KERJA PRAKTEK
PT. BIRO KLASIFIKASI INDONESIA (Persero)
CABANG UTAMA KLAS SURABAYA
SURVEY PENGEDOKAN
Tujuan dari survey pengedokan adalah untuk mengetahui kondisi teknis / konstruksi bagian
bawah air pada kapal. Survey ini dilakukan dengan melihat kondisi pelat pelat yang ada
dikapal, dengan rekomendasi yang telah dilakukan oleh BKI setelah dilakukan pengujian
kelayakan pada pelat pelat kapal. Lingkup survei pengedokan ialah sebagai berikut.
No Materi Survey Keterangan
1 Lambung (survey alas) Survey mencakup pemeriksaan pelat alas dan
pelat sisi dari pelat kulit, termasuk beberapa
komponen yang melekat, dari kemudi, pipa
pembuangan dan pipa pengeringan air, termasuk
penutupnya.
2. Sistem kemudi Kemudi, kopling kemudi dan bantalan, maupun
tongkat kemudi dan pena kemudi, harus disurvey
dalam kondisi terpasang, ruang main tongkat
kemudi harus diukur dan dicatat. Sistem kemudi
harus menjalani uji coba operasional. Bila
dianggap perlu sesuai pengamatan dari hasil
pemeriksaan, kemudi atau bagian dari sistem
kemudi harus dibuka.
3. Permesinan dan Sistem Katup laut dan katup buang termasuk katup dari
Propulsi peralatan khusus, jika ada, harus dicek kondisinya
selama setiap survey pengedokan dan harus
dibuka serta diperiksa dengan teliti sekali
dalam satu periode kelas.
LAPORAN SURVEY
KERJA PRAKTEK
PT. BIRO KLASIFIKASI INDONESIA (Persero)
CABANG UTAMA KLAS SURABAYA
Item-item Survey :
1. Pemeriksaan pada Main Engine
Pada pemeriksaan main engine kapal pandu mengalami kelebihan panas pada
mesin (Over Haul ), yang biasanya di sebabkan karena, kompresi rendah atau adanya
oli yang terbakar akibat ausnya ring piston dan biasa di sebabkan juga karena
kehabisan minyak pelumas sehingga mesin di paksa bekerja berat tanpa pelumasan
sehingga terjadi over haul. Sehingga perlu melakukan pembongkaran main engine
untuk mengetahui komponen komponen yang mengalami kerusakan pada mesin
yang terlalu panas. Komponen komponen yang biasa mengalami kerusakan
meliputi,
Keterangan :
1. Piston
2. Oil ring
3. Compression ring 1
4. Compression ring 2
Keterangan :
2. Conneting rod
d) Crankshaft
Cranksaft mempunyai tugas penting mengubah gerak lurus menjadi gerak
putar. Pada mesin kapal crankshaft yang di gunakan adalah highly rigid die
forging integral dengan balance weight. Balance weight dipasang untuk
menjamin keseimbangan putaranya. Pada ujung depan crankshaft, terdapat
crankshaft pulley dan crankshaft gear yang diikat dengan baut crankshaft pulley.
Pada mesin kapal bahan main bearing terbuat dari bahan khusus kelmet, yaitu
bahan yang terbuat dari steel backing dengan campuran tembaga dan timah
sebagai lapisannya. Lapisan ini lebih keras dari logam putih dan lebih tahan
terhadap panas. Upper main bearaing mempunyai oil groove dan lubang oil yang
segaris dengan lubang oil pada crankshaft.
Lampiran
Surveyor,
Bakti Nugroho, ST
(71908 KI)