NIP / NIK : -
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
A. KompetensiInti
KI-3 (Pengetahuan) : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang
pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif
sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Teknik Kendaraan Ringan
Otomotif. Pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan
dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan
internasional
KI-4 (Keterampilan) : Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan
prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai
dengan bidang kerja Teknik Kendaraan Ringan Otomotif.
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas
yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara
efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan
solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah,
serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui langkah pembelajaran model Discovery Learning dengan pendekatan
saintifik peserta didik mendiagnosis Kerusakan system kelistrikan dan
kelengkapan tambahan, mengajukan pertanyaan, mengajukan jawaban sementara,
mengumpulkan data, menganalisa data, menyusun simpulan untuk dapat mencapai
kompetensi pengetahuan (memahami, menerapkan, menganalisis, dan
mengevaluasi),
D. Materi Pembelajaran
Materi Faktual Sistem kelistrikan
dapat diamati dengan indera Kabel penghubung
atau alat Diaknosa suatu sambungan
Jumper wire dan test light
Multi tester untuk mengukur tegangan DC / searah.
Multi tester untuk mengukur tegangan AC / bolak-balik.
Dwell meter
Tachometer
Sistem kelistrikan
Daytime Running Light / DRL)
Lampu kabut
Sistem kontrol lampu otomatis
Sistem power mirror
Sistem engine immobilizer
Materi Konseptual Kerusakan sistem kelistrikan dan kelengkapan tambahan
Gabungan antar fakta-fakta yang
saling berhubungan
Materi Prinsip Dasar Kerusakan, penyetelan serta perbaikan kelistrikan
Generalisasi hubungan antar kendaraan ringan
konsep-konsep yang saling Prosedur perbaikan kerusakan berkala kelistrikan
terkait kendaraan ringan
Materi Prosedural Mereparasi secara berkala sistem kelistrikan dan
Sederetan langkah yang kelengkapannya
sistematis dalam menerapkan Memeriksa, menyetel serta memperbaiki kerusakan
prinsip kelistrikan kendaraan ringan dan kelengkapan-nya.
G. SumberBelajar
Hand Out
Internet
H. Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran Pertama
Sintaks Langkah Saintifik
Tahap Kegiatan
Model M M M M M PPK Waktu
pemebelajaran Pembelajaran
Pembelajaran 1 2 3 4 5
Pendahuluan Melakukan Religiositas
pembukaan dengan
salam pembuka dan
berdoa untuk
memulai
pembelajaran
Memeriksa Disiplin
kehadiran peserta
didik sebagai sikap
disiplin
Menyiapkan fisik dan
psikis peserta didik
dalam mengawali
kegiatan
pembelajaran.
Memberikan Rasa ingin
gambaran tentang tahu
manfaat mempelajari
pelajaran yang akan
dipelajari.
Menyampaikan
tujuan pembelajaran
pada pertemuan
yang berlangsung
Mengaitkan materi Literasi
pembelajaran yang
akan dilakukan
dengan pengalaman
peserta didik dengan
Materi sebelumnya,
Guru menyampaikan
tatacara sistem
penilaian dalam
belajar.
Inti Guru menampilkan
tayangan tentang
Jadual perawatan
kelistrikan dan
kelengkapan
tambahan
kendaraan ringan
secara berkala
Stimulus Siswa mengamati
dan memahami
tayangan tentang
Jadual perawatan
kelistrikan dan
kelengkapan
tambahan kendaraan
ringan secara
berkala
Identifikasi masal Guru menanyakan
maksud dari
tayangan tentang
Jadual perawatan
kelistrikan dan
kelengkapan
tambahan kendaraan
ringan secara
berkala
ah Siswa secara
berkelompok
mendiskusikan
tentang Jadual
perawatan kelistrikan
dan kelengkapan
tambahan kendaraan
ringan secara
berkala
Guru meminta siswa
mengali informasi
tentang Jadual
perawatan kelistrikan
dan kelengkapan
tambahan kendaraan
ringan secara
Pengumpulan berkala
data Siswa menggali
informasi tentang
tentang Jadual
perawatan kelistrikan
dan kelengkapan
tambahan kendaraan
ringan secara
berkala
Guru memberikan
beberapa pertanyaan
yang berkenaan
tentang Jadual
perawatan kelistrikan
dan kelengkapan
tambahan kendaraan
Pembuktian
ringan secara
berkala
Siswa menjawab dan
mendiskusikan
pertanyaan yang
diberikan guru
secara berkelompok.
Menarik Siswa menyajikan
dalam bentuk hasil
diskusi kelompok
tentang Jadual
perawatan kelistrikan
dan kelengkapan
tambahan kendaraan
ringan secara
berkala
Siswa lain
kesimpulan
memberikan
tanggapan terhadap
presentasi kelompok
mengenai Jadual
perawatan kelistrikan
dan kelengkapan
tambahan kendaraan
ringan secara
berkala
Siswa menerima
tanggapan dari siswa
lain dan guru
Siswa menyimpulkan
materi tentang
Jadual perawatan
kelistrikan dan
kelengkapan
tambahan kendaraan
ringan secara
berkala
Guru menyimpulkan
pelajaran yang
sudah dibahas
Guru melaksanakan
penilaian
pengetahuan melalui
tes tertulis.
