MENGIKUTI
MENGIKUTI PROSEDUR PROSEDUR
KESELAMATAN, KESEHATAN KERJA, DAN
LINGKUNGAN
KESELAMATAN, KESEHATAN KERJA,
OTO.SM01.001.01
DAN LINGKUNGAN
BAB IV
MATERI UNIT KOMPETENSI
Dengan memakai alat pengukur oli (dip stick), periksalah permukaan oli engine.
Bila permukaan adalah benar, maka kerusakan disebabkan hal lain. Untuk
memeriksanya, engine harus dibongkar. Cara pembongkaran engine akan dibahas
pada unit kompetensi tersendiri.
meter akan dipengaruhi secara buruk, sehingga meter tidak dapat beroperasi
secara normal. Kencangkanlah mur tersebut.
2. Periksalah apakah ada kabel putus? Dalam banyak hal, sebab dan kerusakan
dikarenakan kabel yang putus, tetapi adalah tidak mungkin untuk menentukan
kondisi kabel secara pasti tanpa melepaskannya. Pertama-tama, lepaskanlah mur
kabel pada sisi roda atau sisi engine, dan lepaskanlah kabel luarnya. Berikutnya,
tariklah kabel dalam dan periksalah apakah putus. Bila beberapa uliran kabel
putus, gantilah kabel dalam tersebut dengan yang baru. Pastikanlah bahwa kedua
ujung kabel benar-benar dimasukkan ke dalamspeedometer dan gigi transmisi,
dan kencangkanlah mur ring tersebut.Untuk mengganti kabel tachometer,
pakailah prosedur yang sama. Sebuah kabel dalam yang telah terdeformasi
menyebabkan jarum bergetar. Karena itu berhati-hatilah.
BAB V
SUMBER-SUMBER YANG DIPERLUKAN
UNTUK PENCAPAIAN KOMPETENSI
Pelatih
Pelatih Anda dipilih karena dia telah berpengalaman. Peran Pelatih adalah untuk :
a. Membantu Anda untuk merencanakan proses belajar.
b. Membimbing Anda melalui tugas-tugas pelatihan yang dijelaskan dalam tahap
belajar.
c. Membantu Anda untuk memahami konsep dan praktik baru dan untuk menjawab
pertanyaan Anda mengenai proses belajar Anda.
d. Membantu anda untuk menentukan dan mengakses sumber tambahan lain yang
Anda perlukan untuk belajar Anda.
e. Mengorganisir kegiatan belajar kelompok jika diperlukan.
f. Merencanakan seorang ahli dari tempat kerja untuk membantu jika diperlukan.
Penilai
Penilai Anda melaksanakan program pelatihan terstruktur untuk penilaian di tempat
kerja. Penilai akan :
a. Melaksanakan penilaian apabila Anda telah siap dan merencanakan proses belajar
dan penilaian selanjutnya dengan Anda.
b. Menjelaskan kepada Anda mengenai bagian yang perlu untuk diperbaiki dan
merundingkan rencana pelatihan selanjutnya dengan Anda.
c. Mencatat pencapaian / perolehan Anda.
Ada beberapa sumber yang disebutkan dalam pedoman belajar ini untuk membantu
peserta pelatihan mencapai unjuk kerja yang tercakup pada suatu unit kompetensi.
1. Multitester
2. Kabel Kelistrikan
3. Timah solder
4. Palu solder
5. Isolasi
6. Kain Lap
BAB I
STANDAR KOMPETENSI
Dalam sistem pelatihan, Standar Kompetensi diharapkan menjadi panduan bagi peserta
pelatihan atau siswa untuk dapat :
mengidentifikasikan apa yang harus dikerjakan peserta pelatihan.
mengidentifikasikan apa yang telah dikerjakan peserta pelatihan.
memeriksa kemajuan peserta pelatihan.
menyakinkan bahwa semua elemen (sub-kompetensi) dan criteria unjuk kerja telah
dimasukkan dalam pelatihan dan penilaian.
1. Batasan konteks :
Standar kompetensi ini digunakan untuk sepeda motor hingga ukuran 250 cc.
2. Sumber informasi/dokumen dapat termasuk :
2.1 Spesifikasi pabrik untuk kendaraan.
2.2 SOP (Standard Operation Procedures) perusahaan.
2.3 Kebutuhan pelanggan.
2.4 Kode area tempat kerja.
2.5 Peraturan pemerintah mengenai kelaikan kendaraan.
5. Kegiatan :
Kegiatan harus dilakukan pada kondisi kerja normal dan harus termasuk:
5.1 Pengujian, melepas, merakit, membongkar, dan mengganti.
5.2 Penemuan kesalahan menggunakan pendengaran, visual, dan penilaian
fungsi terhadap kerusakan, korosi, keausan, dan kerusakan kelistrikan.
