Anda di halaman 1dari 27

SM1 A

PEMBONGKARAN KEPALA SILINDER


( TIPE CUP )

A. TUJUAN KEGIATAN PRAKTIK :


Siswa diharapkan dapat :
1. Melakukan pembongkaran kepala silinder dengan prosedur yang benar.
2. Melakukan pembongkaran komponen mekanisme katup dengan urutan yang benar.
3. Menggunakan SST ( special service tools ) dengan tepat.

B. PELEPASAN KEPALA SILINDER

1. TUTUP KEPALA SILINDER DAN TUTUP KIRI KEPALA SINDER

a. Lepaskan knalpot .
b. Lepaskan tutup kepala busi dan busi.
c. Lepaskan baut-baut intake manifold
d. Lepaskan tutup lubang penyetel katup.

Servis Kepala Silinder dan Mekanisme Katup 1


e. Lepaskan baut 6 mm pada tutup samping
kepala silinder.
f. Lepaskan baut 6 mm, cincin sil,dan tutup
kepala silinder bagian kiri dan gasket.

2. BAGIAN MESIN SEBELAH KIRI

a.Lepaskan bagian-bagian berikut ini :


1. Penegang rantai mesin
2. Penutup lubang poros engkol dan tutup
lubang waktu pengapian
b.Putar poros engkol berlawanan dengan arah
jarum jam dan tepatkan tanda "T" pada rotor
magnet dengan tanda penyesuaian di
sebelah kiri dari penutup bak mesin.
c. Pastikan bahwa tanda "O" pada cam
sprocket tepat dengan tanda penyesuaian
pada kepalasilinder.
d.Periksalah torak pada titik mati (TMA) pada
langkah kompresi
e.Lepaskan baut-baut,cam sproket dan pin
dowel.

f. Tahan rantai mesin dengan agar rantai


mesin tidak jatuh ke dalam silinder.
g.Lepaskan mur-mur penutup/ cincin sil/cincin
tembaga, penutup kepala silinder, dan
gasket.
h. Lepaskan baut pemasang kepala silinder dan
kepala silinder.

Servis Kepala Silinder dan Mekanisme Katup 2


i. Lepaskan bagian-bagian berikut ini :
1) Gasket kepala silinder
2) Collar (9,5 mm)
3) Gasket karet (9 mm)
4) Collar (14,8 mm)
5) Ring.O (14,5 mm)
6) Pin-pin dowel

3. MEMBONGKAR KEPALA SILINDER

a.Lepaskan baut-baut dan tutup silinder


sebelah kanan.

b.Masukkan baut 8 mm atau palu luncur 8 mm


ke poros rocker arm dan lepaskan poros
rocker arm, rocker arm dan pelat stopper.

c. Lepaskan cam shaft dari kepala silinder.

Servis Kepala Silinder dan Mekanisme Katup 3


d.Lepaskan kuku-kuku pegas katup dengan
menggunakan valve spring compressor
PERHATIAN :
Untuk menjaga pengurangan gaya
pemegasan, jangan menekan pegas-pegas
katup lebih dari yang diperlukan pada saat
melepaskan kuku-kuku katup.

e.Lepaskan bagian-bagian berikut ini :


1) Pegas penahan
2) Pegas-pegas katup bagian luar dan
dalam.
3) Katup.
4) Sil tangkai katup.
5) Dudukan pegas katup.

CATATAN :
Tandai semua bagian yang dilepas sehingga dapat dikembalikan pada
lokasi semula.

Servis Kepala Silinder dan Mekanisme Katup 4


SM1 B

MEMERIKSA KOMPONEN KEPALA SILINDER


DAN MEKANISME KATUP

A. TUJUAN KEGIATAN PRAKTIK :


Siswa diharapkan dapat :
1. Memeriksa dan menganalisa kerusakan cam shaft dengan prosedur yang benar.
2. Memeriksa dan menganalisa kerusakan ADS ( Automatic Decompression System )
dengan benar.
3. Memeriksa dan menganalisa kerusakan rocker arm dan poros rocker arm.
4. Memeriksa dan menganalisa kerusakan katup katup.
5. Memeriksa ketidakrataan kepala silinder.
6. Menggunakan alat ukur mekanis SST ( special service tools ) dengan tepat.

B. MEMERIKSA CAM SHAFT

1. Putarlah bagian luar dari bantalan cam


shaft dengan jari, bagian luar ini harus
berputar dengan halus tanpa suara berisik.
Juga periksa bahwa cincin bagian dalam
bantalan dalam keadaan terpasang
dengan erat pada cam shaft. Gantilah cam
shaft jika bagian luar bantalan tidak dapat
berputar dengan halus, atau tidak
terpasang erat pada poros cam .