Guru memberikan Tanggung
tugas untuk jawab
Penutup pertemuan
selanjutnya.
Siswa melakukan Disiplin
pembersihan
peralatan, media dan
ruangan.
Guru mengarahkan Religiositas
siswa untuk berdo’a
sebelum selesai
pembelajaran.
Pembelajaran Kedua
Sintaks Langkah Saintifik
Tahap Kegiatan
Model M M M M M PPK Waktu
pemebelajaran Pembelajaran
Pembelajaran 1 2 3 4 5
Melakukan Religiositas
pembukaan dengan
salam pembuka dan
berdoa untuk
memulai
pembelajaran
Memeriksa Disiplin
kehadiran peserta
didik sebagai sikap
disiplin
Menyiapkan fisik dan
psikis peserta didik
dalam mengawali
kegiatan
pembelajaran.
Memberikan Rasa ingin
gambaran tentang tahu
Pendahuluan
manfaat mempelajari
pelajaran yang akan
dipelajari.
Menyampaikan
tujuan pembelajaran
pada pertemuan
yang berlangsung
Mengaitkan materi Literasi
pembelajaran yang
akan dilakukan
dengan pengalaman
peserta didik dengan
Materi sebelumnya,
Guru menyampaikan
tatacara sistem
penilaian dalam
belajar.
Guru menampilkan
tayangan tentang
Komponen
komponen
Inti Stimulus kelistrikan dan
kelengkapannya
Siswa mengamati
dan memahami
tayangan tentang
Komponen
komponen kelistrikan
dan kelengkapannya
Guru menanyakan
maksud dari
tayangan tentang
Komponen
komponen kelistrikan
Identifikasi masal dan kelengkapannya
ah Siswa secara
berkelompok
mendiskusikan
tentang Komponen
komponen kelistrikan
dan kelengkapannya
Guru meminta siswa
mengali informasi
tentang Komponen
komponen kelistrikan
Pengumpulan dan kelengkapannya
data Siswa menggali
informasi tentang
tentang Komponen
komponen kelistrikan
dan kelengkapannya
Guru memberikan
beberapa pertanyaan
yang berkenaan
tentang Komponen
komponen kelistrikan
Pembuktian dan kelengkapannya
Siswa menjawab dan
mendiskusikan
pertanyaan yang
diberikan guru
secara berkelompok.
Menarik Siswa menyajikan
kesimpulan dalam bentuk hasil
diskusi kelompok
tentang Komponen
komponen kelistrikan
dan kelengkapannya
Siswa lain
memberikan
tanggapan terhadap
presentasi kelompok
mengenai Komponen
komponen kelistrikan
dan kelengkapannya
Siswa menerima
tanggapan dari siswa
lain dan guru
Siswa menyimpulkan
materi tentang
Komponen
komponen kelistrikan
dan kelengkapannya
Guru menyimpulkan
pelajaran yang
sudah dibahas
Guru melaksanakan
penilaian
pengetahuan melalui
tes tertulis.
Guru memberikan Tanggung
tugas untuk jawab
Penutup pertemuan
selanjutnya.
Siswa melakukan Disiplin
pembersihan
peralatan, media dan
ruangan.
Guru mengarahkan Religiositas
siswa untuk berdo’a
sebelum selesai
pembelajaran.
Pembelajaran Ketiga
Sintaks Langkah Saintifik
Tahap Kegiatan
Model M M M M M PPK Waktu
pemebelajaran Pembelajaran
Pembelajaran 1 2 3 4 5
Pendahuluan Melakukan Religiositas
pembukaan dengan
salam pembuka dan
berdoa untuk
memulai
pembelajaran
Memeriksa Disiplin
kehadiran peserta
didik sebagai sikap
disiplin
Menyiapkan fisik dan
psikis peserta didik
dalam mengawali
kegiatan
pembelajaran.
Memberikan Rasa ingin
gambaran tentang tahu
manfaat mempelajari
pelajaran yang akan
dipelajari.
Menyampaikan
tujuan pembelajaran
pada pertemuan
yang berlangsung
Mengaitkan materi Literasi
pembelajaran yang
akan dilakukan
dengan pengalaman
peserta didik dengan
Materi sebelumnya,
Guru menyampaikan
tatacara sistem
penilaian dalam
belajar.
