Overheating
Overheating atau panas yang berlebihan disamping daya dan efisiensi motor
juga akan membuat kerusakan pada kepala silinder, overheating disebabkan
oleh beberapa hal, antara lain :
18
1. Tekanan kompresi terlalu tinggi (akibat penyelepan kepala silinder
yang berlebihan, atau tanpa menggunakan paking kepala silinder).
2. Sistem pendinginan terganggu ( sirip pendingin kotor, pompa air
rusak, radiator buntu/tersumbat, termostat macet, tutup radiator
macet, kipas pendingin radiator macet/tidak berfungsi, dsb)
3. Saat pengapian terlalu awal/maju
4. Pemakaian bahan bakar terlalu irit/hemat (salah penyetelan sistem
bahan bakar karburator)
5. Sistem pelumasan yang terganggu ( mengakibatkan gesekan yang
berat, disamping menyebabkan overheating juga membuat
kerusakan komponen)
Kerusakan secara fisik yang dilihat dari kerusakan kepala silinder adalah :
1. Adanya kebocoran oli
2. Oli keluar dari kepala silinder, ditandai dengan banyaknya debu
yang bercampur oli yang menempel pada bagian tertentu, misal
pada sambungan paking kepala silinder, penutup katup/dek katup.
3. Penyebab : paking kepala silinder rusak, sil oli rusak, kepala
silinder tidak rata/melengkung..
4. Adanya kebocoran kompresi.
5. Kasus sama seperti adanya kebocoran oli, dan kasus ini diiringi
dengan adanya pengurangan daya motor, pemakaian bahan bakar
yang boros, terdengar suara desis dari bagian paking kepala
silinder.
6. Penyebab : paking kepala silinder rusak, kepala silinder tidak
rata/melengkung.
7. Kebocoran exhaust manipol
8. Terdengar suara bising dan diiringi kebocoran gas buang yang
keluar dari exhaust manipol.
9. Penyebab : paking exhaust rusak, pengikatan baut tidak kencang,
kerusakan baut dan mur pengikat exhaust manipol.
19
10. Adanya kebocoran air pendingin (motor dengan pendinginan air)
11. Penyebab : terjadi kerusakan paking kepala silinder atau adanya
keretakan pada bagian yang airnya merembes/bocor.
12. Kerusakan katup dan kelengkapan
13. Biasanya terjadi kebocoran katup dengan dudukannya ditandai
dengan penurunan daya motor dan pemakaian bahan bakar yang
boros, sedangkan untuk kebocoran sil katup dan keausan bushing
katup dengan batang katup ditandai dengan adanya asap kebiruan
bersama gas buang (oli terbakar).
14. Hal ini kan dibahas khusus pada pembelajaran mekanisme katup.
Jika kondisi lebih rendah dari 9 bar maka dapat disimpulkan terjadi
kebocoran kompresi yang cukup besar, kasus penyebabnya antara lain :
1. Kondisi katup dengan dudukannya yang tidak rapat/bocor
2. Paking kepala silinder bocor (rusak)
3. Kepala silinder yang tidak rata/melengkung
4. Kepala silinder retak
21
Gambar 7. Pemeriksaan Kerataan Kepala Silinder
Batas ketidakrataan / batas servis : 0,05 mm, jika hasil pengukuran melebihi
batas servis maka dilakukan perbaikan pada permukaan kepala silinder.
Cara melakukan pelurusan adalah dengan menggunakan kaca yang sudah
ditempeli dengan kertas ampelas (amplas ukuran 800 atau 1000),setelah itu
kepala silinder digosokkan kekaca dengan cara memutar seperti angka 8,
Selain itu bisa juga diratakan dengan bantuan mesin bubut atau mesin
skrap.
22