5.3 Data-data sistem elektronik (termasuk kode-kode kesalahan, mengukur
sensor, dan control unit signal input/output).
5.4 Membaca dan memahami diagram pengkabelan
1. Konteks :
1.1 Pengetahuan dan keterampilan dasar dapat dinilai melalui pekerjaan dan
tidak melalui pekerjaan.
1.2 Penilaian keterampilan dapat dilakukan setelah periode pelatihan yang
diawasi dan pengalaman melakukan sendiri pada tipe yang sama. Jika
kondisi tempat kerja tidak memungkinkan, maka penilaian dapat
dilakukan melalui simulasi.
1.3 Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa pengawasan
langsung.
1.4 Kompetensi harus dinilai sesuai dengan konteks kualifikasi yang sedang
diperhatikan.
2. Aspek-aspek penting :
Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu menerapkan
kompetensi pada keadaan yang berubah-ubah dan merespon situasi yang
berbeda pada beberapa aspek-aspek berikut :
2.1 Menguji instrumen-instrumen dan sistem peringatan.
2.2 Memperbaiki instrumen-instrumen dan sistem peringatan.
3. Pengetahuan dasar :
3.1 Undang-undang K3L.
3.2 Pemahaman undang-undang pemerintah, materi teknis, simbol pada
grafik, dan diagram.
3.3 Prosedur pengujian.
3.4 Pengoperasian instrumen dan sistem peringatan yang sesuai untuk
diterapkan.
4. Penilaian praktek :
4.1 Mengakses, memahami, dan menerapkan informasi teknik.
4.2 Menggunakan peralatan dan perlengkapan dengan benar dan aman.
4.3 Menguji dan mengidentifikasi kesalahan pada instrumen dan
sistem/komponen tanda peringatan/bahaya.
4.4 Memperbaiki instrumen dan sistem tanda peringatan.
BAB II
TAHAPAN BELAJAR
Langkah-langkah/tahapan belajar
Penyajian bahan, pengajaran, peserta dan penilai harus yakin dapat memenuhi seluruh rincian yang tertuang dalam standar
kompetensi.
Isi perencanaan merupakan kaitan antara criteria unjuk kerja dengan pokok-pokok keterampilan dan pengetahuan.
menentukan
tindakan perbaikan
yang diperlukan
1.5 Mengetahui tahapan pengujian Cara pengujian yang sesuai SOP
Seluruh kegiatan berdasarkan SOP
pengujian
dilakukan
berdasarkan SOP
(Standard
Operation
Procedures),
peraturan K3L
(Keselamatan,
Kesehatan Kerja,
dan Lingkungan),
dan
prosedur/kebijakan
perusahaan.
sistem peringatan
dilakukan tanpa
menyebabkan
kerusakan
terhadap
komponen atau
sistem lainnya
1.7 Informasi yang Mendapatkan informasi Identifikasi spesifikasi perbaikan
tentang perbaikan dari pabrik yang dibutuhkan
benar diakses dari
spesifikasi pabrik dan
dipahami
1.8 Perbaikan yang Memperbaiki kerusakan dan Cara perbaikan komponen
mengganti komponen
diperlukan,
penggantian
komponen dan
penyetelan dilakukan
dengan
menggunakan
peralatan, teknik,
dan bahan yang
sesuai
1.9 Seluruh kegiatan Mengetahui prinsip K3L dan Menerapkan prinsip K3L dan
SOP SOP
perbaikan dilakukan
berdasarkan SOP
(Standard Operation
Procedures),
peraturan K3L
(Keselamatan,
Kesehatan Kerja, dan
Lingkungan), dan
prosedur/kebijakan
perusahaan
BAB III
TUGAS TEORI DAN UNJUK KERJA
TUGAS PRAKTEK
Waktu : 45 menit
Alat Bahan
1. Mutitester 1. Kabel
2. Palu Solder 2. Timah Solder
3. Isolasi
Standar Kriteria :
Penggunaan Peralatan tangan dengan benar dan sesuai prosedur
Proses perbaikan pada instrumen
Instruksi
Lakukan proses pengecekan kabel dan perbaikan instrumen dan sistem peringatan pada
motor.