Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH MEKANISME KATUP PADA SEPEDA MOTOR

NAMA KELOMPOK :
1.NURITA CAHYO A. (01)
2.QUINTA DHIRA (06)
3.RAIHAN SYAVI R. S (08)
4.REZA MARCHELINO (13)
5.REZA SEPTIAN W. ( 14)
6.SYIFA RAHMA A. (29)
MEKANISME KATUP (OHV dan OHC)
tujuan :

1. Mengetahui dan memahami tentang katup sepeda motor.

2. Mengetahui dan memahami bagaimana mekanisme dan prinsip kerja dari sebuah katup.

3. Mengetahui bagaimana cara perawatan, jenis-jenis katup, dan langkah - langkah dalam penyetelan
sebuah katup.

4. Mengetahui dan memahami tentang fungsi sebuah katup.

Pengertian, Cara Kerja dan Komponen


Mekanisme Katup - Mesin pembakaran dalam 4 tak, memiliki 4 fase yang harus ditempuh untuk
menghasilkan output berupa putaran flywheel. 4 fase tersebut, meliputi langkah hisap, langkah
kompresi, langkah usaha dan langkah buang.

Ketika berada pada langkah hisap dan buang, maka ruang bakar harus berinteraksi dengan
volume luar, karena terdapat proses pemasukan udara dan pembuangan gas sisa. Untuk itu,
didalam ruang bakar harus didesain sebuah pintu untuk keluar masuk udara yang kita kenal
dengan sistem katup.
Pengertian Mekanisme Katup

Mekanisme katup adalah sebuah rangkaian mekanis yang tersistematis untuk membuka saluran
intake disaat piston berada pada fase hisap, dan membuka saluran exhaust ketika posisi piston
berada pada fase buang.

Secara desain, keberadaan mekanisme katup tentu saja membuat mesin terlihat lebih rumit.
Karena perlu satu rangkaian roda gigi dari crankshaft ke camshaft.

Mekanisme katup hanya terdapat pada mesin 4 tak. Pada mesin 2 tak, saluran keluar masuk
udara kedalam ruang bakar diatur langsung oleh piston. Dengan kata lain dinding piston yang
akan menutup saliran intake dan exhaust.

Sementara pada mesin 4 tak, udara disuplai dari kepala silinder, sehingga perlu sebuah

mekanisme yang kite kenal Valve Mechanism.

Jenis jenis mekanisme katup

Dilihat dari konstruksinya, maka secara garis besar mekanisme katup dibagi menjadi dua
macam, yaitu ;

1. Mekanisme OHV

OHV(Over head Valve) adalah sebuah rangkaian katup dengan camshaft yang terletak didalam
blok silinder. secara desain memang rumit, karena camshaft yang langsung terhubung dengan
roda gigi sproket crankshaft harus menekan valve lifter dan pushrod sebelum menggerakan
katup. Sehingga kurang efisien. Hal inilah yang menjadikan mekanisme ini sudah tidak lagi
dipakai dalam mesin mobil.

2. Mekanisme OHC
OHC(Overhead Camshaft) adalah rangkaian katup dengan camshaft yang berada pada kepala
silinder untuk menekan katup secara langsung tanpa melalui pushrod. Sistem OHC diciptakan
untuk menggantikan OHV yang dinilai rumit dan kurang efisien. Katup OHC sendiri dibagi mejadi
dua jenis,

SOHC (Single Overhead Camshaft) Hanya memiliki sebuah camshaft untuk menekan katup hisap
dan katup buang. Biasanya ditemui pada mesin sepeda motor.

DOHC (Double-Overhead Camshaft) Memiliki dua buah camshaft yang masing-masing menekan
katup hisap dan katup buang. Biasanya, mesin dengan katup DOHC dikonfigurasikan dengan 4
buah katup dalam satu silinder. sistem ini banyak ditemui pada mesin mobil kekinian.