Inti Guru menampilkan
tayangan tentang
Fungsi kelistrikan
kendaraan ringan
Stimulus Siswa mengamati
dan memahami
tayangan tentang
Fungsi kelistrikan
kendaraan ringan
Guru menanyakan
maksud dari
tayangan tentang
Fungsi kelistrikan
kendaraan ringan
Identifikasi masal
ah Siswa secara
berkelompok
mendiskusikan
tentang Fungsi
kelistrikan kendaraan
ringan
Pengumpulan Guru meminta siswa
data mengali informasi
tentang Fungsi
kelistrikan kendaraan
ringan
Siswa menggali
informasi tentang
tentang Fungsi
kelistrikan kendaraan
ringan
Guru memberikan
beberapa pertanyaan
yang berkenaan
tentang Fungsi
kelistrikan kendaraan
Pembuktian ringan
Siswa menjawab dan
mendiskusikan
pertanyaan yang
diberikan guru
secara berkelompok.
Siswa menyajikan
dalam bentuk hasil
diskusi kelompok
tentang Fungsi
kelistrikan kendaraan
ringan
Menarik
kesimpulan Siswa lain
memberikan
tanggapan terhadap
presentasi kelompok
mengenai Fungsi
kelistrikan kendaraan
ringan
Siswa menerima
tanggapan dari siswa
lain dan guru
Siswa menyimpulkan
materi tentang
Fungsi kelistrikan
kendaraan ringan
Penutup Guru menyimpulkan
pelajaran yang
sudah dibahas
Guru melaksanakan
penilaian
pengetahuan melalui
tes tertulis.
Guru memberikan Tanggung
tugas untuk jawab
pertemuan
selanjutnya.
Siswa melakukan Disiplin
pembersihan
peralatan, media dan
ruangan.
Guru mengarahkan Religiositas
siswa untuk berdo’a
sebelum selesai
pembelajaran.
Pembelajaran Keempat
Sintaks Langkah Saintifik
Tahap Kegiatan
Model M M M M M PPK Waktu
pemebelajaran Pembelajaran
Pembelajaran 1 2 3 4 5
Melakukan Religiositas
pembukaan dengan
salam pembuka dan
berdoa untuk
memulai
pembelajaran
Memeriksa Disiplin
kehadiran peserta
didik sebagai sikap
disiplin
Menyiapkan fisik dan
psikis peserta didik
dalam mengawali
kegiatan
pembelajaran.
Memberikan Rasa ingin
gambaran tentang tahu
Pendahuluan
manfaat mempelajari
pelajaran yang akan
dipelajari.
Menyampaikan
tujuan pembelajaran
pada pertemuan
yang berlangsung
Mengaitkan materi Literasi
pembelajaran yang
akan dilakukan
dengan pengalaman
peserta didik dengan
Materi sebelumnya,
Guru menyampaikan
tatacara sistem
penilaian dalam
belajar.
Inti Stimulus Guru menampilkan
tayangan tentang
Cara pemeriksaan
kelistrikan
kendaraaaan ringan
Siswa mengamati
dan memahami
tayangan tentang
Cara pemeriksaan
kelistrikan
kendaraaaan ringan
Guru menanyakan
maksud dari
tayangan tentang
Cara pemeriksaan
kelistrikan
kendaraaaan ringan
Identifikasi masal
ah Siswa secara
berkelompok
mendiskusikan
tentang Cara
pemeriksaan
kelistrikan
kendaraaaan ringan
Guru meminta siswa
mengali informasi
tentang Cara
pemeriksaan
kelistrikan
Pengumpulan kendaraaaan ringan
data Siswa menggali
informasi tentang
tentang Cara
pemeriksaan
kelistrikan
kendaraaaan ringan
Guru memberikan
beberapa pertanyaan
yang berkenaan
tentang Cara
pemeriksaan
kelistrikan
Pembuktian
kendaraaaan ringan
Siswa menjawab dan
mendiskusikan
pertanyaan yang
diberikan guru
secara berkelompok.
Menarik Siswa menyajikan
kesimpulan dalam bentuk hasil
diskusi kelompok
tentang Cara
pemeriksaan
kelistrikan
kendaraaaan ringan
Siswa lain
memberikan
tanggapan terhadap
presentasi kelompok
mengenai Cara
pemeriksaan
kelistrikan
kendaraaaan ringan
Siswa menerima
tanggapan dari siswa
lain dan guru
Siswa menyimpulkan
materi tentang Cara
pemeriksaan
kelistrikan
kendaraaaan ringan
Guru menyimpulkan
pelajaran yang
sudah dibahas
Guru melaksanakan
penilaian
pengetahuan melalui
tes tertulis.
Guru memberikan Tanggung
tugas untuk jawab
Penutup pertemuan
selanjutnya.
Siswa melakukan Disiplin
pembersihan
peralatan, media dan
ruangan.
Guru mengarahkan Religiositas
siswa untuk berdo’a
sebelum selesai
pembelajaran.
I. Penilaian Pembelajaran
Penilaian Skala Sikap
Teknik penilaian : Observasi : sikap religiius dan sikap sosial
Bentuk penilaian : lembar pengamatan
Instrumen penilaian : jurnal (terlampir)
Pengetahuan
Jenis/Teknik tes : tertulis, lisan,dan Penugasan
Bentuk tes : uraian
Instrumen Penilaian : (terlampir)
Keterampilan
Teknik/Bentuk Penilaian :
Praktik/Performence
Fortofolio
Instrumen Penilaian : (terlampir)
Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka guru bisa
memberikan soal tambahan misalnya.
Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..
Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1. Membaca buku-buku tentang materi yang relevan.
2. Mencari informasi secara online tentang materi
3. Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang materi
4. Mengamati langsung tentang materi yang ada di lingkungan sekitar.
24 Agustus 2020
Mengetahui
Kepala SMK Muhammadiyah Ngadiluwih Guru Mata Pelajaran
Menurut fungsi sistem penerangan dapat dibagi menjadi dua kegunaan utama yaitu:
1. Untuk melihat (pengemudi)
2. Yang terlihat orang lain
Yang terlihat pada siang hari
Yang terlihat pada malam hari
Macam-macam Lampu Pijar
Terdiri dari :
Lampu pijar biasa
Lampu pijar halogen
Lampu Kepala
Lampu kepala pijar
Lampu kepala dengan sealed beam
Reflektor : reflektor merupakan cermin cekung yang berbentuk parabola fungsinya untuk
memantulkan sinar lampu pijar
Kaca bias : cahaya yang datang akan dibagi-bagi menjadi beberapa fokus baru, yang
menyebarkan sinar supaya penerangan di atas jalan lebih sempurna.
Aturan Sinar Lampu Kepala perlu distel supaya sinar lampu kepala tidak mengganggu
pengemudi lawan arah
Proyeksi sinar pada jalan raya dan papan penyetel
lampu kabut
Lampu dekat simetris
Proyeksi sinar lampu dekat asimetris Europa
Proyeksi sinar lampu dekat asimetris Europa
Konstruksi sendok (tundung) lampu pijar asimetris
Proyeksi sinar lampu dekat asimetris Amerika
Proyeksi sinar lampu dekat asimetris Amerika
Lampu tanda belok berfungsi untuk :
Memberi tanda pada orang/pengendara lain, bahwa kendaraan kita akan membelok
Memberi tanda pada pengendara lain, bahwa kita akan merobah posisi pada jalur yang
berbeda Memberi tanda berhenti sementara pada salah satu sisi jalan
Lampu tanda belok harus berkedip, lamanya kedipan lampu ini adalah 60-90 kedipan permenit,
sedangkan lamanya lampu menyala dan mati adalah kira-kira sama,supaya lampu lampu tanda belok
diperlukan suatu alat yang dinamakan PENGEDIP (Flesher)
Macam-macam pengedip
Model bimetal
Model kawat panas
Kondensator y Transistor
Sirkuit integritas
Setiap pengedip mempunyai 2 atau 3 terminal penghubung kabel-kabel rangkaian, dengan kode-
kode seperti dibawah ini
Terminal 49 A; L : Ke saklar lampu tanda belok
Terminal 49; B; X : Ke kunci kontak (terminal 15)
Terminal 31 : Ke massa
Terminal C : Ke lampu kontrol
Keuntungan dan kerugian flasher bimetal adalah:
Keuntungan:
Bentuk lebih sederhana
harga lebih murah
Kerugian:
Sangat berpengaruh terhadap perubahan arus dan tegangan
Kelebihan beban akan mempercepat kedipan lampu
Keuntungan pengedip elektronika :
Tidak terpengaruh oleh kenaikan dan penurunan tegangan
Cepat memberi informasi pada pengemudi bila salah satu lampu tanda belok mati
Kerugian :
Bisa rusak bila ada tegangan/ jarum induksi.
Klakson berfungsi untuk : memberi tanda/isyarat dengan bunyi. Sedangkan bunyi itu timbul karena
adanya getaran. Agar klakson dapat didengar dengan baik dan sesuai dengan peraturan, maka
klakson harus mempunyai frekuensi getaran antara 1800 – 3550 Hz.
Relai berfungsi untuk memperkecil rugi (kehilangan) tegangan pada rangkaian listrik
Konstruksi dasar terdiri dari sebuah magnet listrik dan kontak pemutus.
Kontak pemutus dibuka dan ditutup oleh magnet listrik dan pegas.
Lampu rem berfungsi untuk memberi tanda pada pengendara lain, bahwa kendaraan kita
sedang melakukan pengereman.
Sakelar lampu rem ada 2 macam
Sakelar mekanis dipasang pada pedal rem, sakelar menghubung bila pedal rem ditekan
Sakelar hidraulis dipasang pada silinder utama, sakelar menghubung pada saat tekanan
minyak rem sudah mencapai 0,5 – 1,5 bar
Penghapus / Pembersih Kaca berfungsi untuk : membersihkan kaca mobil dari air dan
kotoran yang menempel pada kaca depan, belakang atau kaca lampu kepala
Penghapus kaca depan terdiri dari:
motor listrik DC
roda gigi transmisi
mekanisme penggerak
lengan penghapus kaca
Sekring/fuse, fusible link dan circuit breaker , insulating kabel, clam kabel, dan konectoctor yang
digunakan sebagai komponen-komponen yang melindungi sirkuit. Barang barang ini disisipkan
kedalam sirkuit kelistrikan dan sistem kelistrikan untuk melindungi kabel-kabel dan conector yang
digunakan dalam sirkuit untuk mencegah timbulnya kebakaran oleh arus yang berlebihan atau
hubungan singkat.
