Konvensional
DOHC Di setiap selinder menggunakan dua
SOHC
Menggunakan dua batang batang pondorong (pushrod) untuk
Menggunakan satu batang
poros cam yang diletakan pada menggerakan katup (valve) melalui
poros cam yang diletakan pada
kepala silinder untuk pelatuk ( rocker arm) yang berada pada
kepala silinder untuk
menggerakan 2-3 buah katup. kepala silinder, sedangkan sebuah poros
menggerakan 2-3 buah katup.
cam pendorong batang berada di blok
mesin
Kepala silinder 2 tak & 4 tak 4
Roda gigi cam shaft yg
berada di cylinder
head harus dilepaskan
dahulu sebelum
melepas kepala silinder
1. Lepaskan pelatuk ( rocker arm ) dengan cara Poros rocker arm )**
melepas penahan poros dan melepaskan
porosnya.
2. Melepaskan as/poros nok ( camshaft )
3. Melepas pegas klep/katup. Dapat
dilakukan dengan memakai alat Pelepas
katup maupun tanpa alat. ( lihat gbr alat
Pelepas pegas katup)**
Pada prinsipnya pegas dapat ditekan Pelatuk/rocker arm
sampai pasak penahan pegas dapat Poros nok / camsahft
dilepas, maka pegas akan terlepas.
4. Melepas katup/klep dengan mendorong
batang katup keluar dari loabangnya.
PEMASANGAN KEMBALI 10
Untuk pemasangan kembali yaitu dengan urutan kebalikan dari urutan saat
memlepas.
Yang penting sebelum dipasang harus semua dalam kondisi bersih.
Paking kepala silinder terpasang dengan baik dan tepat
Pada saat mengeraskan baut pengikat kepala silinder sebaiknya memakai
Konci momen/torsi (torque wranch) dengan penyetelan sesuai ketentuan
masing-masing mesin dari pabrik pada buku manualnya.
Pada saat memasang kemabali roda gigi penggerak poros katup (camshaft)
dan rantai / timing belt harus memperhatikan dan mengikuti tanda petunjuk
yg ada pada mesin.
Setelah katup terpasang kembali harus melakukan penyetelan celah
kerenggangan katup.
Urutan pelepasan dan pengerasan baut
11
pengikat kepala silinder mesin