Anda di halaman 1dari 7

MOTOR DIESEL

MENYETEL CELAH KATUP MOTOR DIESEL

JURUSAN TEKNIK MESIN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

Menyetel Celah Katup Motor Diesel i


DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL…………………………………………………………………... i

DAFTAR ISI…………………………………………………………………………... ii

INSTRUKSIONAL…………………………………………………........ .. iii

A Langkah kerja………………….......................................................................... 1

B Evaluasi…….................................................................................................... 4

C Kesimpulan dan Saran................................................................................... 4

Menyetel Celah Katup Motor Diesel ii


INSTRUKSIONAL

A. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM :


Setelah melaksanakan praktik, diharuskan mahasiswa dapat :
1. Melakukan menyetel celah katup motor diesel dengan prosedur servis yang tepat.
2. Mendiagnosa dan melakukan trhouble shooting terhadap motor diesel.

B. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS :


Setelah melaksanakan praktik, diharuskan mahasiswa dapat :
1. Melakukan menyetel celah katup motor diesel dengan benar
2. Mengidentifikasi komponen dengan benar.
3. Menggunakan peralatan dan SST tune up
4. Memahami throuble shooting motor diesel

C. ALAT
1. Kotak alat/tool set
2. Kunci torsi
3. feeler gauge
4. dial indikator
5. busur
6. Kain lap

D. BAHAN
1. Unit motor diesel

E. KESELAMATAN KERJA

1. Baca job sheet dengan teliti.


2. Jangan menempatkan alat diatas mesin
3. Hati-hati dengan cairan batterai
4. Dilarang merokok saat bekerja.

Menyetel Celah Katup Motor Diesel iii


Akibat dari gerakan turun dan naiknya piston yang bekerja di dalam silinder mesin
mengakibatkan komponen mekanisme katup dan kedudukannya mengalami getaran dan keausan
serta ekspansi panas. Hal ini mengakibatkan celah katup dapat memngecil/membesar. Jadi pada
waktu tertentu celah katup harus diatur/distel kembali agar mesin dapat menghasilkan tenaga
optimal.
A. Langkah kerja
1. Siapkan alat dan bahan.
2. Baca job sheet sebelum praktek

Menyetel Celah Katup Motor Diesel 1


1. Melepas cover valve
2. Menempatkan silinder no 1 atau
no 4 pada akhir langkah kompresi
dengan memutar poros engkol
sampai tanda pada puli segaris
dengan tanda pada jarum
petunjuk.
Hasil pemeriksaan :……………..
Kesimpulan :……………………..
3. Memeriksa mur breket poros
rocker arm dari kekendoran.
Kencangkan mur breket poros
roker arm yang kendor sebelum
menyetel katup
Torsi mur breket poros rocker
arm
Kode mesin Isuzu:
4JA1 : 5,5 kgf.m
C223 : 1,8 kgf.m
Hasil pemeriksaan :……………..
Kesimpulan :……………………..
4. Memeriksa push rod pada katup buang dan katup masuk pada no 1 apakah dapat bergerak.
Apabila push rod pada katup buang dan katup masuk silinder no 1 tidak dapat bergerak
bahwa piston no 4 berada di TMA pada akhir langkah kompresi.
5. Memeriksa celah katup pada
silinder no 1 atau no 4 di TMA
pada akhir langkah kompresi
~ Stel celah katup Top 1:
SILINDER 1 = Katup In & Ex
SILINDER 2 = Katup in
SILINDER 3 = Katup
ex
Standart celah katup In & Ex :
Mesin Isuzu ;
C223 : 0,45 (mm)
4JAI : 0,40 (mm)
4JBI : 0,40 (mm)
4BEI : 0,40 (mm)
4HFI : 0,40 (mm)
Mesin Mitsubishi:
0,15 mm dan katup buang 0,25
Menyetel Celah Katup Motor Diesel 2
mm
Hasil penyetelan :……………..
Kesimpulan :……………………..
6. Prosedur Penyetelan Celah
Katup
 Mengendorkan setiap baut
pentetel celah katup seperti
dalam gambar
 Memasukkan alat ukur pengukur
celah katup (feeler gauge)
dengan tebal yang telah
ditentukan antara rocker arm
dan ujung batang katup.
 Memutar baut penyetel celah
katuip sampai feeler gauge
menjadi seret.
 Mengencangkan mur pengunci
secukupnya.

7. Memutar poros engkol 360 derajat.


 Menepatkan kembali tanda pada
puli poros engkol dengan tanda
pada jarum petunjuk di TMA.

 Menyetel celah katup yang


belum distel seperti urutan pada
gambar
~ Stel celah katup Top 4:
SLINDER 2 : Katup Ex
SILINDER 3 : Katup In
SILINDER 4 : Katup In & Ex
Mesin Isuzu ;
C223 : 0,45 (mm)
4JAI : 0,40 (mm)
Menyetel Celah Katup Motor Diesel 3
4JBI : 0,40 (mm)
4BEI : 0,40 (mm)
4HFI : 0,40 (mm)

Mesin Mitsubishi:
0,15 mm dan katup buang 0,25
mmHasil penyetelan
:……………..
Kesimpulan :……………………..

8. Dengan menggunakan dial indikator dan busur buat valve timing diagram dan ukur tinggi
angkat katup untuk tiap katup pada tiap silinder.
Silinder katup Buka Injection Tutup Tinggi Overlap
no. timing angkat
katup
o o o
Intake ….. sebelum TMA ….. …….. sesudah TMB … mm
1 o sebelum o
exhaust ….. sebelum TMB
TMA
…….. sesudah TMA … mm …….. o
o o o
Intake ….. sebelum TMA ….. …….. sesudah TMB … mm
2 o sebelum o
exhaust ….. sebelum TMB
TMA
…….. sesudah TMA … mm …….. o
o o o
Intake ….. sebelum TMA ….. …….. sesudah TMB … mm
3 o sebelum o
exhaust ….. sebelum TMB
TMA
…….. sesudah TMA … mm …….. o
o o o
Intake ….. sebelum TMA ….. …….. sesudah TMB … mm
4 o sebelum o
exhaust ….. sebelum TMB
TMA
…….. sesudah TMA … mm …….. o
9. Tutup kembali cover valve
10. Bersihkan semua alat dan bahan
11. Buat laporan
B. Evaluasi
Apa yang terjadi bila
1 Kerenggangan katup tidak tepat
2 Penyetelan katup tidak pada posisi titik mati atas
C. Kesimpulan dan Saran

Menyetel Celah Katup Motor Diesel 4

Anda mungkin juga menyukai