KATUP
Nama Kelompok :
1. Alfitra Nurfadilah
2. Aidil Nugrahatulloh
3. Ilham Bambang Saputra
Start Now
Pengertian Mekanisme Katup
Back Next
Cara Kerja Mekanisme Katup
1. Cara Kerja Katup OHV
• Saat poros engkol berputar, gigi sproket pada crankshaft akan memutar gigi
sproket poros nok. Akibatnya poros nok ikut berputar selama poros engkol
berputar.
• Putaran poros nok akan memutas cam atau tonjolan, ketika tonjolan tersebut
menyentuh valve lifter maka valve lifter akan terangkat.
• Push rod akan menghubungkan gerakan valve lifter ke rocker arm.
• Akibatnya terjadi efek ayunan, ketika ujung rocker arm terangkat, maka
ujung lainya aka menekan katup.
• Saat katup tertekan rocker arm, maka katup akan terbuka.
• Ketika tekanan dari rocker arm usai, pegas katup akan mengembalikan posisi
katup ke semula.
2. Cara Kerja Katup OHC
• Pada katup OHC, juga prinsipnya sama ketika poros engkol berputar maka
poros nok ikut berputar. Tapi karena poros nok terletak di kepala silinder,
maka diperlukan sebuah belt atau chain untuk menghubungkan putaran
kedua poros.
• Saat poros nok berputar, maka tonjolan akan langsung menekan rocker arm.
Dan ketika tonjolan tersebut berputar, maka pegas katup akan
mengembalikan posisi valve ke semula.
• Pada beberapa tipe, biasanya OHC dilengkapi dengan rocker arm yang
terletak diantara valve dan cam. Fungsinya sebagai pengatur celah katup
dengan metode HLA (Hydraulic Lash Adjuster).
Selanjutnya, mekanisme katup akan bekerja secara otomatis selama mesin poros
engkol berputar. Letak posisi hubungan camshatf dengan camshaft juga tidak
sembarangan, biasanya ada penempatan timing khsusus yang bertujuan untuk
menghindari timing missed.
Saat timing katup tidak sesuai, maka katup akan membuka tidak pada saatnya.
Akibatnya bukan hanya mesin yang tidak hidup, tapi komponen mekanisme katup juga
berpotensi rusak.
Jumlah mata gigi poros nok dua kali lebih banyak dibandingkan jumlah mata gigi
poros engkol. Tujuannya, agar saat crankshaft berputar dua kali camshaft hanya berputar
sekali putaran. Kita tahu sendiri, satu fase mesin empat tak terdiri dari dua putaran
engkol.
Namun pembukaan katup hanya berlangsung sekali pada satu fase. Sehingga
konstruksi mekanisme katup dibuat dengan perbandingan 1 : 2 (satu putaran camshaft =
dua putaran engkol).
TERIMA KASIH