A. TUJUAN
Menguasai prosedur untuk membongkar, merakit,
memeriksa dan menyetel karburator.
C. KESELAMATAN KERJA
...................................................................................................................................
.
...................................................................................................................................
.
...................................................................................................................................
.
...................................................................................................................................
.
...................................................................................................................................
.
D. LANGKAH KERJA
1. KOMPONEN-KOMPONEN
POINT UTAMA DALAM MENG-OVERHAUL KARBURATOR
2. MEMBONGKAR KARBURATOR
a. CATATAN: Ikuti petunjuk berikut ini yang telah
disusun sehingga anda dapat bekerja hanya pada grup
komponen tersebut saat itu.
b. Ini akan menolong anda mencegah kekeliruan antara
komponen yang sama yang ada di atas workbench.
1) Untuk memudahkan perakitan kembali, aturlah
bagian-bagian yang dibongkar secara berurutan.
2) Berhati-hati jangan hilang bola-bola, clip atau
pegas-pegas.
3) Gunakan karburator driver
set. SST-09860-11011
3. MEMERIKSA KARBURATOR
b. MEMERIKSA
PELAMPUNG DAN
NEDLE VALVE
1) Periksa pivot pin (1)
2) Periksa pelampung (2)
apakah pecah dan aus
di dalam lubang pivot
pin.
3) Periksa pegas (3) rusak
atau berubah bentuk.
4) Periksa nedle valve (4)
dan plunger (5)
apakah rusak.
5) Periksa saringan
(strainer) rusak atau
berkarat
c. MEMERIKSA POWER
PISTON
Pastikan bahwa power
piston dapat bergerak
lembut.
d. MEMERIKSA POWER
VALVE
Periksa apakah dapat
membuka dan
menutup dengan baik
(tidak terhambat).
e. MEMERIKSA FUEL
CUT-OFF
SOLENOID
1) Hubungkan terminal-
terminalnya ke baterai.
2) Anda akan rasakan
suara ‘click’ dari
solenoid valve setiap
saat dihubungkan dan
dilepaskan.
Apabila tidak bekerja,
ganti.
3) Ganti ring O.
f. MEMERIKSA SWITCH
THROTTLE
POSITION (hanya
beberapa model)
1) Hubungkan
ohmmeter ke switch
connector dan switch
body.
2) Dengan rod tidak
ditekan, periksalah
bahwa harus ada
hubungan.
3) Dengan rod ditekan,
hubungan tidak ada.
g. MEMERIKSA COIL
HOUSING
1) Gunakan ohmmeter,
ukur tekanan antara
tahanan dan terminal
coil housing.
2) Tahanannya : 20-22 Ω
pada temperatur 20o C
(Eropa dan General)
17-19 Ω pada
temperatur 20o C
(USA dan Canada)
Hasil pemeriksaan :
....................
Kesimpulan :
..............................
3) Bila telah ditemui
problemnya, maka
gantilah coil
housingnya.
h. MEMERIKSA SKRUP
PENYETEL IDLE
MIXTURE
Periksa sekrup penyetel
campuran idle (idle
mixture adjusting
screw) dari kerusakan.
a. PERIKSA SLOW JET,
PRIMARY DAN
SECONDARY MAIN JET
Periksa pada tiap jet
kemungkinan
tersumbat.
4. MERAKIT
KARBURATOR
PENTING
Jangan mengeraskan
sekrup penyetel idle
mixture berlebihan.
2) Pasangkan washer
pada throttle valve
shaft.
3) Pasangkan gasket baru
pada body dan flange.
4) Pasangkan sekrup
untuk saluran vakum
seperti pada gambar.
5) Pasangkan ke tiga
buah sekrup.
b. PASANGKAN SWITCH
THROTTLE POSITION
(Hanya model
tertentu)
c. MEMASANG
DIAPHRAGM
SECONDARY
THROTTLE VALVE
1) Rakitlah housing (1),
diaphragm (2), pegas
(3) dan cap (4).
Pasangkan 4 buah
sekrupnya dengan
bracketnya.
