1. Ukur jarak cam chain. Jika jarak kurang dari batas servis,
ganti cam chain dan cam chain tensioner.
1. Lepaskan cam chain tensioner (A) dan cam chain guide (B).
12 N·m
(1,2 kgf·m, 9 lbf·ft)
22 N·m
(2,2 kgf·m,
16 lbf·ft)
12 N·m
(1,2 kgf·m, 9 lbf·ft)
CATATAN:
Gunakan gasket cair dengan diameter bulir (bead) 2,5
A: 2,5 mm (0,098 in)
mm (0,098 in) di sepanjang garis putus-putus (A).
B: 3,0 mm (0,118 in) Gunakan gasket cair dengan diameter bulir (bead) 3,0
mm (0,118 in) ke area singgung permukaan atas engine
block (B).
A, B Jika waktu terlalu lama setelah pemberian gasket cair,
bersihkan gasket cair sebelumnya beserta sisa-sisa
yang ada, kemudian oleskan kembali gasket cair baru.
CATATAN:
Gunakan gasket cair dengan diameter bulir (bead) 2,5
B mm (0,098 in) di sepanjang garis putus-putus (A).
A
A: 2,5 mm (0,098 in) Gunakan gasket cair dengan diameter bulir (bead) 5,0
B: 5,0 mm (0,197 in) mm (0,197 in) ke daerah yang diarsir (B).
Jika waktu terlalu lama setelah pemberian gasket cair,
A, B bersihkan gasket cair sebelumnya beserta sisa-sisa
yang ada, kemudian oleskan kembali gasket cair baru.
6. Setel tepi chain case (A) pada tepi oil pan (B), kemudian
pasang chain case pada engine block (C).
A C
B
CATATAN:
Ketika memasang chain case, jangan menyelipkan
bidang dasar terhadap bidang pemasangan (mounting)
oil pan.
Tunggu minimal 30 menit sebelum mengisi mesin
dengan oli.
Jangan hidupkan mesin minimal 3 jam setelah
pemasangan chain case.
8 mm
32 N·m
(3,3 kgf·m, 24 lbf·ft)
6 mm
12 N·m
(1,2 kgf·m, 9 lbf·ft)