Anda di halaman 1dari 3

Langkah-langkah Tune Up Engine EFI

1. Menggunakan pakaian kerja


2. Menyiapkan peralatan dan bahan
3. pemeriksaan tali kipas (7-11 mm pada tek. 10 kg/cm2)
4. memeriksa oli mesin/Ganti oli mesin & oil filter
5. pemeriksaan system pendingin

pemeriksaan air pendingin

Tinggi air pendingin Sampai garis atas (full)


Kualitas air pendingin Jernih tanpa kotoran

pemeriksaan tutup radiator (0,75 1,05 kg/cm2, limit 0,6 menggunakan Radiator
Cap Tester)

pemeriksaan selang dan sambungan system pendingin

Pemeriksaan kebocoran sistem pendingin (1,1 kg/cm2 selama 3 menit)

Pemeriksaan kebocoran Tidak ada kebocoran


6. pemeriksaan pipa gas buang dan dudukan
7. memeriksa busi
(Warna: Hitam Jelaga, hitam karbon, putih kekuningan, putih bercak-bercak putih,
elektroda membulat. Celah busi EFI 1,0-1,1 mm/ Karbu 0,8 mm)
8. pemeriksaan tekanan kompresi
(EFI 12 14 kg/cm2, limit 10 kg/cm2 dan Karbu 10 12 kg/cm2, limit 8
kg/cm2)
Perbedaan tekanan antara silinder Kurang dari 1.0 kg/cm2
9. pemeriksaan baterai
Lepas pole baterai (terminal (-) terlebih dahulu.
Angkat baterai (posisikan tangan dibawah kotak baterai)
Periksa kotak, dari kemungkinan retak, menggelembung.
Periksa volume elektrolit
Periksa lubang penguapan pada tutup, semprot dengan udara bertekanan dari
kompresor
Periksa kondisi dari pole/terminal
(V std= 12,6V, limit 12,0V, yg baik lebih dari 13V dan berat jenis elektrolit 1,260 pada 200
Celcius)
10. pemeriksaan saringan udara
Periksa secara visual elemen saringan udara

Semprot elemen saringan udara dengan urutan : dari dalam - keluar, dari luar ke dalam, dari dalam - keluar.
Lap rumah saringan udara.
Pasang, perhatikan tanda panah yang ada pada tutup rumah saringan.
11. Uji Emisi gas buang

12. Pemeriksaan system bahan bakar


pemeriksaan tangka
Periksa tangki bahan bakar dari keretakan dan kebocoran. Jika pada tangki bahan bakar
atau komponennya terdapat kerusakan, maka perbaiki tangki bahan bakar atau jika
kerusakannya terlalu parah atau banyak maka ganti tangki bahan bakar dengan yang baru.

pemeriksaan saluran bahan bakar


Periksa saluran bahan bakar dari kerusakan dan kebocoran. Jika pada saluran bahan
bakar terdapat kerusakan sebaiknya diganti saluran bahan bakar tersebut dengan
yang baru.
Periksa secara visual saluran bahan bakar dan selang-selangnya dan dari retak,
patah, bocor atau rusak. Jika terdapat keretakan/kerusakan, perbaiki atau ganti.

Periksa hubungan saluran-saluran bahan bakar dari kendor atau bocor. Jika terdapat
sambungan yang kendor atau bocor, perbaiki atau ganti.

membersihkan saringan bensin


pemeriksaan Injector
mengukur tahanan Injektor
memeriksa kerja Injector
13. Memeriksa Katup PCV
14. Memeriksa kerusakan pada system EFI (mendiagnostik EFI)
15. Pemeriksaan system pengapian
mengukur tahanan kabel busi
Periksa kabel busi dengan ohm meter periksa resistance dari kabel (kondisi baik bila
kurang dari 25 K.
memeriksa dan membersihkan rotor dan tutup distributor

bersihkan tutup distributor dengan lap bersih.


Periksa secara visual, dari kemungkinan retak, aus
Bersihkan terminal dalam
Periksa panjang brush
Rotor, bersihkan dengan kain lap
Governor advancer, putar rotor (kondisi baik bila rotor segera kembali ke tempat
semula)
Vacuum advancer (kondisi baik bila diisap... dudukan platina bergerak)
Periksa tahanan primer koil (1,3 - 1,6 )
Periksa tahanan sekunder koil (10,7 - 14,5 K)
Periksa resistor koil (1,5 - 1,9 )
memeriksa timing pengapian

16. Memeriksa kerja system starter


Motor Starter bekerja/ berputar setelah kunci kontak di posisikan ST.
17. Memeriksa Kerja system pengisian
Ukur tegangan baterai/ output alternator pada saat engine hidup spesifikasi 13,5 14,7 Volt
(Tipe IC 14,0 V)
18. Memeriksa, membersihkan dan merapikan pekerjaan, peralatan dan tempat kerja

Anda mungkin juga menyukai