2. Gunakan mikrometer untuk mengukur tiap


tinggi nok.
LIMIT :
MASUK : 26,26 mm
BUANG : 26,00 mm

Servis Kepala Silinder dan Mekanisme Katup 5


C. MEMERIKSA AUTOMATIC DECOMPRESSION SYSTEM ( ADS )

Putar cam dekompresi dengan jari-jari.


Pastikan bahwa cam dekompresi hanya dapat
berputar searah jarum jam saja dan tidak
dapat berputar berlawanan dengan arah jarum
jam.

Jika cam dekompresi rusak, gantilah poros


cam secara utuh. Periksa pelat penahan
terhadap adanya kerusakan.

D. MEMERIKSA KEPALA SILINDER

Buanglah kerak-kerak karbon dari ruang


bakar.
Periksa lubang busi dan daerah-daerah
disekitar katup dari adanya keretakan-
keretakan.

Periksa kepala silinder terhadap adanya


perubahan bentuk dengan mistar pengukur
kelurusan dan feeler gouge.

LIMIT : 0,05 mm
Jangan sampai merusak permukaan gasket.

Servis Kepala Silinder dan Mekanisme Katup 6


E. MEMERIKSA ROCKER ARM / ROCKER ARM
1) Periksalah permukaan rocker arm dari
keausan atau kerusakan. Juga periksa
lubang-lubang oli jangan ada yang
tersumbat.
2) Ukur diameter dalam dari rocker arm.
LIMIT : 9,91 mm
3) Ukur diameter luar poros rocker arm.
LIMIT : 10,10 mm.

F. MEMERIKSA PEGAS KATUP


Ukur panjang bebas dari pegas bagian luar
dan dalam katup.
LIMIT : Dalam : 30,9 mm
Luar : 34,0 mm
Ganti pegas-pegas tersebut jika panjangnya
kurang dari batas diatas.

G. MEMERIKSA KATUP DAN PENGHANTAR KATUP ( VALVE GUIDE )


Periksa masing-masing katup terhadap
keolengan, eadaan terbakar, goresan-goresan
atau keausan angkai katup yang abnormal.
Periksa gerakan katup pada valve guidenya,
ukur dan catat diameter luar masing-masing
tangkai katup.
LIMIT : MASUK/BUANG : 4,92 mm

Reamerlah bushing-valve guide untuk


melepaskan kerak kerak carbon sebelum
memeriksa jarak-jarak erenggangan.
Masukkan reamer dari bagian atas ruang
bakar dan utarlah reamer selalu searah
dengan arah jarum jam.

Servis Kepala Silinder dan Mekanisme Katup 7


Ukur dan catat diameter dalam masing-masing
valve guide.
LIMIT : MASUK/ BUANG : 5,03 mm
Kurangi diameter luar masing-masing tangkai
katup dari diameter dalam valve guide, untuk
memperoleh jarak renggang antara tangkai
katup dan bushingnya.
LIMIT :
Masuk : 0,08 mm
Buang : 0,10 mm
Jika jarak kerenggangannya antara tangkai katup dan valve guide berada diluar
batas, tentukan apakah pemasangan valve guide baru dengan ukuran standar akan
membuat jarak kerenggangan berada dalam batas yang diijinkan. Jika
demikian,gantilah valve guide dan reamerlah sampai pas.
Jika jarak kerenggangan antara tangkai katup dan valve guide berada di luar
batas setelah diganti dengan bushing baru, ganti katup-katup dan bushing-
bushingnya dengan yang baru.

Servis Kepala Silinder dan Mekanisme Katup 8


SM1 C

PENGGANTIAN VALVE GUIDE

A. TUJUAN KEGIATAN PRAKTIK :


Siswa diharapkan dapat :
1. Memeriksa clearance batang katup terhadap bushing dengan prosedur yang benar.
2. Melepas valve guide dengan peralatan yang tepat
3. Memasang valve guide dengan peralatan yang tepat
4. Mereamer lubang valve guide.

B. MELEPAS DAN MEMASANG VALVE GUIDE

1. Dinginkan valve guide pengganti di dalam


bagian pembuat es pada kulkas selama
kurang lebih satu jam.
2. Panaskan kepala silinder sampai 100-150° C
dengan oven.
3. Topanglah kepala silinder dan dorong keluar
valve guide dari bagian atas ruang baker
dengan Valve guide driver 5,0 mm

4. Dorong masuk bos dari bagian atas kepala


silinder dengan Valve guide driver 5,0 mm
5. Biarkan kepala silinder mendingin sampai
mencapai suhu kamar.

