKSAAN
MODEL FL, FM
a) Dongkrak roda yang akan disetel.
b) Hidupkan mesin hingga tekanan udara didalam tanki mencapai standar.
c) Putar roda atau teromol ke arah depan dan tekan pedal rem beberapa kali dan
lepaskan pedal hingga sepatu rem terbebas.
d) Lepas tutup karet dan masukkan feeler gauge dengan tebal 0,3 mm diantara
teromol dan kanvas rem.
e) Putar cam adjuster untuk mendapatkan celah yang benar. Tanda panah A
menunjukkan cam adjuster berputar ke arah mengurangi celah. (tanda panah
tercetak pada penutup teromol)
f) Stel cam adjuster lainnya dengan cara yang sama.
g) Putar roda atau teromol dengan tangan kearah ke depan dan tekan pedal rem,
kemudian biarkan demikian sampai sepatu rem terbebas.
h) Putar roda atau teromol dengan tangan dan tekan lagi pedal rem, periksa apakah
roda atau teromol terkunci (apakah rem berfungsi) dan kanvas tidak terseret.
 Jika kanvas terseret, ulangi prosedur dari langkah (e).
Setelah menyetel celah, pasang dengan kuat tutup karet dilepas.
j) Sebagai langkah terakhir, tekan pedal rem dengan kendaraan berjalan perlahan
pada tempat yang aman, dan periksa bahwa rem berfungsi secara normal, tanpa
menarik kendaraan ke satu sisi atau masalah lainnya.

Maintenance Chassis Model 078 30


3. PROSEDUR KERJA & PEMERIKSAAN

MODEL SG

MODEL JUMLAH NOTCH


SG 2

Maintenance Chassis Model 078 31


3. PROSEDUR KERJA & PEMERIKSAAN
MODEL SG
a) Dongkrak roda yang akan disetel.
b) Hidupkan mesin hingga tekanan udara didalam tanki mencapai standar.
c) Putar roda atau teromol ke arah depan dan tekan pedal rem beberapa kali dan
lepaskan pedal hingga sepatu rem terbebas.
Catatan :
pastikan kondisi spring brake control valve pada posisi OFF

d) Putar worm gear shaft pada slack adjuster searah jarum jam secara penuh dan
kemudian putar balik minimal 2 notch.
e) Tekan pedal rem secara penuh dan ukur langkah push rod brake chamber A.
Standar : 22 – 30 mm
Limit : Brake chamber : 40 mm
Spring brake chamber : 45 mm
f) Stel cam adjuster lainnya dengan cara yang sama.

Maintenance Chassis Model 078 32


3. PROSEDUR KERJA & PEMERIKSAAN
6) Membuang angin palsu pada sistem rem.

 Persiapan
a) Isi reservoir tank dengan minyak rem Donax B DOT3.
b) Hidupkan mesin hingga mencapai tekanan 9 kg/cm2.

Maintenance Chassis Model 078 33


3. PROSEDUR KERJA & PEMERIKSAAN

Pada booster rem


a) Hubungkan slang transparan ke baut bleeder pada booster rem.
d) Tekan pedal rem perlahan-lahan beberapa kali dan tahan, kemudian kendorkan baut
bleeder dan kencangkan sebelum pedal dilepas.
e) Ulangi poin (d) diatas hingga tidak ada gelembung udara yang keluar bersama minyak
f) Kencangkan baut bleeder dengan momen : 71 – 122kgf.cm.

Catatan : lakukan pada kedua booster

Maintenance Chassis Model 078 34


3. PROSEDUR KERJA & PEMERIKSAAN

Pada wheel cylinder

SELANG

B A

GELEMBUNG
UDARA
TIDAK ADA
GELEMBUNG

Maintenance Chassis Model 078 35


3. PROSEDUR KERJA & PEMERIKSAAN

7) Menyetel Rem Tangan

 TEBAL KANVAS REM

BRAKE SHOE

BRAKE LINING

LUBANG
PEMERIKSAAN

BATAS PEMAKAIAN

MODEL TEBAL STANDAR TEBAL MINIMUM


FG, FL, FM1J, SG 7,0 mm 4,0 mm
FM2P 7,5 mm 3,10 mm

Maintenance Chassis Model 078 36


3. PROSEDUR KERJA & PEMERIKSAAN

 CELAH TEROMOL & KANVAS REM

 Putar sampai tidak ada celah.


 Putar kebalikan arah, sesuaikan
jumlah ketikan.

MODEL JUMLAH KLIK


FG, FL, FM1J, SG 14 klik
FM2P 10 – 12 klik

Maintenance Chassis Model 078 37


3. PROSEDUR KERJA & PEMERIKSAAN

 LANGKAH TUAS REM TANGAN


CAM LEVER
LOCK NUT

 Tarik tuas rem sampai penuh dua atau tiga kali.


 Setel celah antara kabel dan cam lever pada rem
parkir 1 – 2 mm dan kencangkan dengan mur
penyetel.

CABLE
ADJUSTING NUT

 Tarik tuas rem parkir dengan gaya sebesar 30 kgf


dan pastikan langkah tuas sesuai dengan standar.
Kemudian kuncilah mur penyetel dengan mur
pengunci.

JUMLAH KLIK 8 ~ 11 KLIK

Maintenance Chassis Model 078 38


3. PROSEDUR KERJA & PEMERIKSAAN

 Putar teromol & pastikan tidak ada suara gesekan.

