Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN PRAKTIKUM

TEKNIK LISTRIK OTOMOTIF

SISTEM POWER WINDOW

Kelompok 1
Agus Setiawan NIM : 1903301003
Ahmad Syarkani NIM : 1903301005
Anjas Setiyadi NIM : 1903301007
Daeng Dimas Eka S. NIM : 1903301008
Kikie Maynitasari NIM : 1903301017
M. Ghalib NIM : 1903301019

JURUSAN MESIN OTOMOTIF


POLITEKNIK NEGERI TANAH LAUT
2019
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN PRAKTIKUM
TEKNIK ELEKTRONIKA KENDARAAN

Judul Praktikum :

Sistem Power Window

Tim Penyusun :

Agus Setiawan NIM : 1903301003


Ahmad Syarkani NIM : 1903301005
Anjas Setiyadi NIM : 1903301007
Daeng Dimas Eka S. NIM : 1903301008
Kikie Maynitasari NIM : 1903301017
M. Ghalib NIM : 1903301019

Tanah Laut, 20 September 2019


Disetujui oleh:

Dosen Pengampu Teknisi Laboratorium

Muhammad Khalil, S.ST., M.T. Imron Musthofa, S.T.

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................. ii


DAFTAR ISI .......................................................................................................... iii
BAB 1 PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang .......................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ..................................................................................... 1
1.3 Batasan Masalah ....................................................................................... 2
1.4 Tujuan ....................................................................................................... 2
1.5 Manfaat ..................................................................................................... 2
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................. 3
2.1 Teori Dasar................................................................................................ 3
2.2 Komponen Sistem Power Window ........................................................... 3
BAB 3 METODE PENELITIAN............................................................................ 6
3.1 Rancangan Penelitian ................................................................................ 6
3.1.1 Alat & Bahan..................................................................................... 6
3.2 Langkah Praktikum ................................................................................... 6
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN................................................................... 7
4.1 Cara Kerja Sistem Power Window ........................................................... 7
4.2 Hasil .......................................................................................................... 8
BAB 5 PENUTUP .................................................................................................. 9
5.1 Kesimpulan ............................................................................................... 9
5.2 Saran ......................................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 10

iii
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Seiring dengan berkembangnya teknologi, khususnya dibidang otomot
if, sekarang ini banyak kendaraan khususnya mobil telah dilengkapi dengan
berbagai fitur dengan fungsi dan tujuan tertentu untuk membuat pengguna
kendaraan merasa lebih nyaman, aman dan memberikan kemudahan bagi
penggunanya. Tidak seperti kendaraan dengan keluaran lama, yang masih
minim fitur teknologi yang memberikan kemudahan dalam berkendara.

Dalam perkembangannya teknologi terus berkembang guna memenuhi


kebutuhan manusia yang berhubungan langsung dengan mobil dalam aktifitas
sehari-hari, yaitu diantaranya memberikankemudahan, kenyamanan dan
keamanan dalam berkendara, seperti adanya sistem AC, Audio Video, Air
Bag, Sabuk Pengaman, Power Steering, Power Window, Central Door Lock
dan Booster Rem.

Beberapa contoh yang bias dilakukan mobil saat ini adalah sistem
power window. Tujuan dari pemasangan power window adalah
memudahkan pengumudi dan penumpang untuk membuka dan menutup kaca
pintu jendela hanya dengan menekan saklar yang terdapat pada masing-
masing pintu pengguna kendaraan ddengan mudah membuka ataupun
menutup kaca pintu. Sehingga tidak lagi harus memutar tuas berkali-kali
hingga kaca pintu membuka ataupun menutup. Umumnya kendaraan saat ini
telah dilengkapi dengan sistem power window.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa itu sistem power window?
2. Bagaimana rangkaian power window?

