Garis Besar
Garis Besar
Bab ini menjelaskan pembongkaran, pemeriksaan, dan
perakitan kembali blok silinder.
1. Pembongkaran
Lepas piston dan crankshaft setelah mengukur celah.
2. Pemeriksaan
Gunakan alat pengukur dan ukur keolengan dan keausan part.
Ganti part-part yang melebihi nilai batas dengan yang baru.
3. Perakitan kembali
Rakit kembali piston dan crankshaft sambil memeriksa arah
dan posisi perakitan.
(1/1)
Pembongkaran
Periksa Celah
Periksa celah-celah berikut sebelum membongkar blok
silinder:
PETUNJUK:
Periksa celah dorong crankshaft setelah melepas piston
dengan batang persambungan.
PETUNJUK SERVIS:
Celah
(Lihat ”Keterampilan Dasar” di “Dasar-Dasar Overhaul” di PDF hal. 50-53)
Baut Plastic Region
(Lihat ”Keterampilan Dasar” di “Dasar-Dasar Overhaul” di PDF hal. 13-15)
(1/1)
Dial gauge
Batang persambungan
Crankshaft
- 53 -
Overhaul Mesin Blok Silinder
Plastigage
Batang persambungan
Crankshaft
Pemilihan bantalan
Bantalan
Tutup bantalan
Tanda ukuran
Dial gauge
(1/1)
- 54 -
Overhaul Mesin Blok Silinder
Lepas Piston
1. Bersihkan karbon dari dinding dalam silinder
2. Lepas tutup bantalan batang persambungan
3. Lepas bantalan batang persambungan
4. Lepas piston
PETUNJUK:
Bila karbon berakumulasi, maka ring piston akan tersangkut pada
karbon dan merusak ring saat dilepas.
PETUNJUK:
Bila sulit untuk melepas tutup bantalan, letakkan 2 baut yang
dilepas ke dalam lubang-lubang sekrup baut dan goyangkan
sambil melepas tutup.
4. Lepas piston
Ketuk sedikit batang persambungan dengan menggunakan gagang
palu untuk melepas piston dengan batang persambungan.
PERHATIAN:
• Berhati-hatilah untuk tidak menghantamkan batang persambungan
pada dinding dalam silinder dan merusak silinder.
PETUNJUK SERVIS:
Posisi/Arah Pemasangan
(Lihat ”Keterampilan Dasar” di “Dasar-Dasar Overhaul” di PDF hal. 34-36)
Bantalan
Tutup bantalan
Piston
- 55 -
Overhaul Mesin Blok Silinder
Tube plastik
Batang persambungan
(2/2)
Lepas Crankshaft
Crankshaft
Bantalan dorong
Bantalan
Tutup bantalan
PETUNJUK SERVIS:
Baut-Baut
(Lihat ”Keterampilan Dasar” di “Dasar-Dasar Overhaul” di PDF hal. 9-11)
PETUNJUK:
Bila tutup bantalan tidak dapat dilepas dengan mudah dilepas,
masukkan kedua baut yang dilepas ke dalam lubang-lubang baut
dan goyangkan sambil melepas tutup.
2. Lepas crankshaft
Lepas crankshaft dengan menariknya secara lurus dari atas.
3. Lepas bantalan
Masukkan secara berhati-hati obeng berkepala rata ke dalam celah
~ adalah urutan pelepasan tutup bantalan. (bagian A) di tutup bantalan dan lepas bantalan dengan mengung-
kitnya keluar dengan obeng.
PETUNJUK SERVIS:
Posisi/Arah Pemasangan
(Lihat ”Keterampilan Dasar” di “Dasar-Dasar Overhaul” di PDF hal.34-36)
- 56 -
Overhaul Mesin Blok Silinder
Bongkar Piston
PERHATIAN:
Ring piston menjadi rusak bila direntangkan terlalu besar atau terpuntir.
PERHATIAN:
Ring piston menjadi rusak bila direntangkan terlalu besar atau terpuntir.
(1/2)
- 57 -
Overhaul Mesin Blok Silinder
PERHATIAN:
Bila SST dan piston miring, maka piston dapat menjadi retak.
(2) Tekan SST dengan penekan hidrolik dan lepas pin piston.