CATATAN
Untuk menghindari terbakarnya tangan, gunakan sarung tangan tebal pada
saat memegang kepalasilinder yang telah dipanaskan.

Servis Kepala Silinder dan Mekanisme Katup 9


C. MEREAMER VALVE GUIDE

1. Reamerlah valve guide baru setelah pemasangan.


2. Masukkan reamer dari arah atas ruang bakar dan putar. selalu reamer searah
dengan arah jarum jam.
3. Bersihkan kepala silinder secara menyeluruh untuk membuang potongan-potongan
logam yang ada.

CATATAN :
Gunakan minyak mesin bubut pada reamer selama pengerjaan ini.

Servis Kepala Silinder dan Mekanisme Katup 10


SM1 D

MEMPERBAIKI VALVE SEATING

A. TUJUAN KEGIATAN PRAKTIK :


Siswa diharapkan dapat :
1. Memeriksa dan menganalisa kerusakan Valve Guide dengan prosedur yang benar.
2. Memeriksa dan memperbaiki valve seating dengan peralatan yang tepat
3. Menskir katup

B. MEMERIKSA VALVE GUIDE

1. Bersihkan katup masuk dan buang secara


menyeluruh untuk membuang kerak-kerak
karbon.
2. Oleskan dengan tipis penanda (prussian
blue) pada dudukan-dudukan katup. Putar
katup-katup terhadap dudukannya dengan
menggunakan selang karet atau alat lain.
3. Lepaskan dan periksa katup-katup.

CATATAN :
Katup-katup tidak dapat diskir. Jika
permukaan katup terbakar atau aus atau
kontak dengan dudukan katup tidak teratur,
gantilah katup dengan yang baru
4. Periksa lebar masing-masing dudukan
katup.
STANDARD : 1,0 mm
LIMIT : 1,6 mm
5. Jika dudukan terlalu lebar, terlalu sempit
atau mempunyai daerah-daerah yang terlalu
rendah, dudukan katup harus diskir.

Servis Kepala Silinder dan Mekanisme Katup 11


C. PENGHALUSAN VALVE SEATING

Peralatan pemotong dudukan katup atau


peralatan lainnya untuk menyekir katup
disarankan untuk dipakai untuk mengoreksi
keausan dudukandudukan katup.
CATATAN:
Ikuti petunjuk kerja daripada pabrik
pembuatperalatan pengerjaan dudukan
katup.

Gunakan pemotong 45° untuk membuang


kekasaran atau ketidak teraturan dari
dudukan katup.
CATATAN
Skir dudukan katup dengan pemotong 45°
jika valve guide diganti.

Gunakan pemotong 32° untuk membuang


1/4 dari bahan dudukan katup yang
sekarang.

Gunakan pemotong 60° untuk membuang


1/4 bagian bawah dari dudukan katup lama.
Lepaskan pemotong dan periksa daerah
yang telah diskir.

Servis Kepala Silinder dan Mekanisme Katup 12


Dengan menggunakan pemotong 45°,
potong dudukan katup sampai dicapai lebar
yang sesuai.
STANDAR : 1,0 mm
Lapisi dudukan katup dengan lapisan tipis
cairan
penanda penoda (prussian blue). Masukkan
katup melalui valve guide sampai menyentuh
dudukan katup dan membuat pola bidang
kontak yang jelas
Jika bidang kontak terlalu tinggi pada katup,
dudukan harus di turunkan dengan
menggunakan alat pemotong datar dengan
sudut 32°.

Setelah memotong dudukan katup, lapisi


permukaandaun katup dengan ambril dan
skir katup menggunakan tekanan ringan.
Setelah selesai menskir, cucilah sisa-sisa
ambril darikepala silinder dan katup.

CATATAN:
Hati-hatilah agar pasta skir tidak sampai masuk diantara tangkai katup dan
valve guide

Servis Kepala Silinder dan Mekanisme Katup 13


SM1 E

MERAKIT KEPALA SILINDER

A. TUJUAN KEGIATAN PRAKTIK :


Seteleh melaksanakan praktik, diharapkan siswa dapat :
1. Memasang katup dan kelengkapaaya kedalam kepala silinder dengan benar.
2. Memasang unit kepala silinder pada blok silinder.
3. Memasang kelengkapan pendukung ( Knalpot, Manifold, dll ).
4. Memasang rantai mesin ( Cam Chain ) dengan tepat .
5. Menyetel celah katup dan menghidupkan mesin.

