Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN SISTEM STARTER

Nama

: Advend H P Simbolon

NIM

: 5143220044

Mat. Kuliah : System Kelistrikan Otomotif

I.

Kompetensi

System Starter

II.

III.

Sub Kompetensi
1. Mengenal komponen system starter
2. Memeriksa dan mengidentifikasi kondisi komponen-komponen system starter
3. Menganalisa sumber gangguan pada system starter

Alat dan Bahan


1. Multi meter
2. Tool box set
3. Unit motor starter

IV.
1.
2.
3.
4.
5.

Keselamatan Kerja
Menggunakan alat praktikum sesuai dengan fungsinya
Berhati-hati dalam mengerjakan praktikum
Melaksanakan praktikum sesuai dengan prosedur kerja
Menanyakan pada instruktur apabila mengalami permasalahan kerja
Hati-hati dalam menghidupkan mesin

V. Langkah Kerja
1. Mempelajari rangkaian komponen system starter, sketsa dengan warna kabel sesuai
dengan engine stand yang menjadi obyek praktek
2. Mencabut kabel tegangan tinggi pada koil. Tempelkan amper induksi pada kabel dari
baterai ke motor starter, pasang voltmeter pada bateray lalu putar kunci kontak ke
posisi start.
3. Membaca besar arus yang mengalir pada amper induksi dan drop voltage pada
baterai.
4. Mencatat besar arus dan tegangan.
5. Melakukan pembongkaran system starter
6. Menentukan terminal pada motor starter dan identifikasi nama komponen.
7. Mempelajari kerja solenoid starter dan periksa solenoid starter dengan menggunakan
ohm meter maupun dengan motor starter.

8. Memeriksa pegas sikat dan panjang sikat motor starter


9. Memeriksa armature dari putusnya lilitan, kebocoran lilitan, keausan komutator dan
kedalaman lamel pada komutator
10. Memeriksa gigi pinion dari keausan, fungsi one way clutch dan keausan antara poros
armature dengan bushing
11. Mempelajari dan memeriksa unit starter.
12. Merakit kembali unit motor starter

VI.

Rangkaian Sistem Starter

VII.

Cara Kerja Sistem Starter

VIII.

Dampak Pada Motor Starter Apabila Bearing Armature Aus

Apabila bearing armature mengalami keausan maka putaran armature tidak lagi stabil yang
dapat berakibat semakin cepat field coil habis begitu juga dengan field frame dengan
armature itu sendiri akan saling bergesekan.

IX.

Fungsi Armature Brake

Armature brake disini berfungsi untuk mengerem sisa putaran armature shaft setelah pinion
gear terlepas dari flywheel gear. Jenis pengereman armature ada dua yaitu mechanical
armature brake dan dynamic armature brake.
Pada jenis pengereman mechanical armature brake pengereman dilakukan oleh spring yang
pada umumnya terpasang dibagian belakang rear end frame. Sedangkan jenis dynamic
amateru brake dengan menambah lilitan pada Field Coil, dimana pada saat starting switch
menutup medan elektro magnit yang terjadi pada lilitan tambahan ini memperkuat
medanmagnit dari field coil utama dan pada saat
starting swotch terbuka, kemagnitan yang terjadi pada field coil tambahan melawan medan
magnit dari field coil.
a.

Jelaskan prinsip kerja dan rangkaian sistim motor starter

Jawab

Saat kunci kontak ON arus masuk keterminal 50 dan hold in coil, pull in coil terjadi
kemagnetan yang mendorong pinion gear ke fly weel selain itu juga arus yang dari terminal
30 juga terhubung dengan terminal C oleh plat kontak saat terjadinya kemagnetan pada hold
in coil dan puul in coil , dan terminal C memberikan arus ke filed coil dan sikat arematur
yang disitu terjadi perubahan energy listrik menjadi energy gerak
b.

Jelaskan dampak pada motor starter apabila terjadi keausan pada bearing arematur

Jawab

Factor utama jika bearing terjadi keausan akan tersa berat jika distarter,jika terus dipaksa
batrai akan melemah
c.

Jelaskan arematur break pada motor starter

Jawab

X.
-

Mengidentifikasi Gejala Yang Timbul


Mesin tidak hidup

o Tegangan batrai lemah, terminal kotor,


o Solenoid rusak
o Kabel kendor,arematur terjadi hubungan singkat/terbakar

Mesin berputar lambat

o Tegangan batrai lemah


o Terminal kotor
o Brush/sikat terlalu pendek
o Komulator bocor, field coil bocor
o Stelan stud terlalu pendek
-

Motor berputar terus walaupunkontak OFF

o Kerusakan pada mekanisme kontak( kontak lengket)


o Terminal 30 dengan terminal 15 selenoid starter menempel terus karena terbakar(starter
terlalu lama)
o Pluyer macet, pegas pengempbali lemah

Anda mungkin juga menyukai