PETUNJUK SERVIS:
Part yang ditekan ke dalam
(Lihat ”Keterampilan Dasar” di “Dasar-Dasar Overhaul” di PDF hal. 19-25)
Posisi/Arah Pemasangan
(Lihat ”Keterampilan Dasar” di “Dasar-Dasar Overhaul” di PDF hal. 34-36)
Pemeriksaan
Komponen
1. Periksa Blok Silinder terhadap Kerataan
2. Periksa Celah
3. Periksa Piston dan Ring Piston
4. Periksa Baut Set Tutup Bantalan
5. Periksa Crankshaft
(1/1)
PETUNJUK SERVIS:
Pemeriksaan Tegangan
(Lihat ”Keterampilan Dasar” di “Dasar-Dasar Overhaul” di PDF hal. 55)
PETUNJUK:
Mesin yang pernah mengalami overheat memiliki blok silinder
yang melengkung.
(1/1)
- 58 -
Overhaul Mesin Blok Silinder
Periksa Celah
Periksa celah-celah blok silinder berikut.
1. Cleah piston
2. Celah pin piston
3. Celah oli crankshaft
PETUNJUK SERVIS:
Celah
(Lihat ”Keterampilan Dasar” di “Dasar-Dasar Overhaul” di PDF hal. 50-53)
Baut Plastic Region
(Lihat ”Keterampilan Dasar” di “Dasar-Dasar Overhaul” di PDF hal. 13-15)
Piston
Blok silinder
Pin piston
Batang persambungan
Tutup bantalan crankshaft
Crankshaft
1. Celah piston
Gunakan mikrometer untuk mengukur diameter luar piston dan
cylinder gauge untuk mengukur diameter dalam silinder, lalu
hitung celah.
PETUNJUK:
Posisi pengukuran "a" dan "d" di gambar telah ditentukan,
oleh karena itu lihat buku Pedoman Reparasi.
Piston
Mikrometer
Cylinder gauge
Celah piston
Arah dorong
Arah axial
Pin piston
Piston
Batang persambungan
Mikrometer
Caliper gauge
- 59 -
Overhaul Mesin Blok Silinder
Plastigage
Tutup bantalan crankshaft
Crankshaft
Blok silinder
Pemilihan bantalan
Crankshaft
Bantalan
Blok silinder
Tanda ukuran
(1/1)
PETUNJUK SERVIS:
Celah
(Lihat ”Keterampilan Dasar” di “Dasar-Dasar Overhaul” di PDF hal. 50-53)
PETUNUK:
• Celah yang terlalu besar menaikkan konsumsi oli. Dan juga
penyebab kebisingan yang tidak normal.
• Celah yang terlalu kecil dapat merusak ring piston dan/atau
dinding dalam silinder dikarenakan penyebaran panas.
Pengukur ketebalan
Ring piston baru
Celah alur ring piston No.1
Celah alur ring piston No.2
(1/2)
- 60 -
Overhaul Mesin Blok Silinder
PETUNJUK:
•Untuk mengukur celah ujung dibawah kondisi terpasang aktual,
masukkan ring piston ke dalam silinder.
• Dimensi pada gambar berbeda tergantung pada model.
Lihat buku Pedoman Reparasi.
Piston
Ring piston
Pengukur ketebalan
(2/2)
Bila baut plastic region digunakan sebagai baut set tutup bantalan:
Karena baut-baut ini lama-kelamaan melonggar karena penggunaan,
ukur panjang diameter luar setiap baut untuk menilai apakah baut
dapat digunakan kembali.
PETUNJUK SERVIS:
Baut Plastic Region
(Lihat ”Keterampilan Dasar” di “Dasar-Dasar Overhaul” di PDF hal. 13-15)
Jangka Sorong
(1/1)
Periksa Crankshaft
1. Keolengan poros
2. Pengukuran diameter crankshaft main journal dan
crank pin.
3. Periksa keausan timing sprocket
- 61 -
Overhaul Mesin Blok Silinder
1. Keolengan poros
Letakkan crankshaft pada blok-V dan gunakan dial gauge untuk
mengukur keolengan melingkar.
PETUNJUK SERVIS:
Shaft Runout Inspection
(Lihat ”Keterampilan Dasar” di “Dasar-Dasar Overhaul” di PDF hal. 55)
Dial gauge
Blok-V
PETUNJUK SERVIS:
Pengukuran
(Lihat ”Keterampilan Dasar” di “Dasar-Dasar Overhaul” di PDF hal. 53-55)
Mirometer
Crank pin
Crankshaft main journal
Jangka sorong
Timing chain
Timing sprocket
(1/1)
- 62 -
Overhaul Mesin Blok Silinder
Perakitan kembali
Pasang Crankshaft
Crankshaft
Bantalan dorong
Bantalan
Tutup bantalan
Pasang crankshaft
(1) Pasang bantalan dan washer doorng pada tutup bantalan dan
blok silinder.
(2) Lapisi permukaan-permukaan bantalan dengan oli mesin.
PERHATIAN:
Jangan melapisi bagian belakang bantalan dengan oli.
