Oleh :
ADE PRIHANTORO
1407123385
ADE PRIHANTORO
NIM. 1407123385
Nazaruddin, ST., MT
NIP. 19720421 199903 1 002
Mengetahui,
Ketua Jurusan Teknik Mesin Ketua Program Studi Sarjana Teknik Mesin
Fakultas Teknik Universitas Riau Fakultas Teknik Universitas Riau
Disusun Oleh :
Mengetahui,
Leo A. Sembiring, ST
Menyetujui,
HR & GA Manager
Andi Baso, SE
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan Rahmat, Karunia,
Hidayah, serta nikmat-Nya kepada kita semua serta shalawat kepada Nabi Besar
kita Nabi Muhammad SAW yang telah memberikan ajaran kebaikan kepada kita
sehingga penulis bisa menyelesaikan praktek kerja lapangan dan laporan kerja
praktek di PT. Bandar Abadi Batam selama satu bulan. Tujuan kerja praktek ini
adalah untuk mengenal dunia kerja dalam ruang lingkup teknik mesin berskala
industri. Dan berinteraksi lansung dengan kondisi lapangan kerja yang akan
dihadapi.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepeda pihak yang membatu dalam pelaksanaan dan pembuatan
laporan kerja praktek, yaitu:
1. Kedua orang tua, dan keluarga yang telah banyak memberikan dukungan
moril, doa, serta semangat sehingga penulis bisa menyelesaikan laporan ini
dengan baik.
2. Bapak Nazaruddin, ST.,MT selaku dosen pembimbing kerja praktek.
3. Bapak Dr. Awaludin Martin, ST.,MT selaku ketua jurusan teknik mesin.
4. Bapak Asral, ST., M.Eng., Ph.D selaku ketua program studi sarjana teknik
mesin.
5. Bapak Andi Baso,SE , selaku HR & GA Manager di PT. Bandar Abadi.
6. Bapak La Ode Faisal, selaku kepala departemen quality control di PT.
Bandar Abadi.
7. Bapak Muhammad Irvan Rifai Madura, selaku pembimbing Kerja Praktek
1 di PT. Bandar Abadi.
8. Bapak Leo A.Sembiring, selaku pembimbing Kerja Praktek 2 di PT. Bandar
Abadi.
9. Kepada teman seperjuangan Hikmah Atmaja, dan kawan kawan satu
angkatan saat diklat
10. Kepada seluruh pihak yang secara lansung maupun tidak langsung
membantu penulis dalam melaksanakan kerja praktek di PT. Bandar Abadi.
Dalam pembuatan laporan ini, penulis menyadari banyak terdapatnya
kekurangan, baik dari segi ilmu maupun penulisan. Oleh karena itu penulis
mengharapkan kritik, dan masukan demi kesempurnaan isi laporan kerja praktek
ini. Semoga laporan ini bisa bermanfaat bagi kita semua.
Penulis
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
Adapun tujuan dalam pembahasan ini sebagai berikut:
1. Mengetahui pengertian pengujian shaft alignment dan generator load.
2. Mengetahui tipe pembebanan dari pengujian generator load.
3. Dapat menganalisa dari hasi pengujian generator load.
4. Mengetahui penyimpangan maksimum pada pengujian shaft alignment.
5. Mengetahui fungsi dari chockfast.
1.3 Manfaat
Adapun manfaat yang dapat diambil dari pembahasan ini adalah :
1. Dapat menambah pengetahuan mengenai pengujian shaft alignment.
2. Dapat mengetahui pengetahuan mengenai pengujian generator load.
3. Dapat mengetahui hasil dari pengujian yang dilakukan.
2.1.2 Visi
“Build a shipyard company by improving the ability of human resources and
continually improve corporate performance”.
PT. Bandar Abadi Shipyard berupaya membangun perusahaan galangan
kapal dengan terus meningkatkan kemampuan sumber daya manusia yang dimiliki
sehingga dapat terus meningkatkan kinerja perusahaan.
2.1.3 Misi
Melakukan usaha di bidang pengolahan minyak dan petrokimia yang di kelola
secara profesional dan berwawasan lingkungan berdasarkan tata nilai pertamina
untuk memberikan nilai tambahan bagi stakeholder.
2.1.4 Komitmen
PT. Bandar Abadi Shipyard telah menetapkan komitmennya terhadap
pengembangan dan perbaikan sistem manajemen dengan cara :
1. Mengkomunikasikan kepada seluruh karyawan tentang pentingnya
memenuhi harapan dan persyaratan pelanggan yang disampaikan melalui
rapat/ pertemuan, briefing, poster dan lain-lain.