Sekring ( fuse ) berfungsi untuk mengamankan rangkaian dan komponen kelistrikan jika arus
berlebihan akibat hubungan singkat, sekring mencair sehingga sistem sirkuit terbuka dan mencegah
komponen komponen lain dari kerusakan yang disebabkab oleh arus yang berlebihan.
Peraturan umum dalam gambar listrik:
Penghantar meliputi: Vertical, Horizontal, Rangkaian tertentu, Sejajar dan tebalnya sama.
Sambungan:Yang tidak bisa dilepas dan yang bisa dilepas
Garis:
Rangkaian sederhana terdiri dari:
Baterai
Penghantar masuk
Beban (lampu)
Penghantar kembali
Sakelar
Rangkaian menggunakan sekering berfungsi untuk:
Untuk mencegah hubungan singkat (sebagai pengaman)
Untuk mengantisipasi adanya kenaikan tegangan yang terlalu tinggi. (jika menggunakan
dinamo pengisian)
Untuk merangkai lampu kota memerlukan komponen antara lain:
Sakelar lampu kepala
lampu kota
Lampu panel (instrumen)
Arus listrik akan mengalir pada rangkaian tertutup dari terminal baterai + ke rangkaian pemakai
kemudian lewat massa kembali ke baterai
Untuk kabel massa pergunakan kabel hitam
Untuk kabel plus pergunakan kabel merah
Pengabelan sederhana
Pengabelan rangkaian lampu kota
Pengabelan rangjaian lampu kepala
Pengabelan rangkaian lampu rem
Pengabelan lampu kepala dekat/jauh dan blit
Pengabelan rangkaian lampu kepala menggunakan relai pemindah 2 langkah
Rangkaian lampu tanda belok dan hazard
Rangkaian lampu tanda belok dengan lampu kontrol 1 biji
Rangkaian lampu tanda belok dengan lampu kontrol 2 biji
Rangkaian hazard dan lampu tanda belok menggunakan dioda
Rangkaian hazard dan lampu tanda belok
Rangkaian hazard dan lampu tanda belok menggunakan flasher elektronik
Klakson, Lampu Rem dan Lampu Mundur
Rangkaian klakson sederhana
Rangkaian 2 dua klakson
Rangkaian 2 klakson dengan relai
Rangkaian 3 klakson dengan relai
Rangkaian lampu rem dan lampu kontrol rem tangan
Rangkaian lampu mundur
Bola lampu yang terbakar kacanya mudah pecah : Untuk mengganti, lindungi jari dengan lap.
Pengontrolan bagian depan dan belakang mobil harus dengan satu orang yang membantu
memeriksa :
Lampu menyala atau tidak
Terang cahaya lampu
Kondisi kaca bias dan reflektor
Frekuensi tanda belok
Mengganti bola lampu
Jika lampu tidak hidup walaupun filamennya tidak putus, kontrol rangkaian listrik dengan
cara menghubungkan lampu kontrol antara terminal plus dan tabung soket.
Perhatikan : Jangan sampai terjadi hubungan singkat !
Bersihkan soket yang berkarat dengan sikat. Supaya tidak terjadi hubungan singkat,
sakelarnya harus “Off” terlebih dahulu !
Penghapus kaca
Kontrol kondisi karet dan kelonggaran pada engsel dan bantalan lengan penghapus !
Nosel pembasuh
Kontrol / stel arah semprotan nosel pembasuh ! Dengan jarum (kawat yang digerinda
pada ujungnya)
Sakelar kombinasi (kanan & kiri roda kemudi) berfungsi untuk menyalakan:
Lampu kota tingkat 1
Lampu jauh/dekat, tingkat 2
Lampu blit Ganti posisi jauh/dekat
Lampu tanda belok
Motor penghapus kaca
Pembasuh/penyemprot air
Macam-macam simbol lampu kontrol waktu Kunci kotak “ON”
Lampu kontrol pengisian
Lampu kontrol Tekanan oli
Lampu kontrol Rem tangan & kerusakan rem kaki
Lampu kontrol Pemanas mula (Diesel)
Lampu kontrol Lampu jauh
Lampu kontrol Tanda belok
Lampu kontrol Pemanas kaca jendela belakang
Lampu kontrol Kontrol pintu belakang
Persyaratan penyetelan pada mobil
Pemasangan lampu tidak boleh longgar atau terputar.
Reflektor dan kaca bias harus bersih, tanpa kotoran, korosi dan air
Ban tidak boleh kempis
Sekering sudah aku ganti berulang – ulang tapi selalu putus kenapa bisa ya, apa
penyebabnya?,Jika sekering putus berulangkali, itu menandakan adanya suatu masalah
dalam rangkaian.
