2. Lifter Tensioner
Lfter Tensioner berfungsi untuk menjaga / mempertahankan kekencangan ratai
keteng, sehingga rantai keteng tetap bekerja dengan baik. Jika kondisi rantai keteng /
cam chain kendor maka akan menimbulkan engine noise atau suara tidak norma pada
mesin.
4. Cam Sprocket
Cam sprocket berfungsi untuk meneruskan putaran dari crank shaft ke camshaft
yang dihubungkan oleh cam chain, jumlah gigi pada cam sprocket 2 kali lebih banyak
dari jumlah gigi gear penggerak pada crankshaf.
5. Cam Shaft / Noken As
Cam shaft / Noken As berfungsi untuk mengatur waktu bukaan katup intake maupun
exhause melalui sudut cam. Ketika mesin hidup maka cam shaft berputar dan
menggerakan rocker arm melaui bentuk tonjolan cam.
6. Valve Spring
Valve spring berfungsi untuk menarik katup keatas sehingga katup menutup dengan
sempurna dan tidak terjadi kebocoran kompresi. valve spring bekerja menarik kembali
posisi katup tertutup setelah posisi rocker arm brgerak keatas.
7. Katup
Katup menerima tekanan dan panas yang sangat tinggi sehingga material katup
harus memiliki kekuatan yang sangat tinggi. Katup pada mesin 4 tak terdiri dari katup
masuk dan katup buang, fungsi katup sendiri adalah menutup dan membuka lubang
pemasukan dan pembuangan berdasarkan timing yang diatur oleh camshaft.
8. Valve Steam seal / Seal Katup
Valve steam seal / seal katup berfungsi untuk mencegah kebocoran oli mesin ke
ruang bakar, material seal ini terbuat dari karet yang tahan panas
9. Rocker Arm
Rocker arm berfungsi untuk mengubah gerak putar camshaft menjadi gerakan naik
turun yang diteruskan ke katup.Rocker arm terpasang pada sebuah pin pada cylinder
head. masing - masing katup masuk dan katup buang memiliki satu rocker arm. pada
rocker arm terdapat valve adjusting / baud penyetel celah katup sehingga celah antara
rocker arm dan ujung batang katup bisa disetel.