Anda di halaman 1dari 7

Alat Potong Cutter

1.

Berdasarkan fungsi dan bentuknya


1.

Cutter face cutting

1.

End Mill Cutter


Merupakan cutter dengan sisi potong pada ujung muka dan pada sisi
spiralnya, End Mill dibuat dari diameter 0.5 50 mm dengan tipe
tangkai yang bermacam macam, ada yang bertangkai lurus dan ada
yang konus.

2.

Shell End Mill Cutter


Cutter type ini memiliki
lubang berpasak pada bagian tengah cutter yang berfungsi untuk
pemasangan pada arbor, dibuat dengan diameter antara 30 200
mm. Pada cutter ini terdapat sisi potong pada ujung muka dan pada
sisi spiralnya.

2.

Cutter side cutting

1.

Plain Mill Cutter


Cutter
ini digunakan untuk pengefraisan horisontal dari permukaan yang
datar. Memiliki bentuk hampir sama dengan SEMC tetapi cutter ini
hanya memiliki sisi potong spiral pada bagian meingkarnya, dan
memiliki lubang berpasak untuk pemasangan pada arbor.

2.

3.

Disk Cutter
Cutter ini
memiliki bentuk pipih dan dapat digunakan pada pembuatan slot
maupun slitting, sisi potong dari cutter jenis ini ada yang rata, dan
ada juga yang zig-zag.
Cutter profil

1.

Dove Tail Cutter


Dove Tail
Cutter digunakan untuk menghasilkan profil dove tail (ekor burung)
pada benda kerja. Sisi potongnya berbentuk sudut 45 o,60o atau 90o

2.

T-slot Cutter
T-slot Cutter
digunakan untuk membuat alur berbentuk T. memiliki sisi potong di
bagian yang melingkar, dengan sudut helix yang saling berlawanan. Tslot Cutter ada 2 jenis, yaitu T-slot dengan shank rata dan T-slot
dengan shank berulir.

3.

Prisma Cutter
Cutter yang
digunakan untuk menghasilkan profil V pada benda kerja, dengan
sudut potong 45o, 600 dan 90o

2.

4.

Hobbing Cutter
Cutter yang
digunakan pada mesin milling hobbing, untuk menghasilkan profil
berbentuk roda gigi (gear)

5.

Modul Cutter
Cutter ini
digunakan untuk membuat roda gigi dengan modul tertentu, dan
menggunakan mesin milling konvensional dalam pengerjaannya,
bentuknya hampir sama dengan cutter hobbing tetapi pipih.

Berdasarkan fungsi pengerjaannya


1.

Cutter roughing

Cutter yang digunakan untuk proses roughing pada benda kerja, dimana
proses pengerjaan dilakukan dengan depth of cut yang besar.

2.

Cutter finishing

Cutter yang digunakan untuk proses finishing, dengan depth of cut yang
lebih sedikit dibandingkan proses roughing, dan biasanya menghasilkan
permukaan yang lebih halus
3.

4.

Berdasarkan arah putarannya


1.

Cutter putaran kiriApabila putaran cutter berlawanan arah dengan


arah putaran jarum jam.

2.

Cutter putaran kananApabila putaran cutter searah dengan arah


putaran jarum jam.

Berdasarkan material benda kerja


1.

Cutter type N ( normal )


1.

Digunakan untuk material yang normal sampai 70 ( kg/mm2),

2.

Sudut potong ( ) tidak begitu besar 73o,

3.

Sudut spiral ( ) tidak begitu besar 30 o,

4.
5.
2.

Kisarnya tidak begitu besar sehingga mempunyai jumlah gigi


yang tidak begitu banyak,
Pemakan untuk tiap gigi tidak begitu besar.
Cutter type H ( keras )

1.

Digunakan untuk material yang ulet dan keras ( baja panduan,


baja tuang, Spk ) sampai 100 ( kg/mm2),

2.

Sudut potong ( ) besar 81o,

3.

Sudut spiral ( ) kecil 25o,

4.

Kisarnya kecil sehingga mempunyai jumlah gigi yang banyak,

5.

Pemakan untuk tiap gigi kecil.

3.

Cutter type W ( lunak )


1.

Digunakan untuk material lunak,

2.

Sudut potong ( ) kecil 57o,

3.

Sudut spiral ( ) besar 35o,

4.

Kisarnya besar sehingga mempunyai jumlah gigi sedikit,

5.

Pemakan untuk tiap gigi besar.

B. Alat Potong Selain Cutter


1.

Alat potong twist drill

Alat potong yang digunakan untuk membuat lubang pada benda kerja,
tangkainya ada yang silindris dan ada yang konus.
2.

Alat potong reamer

Alat potong yang digunakan untuk memperbesar sebuah lubang, dan biasanya
lubang yang dihasilkan berukuran presisi (ISO).
3.

Alat potong thread ( Tap / Sney )

Alat potong yang digunakan untuk membuat ulir dalam / luar pada benda kerja.
Ukurannya ada yang metric (mm) ada yang Whitworth (inchi)
4.

Alat potong boring

Alat potong yang digunakan untuk memperbesar lubang, atau membuat lubang
khusus yang tidak bisa dikerjakan dengan Twist Drill ataupun Reamer.

Anda mungkin juga menyukai