2. Menetapkan Kebijakan Mutu yang merupakan kebijakan strategis
perusahaan terhadap mutu layanan PT Bandar Abadi Shipyard kepada
pelanggan-pelanggannya dan keselamatan serta kesehatan para pelaksana
sehingga akan memberikan kepuasan kepada pelanggan serta memenuhi
persyaratan undang-undang dan peraturan yang berlaku.
3. Menetapkan Sasaran Perusahaan yang merupakan langkah kongkrit
penjabaran Kebijakan Perusahaan. Sasaran Perusahaan ditetapkan dengan
target-target yang ingin dicapai perusahaan yang sejalan dengan Kebijakan
Perusahaan.
4. Menyediakan sumber daya yang memadai dan sesuai dengan kebutuhan
proses bisnis dan organisasi.
Gambar 2.1 Proses Bisnis (Sumber : HRD PT. Bandar Abadi Shipyard :2017)
Gambar 2.2 Struktur Organisasi PT. Bandar Abadi Shipyard (Sumber : HRD PT.
Bandar Abadi Shipyard (2017)
Misalignment adalah keadaan dimana dua sumbu poros lurus (antara poros
penggerak dengan sumbu poros yang digerakkan) pada waktu peralatan itu
beroperasi tidak lurus atau tidak sejajar, sehingga poros menjadi unbalance.
Bagian-bagian yang terkena dampak akibat ketidaklurusan poros (misalignment) :
1) Poros, terjadi getaran yang berlebihan pada masing-masing poros.
2) Bantalan, terjadinya gesekan yang berlebihan pada bantalan
mengakibatkan timbulnya panas yang berlebihan.
3) Baut –baut kopling akan rusak / putus.
4) Mempercepat kebocoran seal.
5) Pada pompa menurunkan efesiensi mekaniknya. (Ahmad Fauzan :
2011)
2. Angular misalignment
Angular misalignment adalah ketidaklurusan kedua poros yang posisinya
saling menyudut, sedangkan kedua ujungnya (pada kopling) mempunyai
ketinggian yang sama.
Gambar 2.5 Bentuk Shaft Dalam Keadaan Angular Misalignment (Darto dan
Sudjatmiko, Vol 16 : 2015)
3. Combination misalignment
Combination misalignment adalah ketidaklurusan kedua poros yang
posisinya saling menyudut dan kedua ujungnya poros (kopling) tidak sama.
Gambar 2.6 Bentuk Shaft Dalam Keadaan Combination Misalignment (Darto dan
Sudjatmiko, Vol 16 : 2015)
Gambar 2.7 Metode Reverse Indicator (Darto dan Sudjatmiko, Vol 16 : 2015)
3. Shaft alignment metode rim & face dial indicator (Ahmad Fauzan : 2011)
Shaft alignment dengan metode rim & face dengan menggunakan dua dial
indicator dimana satu pasang disisi lingkar dan yang satu lagi dipasang
dipermukaan dari kopling tersebut.
Gambar 2.8 Metode rim & face dial indicator (Ahmad Fauzan : 2011)
Gambar 2.12 Letak Poros Tekan, Poros Antara, Dan Poros Ekor (Fathin
Muhammad Mahdhudhu : 2017)
2. Generator DC
Generator arus searah adalah alat konversi energi mekanis berupa putaran
menjadi energi listrik arus searah. Energi mekanik di pergunakan untuk
memutar kumparan kawat penghantar didalam medan magnet. Berdasarkan
hukum Faraday, maka pada kawat penghantar akan timbul ggl induksi yang
besarnya sebanding dengan laju perubahan fluksi yang dilingkupi oleh
kawat penghantar. Bila kumparan kawat tersebut merupakan rangkaian
tertutup, maka akan timbul arus induksi, yang membedakannya dengan
generator AC yaitu terletak pada komponen penyearah yang terdapat
didalamnya yang disebut dengan komutator dan sikat.
Start
Studi Literatur
Topik Laporan
Perumusan Masalah
Pengujian Shaft Alignment
Dan Generator Load
Pengumpulan Data
Tidak
Data Lengkap
Ya
Pembahasan
End
3.2 Alat
3.2.1 Shaft alignment
Adapun alat yang digunakan pada saat pengujian shaft alignment sebagai
berikut:
1. Dial indicator
Dial indicator ialah alat ukur yang digunakan untuk mengukur dan
memeriksa kerataan atau kesejajaran pada permukaan benda dengan skala
pengukuran yang sangat kecil. Dial Indicator ini merupakan suatu alat ukur
yang tidak dapat berdiri sendiri.