2) Pasangkan gasket baru.
3) Pasangkan diaphragm
yang sudah dirakit
dengan 2 buah sekrup.
4) Hubungkan link dari
tuas secondary
throttle.
5) Pasang pegas pada
throttle shaft.
6) Pasang pegas pembalik
throttle.
d. MEMASANG CAM
FAST IDLE
Pasangkan washer, fast
idle cam, washer, cam
dengan washer dan
baut.
e. PASANG RING O
YANG BARU, KACA
PENGUKUR DAN
PENAHANNYA
f. MEMASANG VENTURI
PRIMARY DAN
SECONDARY
Pasangkan venturi
primary dan secondary
dengan gasket yang
baru.
g. MEMASANG AAP
1) Pasangkan steel ball,
penutup outlet AAP
dan pegas yang pendek.
3) Pasang diaphragm,
pegas dan AAP housing
dengan tiga buah
sekrupnya.
h. MEMASANG POWER
VALVE DAN JET
Pasangkan primary
dan secondari main jet
dengan gasket baru
REFERENSI
Diameter dalam dari
secondary main jet
lebih besar dari pada
diameter dalam
primary main jet.
1) Pasangkan penutup
celah primary dan
secondary dengan
gasket yang baru.
2) Pasangkan pegas,
washer, tuas throttle
dengan pegas, washer
dan mur.
3) Pasangkan slow jet.
i. MEMASANG
THROTTLE
POSITIONE
R
j. MEMASANG
KATUP SOLENOID
Pasangkan katup
solenoid pada
karburator dengan
gasket yang baru.
k. MEMASANG
STEEL BALL
POMPA
AKSELERASI
1) Pasangkan steel ball
out let, pegas,
pemberat pompa dan
gasket penahan.
2) Menggunakan tang,
masukkan inlet steel
ball dan penahannya.
3) Pasangkan pegas pompa
akselerasi.
a. MEMASANG
AUTOMATIC
CHOKE
1) Pasangkan gasket
yang baru.
2) Luruskan pegas bimetal
dan tuas choke, dan
pasangkan coil housing.
3) Luruskan ukuran skala
pada body dan garis
coil housing, kemudian
keraskan ketiga buah
sekrupnya.
4) Periksa kerja katup
choke.
b. MEMASANG
DUDUKAN KATUP
NEDLE VALVE
Pasangkan dudukan
katup beserta
saringannya dengan
gasket baru pada
saluran masuk bahan
bakar.
c. MENYETEL
TINGGI
PELAMPUNG
1) Pasangkan needle
valve, pegas dan
plungernya pada nedle
valve.
CATATAN: Setelah
melakukan penyetelan tinggi
pelampung pasang clip pada
needle valve.
CATATAN: Pengukuran
dilakukan tanpa terpasang
gasket pada air horn.
5) Angkat pelampung ke
atas dan gunakan SST,
periksa celah antara
plunger needle valve
dan ujung pelampung.
SST : 09240 – 00020
Tinggi pelampung
(posisi di bawah): 1,67
– 1,99 mm
Hasil pemeriksaan :
....................
Kesimpulan :
..............................
d. MEMASANG
RAKITAN NEEDLE
VALVE PELAMPUNG
DAN PIVOT PIN
Sisipkan bagian ujung
pelampung antara
plunger dan clip bila
memasang pelampung.
e. MEMASANG POWER
PISTON
1) Pasangkan pegas power
piston dan psitonnya
pada lubangnya.
2) Pasang penahannya.
3) Pasang acceleration
pump plunger dan boot.
4) Pasang air horn dan
gasketnya.
5. MENYETEL KARBURATOR
CATATAN: Gunakan SST 09240-00014 dan 09240-00020
untuk penyetelan.
a. MEMERIKSA DAN
MENYETEL
MEMBUKANYA
THROTTLE VALVE
1) Periksalah sudut
primary throttle valve
saat membuka penuh.
Sudut standar : 90o
dari permukaan
horizontal.
Hasil pemeriksaan :
....................
Kesimpulan :
..............................