Ada dua jenis sekering dilihat dari bentuknya yaitu type blade/pipih dan cartridge/tabung.
Langkah – langkah mengganti sekering.
1. Matikan mesin
2. Mencari kotak sekering
3. Kotak sekering umumnya berbentuk segi empat yang diletakkan di bawah dashboard
sebelah kanan
4. Amati tutup kotak sekering pada tutup kotak sekering dilengkapi dengan denah lokasi
masing – masing sekering dan kapasitas dari sekering.
5. Pada kotak sekering juga di lengkapi dengan catut pelepas dan sekering cadangan.
6. Lepas sekering yang akan diganti dengan menariknya menggunakan catut sekering.
7. Jika tidak ditemukan catut gunakan tang lancip untuk melepas sekering.
8. Periksa kondisi sekering.
9. Pastikan kapasitas sekering yang dipakai.
10. Pasang sekering baru dengan kapasitas yang sama dengan sekering yang diganti.
Tekan pelan – pelan hingga sekering duduk dengan tepat pada slotnya
11. Pasang tutup sekering.
Langkah – langkah mengganti bola lampu kepala
1. Pastikan bola lampu yang akan diganti.
2. Matikan saklar lampu kepala.
3. Lepas soket lampu kepala dan buka karet pelindung serta lepas klip pengunci.
4. Keluarkan bohlam dari dudukannya dan siapkan bohlam baru.
5. Pasang bohlam halogen yang baru pastikan tepat pada dudukannya. Pasang kembali
klip pengikat pada tempatnya.
6. Pasang karet pelindung pada dudukannya.
7. Pasang soket lampu kepala (pastikan menancap dengan kuat)
8. Nyalakanlah lampu kepala untuk mengujinya.
Keselamatan kerja pada saat mengganti bola lampu kepala
1. Jangan pernah menyentuh kaca pada bohlam halogen.
2. Daya pada bohlam baru harus sama dengan bohlam lama.
3. Saat pemasangan bohlam baru pastikan bohlam duduk dengan tepat pada tempatnya,
persinggungan yang tidak tepat mengakibatkan getaran yang menimbulkan panas
sehingga bohlam mudah putus
Transponder chip
(ID code)
Engine
ECU Busi
Transponder Engi
key ECU ne Injector
Kunci ECU
kontak Transponde
r key
amplifier
Transponder key
coil Saklar
courtesy
pintu
Engine immobilizer Pompa injeksi
Konstruksi lampu kabut belakang mencegah pengendara dari kelalaian mematikan lampu.
Ketika saklar kontrol lampu di posisi OFF sementara lampu kabut belakang dalam posisi
menyala (ON), maka secara otomatis lampu kabut belakang akan mati. Ketika ini terjadi
lampu kabut belakang akan tetap mati meskipun saklar kontrol kembali ke posisi HEAD.
Fungsi atau listrik.
Bila kunci kontak ON dan saklar kontrol lampu pada posisi AUTO serta sensor kontrol
lampu otomatis mendeteksi penurunan cahaya terjadi di area sekeliling kendaraan maka
sensor kontrol lampu otomatis mengeluarkan sinyal ke terminal A dari unit kontrol lampu.
Unit pengontrol lampu kemudian akan membentuk rangkaian massa untuk kumparan relai
lampu kepala dan lampu belakang. Selanjutnya arus mengalir dari baterai menuju ke
masing-masing relai lampu kepala dan lampu belakang dan menuju ke lampu-lampu
depan dan belakang. Bila unit kontrol lampu memutuskan ada peningkatan cahaya terjadi
di area sekeliling, maka relay lampu depan dan belakang secara otomatis dinonaktifkan
sehingga lampu depan dan belakang mati.
Engine immobilizer
Engine immobilizer system terdiri dari transponder chip , transponder key coil,
transponder key amplifier, transponder key ECU dan engine ECU. Ada dua tipe engine
immobilizer system, ada yang dikontrol dengan ECU yang disatukan dengan transponder
key dan ada yang terpisah.
Cara kerja engine immobilizer tipe kontrol transponder key ECU (mengaktifkan)
Engine immobilizer tipe kontrol transponder key ECU Saat kunci kontak
posisi ACC atau LOCK
Bila kunci kontak diputar dari posisi ON ke posisi ACC atau LOCK, setelah 20 detik
transponder key ECU mendeteksi hal ini dari terminal IG, sehingga membuat sistem
dalam engine immobiliser bekerja serta membuat lampu indikator keamanan menyala.