2. Kunci kopling
Kunci kopling digunakan untuk memutar kopling saat pengujian shaft
alignment.
3. Gearbox (transmisi)
Gearbox (transmisi) adalah salah satu komponen utama motor yang disebut
sebagai sistem pemindah tenaga, transmisi berfungsi untuk memindahkan
dan mengubah tenaga dari motor yang berputar, yang digunakan untuk
memutar spindel mesin maupun melakukan gerakan feeding. Transmisi juga
berfungsi untuk mengatur kecepatan gerak dan torsi serta berbalik putaran,
sehingga dapat bergerak maju dan mundur. (Ibnu Qoyyim : 2015)
Gambar 3.3 Gearbox (Hangzhou Advance Gearbox Group Co.Ltd)
6. Chockfast
Chockfast adalah fluida yang akan mengeras dalam waktu tertentu dan
fungsi penting chockfast sebagai dudukan semua jenis dan ukuran mesin,
agar critical alignment dapat dikurangi bahkan dihilangkan. Dan juga
erfungsi sebagai penghantar getaran mesin ke baut pengikatnya, sehingga
getaran dapat ditransfer ke bangunan kapal. (www.chockfast.com)
2. Load bank
Load Bank adalah suatu alat yang dipakai untuk pengetesan terhadap
kemampuan transformer, battery ataupun generator, ada beberapa macam
load bank yang sering ditemui antara lain load bank yang menggunakan air
garam yang biasa disebut dengan dummy load, load bank yang
menggunakan electric heater maupun grid resistor. Fungsi load bank ini
adalah untuk mengetahui seberapa besar kemampuan Genset sebelum
dioperasikan langsung ke beban nyata, selain itu untuk mengetahui pula
apakah ada perubahan kharakteristik pada alat yang di tes tersebut dan
apakah sudah sesuai dengan label kapasitas yang ada atau tidak, misalnya
untuk frequensi apakah dengan semakin tinggi pembebanan frequensi
genset apakah bisa tetap stabil sebagaimana kerja genset tanpa beban,
demikian pula dengan tegangannya apakah masih juga bisa tetap bertahan
di titik tegangan yang dikehendaki. (Mukhlis : 2012)
Gambar 3.8 Load Bank (PT. Bandar Abadi. Batam)
4. Panel generator
Panel control adalah seperangkat yang menunjukkan pengukuran parameter
pada tegangan, arus dan frekuensi melalui alat pengukur.
Gambar 3.10 Panel Generator (PT. Bandar Abadi. Batam)
5. Kabel
Kabel digunakan untuk menghubungkan load bank dengan main switch
board pada kapal.
Gambar 4.2 Proses Alignment Dengan Dial Indicator (PT. Bandar Abadi. Batam)
Gambar 4.3 Proses Generator Load Test (PT. Bandar Abadi. Batam)
Adapun prosedur yang digunakan pada generator load test adalah sebagai
berikut:
1) Menjalankan generator pada kecepatan pengenal tanpa beban 10 menit
untuk membawa peralatan ke suhu operasi, kemudian berlaku pada
kenaikan 25% pada interval 10 menit sampai beban penuh 100% 2 jam
untuk periode tertentu sampai suhu stabil sekitar 2 derajat per jam.
2) Kemudian berikan 110% beban penuh minimal 5 menit.
3) Pembacaan harus dilakukan pada semua alat pengukur instrumen pada
interval waktu yang kira-kira sama.
