Anda di halaman 1dari 5

Menyetel Celah Katup

Ditulis : Mochamad Wahyudi, S.Pd (Widyaiswara PPPPTK BOE Malang)


Abstrak
Katup adalah salah satu komponen yang sangat vital dalam mesin kendaraan
bermotor.
Katup yang bahasa inggrisnya biasa disebut dengan valve ini digunakan untuk
mengatur pemasukan bahan bakar baru kedalam silinder mesin kendaraan dan
pengeluaran sisa-sisa pembakaran yang ada dalam silinder ke udara luar melalui
saluran pembuangan kendaraan.
Akibat kerja mesin kendaraan yang terus menerus mengakibatkan pergeseranpergeseran stelan dan ukuran komponen-komponen mesin. Katup salah satu
komponen yang bisa mengalami pergeseran ukuran celah akibat keausan. Untuk
menjamin agar daya tetap optimal maka celah katup perlu diperiksa atau distel kalau
perlu secara berkala.
Kata kunci : Celah katup dapat mengoptimalkan daya motor.
Mengapa Celah Katup Perlu Di Setel
Setelah mesin mobil difungsikan kurang lebih 20000 km, katup dan mekanismenya
dapat mengalami keausan, akibatnya akan mempengaruhi ukuran standar celah
katupnya.Perubahan ukuran ini akan berpengaruh pada sistem pemasukan bahan
bakar baru dan pembuangan sisa-sisa pembakaran di ruang bakar.Apabila keadaan ini
dibiarkan bisa mengurangi kemampuan motor (daya motor turun).
Terkait dengan hal tersebut ada beberapa alasan mengapa celah katup perlu untuk
disetel, yaitu:
Mengacu pada adanya penyebaran panas (pemuaian), maka pada rocker arm dan
ujung batang katup harus terdapat celah katup. Kalau celah katup terlalu longgar atau
terlalu sempit, maka akan timbul masalah seperti halnya sebagai berikut:
a. Jika celah katup terlalu sempit, maka katup akan membuka terlalu awal dan
menutup dengan lambat, sehingga dapat mengakibatkan terjadinya salah
pengapian.
b. Jika celahnya terlalu longgar, maka katup akan membuka terlambat dan menutup
terlalu cepat, sehingga dapat menimbulkan suara berisik .
Karena perannya yang penting, maka dalam menyetel celah katup harus benar, jika
tidak maka akan menimbulkan masalah-masalah seperti diatas, dan tentunya umur dari
mesin menjadi lebih pendek. Langsung saja kita bahas bagaimana cara menyetel celah
katup.
Langkah-Langkah Penyetelan Katup

Sebelum melaksanakan penyetelan katup, hendaknya anda perlu menyiapkan


peralatan yang akan digunakan terlebih dahulu. Peralatan tersebut adalah:
1.
Tool
box lengkap
2.
3.
Kunci
4.
5.
6. Buku manual
7. Unit ( mobil Toyota kijang 5K )

(obeng
Kunci

minus/plus,
T

Feeler

kunci

ring)
busi
12
gauge
Majun

Gambar. Overhead valve


Selanjutnya perlu diperhatikan, bahwa tutorial ini dilakukan pada mesin Toyota Kijang
5K dengan mekanisme katup seperti gambar diatas (OHV), dan FO 1-3-4-2. Namun,
anda tidak perlu khawatir jika mobil anda berbeda jenis, karena tutorial ini
menerangkan tentang konsep dasar cara menyetel katup secara umum, jadi untuk jenis
mesin dan mekanisme katup yang berbeda dapat menyesuaikan. Dan yang sangat
penting diperhatikan adalah keselamatan kerja bagi diri, lingkungan dan unitnya.
A. Persiapan
1. Siapkan unit ( mesin), alat dan bahan yang diperlukan.
2. Periksalah oli mesin, air radiator dan bahan bakar.
3. Hidupkan mesin untuk pemanasan kurang lebih 5 menit.
4. Membuka cover kepala silinder