Cara Kerja Mekanisme Katup


1. Cara Kerja Katup OHV

-Saat poros engkol berputar, gigi sproket pada crankshaft akan memutar gigi sproket poros nok.
Akibatnya poros nok ikut berputar selama poros engkol berputar.

-Putaran poros nok akan memutas cam atau tonjolan, ketika tonjolan tersebut menyentuh
valve lifter maka valve lifter akan terangkat.

-Push rod akan menghubungkan gerakan valve lifter ke rocker arm.


-Akibatnya terjadi efek ayunan, ketika ujung rocker arm terangkat, maka ujung lainya aka
menekan katup.

-Saat katup tertekan rocker arm, maka katup akan terbuka.

-Ketika tekanan dari rocker arm usai, pegas katup akan mengembalikan posisi katup ke semula.

2.Cara Kerja katup OHC

cara kerja katup pada sepeda motor

Pada katup OHC, juga prinsipnya sama ketika poros engkol berputar maka poros nok ikut
berputar. Tapi karena poros nok terletak di kepala silinder, maka diperlukan sebuah belt atau
chain untuk menghubungkan putaran kedua poros.

Saat poros nok berputar, maka tonjolan akan langsung menekan rocker arm. Dan ketika
tonjolan tersebut berputar, maka pegas katup akan mengembalikan posisi valve ke semula.

Pada beberapa tipe, biasanya OHC dilengkapi dengan rocker arm yang terletak diantara valve
dan cam. Fungsinya sebagai pengatur celah katup dengan metode HLA (Hydraulic Lash
Adjuster).

Selanjutnya, mekanisme katup akan bekerja secara otomatis selama mesin poros engkol
berputar. Letak posisi hubungan camshatf dengan camshaft juga tidak sembarangan, biasanya
ada penempatan timing khsusus yang bertujuan untuk menghindari timing missed.

Saat timing katup tidak sesuai, maka katup akan membuka tidak pada saatnya. Akibatnya bukan
hanya mesin yang tidak hidup, tapi komponen mekanisme katup juga berpotensi rusak.

Jumlah mata gigi poros nok dua kali lebih banyak dibandingkan jumlah mata gigi poros engkol.
Tujuannya, agar saat crankshaft berputar dua kali camshaft hanya berputar sekali putaran. Kita
tahu sendiri, satu fase mesin empat tak terdiri dari dua putaran engkol.

Namun pembukaan katup hanya berlangsung sekali pada satu fase. Sehingga konstruksi
mekanisme katup dibuat dengan perbandingan 1 : 2 (satu putaran camshaft = dua putaran
engkol).

Gangguan yang Terjadi Pada Mesin Katup Sepeda Motor


7 Gangguan yang Terjadi Pada Mesin Katup Sepeda Motor. Setiap kendaraan pasti mengalami
masalah untuk bagian tertentu jika sudah digunakan. Kali ini Berita Warganet akan share
Gangguan yang terjadi pada bagian Katup Tepatnya untuk mesin Sepeda Motor.
Sistem operasi mesin sepeda motor tidak menutup kemungkinan mengalami permasalahan
atau gangguan pada saat pemakaian sepeda motor. Salah satunya gangguan pada mesin dan
gejala yang ditimbulkan. Berikut ini merupakan masalah atau gangguan yang terjadi pada mesin
sepeda motor bagian kinerja mekanisme katup antara lain .

1. Penempatan dan setelan katup tidak tepat

Akibat penempatan katup tidak tepat mengakibatkan suara mesin menjadi kasar dan konsumsi
bahan bakar menjadi boros. Tenaga mesin kurang optimal dan berpengaruh terhadap emisi gas
buang atau knalpot mengeluarkan asap. Setelan katup berfungsi agar celah antara batang katup
dan pelatuk berada pada kondisi standar pabrik. Celah katup tersebut akan mengantisipasi
terjadinya pemuaian pada katup. Akibat dari setelan katup yang terlalu renggang dapat
menimbulkan bunyi berisik pada pengerak katup dan batang katup bisa patah karena mendapat
pukulan yang tiba-tiba serta mengakibatkan sudut pembukaan katup menjadi lebih singkat.