Adapun data pengataman yang diambil saat pengujian dan data dari
manufacture generator tersebut dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 4.1 Data Hasil Pengujian Aktual Lapangan
Gambar 4.4 Alignment Test Before Chockfast (PT. Bandar Abadi. Batam)
Gambar 4.5 Alignment Test After Chockfast (PT. Bandar Abadi. Batam)
50.5 50.12
50 50.7 50.05
50.17 50.08
49.5 50.1
49 49.58 48.64
48.68 48.55
48.5
48.68 48.3
48
0 10 20 30
Daya (kW)
Gambar 4.6 Grafik Perbandingan Frequency Vs Daya
Daya Vs Load
40
35 Data aktual
30 Data manufaktur
Daya(kW)
25
20
15
10
5
0
0 20 40 60 80 100 120
Load (kW))
50.5
50
49.5
49
48.5
48
0 20 40 60 80 100 120
Load (kW))
Gambar 4.8 Grafik Perbandingan Frekuensi Vs Load
382
381
380
379
378 Data aktual
377 Data manufaktur
376
0 20 40 60 80 100 120
Load (kW))
Gambar 4.9 Grafik Perbandingan Voltage (R-S) Vs Load
Voltage(S-T) Vs Load
386 Data aktual
384 Data manufaktur
Voltage (V)
382
380
378
376
0 20 40 60 80 100 120
Load (kW))
381
380
379
378 Data aktual
377 Data manufaktur
376
0 20 40 60 80 100 120
Load (kW))
40
30
20
10
0
0 20 40 60 80 100 120
Load (kW))
40
30
20
10
0
0 20 40 60 80 100 120
Load (kW))
40
30
20
10
0
0 20 40 60 80 100 120
Load (kW))
40
30
20
10
0
0 20 40 60 80 100 120
Load (kW))
5.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari pengujian generator load dan shaft
alignment sebagai berikut :
1. Pengujian generator load adalah suatu pengujian untuk menguji seberapa
tahan generator tersebut apabila diberi beban diberi beban. Sedangkan
pengujian shaft alignment untuk melihat simpangan yang terjadi antara
gearbox dengan shaft propeller.
2. Beban yang diberikan pada generator dengan menggunakan load bank yang
menggunkan lampu pijar sebagai bebannya.
3. Dari analisa yang telah dilakukan bahwa perbedaan hasil yang terjadi pada
saat generator load pada pengujian dengan perusahaan manufacture
dikarnakan pemberian beban yang berbeda jika pada manufacture
menggunakan electric heater sebagai beban dimana penambahan daya
minimal 0.5 kW, sedangkan pada saat pengujian menggunakan lampu pijar
sebagai beban dengan pertambahan daya minimal 1 kW.
4. Pengujian shaft alignment untuk mengetahui seberapa penyimpangan yang
terjadi pada radial dan aksial. Batas yang diberikan oleh pihak classification
maksimum 0,05mm.
5. Chockfast berfungsi penting chockfast sebagai dudukan semua jenis dan
ukuran mesin, agar critical alignment dapat dikurangi bahkan dihilangkan.
Dan juga berfungsi sebagai penghantar getaran mesin ke baut pengikatnya,
sehingga getaran dapat ditransfer ke bangunan kapal.
5.2 Saran
Adapun saran dari pengujian yang telah dilakukan sebagi berikut:
1. Sebelum melakukan pengujian generator load periksa pada komponen
generator.
2. Sebelum melakukan chockfast periksa ketinggian main engine dengan plate
penyangga main engine.
3. Lakukan pengujian shaft alignment berulang kali guna memastikan
simpangan yang terjadi.
DAFTAR PUSTAKA
Darto, Sudjatmiko. 2015. Mekanisme proses alignment poros mesin rotasi ber-
bantuan perangkat lunak. Volume 10 No.1 : 11-20.
Hidayatullah. 2015. Laporan Kelistrikan Kapal Perhitungan Daya Dan Load
Generator Pada Kapal KM”Hidayatullah”. Semarang : universitas
diponegoro.
Sakura, Abdan. 2017. Rancang bangun generator sebagai sumber energi listrik
nanohidro. Bandar Lampung : universitas lampung
Chinaadvance. Marine Gearbox HCT400A. http://en.chinaadvance.com /products
_ detail/productId=245.html. Diakses 10 Maret 2018.
Chockfast. Chockfast orange. www.chockfast.com/chockfast/orange. Diakses 29
Februari 2018
Fauzan, Ahmad .2011. Laporan Kerja Praktek-Shaft Alignment. https://edoc.site/
laporan- kerja-praktek-shaft-alignment-pdf-free.html. Diakses 07 maret
2018.
Mahdhudhu, Fathin Muhammad.2017.Sistem Transmisi Tanpa Gearbox (Direct
DieselTransmission).https://www.scribd.com/document/361611412/
Sistem-transmisi-tanpa-menggunakan-gearbox-direct-diesel-engine.
Diakses 21 februari 2018.
Qoyyim, Ibnu. 2015. Sistem Transmisi Kapal. https://www.academia.edu
/22848013/SISTEM_TRANSMISI_KAPAL. Diakses 20 februari 2018.
Rancid.2013. 142267495 Generator Listrik Kapal. https://www.scribd.com/
document/145638307/142267495-Generator-Listrik-Kapal. Diakses 19
februari 2018
Vibrasindo. Apa Itu Alignment. http://www.vibrasindo.com/ blogvibrasi/ detail/37
/apa-itu-alignment. Diakses 01 maret 2018.
LAMPIRAN