Panas yang dibangkitkan oleh bantalan menghilang ke blok silinder
melalui bagian belakang bantalan. Bila oli diberikan pada bagian
belakang bantalan, maka akan mencegah kontak antara komponen-
komponen ini dan menyebabkan efek penghilangan panas turun.
PETUNJUK SERVIS:
Baut-Baut
(Lihat ”Keterampilan Dasar” di “Dasar-Dasar Overhaul” di PDF hal. 9-11)
~ adalah urutan pemasangan tuup bantalan. Baut Plastic Region
(Lihat ”Keterampilan Dasar” di “Dasar-Dasar Overhaul” di PDF hal. 13-15)
Bantalan
Bantalan dorong
Tutup bantalan crankshaft
Blok silinder
(1/1)
Ring piston
Oil ring
Piston
Pin piston
Batang persambungan
- 63 -
Overhaul Mesin Blok Silinder
PETUNJUK SERVIS:
Part yang ditekan ke dalam
(Lihat ”Keterampilan Dasar” di “Dasar-Dasar Overhaul” di PDF hal.19-25)
PERHATIAN:
Bila SST dan piston miring, maka piston dapat retak.
PERHATIAN:
Ring piston menjadi rusak bila direntangkan terlalu besar atau terpuntir.
PETUNJUK:
• Jangan meletakkan semua celah-celah ujung ring piston dalam satu
barisan. Banyak udara kompresi yang bocor melalui celah ujung.
• Lihat buku Pedoman Reparasi untuk mengkonfirmasikan posisi
celah ujung ring.
(2/2)
Pasang Piston
- 64 -
Overhaul Mesin Blok Silinder
Pasang Piston
1. Set blok silinder sehingga permukaan dudukan kepala
menghadap lurus ke atas.
PERHATIAN:
• Bila blok diset ke samping atau miring, pemasukan piston
dapat menyebabkan batang persambungan merusak dinding
dalam silinder.
Tube plastik
Batang persambungan
(1/3)
2. Pasang piston
(1) Pasang bantalan batang persambungan pada tutup bantalan
dan batang persambungan.
(2) Coat the surfaces of the bearing with engine oil.
PERHATIAN:
Jangan memberikan oli pada bagian belakang bantalan.
Panas yang dibangkitkan oleh bantalan menghilang ke batang persam-
bungan melalui bagian belakang bantalan. Bila oli diberikan pada ba-
gian belakang bantalan, maka akan mencegah kontak antara kompo-
nen-komponen ini dan menyebabkan efek penghilangan panas turun.
Bantalan
Batang persambungan
- 65 -
Overhaul Mesin Blok Silinder
PERHATIAN:
Bila piston diputar di alam kompresor ring piston, maka posisi ring
piston dapat berubah dan/atau piston dapat menjadi rusak.
PETUNJUK:
• Bila kompresor ring piston diberikan ke bagian bawah piston,
maka akan sulit untuk mengeset piston di dalam silinder.
• Lapisi permukaan dalam kompresor ring piston dengan oli mesin
agar tidak merusak piston dan ring piston.
PETUNJUK SERVIS:
Baut Plastic Region
(Lihat ”Keterampilan Dasar” di “Dasar-Dasar Overhaul” di PDF hal. 13-15)
(5) Setiap kali piston dirakit, putar crankshaft, lalu pastikan bahwa
ia berputar dengan lembut, kemudian rakitlah piston.
- 66 -
Overhaul Mesin Blok Silinder
Pertanyaan-1
Tandai setiap pernyataan berikut Benar atau Salah:
Jawaban yang
No. Pertanyaan Benar atau Salah
Benar
Pertanyaan-2
Gambar berikut adah titik-titik pengukuran saat memeriksa kelengkungan blok silinder.
Oilih gambar yang menunjukkan posisi pengukuran yang benar dari 1 ~ 4.
1. 2.
3. 4.
1n
j 2n
k
l
m j 3n
k
l
m j 4n
k
l
m j
k
l
m
- 67 -
Overhaul Mesin Blok Silinder
Pertanyaan-3
Pernyataan
P manakah yang benar mengenai metoda pengukuran celah piston?
n 1.
j
k
l
m Ukur celah dengan menggunakan alat press gauge.
Ukur diameter luar piston dengan mikrometer dan diameter dalam dengan cylinder gauge
n 2.
j
k
l
m
untuk menghitung celah.
Gunakan jangka sorong, ukur diameter luar piston dan diameter dalam silinder untuk menghitung
j 3.
k
l
m
n celah.
Masukkan pengukur ketebalan ke dalam celah antara silinder dan piston untuk mengukur
n 4.
j
k
l
m celah.
- 68 -