B. Cara Menyetel Celah Katup


1. Putar poros engkol hingga tanda pada puli poros engkol tepat dengan angka 0 pada
tutup rantai timing.

Gambar. Memutar puli poros engkol


2. Menentukan top kompresi silinder 1 atau 4, dapat dilakukan dengan cara sebagai
berikut :
a) Pada saat memutar poros engkol sambil memperhatikan katup masuk silinder mana
yang bergerak. Lihatlah katup masuk atau push rod katup masuk pada silinder 1 atau 4
sambil menggerak-gerakkan puli poros engkol.
b) Apabila yang bergerak push rod katup masuk silinder 4 pada saat anda menggerakgerakkan atau memutar poros engkol, berarti ketika tanda pada puli tepat dengan tanda
0 : yang sedang mengalami top kompresi adalah silinder 1, sedang silinder 4 overlaping
Begitu juga sebaliknya.
3. Menentukan katup-katup yang boleh distel pada saat top kompresi silinder 1 atau 4.
Caranya dengan melihat diagram/tabel proses kerja silinder atau bisa juga dengan
menggerak-gerakkan puli poros engkol sambil melihat push rod katup yang tidak
bergerak. Push rod yang tidak bergerak maka boleh disetel.

Gambar. TOP kompresi silinder 1


4. Setel celah katup sesuai spesifikasi. Penyetelan dilakukan dengan cara:
a) Mengendorkan mur 12 menggunakan kunci ring 12.
b) Menempatkan atau memasukkan feeler gauge sesuai ukuran standar ke dalam
celah antara rocker arm dengan batang katup.

c) Melakukan penyetelan dengan mengubah (mengencangkan/mengendorkan) baut


penyetel dengan obeng.
d) Setelah celah katup telah benar/sesuai, kencangkan mur penahan sambil
menahan baut
penyetel agar tidak bergerak. Lalu cek kembali celah katup dengan merasakan
tarikan/gesekan dari feeler gauge. Ulangi cara tersebut jika belum menemukan
kesesuaian

Gambar. Proses penyetelan katup


5. Putar poros engkol 1 putaran (360) sehingga tanda pada puli bertepatan dengan
tanda 0 pada tutup rantai timing.
6. Menyetel celah katup untuk katup-katup yang belum disetel sesuai spesifikasi.
7. Coba hidupkan mesin, apakah sudah halus atau belum? Jika sudah maka anda
berhasil.
7. Menutup kembali kepala silinder, lalu memasang komponen lainnya.
8. Bersihan objek kerja, alat, dan juga tempat kerja.
C. Kesalahan yang Sering Terjadi
1. Salah menentukan top kompresi silinder.
2. Salah menentukan katup yang boleh disetel.
3. Salah dalam menggunakan feeler gauge.
4. Piston lupa dan belum ditopkan.
5. Celah terlalu kendor atau terlalu rapat

6. Mur penahan baut penyetel kendor


Kesimpulan
1. Sebelum menyetel katup perlu dipersiapkan dengan matang untuk peralatan, bahan
dan unit sesuai SOP.
2. Dalam penyetelan katup harus mengikuti langkah-langkah penyetelan katup yang
baik dan benar sesuai SOP.
3. Dalam menyetel katup perhatikan factor-faktor kesalahan penyetelan,yang
menyebabkan kegagalan dalam penyetelan katup.
4. Utamakan keselamatan kerja.
5. Bersihkan dan atur kembali tempat, peralatan, bahan dan unit setelah melaksanakan
penyetelan katup.
Daftar Pustaka
1. VEDC, 1990, Servis Mobil, VEDC Malang Automotive Departement, Vocational
Education Development Center Malang Indonesia
2. Toyota, 1980, Service Training Information, Toyota Motor Sales CO. LTD, Japan
3. Bosch Technische Unterrictung, Elektrotechnik, Robert Bosch,Stuttgart

Anda mungkin juga menyukai