2) Penyetelan dengan
melekukkan tuas
stopper throttle
pertama.
3) Periksa sudut
secondary throttle valve
saat membuka penuh.
Sudut standar : 80o
dari permukaan
horizontal.
Hasil pemeriksaan :
....................
Kesimpulan :
..............................
4) Penyetelan dilakukan
dengan melekuk tuas
stopper secondary
throttle.
b. MEMERIKSA DAN
MENYETEL KICK-UP
1) Dengan primary
throttle valve terbuka
penuh, periksa celah
antara secondary
throttle valve dan body.
Celah kick up 0,16 –
0,27 mm
Hasil pemeriksaan :
....................
Kesimpulan :
..............................
2) Setel dengan
membengkokkan tuas
secondary throttle
2) Penyetelan dengan
membengkokkan tuas
kick down pertama
d. MENYETEL
AUTOMATIC CHOKE
1) Posisikan tanda skala
coil housing sehingga
segaris dengan garis
tengah pada body.
e. MEMERIKSA DAN
MENYETEL FAST
IDLE
1) Posisikan tuas throttle
shaft tahap 1 pada cam
fast idle seperti pada
gambar.
f. MEMERIKSA DAN
MENYETEL
UNLOADER
1) Dengan primary
throttle valve keadaan
terbuka penuh, periksa
sudut choke valve.
Sudut standar : 41o
dari permukaan
horizontal.
Hasil pemeriksaan :
....................
Kesimpulan :
..............................
2) Penyetelan dengan
membengkokkan tuas
fast idle
g. MEMERIKSA DAN
MENYETEL CHOKE
OPENER
1) Pasangkan fast
idle cam
Sambil menahan
throttle sedikit
membuka, tekan choke
valve hingga tertutup,
dan tahan tetap
menutup saat throttle
valve dibebaskan.
4) Penyetelan dengan
membengkokkan relief
lever.
h. MEMERIKSA CHOKE
BREAKER
1) Set fast idle cam
Sambil menahan
throttle valve sedikit
membuka, tekan choke
valve agar menutup.
Dan tahan tetap
menutup saat throttle
valve dibebaskan.
CATATAN: Tutup
sepenuhnya choke valve dan
periksa sudut membukanya.
2) Berikan kevakuman
pada choke breaker
diaphragm A
3) Periksa sudut
choke valve
Sudut standar : 36o
dari permukaan
horizontal (Eropa dan
General)
38o dari permukaan
horizontal (US dan
Canada)
Hasil pemeriksaan :
....................
Kesimpulan :
..............................
4) Setel dengan
membengkokkan relief
lever.
5) Gunakan vakum pada
diaphragm choke
breaker A dan B.
6) Periksa sudut
valve choke.
Sudut standar : 55o
dari permukaan
horizontal (Eropa dan
General)
58o dari permukaan
horizontal (US dan
Canada)
Hasil pemeriksaan :
....................
Kesimpulan :
..............................
i. MEMERIKSA DAN
MENYETEL
LANGKAH POMPA
1) Dengan choke valve
keadaan membuka
penuh, periksa
panjangnya langkah
pompa.
Standarnya : 4,0 mm
Hasil pemeriksaan :
....................
Kesimpulan :
..............................
2) Setel langkah pompa
dengan
membengkokkan tuas
link A.
j. MEMERIKSA DAN
MENYETEL SWITCH
THROTTLE
POSITION (hanya
pada model tertentu)
1) Hubungkan
ohmmeter ke
connector dan switch
body.
2) Dengan throttle valve
keadaan membuka
penuh, periksalah
bahwa hubungannya
ada.
3) Kembalikan throttle
valve perlahan-lahan
dari posisi membuka
penuh. Pada titip
dimana tidak ada
hubungan, ukur sudut
throttle valve.
Sudut standar : 9o dari
permukaan horizontal
Hasil pemeriksaan :
....................
Kesimpulan :
..............................
k. PERIKSALAH
TIAP BAGIAN
APAKAH DAPAT
BEKERJA
DENGAN LEMBUT