1
1.3 Batasan Masalah
Banyak sekali permasalahan yang sering terjadi pada sistem power
window. Dan perlu dilakukan pembatasan masalah supaya tidak terjadi
keracauan dalam mencari, menganalisa dan mengatasi permasalahan sebagai
berikut:

1. Komponen-komponen apa saja yang ada pada power window


2. Bagimana cara kerja ssstem power window.

1.4 Tujuan
Tujuan dari praktikum yang dilakukan adalah:

1. Menjelaskan fungsi komponen-komponen pada sistem power window.


2. Menjelaskan cara kerja sistem power window.

1.5 Manfaat
Manfaat dari praktikum yang dilakukan adalah:

1. Menambah wawasan electrical body pada power window.


2. Mengatahui rangkaian sistem power window.
3. Mengetahui komponen-komponen pada sistem power window.

2
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Teori Dasar
Sistem power window merupakan rangkaian dari electrical body yang
berfungsi untuk membuka dan menutup kaca pintu dengan menggunakan
saklar, dimana saklar power window terpasang pada sisi bagian dalam pintu.

2.2 Komponen Sistem Power Window


a. Saklar Utama Power Window

Saklar utama power window terdiri dari saklar yang mengontrol


semua sistem power window dan menggerakan semua motor power window
dan saklar penguncian jendela untuk membuat proses menutup dan
membuka jendela tidak terjadi kecuali pada jendela pengemudi.

b. Saklar Tunggal Power Window

Masing - masing saklar power window berfungsi


untuk menggerakan motor power window dari masing - masing kaca pintu.
Letak dari saklar power window ada pada masing – masing pintu
penumpang.

c. Motor Power Window

Motor penggerak regulator berputar searah jarum jam atau arah


sebaliknya menggerakan regulator jendela untuk dirubah menjadi gerak
naik turun. Jenis motor yang digunakan pada sistem power window adalah
motor DC. Motor listrik menggunakan energi listrik dan energi magnet
untuk menghasilkan energi mekanis. Operasi motor tergantung pada
interaksi dua medan magnet. Secara sederhana dikatakan bahwa motor
listrik bekerja dengan prinsip bahwa dua medan magnet dapat dibuat
berinteraksi untuk menghasilkan gerakan. Tujuan motor adalah
untuk menghasilkan gaya yang menggerakkan (torsi).

3
d. Relay

Relay adalah komponen berupa saklar elektronik yang digerakkan


oleh arus listrik. Terdapat berbagai macam relay diantaranya relay normaly
closed, relay normally open dan relay kombinasi. Secara prinsip, relay
merupakan tuas saklar dengan lilitan kawat pada batang besi (solenoid)
didekatnya. Ketika solenoid dialiri arus listrik, tuas akan tertarik karena
adanya gaya magnet yang terjadi pada solenoid sehingga kontak saklar akan
menutup. Saat arus dihentikan, gaya magnet akan hilang, tuas akan kembali
ke posisi semula dan kontak saklar kembali terbuka.

e. Fuse

Fuse adalah komponen yang banyak digunakan sebagai pencegah


kerusakan rangkaian akibat kelebihan arus. Sekering mempunyai bagian yang
mudah meleleh akibat aliran arus yang dilindungi oleh badan sekering yang
biasanya terbuat dari tabung kaca atau plastik, tegangan baterai diberikan
melalui bagian batang 13penghantar utama. Salah satu ujung sekering
dihubungkan dengan bagian tersebut dan satu ujung lainnya dihubungkan
dengan rangkaian yang diamankannya.

Sekering yang dipakai pada kendaraan dapat dikelompokan menjadi dua


macam, yaitu sekring tipe tabung kaca (cartridge) dan sekering tipe bilah
(blade). Sekering tipe tabung kaca berbentuk silinder yang pada bagian
ujungnya terdapat penutup yang terbuat dari logam yang di dalamnya juga
terhubung dengan elemen logam pengaman. Sekering jenis bilah bentuknya
pipih dengan dua kaki yang dapat diselipkan pada dudukan sekering. Kaki
sekering tersebut satu sama lain terhubung melalui elemen logam tipis
sebagai elemen pengaman

f. Kunci kontak

Dalam rangkaian kelistrikan mobil kunci kontak (KK) berfungsi


untuk menyambung dan memutus arus aliran listrik dari baterai ke sistem
pengapian, sistem penerangan, sistem pengisian, 14 sistem AC dan sistem