Cara kerja engine immobilizer tipe kontrol transponder key ECU (menonaktifkan)
Power mirror tidak Sekering ACC putus Ganti sekering dan periksa
bekerja hubungan singkat
Periksa saklar Perbaiki
Saklar power mirror rusak seperlunya
Mekanisme kaca spion
rusak Perbaiki seperlunya
Rangkaian kabel rusak
Power mirror bekerja Saklar power mirror rusak Periksa saklar Perbaiki
tidak normal Mekanisme kaca spion seperlunya
rusak
Rangkaian kabel rusak Perbaiki seperlunya
Referensi
https://www.scribd.com/doc/229071702/Bab-13-Sistem-Kelistrikan-Tambahan-Asesoris
https://bsd.pendidikan.id/data/2013/kelas_11smk/Kelas_11_SMK_Pemeliharaan_Kelistrikan_Kendaraa
n_Ringan_1.pdf
Lampiran Instrumen Penilaian
Sikap
Sikap sosial Jumlah
spiritual
No Nama Siswa Skor
Mensyukuri Jujur Kerja sama Harga diri
1-4 1-4 1-4 1-4
1 ADIP PRIA WIRADARMA
2 AKHMAD KHOIRODIN
AMINUDDIN ZAINUL
3 MUSYAFA`
4 ARDEA RESVALDI
5 BAMBANG TRIWINOTO
a. Sikap Spiritual
b. Sikap Sosial
1. Sikap jujur
Indikator sikap sosial “jujur”
• Tidak berbohong
• Mengembalikan kepada yang berhak bila menemukan sesuatu
• Tidak nyontek, tidak plagiarism
• Terus terang.
Bahan/
Kompetensi Bentuk
KD Kelas Konten/ Materi Level Kognitif Indikator Soal No Soal
Dasar Soal
Semester
3.12 Mendiagnosis XII / 1 Jadual Pengetahuan Memahami jadual
Kerusakan perawatan (C1) perawatan
system kelistrikan kelistrikan
kelistrikan dan kendaraan kendaraan ringan Uraian 1
kelengkapan ringan secara secara berkala.
tambahan berkala Memahami
Komponen Pemahaman komponen
komponen (C2) komponen Uraian
kelistrikan dan kelistrikan dan 2
kelengkapan-nya kelengkapannya
Fungsi Pemahaman Menjelaskan Uraian 3
kelistrikan (C2) fungsi kelistrikan
kendaraan kendaraan ringan,
ringan Memahami cara
Cara Penerapan (C3) pemeriksaan
pemeriksaan kelistrikan
kelistrikan kendaraaaan Uraian 4, 5
kendaraaaan ringan.
ringan
Soal Uraian :
1. Jelaskan alasan perlu adanya jadual perawatan mekanisme mesin secara berkala pada
kendaraan!
2. Jelaskan fungsi lampu tanda belok! dan buatlah sketsa rangkaian kelistrikan lampu belok
yang dapat juga berrfungsi lampu Hazard
3. Jelaskan fungsi relai!
4. Pengontrolan bagian depan dan belakang mobil harus dengan satu orang yang membantu
memeriksa,apa saja yang di periksa?
5. Jelaskan langkah perbaikan Memperbaiki Kerusakan Konektor Kabel!
6. Sebutkan apa saja yang termasuk dalam sistem kelistrikan tambahan!
7. Apakah fungsi:
Sistem lampu pengendaraan siang hari
Sistem kontrol lampu otomatis
Sistem power mirror
Engine immobilizer system
8. Sebutkan komponen:
a) Sistem lampu pengendaraan siang hari
b) Sistem kontrol lampu otomatis
c) Sistem power mirror
d) Engine immobilizer system
9. Gambarkan rangkaian:
a) Sistem lampu pengendaraan siang hari
b) Sistem kontrol lampu otomatis
c) Sistem power mirror
d) Engine immobilizer system
10. Pemeriksaan apa yang perlu dilakukan pada sistem power mirror?
5 Jawaban :
Langkah perbaikan Memperbaiki Kerusakan Konektor Kabel :
Keluarkan terminal konektor dari rumah konenektor dengan cara menekan
pengunci menggunakan kawat atau obeng (-) ukuran kecil.
Dorong terminal konektor keluar.
Potong kabel yang rusak, dan kupas isolatornya kurang lebih 10 mm.
Potong kabel penganti yang sesuai penampangnya kemudian pasang
terminal konektornya (sepatu kabel) yang sesuai
SKOR MAKSIMUM 5
6. Jawaban :
Sistem lampu pengendaraan siang hari DRL (Daytime Running Light)
Sistem lampu kabut (foglamp) depan dan belakang
Sistem kontrol lampu otomatis
Sistem power mirror
Sistem engine immobilizer
SKOR MAKSIMUM 5
7. Jawaban :
Fungsi:
Sistem lampu pengendaraan siang hari : DRL ( Daytime Running Light)
system merupakan sistem penerangan yang menyalakan lampu pada
siang hari bila kondisi cuaca tiba-tiba gelap misalnya ketika melewati
terowongan atau berkabut. Hal ini penting untuk keselamatan sehingga
beberapa negara sudah menetapkan aturan untuk sistem ini.
