Anda di halaman 1dari 35

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG

Mesin perkakas adalah alat mekanis yang ditenagai, biasanya digunakan untuk
mempabrikasi komponen metal dari sebuah mesin. Kata mesin perkakas biasanya
digunakan untuk mesin yang digunakan tidak dengan tenaga manusia, tetapi mereka bisa
juga di gerakan oleh manusia bila dirancang dengan tepat. Para ahli sejarah teknologi
berpendapat bahwa mesin perkakas sesungguhnya lahir ketika keterliabtan manusia
dihilangkan dalam proses pembentukan atau proses pengecapan dari berbagai macam
peralatan.
Mesin perkakas biasanya berhubungan dengan suatu industri yang pada dasarnya
alat tersebut sangat membantu untuk menyelesaikan suatu pekerjaan yang berhubungan
dengan industry tersebut terutama pada logam atau plat, Mesin perkakas pada dunia
industry sangat banyak antara lain: mesin bubut, mesin frais, gerinda dan gergaji mesin
terutama pada bengkel industri dan pabrik-pabrik. Dengan adanya makalah ini diharapkan
dapat membantu untuk pemahaman lebih lanjut tentang mesin bor dan mesin gergaji.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apakah mahasiswa Teknik Mesin mampu membuat suatu produk menggunakan
peralatan Gergaji kayu ?
1.3 Magsud dan tujuan
1. Meningkatkan kemampuan mahasiswa dibidang keteknikan
2. Mengenal mesin gergaji kayu dan cara kerja menggunakan mesin gergaji kayu
3. Mengenal beberapa jenis gergaji kayu
4. Mahasiswa dapat menggunakan gergaji kayu dengan mahir

1.4 SISTEMATIKA PENULISAN

BAB I

Pendahuluan
Bab ini terdiri dari latar belakang, maksud dan tujuan, rumusan masalah,

BAB II

batasan masalah.
Teori Dasar
Terdiri dari pengertian kerja bangku, teknik kerja bangku dan alat alat kerja
bangku.

BAB III

BAB IV
BAB V

Jurnal Praktikum
Terdiri dari maksud dan tujuan, alat dan bahan, langkah kerja, gambar skema
benda kerja, kesimpulan.
Pertanyaan dan Jawaban
Terdiri dari pertanyaan pertanyaan tentang kerja bangku beserta jawabannya
Penutup
Terdiri dari kesimpulan, saran saran dan daftar pustaka.
Lampiran lampiran
Terdiri dari laporan pendahuluan dan junal praktikum

BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Gergaji Kayu


Gergaji merupakan perkakas yang berguna untuk memotong bneda kerja. Mesin gergaji
merupakan mesin pertama yang menentukan proses lebih lanjut. Dapat dimaklumi bahwa
mesin ini memiliki kepadatan operasi yang relatif tinggi. Mesin-mesin gergaji memiliki
konstruksi yang beragam sesuai dengan ukuran, bentuk dan jenis material benda kerja dengan
baik dan benar. Gergaji adalah alat yang menggunakan logam pemotong yang keras atau kawat
dengan tepi kasar untuk memotong bahan yang lebih lunak. Tepi logam pemotong terlihat
bergerigi atau kasar. Gergaji dapat digunakan dengan tangan atau didukung dengan listrik

2.2 Macam-macam gergaji mesin :


a. Mesin Gergaji Bolak-balik

Gambar 2.1 Mesin Gergaji Bolak-balik


Mesin Gergaji ini umumnya memiliki pisau gergaji dengan panjang antara 300
mm samapai 900 mm dengan ketebalan 1,25 mm sampai 3 mm dengan jumlah
gigi rata-rata antara 1 sampai 6 gigi per inchi dengan material HSS.
b. Mesin Gergaji Piringan

Gambar 2.2 Mesin Gergaji Piringan

Diameter piringan gergaji dapat mencapai 200 mm sampai 400 mm


dengan ketebalan 0,5 mm dengan ketelitian gerigi pada keliling piringan memiliki
ketinggian antara 0,25 mm sampai 0,50 mm. pada proses penggergajian ini selalu
digunakan cairan pendingin. Toleransi yang dapat dicapai antara kurang lebih
0,50 sampai kurang lebih 1,5 mm. prinsip kerja gergaji circular menggunakan
mata berupa piringan yang berputar ketika memotong.

c. Mesin Gergaji Ukir

Gambar 2.3 Gergaji Ukir


Jig Saw sering disebut gergaji ukir, karna memang Jig Saw adalah
sebuah alat yang digunakan untuk memotong atau menggergaji dalam bentuk
apa saja mulai dari bentuk kurva yang melengkung hingga yang lurus. Jadi
kelebihan Jig Saw adalah dapat memotong dengan pola yang tidak lurus karena
gergaji lain rata-rata hanya bias memotong lurus saja. Prinsip kerja nya gergaji
Jig Saw bergerak naik turun saat memotong.

d. Mesin Gergaji Pita

Gambar 2.4 Gergaji Pita


Mesin Gergaji pita memiliki keunikan yaitu memotong dalam bentukbentuk yang tidak lurus atau lengkung yang tidak beraturan. Kecepatan pita
gergajinya bervariasi antara 18 meter/menit sampai 450 meter/menit agar dapat
memnuhi kecepatan potong dari berbagai jenis material benda kerja.