4
lain yang membutuhkan arus listrik. Pada sistem power window, kunci
kontak berfungsi untuk mentransmisikan sinyal ON, ACC atau LOCK ke
saklar utama power window. Sinyal ini dipakai hanya untuk mengontrol
fungsi key-off dari power window.

g. Baterai

Secara umum baterai digunakan pada suatu kendaraan yang


berfungsi sebagai sumber energi listrik pada kendaraan. Pada rangkaian
power window baterai berfungsi sebagai sumber arus utama yang digunakan
untuk memberikan arus pada motor power window dan alirannya dikontrol
oleh saklar power window.

5
BAB 3
METODE PENELITIAN

3.1 Rancangan Penelitian


3.1.1 Alat & Bahan
Adapun alat dan bahan yang digunakan pada percobaan ini dapat
dilihat pada tabel dibawah ini:

No Alat dan Bahan


1. Kabel Sambungan
2. Modul Kelistrikan
3. Alat Tulis

3.2 Langkah Praktikum


1. Siapkan alat dan bahan .
2. Rangkailah modul power window menggunakan kabel penyambung
seperti gambar berikut:

3. Amati sistem kerja power window dengan beberapa percobaan analisa


saklar dan relay.
4. Masukkan data – data kedalam buku.
5. Hentikan kegiatan dan kembalikan semua peralatan ketempat semula

6
BAB 4
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Cara Kerja Sistem Power Window


Untuk penjelasan cara kerjanya sebagai berikut:

1. Cara Kerja Sistem Power Window Posisi Naik (UP)

Pada saat posisi naik tentunya saklar ditekan pada posisi naik dengan
saklar lock pada posisi ON. Sehingga arus dari baterai dapat mengalir
menuju fuse → kunci kontak → circuit breaker → terminal up → saklar →
motor penggerak → terminal saklar E → massa. Akibatnya motor
mendapatkan arus listrik sehingga kaca dapat bergerak naik akibat putaran
motor yang searah jarum jam.

2. Cara Kerja Sistem Power Window Posisi diam (Off)

Pada posisi off dirangkaian power window, kaca tidak akan bergerak
(diam) karena tidak ada aliran arus dari aki ke motor power window.
3. Cara Kerja Sistem Power Window Posisi Turun (Down)

Pada posisi turun sebenarnya sama seperti posisi naik, yang


membedakan hanyalah pada putaran motor penggerak yang berlawanan
arah jarum jam. Aliran arus dari baterai dapat mengalir menuju fuse →
kunci kontak → circuit breaker → terminal down → saklar → motor
penggerak → terminal saklar E → massa. Hal ini menyebabkan mekanisme
regulator atau kabel menggulung atau bergerak ke arah bawah sehingga
kaca dapat bergerak turun.

7
4.2 Hasil
Untuk hasilnya bisa dilihat ditabel sebagai berikut:
Posisi
Kondisi Kaca
Power Window SW
Up Keatas
Off Tidak Bergerak
Down Turun

8
BAB 5
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Jadi kesimpulan yang dapat diambil dari praktikum ini adalah fungsi
dari sistem power window adalah pengemudi atau penumpang mobil dapat
menaikkan atau menurunkan jendela dengan menggunakan system
elektronik.

5.2 Saran
Saran yang dapat diambil dari praktikum ini adalah:
1. Berhati-hati saat melaksanakan praktikum
2. Memahami sistem rangkaian power window terlebih dahulu

9
DAFTAR PUSTAKA

https://www.sekolahkami.com/2019/06/rangkaian-kelistrikan-sistem-power-
window-cara-kerjanya.html

https://www.autoexpose.org/2018/07/power-window-mobil.html

http://fambieanaksmk.blogspot.com/2014/11/sistem-power-windows.html

10

Anda mungkin juga menyukai