Sistem kontrol lampu otomatis : Sistem kontrol lampu otomatis
memungkinkan lampu depan dan belakang untuk langsung menyala bila
kondisi cuaca gelap atau ketika kendaraan melalui terowongan di bawah
jembatan atau di bawah pepohonan di mana sekelilingnya masih terang.
Sistem ini juga secara otomatis memadamkan kembali lampu depan dan
belakang bila kemudian kendaraan mendeteksi tingkat pancaran cahaya
yang cukup dari lingkungan sekitarnya.
Sistem power mirror : Sistem power mirror memungkinkan pengemudi
mengatur posisi cermin/kaca spion sesuai yang dikehendaki secara elektrik
melalui suatu saklar yang terpasang pada panel pintu. Cermin yang dapat
diatur adalah kaca spion luar kanan dan kiri.
Engine immobilizer system : Engine immobilizer system terdiri dari
transponder chip , transponder key coil, transponder key amplifier,
transponder key ECU dan engine ECU. Ada dua tipe engine immobilizer
system, ada yang dikontrol dengan ECU yang disatukan dengan
transponder key dan ada yang terpisah
SKOR MAKSIMUM 10
8. Jawaban :
Sistem lampu pengendaraan siang hari komponenya adalah : switch atau
saklar DRL, fuse, relay.
Sistem kontrol lampu otomatis komponenya adalah : Sensor/Tranduser,
Kontroler, Aktuator,
Sistem power mirror komponenya adalah : Saklar power mirror, Motor
elektrik mirror, kaca spion dan tuas penggerak.
Engine immobilizer system komponenya adalah : Transponder chip atau ID
code, Kunci kontak dimana transponder chip terpasang, Transponder key
coil, Transponder key amplifier, Transponder key ECU, Engine ECU, Saklar
pencegah kunci tertinggal, Lampu indikator keamanan.
SKOR MAKSIMUM 5
9. Jawaban :
Gambarkan rangkaian :
Sistem lampu pengendaraan siang hari.
SKOR MAKSIMUM 30
10 Jawaban :
Langkah perbaikan dilakukan pada sistem power mirror:
Sekering ACC putus , Ganti sekering dan periksa hubungan singkat
Saklar power mirror rusak , Periksa saklar
Mekanisme kaca spion rusak
Rangkaian kabel rusak
SKOR MAKSIMUM 5
TOTAL SKOR MAKSIMUM 100
Bahan/
Kompetensi Bentuk
KD Kelas Konten/ Materi Level Kognitif Indikator Soal No Soal
Dasar Soal
Semester
3.12 Mendiagnosis XII / 1 Jadual Pengetahuan Memahami jadual
Kerusakan perawatan (C1) perawatan
system kelistrikan kelistrikan
kelistrikan dan kendaraan kendaraan ringan PG 1
kelengkapan ringan secara secara berkala.
tambahan berkala Memahami
Komponen Pemahaman komponen
komponen (C2) komponen
kelistrikan dan kelistrikan dan PG 2
kelengkapan-nya kelengkapannya
Fungsi Pemahaman Menjelaskan
kelistrikan (C2) fungsi kelistrikan
kendaraan kendaraan ringan, PG 3
ringan
1. Dalam sebuah kendaraan (mobil) terdapat beberapa sistem seperti dibawah ini,system
yang berfungsi untuk memercikan bunga api pada busi adalah:
a. Sistem pengapian
b. Sistem pengisian
c. Sistem pemindah tenaga
d. Sistem penerangan
e. Sistem starter
2. Berikut adalah urutan kerja dalam sistem pengapian yang benar adalah:
a. Bateray – kuncikontak – fuse – resistor – coil – distributor – busi
b. Bateray – fuse – kuncikontak – coil – distributor – busi
c. Bateray – fuse – resistor – coil – distributor – busi
d. Bateray – kuncikontak – coil – distributor – busi
e. Bateray – kuncikontak – resistor – coill – distributor – busi
7. Pada coil dengan type external resistor terdapat tiga terminal yaitu:
a. Terminal positif,negative dan R
b. Terminal positif,negative dan B
c. Terminal positif,negative dan S
d. Terminal possitif,negative dan T
e. Terminal positif,negative dan
9. Sudut dwell adalah besarnya sudut putaran hubungan distributor saat kontak point dalam
kondisi:
a. Membuka sebagian
b. Menutup sebagian
c. Membuka dan menutup
d. Membuka
e. Menutup
Soal Praktek
Nama Sekolah :
Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa
Program Keahlian : Teknik Otomotif
Kompetensi Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (C3)
Mata Pelajaran : Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan
Kelas / Semester : XII / I
Pencapaian Kompetensi
No Komponen/Sub Komponen Ya
Tidak CK K SK
1 2 3 4 5 6
4 Waktu
RATA-RATA WAKTU
Nilai Praktik(NP)
1 2 3 5 6
Rata-rata skor
perolehan
Skor Maksimum
NK
Keterangan:
24 Agustus 2020.
Mengetahui
Kepala SMK Muhammadiyah Ngadiluwih Guru Mata Pelajaran