SISTEM STARTER
TROUBLE:
Beberapa permasalahan yang sering muncul pada sistem stater adalah sebagai
berikut:
1. Motor stater tidak berputar, dengan kondisi lampu dim menyala terang
2. Motor starter tidak berputar, dengan kondisi lampu dim menyala redup
6. Roda pinion maju dan berputar dengan tidak stabil (maju-mundur dan
putarannya tersendat-sendat)
SOLUTION:
Terdapat 2 langkah “trouble shooting” untuk mengatasi permasalahan sistem
pengisian diatas yaitu sebagai berikut: (a) Langkah analisis permasalahan, (b)
Langkah pemeriksaan komponen dan perbaikan. Untuk mempermudah dalam
memahami maksud langkah trouble shooting pada sistem stater, dibawah ini akan
saya sajikan skema rangkaian listrik pada sistem stater
Analisis Permasalahan
Jika motor stater tidak berputar dengan kondisi lampu dim menyala terang, maka
kemungkinan-kemungkinan kerusakan yang terjadi adalah sbb:
1. Kondisi kabel (+) dan kabel (-) kendor sehingga suplay arus listrik ke
terminal 30 dan massa menjadi terlalu kecil dan tidak mampu memutarkan
motor stater
3. Tidak ada tegangan ke terminal 50, sehingga selenoid tidak bekerja dan
motor pun tidak berputar
1. Periksa kondisi kabel (+) dan kabel (-) => (kendor/tidak). Jika kendor
kencangkan, jika tidak kendor dan kondisinya baik maka lanjutkan ke langkah
pemeriksaan nomer (2)
Jika ada bunyi klik, periksa tegangan pada terminal “C” motor starter
dengan kunci kontak posisi “START” (ada/tidak). Jika ada (overhaul unit motor
starter, periksa kondisi brush sikat arang, field koil, dan armature). Jika tidak
ada, ganti selenoid
Jika tidak ada bunyi klik, periksa tegangan pada terminal 50 motor stater
(ada/tidak). Jika ada ganti selenoid. Jika tidak ada lanjutkan ke langkah
pemeriksaan nomer (3)
3. Periksa tegangan pada terminal ST kunci kontak pada kondisi kunci kontak
diputar. Jika tidak ada perbaiki kunci kontak/ perbaiki jika memungkinkan. Jika
ada maka lanjutkan ke langkah pemeriksaan nomer (4)
Analisis Permasalahan
Jika motor stater tidak berputar dengan kondisi lampu dim menyala redup, maka
kemungkinan-kemungkinan kerusakan yang terjadi adalah sbb:
3. Kondisi kabel antara soket terminal “50” sampai kunci kontak terhubung
singkat dengan massa body/kabel negative sehingga menyebabkan selenoid
tidak bekerja dan motor stater pun tidak berputar
Jika ada=> bongkar motor stater dan lakukan pemeriksaan dan perbaikan
pada motor stater.
Jika tidak ada=> (periksa kondisi kabel antara soket terminal “50” sampai
kunci kontak dari kemungkinan terhubung singkat dengan massa body/kabel
negative. Jika terhubung singkat ganti kabel.
MOTOR STATER BERPUTAR LAMBAT, MESIN TIDAK MAU HIDUP
Analisis Permasalahan
Jika motor stater berputar lambat mesin tidak mau hidup, maka kemungkinan-
kemungkinan kerusakan yang terjadi adalah sbb:
3. Tidak cukup kontak antara sikat dan kolektor, sehingga arus yang mengalir
ke kumparan rotor tidak maksimal dan menyebabkan motor stater berputar
lambat
4. Kolektor aus, terbakar atau kotor, sehingga distribusi arus dari sikat ke
kumparan rotor tidak maksimal dan menyebabkan motor stater berputar lambat
3. Bongkar motor stater dan periksa kondisi sikat dan kolektor. Ganti sikat jika
keausan sudah melebihi limit dan ganti angker jika kolektor sudah terlalu aus
dan kecil.
MOTOR STATER BERPUTAR NORMAL, TETAPI MESIN TIDAK MAU
HIDUP
Analisis Permasalahan
Jika motor stater berputar normal, tetapi mesin tidak mau hidup, maka
kemungkinan-kemungkinan kerusakan yang terjadi adalah sbb:
1. Kopling motor stater rusak, sehingga gaya putar dari poros rotor tidak dapat
diteruskan ke pinion gear dan mengakibatkan pinion gear tidak memutarkan
roda gila
2. Sistem pengapian tidak berfungsi dengan baik, sehingga motor tidak dapat
hidup
3. Sistem bahan bakar tidak berfungsi dengan baik, sehingga motor tidak dapat
hidup
2. Periksa sistem pengapian (loncatan bunga api pada busi normal/tidak). Jika
tidak normal lakukan perbaikan
1. Kondisi poros pinion gear terhadap bos-nya kocak, sehingga sewaktu pinion
gear memutar roda gila posisi pinion gear berubah-ubah dan timbulah bunyi
krak
2. Kondisi alur pinion gear sudah aus sehingga sewaktu pinion gear memutar
roda gila kadang-kadang pinion gear meloncat-loncat sehingga timbulah bunyi
“krak”
3. Kopling motor stater tidak mau melepaskan hubungan antara poros rotor
dengan poros pinion gear sewaktu pinion gear bergerak mundur untuk
melepaskan hubungannya dengan roda gila. Hal ini menyebabkan timbul bunyi
“krak” akibat benturan antara roda gila yang berputar dengan pinion gear
3. Periksa kondisi alur pinion gear (sudah aus/belum). Jika sudah aus ganti
pinion gear
4. Periksa kondisi kopling . jika rusak ganti unit kopling motor stater.
RODA PINION MAJU DAN BERPUTAR DENGAN TIDAK STABIL
(MAJU-MUNDUR DAN PUTARANNYA TERSENDAT-SENDAT)
Analisis Permasalahan
Jika roda pinion maju dan berputar dengan tidak stabil (maju-mundur dan
putarannya tersendat-sendat, maka kemungkinan-kemungkinan kerusakan yang
terjadi adalah sbb: