JOB SHEET
SYSTEM PENGAPIAN SEPEDA MOTOR
Siswa dapat menjelaskan nama, fungsi dan cara kerja system pengapian
II. Persiapan
Alat: Bahan: Waktu:
Tool box Manual book 30 menit
Stop kontak Timah
Multi tester 1 unit Sepeda motor
solder Majun
Skun
Beberapa komponen elektrikal dapat rusak jika terminal-terminal atau konektor dihubungkan atau diputuskan
hubungannya pada saat kunci kontak ON dan ada arus listrik.
Waktu memeriksa sistem pengapian, selalu ikuti langkah-langkah yang dicantum pada tabel cara mengatasi
kesukaran (hal 15-3).
Sistem pengapian CDI menggunakan sistem pengaturan pengapian secara elektronik. Tidak ada penyetelan-
penyetelan yang dapat dilakukan untuk mengubah waktu pengapian.
Untuk CDI dapat rusak apabila dijatuhkan. Juga, apabila konektor dilepaskan sewaktu ada arus yang mengalir,
Voltase berlebihan yang dihasilkan dapat merusak unit. Selalu matikan kunci kontak sebelum melakukan
pemeriksaan.
Sistem pengapian yang tidak bekerja dengan baik sering disebabkan oleh konektor-konektor yang
sambungnya jelek. Periksalah sambungan-sambungan itu sebelum melakukan pemeriksaan sistem.
Gunakan busi dengan derajat panas yang tepat. Penggunaan busi dengan derajat panas yang tidak tepat
dapat merusak mesin.
JOB SHEET SMK MUHAMMADIYAH 1 KEPANJEN
Pahami kegiatan dan buat rencana kerja dengan membaca manual book untuk mengetahui langkah – langkah dan
nilai pengukuran / pemeriksaan yang akan dilakukan.
HONDA SUPRA
CARA MENGATASI KESUKARAN
Periksa halaman-halaman berikut ini sebelum mendiagnosis sistem.
- Busi rusak
- Tutup busi atau hubungan kabel busi longgar.
- Tutup busi kemasukan air (mengurangi tegangan sekunder coil pengapian)
JOB SHEET SMK MUHAMMADIYAH 1 KEPANJEN
· Jika tidak ada percikan bunga api pada silinder, tukar coil pengapian untuk sementara dengan yang baik dan lakukan
uji percikan bunga api. Jika ada bunga api, berarti coil pengapian rusak.
Jika bunga api tidak ada pada busi ada hal kemungkinan penyebab yang harus kita ketahui:
Jika tegangan puncak yang diukur pada konektor Unit CDI tidak normal, ukur
tegangan puncak pada konektor 4P generator pulsa pengapian.
Lepaskan konektor 4Pgenerator pulsa pengapian dan hubungkan jarum pemeriksa tester ke terminal
(Biru/Kuning dan Hijau).
Dengan cara yang sama seperti pada konektor Unit CDI, ukur tegangan puncak dan bandingkan dengan tegangan
yang diukur pada konektor Unit CDI.
· Jika tegangan puncak yang diukur pada konektor Unit CDI tidak normal dan yang diukur pada gen-erator pulsa
pengapian normal, berarti terdapat sirkut terbuka atau hubungan longgar pada kabel
bodi.
· Jika kedua ukuran tegangan puncak yang diukur tidak normal, periksa setiap bagian pada tabel cara
mengatasi kesukaran. Jika semua bagian normal, berarti generator pulsa pengapian rusak.
IV. Pemeriksaan Tegangan puncak kumparan pembangkit
1) Lepaskan tutup bodi (hal 2-4).
2) Lepaskan konektor 6P dari Unit CDI.
3) Hubungkan jarum pemeriksa adaptor tegangan puncak ke terminal-
terminal konektor dari kabel bodi.
4) Hidupkan mesin dan baca tegangan puncak
JOB SHEET SMK MUHAMMADIYAH 1 KEPANJEN
Jika tegangan puncak yang diukur pada konektor Unit CDI tidak normal, ukur tegangan puncak pada
konektor kumparan pembangkit alternator.
Lepaskan konektor kumparan pembangkit alterna-tor dan hubungkan jarum pemeriksa tester ke terminal
Hitam/Merah dan Massa.
Dengan cara yang sama seperti pada konektor Unit CDI, ukur tegangan puncak dan bandingkan dengan tegangan
yang diukur pada konektor Unit CDI.
Jika tegangan puncak yang diukur pada konektor Unit CDI tidak normal dan yang diukur pada
kumparan pembangkit alternator normal, berarti terdapat sirkut terbuka atau hubungan longgar
pada kabel bodi.
Jika kedua ukuran tegangan puncak tidak nor-mal, periksa setiap bagian pada tabel cara mengatasi kesukaran.
Jika semua bagian nor-mal, berarti kumparan pembangkit alternator rusak.
LEMBAR KERJA
JOB SHEET SMK MUHAMMADIYAH 1 KEPANJEN
NILAI
Nama :……………………………………….
Kelas :……………………………………….
No ABS :……………………………………….
Hasil Pemeriksaan
Tabel.Pemeriksaan sistem Pengapian
_____________________