Akibat dari setelan katup yang terlalu sempit menyebabkan waktu pembukaan katup lebih lama
dari semestinya. Overlapping menjadi lebih besar sehingga kerugian gas baru, ketika putaran
idle, mesin bisa bergetar, katup tidak menutup secara sempurna, dan katup bisa terbakar
karena tidak ada pemindahan panas pada pegas.

2. Terjadi Overheat dan detonasi (Knocking)

Terjadinya overheat atau mesin panas yang berlebih dan adanya knocking akibat terdapat
banyaknya endapan kerak karbon pada ruang bakar di bagian katup dan kepala piston. Hal
tersebut terjadi akibat pembakaran yang tidak sempurna dan campuran terlalu kaya, sehingga
mengakibatkan munculnya panas yang berlebih pada mesin dan mesin mengeluarkan suara.
Dengan begitu, permasalahan tersebut bisa perbaikan dengan melakukan proses pembersihan
pada bagian kepala silinder, skir katup, dan penyetelan ulang campuran sistem bahan bakar.

3. Timbul asap pada knalpot berwarna putih dan oli cepat habis

Hal tersebut disebabkan karena perapat batang katup yang sudah aus maupun valve guide yang
harus segera diganti.

4. Terdengar suara berisik berlebihan pada mesin

Jika suara terdengar di bagian kepala silinder maka hal tersebut disebabkan oleh penyetelan
renggang katup yang tidak tepat, menyebabkan katup macet atau pegas katup putus.
Terjadinya kerusakan menimbulkan ausnya noken as, rantai mesin longgar atau aus, penegang
rantai mesin yang sudah mengalami aus atau rusak, gigi-gigi sprocket poros bubungan yang aus,
atau bahkan penegang rantai mesin tidak berfungsi dengan baik. Apabila suara terdengar pada
bagian bloksilinder terjadi karena blok silinder aus. Dengan demikian, gejala yang ditimbulkan
oleh blok

silinder aus disebabkan oleh bagian piston dan cincin piston yang sudah aus dan mengalami
kerusakan.

5. Mesin sulit di start

Diakibatkan oleh pegas katup yang lemah sehingga terjadi kebocoran kompresi.

6. Tekanan kompresi tinggi, mesin terlalu panas atau terdengar suara menggelitik

Hal tersebut diakibatkan oleh kerak karbon yang menumpuk pada bagian ruang bakar, bagian
kepala piston dan kepala katup.

7. Tekanan kompresi terlalu lemah, mesin sulit di hidupkan, atau rendahnya performance
mesin pada kecepatan rendah

Jika terjadi pada bagian katup hal tersebut diakibatkan karena setelan kerenggangan katup
terlalu rapat atau tidak tepat, tertib buka katup tidak tepat, terjadinya kebocoran kepala katup,
seal tangkai katup aus atau rusak, bos katup aus atau rusak, kekuatan pegas katup terlalu lemah
atau pegas katup putus. Sedangkan jika terjadi pada bagian kepala silinder disebabkan karena
gasket atau packing kepala silinder bocor atau rusak, piston dan cincin piston yang aus atau
cacat, dan kepala silinder bengkok atau ada keretakan.

Kesimpulan :

1. Katup adalah salah satu komponen mekanisme katup yang berfungsi membuka dan menutup
saluran, baik saluran masuk maupun saluran buang.

2. Katup hanya terdapat pada motor empat langkah, sedangkan motor dua langkah umumnya
tidak memakai katup. Katup pada motor empat langkah ini terpasang tepat pada kepala
silinder.

3. Ada macam-macam mekanisme pada katup. diantaranya:

a. Tipe Over Head Valve (OHIV)

b. Tipe Single Over Head Camshaft (SOHC)

c. Tipe Double Over Head Camshaft (DOHC

Anda mungkin juga menyukai