2.3 Bagian-bagian gergaji mesin :

Tuas apit moncong untuk mengatur penjepit benda kerja


Moncong yang dapat di geser-geserkan
Benda kerja
Daun gergaji untuk memotong benda kerja

Bingkai gergaji yaitu penahan daun gergaji


Hantaran bingkai gergaji
Pipa alat pendingin
Perkakas angkat
Tumpuan
Penampang tumpuan
Motor penggerak, bagian ini adalah yang paling penting karna merupakan
penggerak utama pada gergaji mesin.

2.4 Jenis-jenis Gergaji :


a. Gergaji Tangan

Gambar 2.5 Gergaji Tangan

Daun gergaji tangan dibuat dari semacam baja yang berkwalitas baik,
dan cukup kaku mengingat gerak dorong dalam menggergaji, dan disamping itu
mempunyai daya pegas agar tidak dapat menjadi bengkok. Selain berkwalitas
baik dan mempunyai daya pegas, daunnya tidak boleh terlalu tebal.
Panjang gergaji tangan yang terdapat dalam perdagangan adalah dari 10 sampai
30 atau 25 cm sampai 75 cm. Untuk mengetahui kwalitas yang baik dari daun
gergaji tangan, harus dipergunakan bunyi nyaring yang terjadi, jika dipukul
dengan sepotong besi sambil dipegang tangkai pemegangnya.
Untuk mencoba gaya pegas dari daunnya bisa dipegang kedua ujung daunnya Ialu
dilengkungkan sampai kirakira 90 sesudah itu dilepaskan, daun gergaji harus
kembali tetap dalam keadaan semula. Selain itu daunnya harus rata dan gigigiginya harus rapih dan Iurus.
Ada dua macam gergaji tangan:
- Gergaji tangan pembelah.

Gambar 2.6 Gergaji Pembelah


Gergaji pembelah adalah gergaji dengan gerigi yang dirancang untuk
membelah kayu. Gergaji pembelah digunakan untuk menggergaji kayu

searah jaringan serat kayu dan mempunyai 3,5 hingga 4 pucuk gigi pada
setiap panjang 25 mm. panjang daun antara 500 mm hingga 700 mm.

- Gergaji tangan potong.

Gambar 2.7 Gergaji Pemotong


Gergaji tangan pemotong dipergunakan untuk memotong kayu, dengan
arah menggergaji adalah tegak Iurus terhadap arah urat kayu, sedangkan posisi
gergaji berbentuk sudut 45 terhadap permukaan kayu. Sedangkan gergaji
pembelah dipergunakan pembelah kayu dan arah menggergaji searah dengan arah
urat kayu. Sedangkan posisi gergaji berbentuk sudut 60 terhadap permukaan
kayu.
Dilihat dari kegunaan gergaji tangan ini maka bentuk giginya pun berlainan pula.
Untuk gergaji pemotong geriginya dikikir miring, karena untuk memotong
(mengarat) urat-urat kayu, dan miringnya dikikir kira-kira 60 sampai 80
terhadap daun gergaji.
Dan untuk gergaji tangan pembelah, giginya dikikir tegak, jadi dikikir 90
terhadap daun gergaji. Kikir yang dipergunakan untuk mengikir gergaji tangan
ialah kikir

- Gergaji Punggung

Gambar 2.8 Gergaji punggung


Gergaji gunggung terbuat dan baja yang sangat tipis, dan pada bagian
atasnya atau punggungnya diberi tulang. Tulang ini berguna supaya daun gergaji
cukup kaku. Ukuran panjang daun gergaji dibuat dari 10 sampai 20. Ukuran
panjang yang satu `dengan yang lainnya berturut-turut barbeda-beda (misalnya
10 -12 14 dan seterusnya).
Gigi-gigi gergaji punggung sangat halus sekali sehingga mempunyai gigi 12
sampai 14 tiap inci. Gergaji punggung sering sekali digunakan pada pekerjaan
kayu yang kecil-keciI dan yang halus-halus, misalnya pada pembuatan poros,
membuat sarongan 45, membuat sambungan ekor burung dan Iain sebagainya,
terutama pada pekerjaan-pekerjaan meubel.
b. Gergaji Tarik Dan Bentang