Servis Kepala Silinder dan Mekanisme Katup 14


B. MERAKIT KATUP DAN KELENGKAPANNYA

1. Bersihkan kepala silinder dengan larutan


pembersih tiup semua lubang-lubang
saluran oli denganudara bertekanan.
2. Pasang dudukan-dudukan pegas katup.
3. Pasang sil-sil tangkai katup baru.
4. Lumasi masing-masing tangkai katup
dengan oli mesin dan masukkan katup
pada valve guide.
5. Untuk menghindari kerusakan pada sil
tangkai katup, putar katup perlahan-
lahan pada saat memasukkan.
6. Pasang pegas-pegas katup dengan
spiral yang lebih rapat-rapat menghadap
ke ruang bakar.
7. Pasang penahan pegas katup.

8. Pasang kuku-kuku katup dengan


perkakas khusus seperti terlihat pada
gambar.
9. Untuk mencegah kehilangan tegangan
pegas, jangan menekan pegas katup
lebih dari yang diperlukan.

10. Ketok tangkai-tangkai katup secara


ringan menggunakan palu plastik seperti
terlihat pada gambar sampai kuku katup
duduk dengan mantap.
PERHATIAN :
11. Topang kepala silinder di atas meja kerja
untuk mencegah kerusakan pada katup.

Servis Kepala Silinder dan Mekanisme Katup 15


C. MERAKIT MEKANISME KATUP DAN KELENGKAPANNYA

1. Lapisi cam shaft, bantalan cam shaft


dengan minyak pelumas bersih.
Pasang cam shaft ke dalam kepala
silinder dengan posisi bubungan
menghadap ke ruang bakar.

2. Pasang rocker arm ke dalam kepala


silinder.
3. Letakkan pelat penahan seperti terlihat
pada gambar.
4. Pasang poros rocker arm.

CATATAN
Pasang poros rocker arm dengan
ujung
yang berulir menghadap ke sisi
kanan.

5. Pasang gasket baru pada sisi sebelah


kanan penutup.
6. Pasang penutup sebelah kanan pada
kepalasilinder.

7. Pasang dan kencangkan baut-baut


pemasangan penutup sebelah kanan.
TORSI : 1,0 kg-m

Servis Kepala Silinder dan Mekanisme Katup 16


D. MEMASANG KEPALA SILINDER

1. Bersihkan sisa-sisa bahan gasket dari


permukaan silinder.
2. Pasang berikut ini :
1) Cincin-O baru, 14,5 mm
2) Collar, 14,8 mm
3) Collar, 9,5 mm
4) Karet gasket baru, 9 mm
5) Pin-pin dowel
6) Gasket baru
3. Pasang kepala silinder.
4. Pasang gasket baru pada kepala silinder
kemudian pasang penutup kepala
silinder.
CATATAN :
Pasang penutup kepala silinder
dengan tanda panah menghadap ke
bawah.

5. Pasang cincin-cincin sil baru dan mur-


mur penutup.
CATATAN :
Catat posisi dari washer tembaga
yang baru.
6. Kencangkan mur-mur topi penutup
kepala silinder dengan torsi
pengencangan yang ditentukan.
TORSI : 1,4 kg-m
7. Pasang dan kencangkan baut-baut
pemasangan kepala silinder.
12. Putar poros engkol berlawanan arah
jarum jam dan tepatkan posisi tanda "T"
dengan tanda penyesuai pada bak mesin
kiri.
13. Pasang pin dowel ke dalam cam shaft

Servis Kepala Silinder dan Mekanisme Katup 17


14. Pasang sproket bubungan dengan
menepatkan tanda "O" dengan tanda
penyesuaidi kepala silinder.
15. Pasang dan kencangkan baut-baut
sproket bubungan dengan torsi
pengencangan yang ditentukan.
TORSI : 0,9 kg-m.

16. Pasang gasket baru dan penutup


sebelah kiri kepala silinder pada kepala
silinder.
CATATAN :
Tepatkan tonjolan pada penutup
sampingdengan tonjolan pada kepala
silinder sepertiterlihat pada gambar .

17. Pasang baut 6 mm dengan cincin washer


baru ke dalam kepala silinder dan
kencangkan.

18. Pasang cincin O baru ke dalam alur


daripada manifold pemasukan.
19. Pasang dan kencangkan baut-baut
pemasangan manifold pemasukkan
20. Setel jarak kerenggangan katup
21. Oleskan minyak pelumas pada ulir-ulir
tutup lubang penyetel katup.

