DIAGNOSIS KERUSAKAN

PADA SISTEM STARTER DAN

PENGISIAN

Kelompok 11
Primanda Putra N.
Wahyu Tri C.
 DIAGNOSIS KERUSAKAN PADA
SYSTEM PENGISIAN

Alternator berfungsi untuk menghasilkan energi listrik dari putaran mesin. Energi
listrik yang dihasilkan digunakan untuk mengisi energi dalam aki dan digunakan untuk
peralatan listrik lainnya. Kerusakan pada alternator biasanya tidak terlihat langsung,
tetapi dampaknya lebih terlihat pada kegagalan aki dalam menyediakan energi listrik
bagi peralatan listrik kendaraan.
KOMPONEN SYSTEM
PENGISIAN
1. HOUSING
2. BEARING
3. STATOR
4. HARDWARE
5. RECTIFIER
6. VOLTAGE
REGULATOR
7. SLIP RING
8. ROTOR
ALTERNATOR BERISIK

1. Belt alternator kendor atau sudah aus.

2. Flens puli alternator bengkok
3. Bearing as alternator sudah aus
4. Dudukan alternator kendor
 PROBLEM YG SERING TERJADI PADA
SISTEM PENGISIAN
AKI TIDAK TERISI TETEPI MESIN DAPAT
DI START

1. Belt alternator kendor atau sudah aus.

2. Kabel alternator terkelupas atau putus.
3. Alternator rusak
4. Regulator tegangan rusak
5. Baterai rusak
PENGISIAN RENDAH

1. Sabuk belt kendor

2. Rectifier mengalami gangguan
3. Stator coil putus
4. Slipring kotor / aus
5. IC regulator rusak
6. Terminal baterai kotor dan terjadi self
discharging
7. Socket kendur
8. Hubungan massa kurang
 PENGISIAN TERLALU TINGGI

1. Tegangan standart IC yang

terlalu tinggi
2. IC regulator rusak khususnya
pada MIC
 TIDAK ADA PENGISIAN
1. Alternator : rotor coil putus,
stator coil putus, brush habis.
2. IC regulator rusak
3. V-belt pengisian putus
4. Soket alternator kendor
5. Socket regulator kendor
 DIAGNOSIS KERUSAKAN PADA
SISTEM STARTER
Sistem starter adalah bagian dari
sistem pada kendaraan untuk
memberikan putaran awal bagi
engine agar dapat menjalankan
siklus kerjanya. Dengan memutar fly
wheel, engine mendapat putaran
awal dan selanjutnya dapat bekerja
memberikan putaran dengan
sendirinya melalui siklus
pembakaran pada ruang bakar.
KOMPONEN SISTEM
STARTER
1 Drive housing
2. Pinion gear
3. Starter clutch
4. Armature
5. Yoke
6. Brush spring
7. Brush
8. Fild coil
9. Magnetic swith
10. Drive lever
 PROBLEM YG SERING TERJADI PADA
SISTEM STARTER
MOTOR STARTER BERPUTAR SANGAT
LEMAH

1. Tegangan baterai lemah

2. Hubungan utama pada magnetic switch
longgar
3. Ada hubungan singkat pada armatur coil
4. Comutator aus
5. Brush aus
6. Spring brush lemah
7. Bushing aus
MOTOR STARTER BEKERJA
TETAPI TIDAK MEMUTAR
MESIN

1. Ujung pinion aus

2. Overuning clutch macet/slip
3. Gear fly wheel aus
TIMBUL SUARA BERISIK
PADA MOTOR STARTER

1. Pengikat rumah fly wheel dan

motor starter longgar
2. Pinion dan fly wheel aus
3. Overuning clutch aus
4. Pinion Macet
5. Bushing berkarat
 MOTOR STARTER BERPUTAR TERUS

1. Terjadi hubungan
singkat pada coil
magnetic switch
2. Kunci kontak macet
3. Rangakian control
salah
4. Kerusakan plunyer
pada selenoid
 GIGI PINION KEMBALI DENGAN LAMBAT

1. Pegas pengembali
lemah / rusak
2. Drive lever rusak
3. Gigi pinion rusak
 MAGNETIC SWITH TIDAK BEKERJA

1. Baterai lemah
2. Hubungan terminal baterai lemah
3. Sekring putus
4. Tidak ada hubungan kunci kontak
dengan magnetic switch
5. Plunger macet