MENU
Maintenance Chassis Model 078 39
3. PROSEDUR KERJA & PEMERIKSAAN
9. MENGENCANGKAN BAUT U (U-BOLT SPRING)

MODEL FG FL FM SG
Depan 3.977 – 4.486 kgf.cm
Torsi
Belakang 6.530 – 7.540 kgf.cm 7.975 – 9.972 kgf.cm 6.530 – 7.540 kgf.cm

Maintenance Chassis Model 078 40


3. PROSEDUR KERJA & PEMERIKSAAN

Periksa masing-masing per (leaf spring) dari keretakan dengan pemeriksaan visual
dan dengarkan suaranya saat dipukul dengan palu kecil (check hammer).

MENU
3. PROSEDUR KERJA & PEMERIKSAAN

10. RODA

4.000 – 4.800 kgf.cm

Maintenance Chassis Model 078 41


3. PROSEDUR KERJA & PEMERIKSAAN

 MEMERIKSA KEKENDORAN MUR RODA

 Mur ulir kanan ditandai warna emas & huruf R.


 Mur ulir kiri warna perak & huruf L.
 Pengencangan selalu ke arah depan kendaraan.

Tanda Warna
Kanan R Emas
Kiri L Perak

DEPAN
KENDARAAN

1. MUR ULIR KANAN 2. MUR ULIR KIRI


Maintenance Chassis Model 078 42
3. PROSEDUR KERJA & PEMERIKSAAN
BAN TUNGGAL
 Periksa setiap mur roda dengan momen :
4.000– 4.800 kgf.cm (8 stud)

BAN GANDA/DOUBLE
 Kencangkan setiap mur sesuai urutan dengan momen :
4.000– 4.800 kgf.cm (8 stud)

BAN GANDA/DOUBLE
 Kendorkan mur sebelah luar.
 Kencangkan setiap mur sebelah dalam dengan
kunci roda dan periksa jika ada yang kendor.
 Kencangkan mur sebelah luar sesuai urutan dengan momen :
4.000– 4.800 kgf.cm (8 stud)

Maintenance Chassis Model 078 43


3. PROSEDUR KERJA & PEMERIKSAAN
 MEMERIKSA DAN MENGUKUR TEKANAN BAN

 Periksa tekanan ban dalam keadaan ban dingin.


 Gunakan alat ukur yang tepat.

BAN
MODEL Tekanan udara
Ukuran ban Jenis ban
kg/cm2 (psi)
FG, FL, FM, SG 10.00-20-16PR 7,65 (109) Diagonal
FG, FL, FM, SG 10.00-20-16PR 8,16 (116) Radial

Maintenance Chassis Model 078 44


3. PROSEDUR KERJA & PEMERIKSAAN
 TEKANAN BAN

TEKANAN BAN TERLALU TINGGI TEKANAN BAN STANDAR

1) Tekanan udara yang berlebihan


Tekanan udara yang berlebihan akan dapat mengakibatkan:
a) Bidang gesek menjadi kurang.
b) Kenyamanan berkendaraan kurang
c) Bagian tengah tread lebih cepat aus.
d) Ban lebih mudah rusak bila terkena tumbukan dari luar.
e). Lapisan karet tread mudah terkelupas, karena panas gesekan yang
terkonsentrasi pada bagian tengah.

Maintenance Chassis Model 078 45


3. PROSEDUR KERJA & PEMERIKSAAN
 TEKANAN BAN

TEKANAN BAN TERLALU RENDAH TEKANAN BAN STANDAR

2) Tekanan ban yang terlalu rendah


Tekanan ban yang terlalu rendah dapat mengakibatkan:
a) Gesekan dengan permukaan jalan bertambah, sehingga dapat
menyerap tenaga dan memboroskan pemakaian bahan bakar.
b) Gaya untuk memutar kemudi bertambah berat.
c) Tepi ban menjadi lebih cepat aus.
d) Ban menjadi terlalu lentur dan akan menyebabkan temperatur
dalam bertambah dan dapat menyebabkan ban meletus.

Maintenance Chassis Model 078 46


3. PROSEDUR KERJA & PEMERIKSAAN
 ROTASI BAN

(FG, SG)

BAN CADANGAN

MENU (FL, FM)


Maintenance Chassis Model 078 47
3. PROSEDUR KERJA & PEMERIKSAAN
11. POINT PELUMASAN GREASE CHASSIS GREASE

SETIAP 6 BULAN (30.000km) BEARING GREASE


(1) DRAG LINK & BALL JOINT

SETIAP 5.000km
(2) STEERING SHAFT SPLINE

SETIAP 4.000km
(7) CAB LOCK LINK UNIT

SETIAP BULAN SETIAP 30.000km


(3) SPRING PIN (8) TIE ROD BALL JOINT
(4) SHACKLE PIN
(KIRI & KANAN) SETIAP 30.000km
(9) KINGPIN (KIRI & KANAN)

SETIAP TAHUN (60.000km)


(5) END OF CAB TILT SETIAP TAHUN (60.000km)
TORSION BAR LEVER (10) WHEEL BEARING (KIRI & KANAN)
(6) DOOR HINGE HINGE PIN

Maintenance Chassis Model 078 48


3. PROSEDUR KERJA & PEMERIKSAAN
CHASSIS GREASE
SETIAP 30.000km
(11) TRANSMISSION CONTROL LINK BEARING GREASE
(12) PARKING BRAKE SPHERICAL JOINT
SETIAP BULAN
SETIAP 4.000km (18) SPRING PIN
(15) UNIVERSAL JOINT

SETIAP 4.000km SETIAP BULAN


(16) CENTER BEARING (20) SPRING SLIDING SEAT
(17) PROPELLER SHAFT SPLINE YOKE (KIRI & KANAN)

SETIAP TAHUN (60.000km)


(10) WHEEL BEARING (KIRI & KANAN)
MENU
Maintenance Chassis Model 078 49

Anda mungkin juga menyukai