Servis Kepala Silinder dan Mekanisme Katup 18


Periksa cincin-O apakah masih dalam kondisi baik, pasang dan kencangkan
tutup lubang katup dengan torsi pengencangan yang ditentukan. TORSI : 1,2
kg-m.
Pasang busi dan penutup kepala busi. Pasang penutup lubang pemeriksaan
tertib waktu pengapian dan lubang penutup poros engkol

Servis Kepala Silinder dan Mekanisme Katup 19


SM1 F

DIAGNOSA DAN THROUBLE SHOOTING

A. INFORMASI UMUM
1. Kerusakan kerusakan pada kepala mesin biasanya mempengaruhi performa mesin.
2. Hal ini dapat diatasi dengan pengujian tekanan atau dengan melacak sumber suara
dengan menggunakan batang yang berfungsi sebagai stetoskop.
3. Jika performa jelek pada kecepatan rendah, periksalah apakah asap putih keluar dari
saluran pernapasan bak mesin.
4. Jika saluran mengeluarkan asap periksa terhadap kemungkinan cincin torak macet.

B. TEKANAN KOMPRESI RENDAH, PENYALAAN SULIT ATAU RENDAHNYA


PERFORMA PADAKECEPATAN RENDAH
1. Katup :
a. Penyetelan renggang katup tidak tepat
b. angkai katup terbakar dan bengkok
c. Tertib buka katup tidak tepat
d. Pegas katup putus
e. Duduk katup aus
2. Kepala Silinder :
a. Gasket kepala bocor atau rusak
b. Kepala silinder bengkok atau ada retak.
3. Rusaknya silinder, torak atau cincin torak.

C. SUARA BERISIK BERLEBIHAN


1. Kepala silinder :
a. Penyetelan renggang katup tidak tepat
b. Katup menempel atau rusaknya pegas
c. Cam shaft aus atau rusak
d. Rantai mesin longgar atau aus-
e. Penegang rantai mesin aus atau rusak
f. Gigi-gigi sproket cam shaft aus
g. Rocker arm dan/ atau poros rocker arm aus
h. Ausnya silinder, torak atau cincin torak

Servis Kepala Silinder dan Mekanisme Katup 20


D. KOMPRESI TERLALU TINGGI, TERLALU PANAS ATAU NGELITIK
Ada kerak-kerak karbon berlebihan pada kepala torak atau ruang pembakaran Tekanan
tinggi dapat disebabkan adanya kerak-kerak karbon berlebihan di ruang bakar atau
kepala torak .

E. ADANYA ASAP BERLEBIHAN


1. Kepala silinder
a. Rusaknya tangkai katup atau valve guide
b. Rusaknya sil tangkai katup
2. Rusaknya silinder, torak atau cincin torak

F. PUTARAN STASIONER TIDAK RATA


1. Tekanan kompresi terlalu rendah.
STD …….TEKANAN KOMPRESI :12,5 kg/cm2 pada 600 rpm
2. Tekanan rendah dapat disebabkan :
a. Gasket kepala silinder bocor
b. Penyetelan katup tidak tepat
c. Katup bocor
d. Cincin torak atau silinder bocor.

Servis Kepala Silinder dan Mekanisme Katup 21


SM1 G

STANDARISASI DAN SPESIFIKASI

A. SPESIFIKASI

B. TORSI PENGENCANGAN
Penutup lubang, pengatur katup 1,2 kg-m
Mur pengunci pengatur katup 0,9 kg-m
Mur penutup kepala silinder 1,4 kg-m
Baut penutup kanan kepala silinder 1,0 kg-m
Baut bubungan sproket 0,9 kg-m

Servis Kepala Silinder dan Mekanisme Katup 22


Lampiran

SKEMA ALIR DIAGNOSA

A. MESIN SUSAH DIHIDUPKAN

Servis Kepala Silinder dan Mekanisme Katup 23


A. DAYA MESIN RENDAH

Servis Kepala Silinder dan Mekanisme Katup 24


B. PERFORMA MESIN RENDAH SAAT KECEPATAN RENDAH

Servis Kepala Silinder dan Mekanisme Katup 25


C. PERFORMA MESIN JELEK PADA KECEPATAN TINGGI

D. PENGENDALIAN TIDAK NYAMAN

Servis Kepala Silinder dan Mekanisme Katup 26


Servis Kepala Silinder dan Mekanisme Katup 27

Anda mungkin juga menyukai