Gambar 2.9 Gergaji tarik dan bentang

Di dalam praktek kerja kayu gergaji tarik dan bentang adalah alat untuk
mamotong dan membelah kayu, terutama mengiris kayu dolok dan balok besar
manjadi balok-balok atau papan-papan dalam ukuran yang dikehendaki.
Gergaji semacam ini terdiri dari sebilah daun gergaji dari baja (blade), yang satu
bagian sisinya bergigi tajam, gigi-gigi gergaji tersebut ada dua macam yaitu gigi
pemotong dan gigi pembelah (gambar 1.20). Gergaji tarik digunakan pada
penebangan pohon, memotong batang kayu yang besar-besar, dan pemotongan
dolok-dolok dan balok yang besar.
Sedangkan gergaji bentang banyak digunakan untuk membalah dolok-dolok atau
balok kayu yang besar-besar, dan pekerjaan mengiris kayu yang Iebar-lebar untuk
papan.
d.Gergaji Bentang Ukuran Kecil
Selain daripada gergaji bentang yang telah diutarakan terdahulu, terdapat
pula gergaji bentang dalam ukuran kecil yang biasa digunakan untuk membelah
dan memotong kayu dalam ukuran yang kecil-kecil pula, pelaksanaan pengerjaan
hanya dilakukan oleh satu orang.
Adapun gunanya selain untuk memotong dan membelah/mengiris kayu dalam
ukuran yang kecil-kecil dapat pula digunakan pada pekerjaan-pakerjaan membuat
sambungan purus daun pintu/jendela serta pada pekerjaan Iainnya, seperti
memotong dada-dada cowakan dalam posisi tegak dan miring, selain untuk kayu
dapat pula dipakai mamotong bambu juga. Untuk pekerjaan halus pada
pembuatan perabot rumah tangga dari kayu.
e. Gergaji Gerek
Gergaji gerek pada umumnya digunakan untuk menggarek kayu yang
berbentuk sisi Iengkung dan cekung .atau dalam bentuk Iingkaran, baik Iingkaran
Iuar maupun dalam, tidak terbatas tipis dan tebalnya kayu yang dikerjakan,
maupun jenis kayu papan atau jenis multiplex / triplex.

Punggung daun gergaji garek labih tipis daripada gigi-giginya dalam bentuk tirus
ke arah tebalnya. Bentuk gigi dikikir serong berganti-ganti dalam keadaan bolakbalik.
Adapun gunanya ialah untuk menggergaji sisi tebal kayu yang cekung, seperti
pada pekerjaan membuat kaki kursi / meja antik dan macam-macam pekerjaan
Iainnya. Dapat pula digunakan dalam pekerjaan memotong garis Iubang bulat
dangan garis tengah ukuran besar, seperti pada pekerjaan membuat Iubang peti
pengeras suara dan macam-macam pekerjaan Iainnya.
2.5 Cara menggunakan gergaji
Menentukan posisi kaki supaya bisa memotong dalam kondisi kaki kiri
setengah langkah ke depan, Terpisah dari vise, sampai posisi ujung mata gergaji
mengenai benda kerja.
a. Posisi bahu dengan gergaji dalam kondisi lurus.
b. Cara memegang gergaji seperti pada gambar, ketika menekan tekanlah dengan
keduatangan sambil mendorong dengan beban badan bagian atas, ketika kembali
tariklah dengan tanpa tekanan.
c. Diakhir pemotongan lakukanlah dengan pelan-pelan tanpa kekuatan.
d. Setelah pekerjaan selesai, tutup kembali vise penjepit, dan kendorkan pisau
gergajinya.
e. Posisi bahu dengan gergaji dalam kondisi lurus.
f. Cara memegang gergaji seperti pada gambar, ketika menekan tekanlah dengan
keduatangan sambil mendorong dengan beban badan bagian atas, ketika kembali
tariklah dengan tanpa tekanan.
g. Diakhir pemotongan lakukanlah dengan pelan-pelan tanpa kekuatan

h. Setelah pekerjaan selesai, tutup kembali vise penjepit, dan kendorkan pisau
gergajinya.

1.

2.6 Tips Merawat Gergaji :


Jangan simpan di dalam kotak perkakas, karena akan merusak mata gergaji.

2.
3.

Penempatan gergaji adalah digantung di dinding.


Mata gergaji diberi pelindung dari plastik atau bahan lain.
Untuk menjaga ketajaman mata gergaji saat digunakan, hindari menggergaji besi,
beton, atau batu (umumnya terjadi secara tidak sengaja). Untuk itu, singkirkan paku
dari kayu sebelum Anda menggergajinya.
Untuk mencegah karat, gosok mata gergaji dengan lilin atau oleskan cairan antikarat.

4.
2.7

2.8 Kikir
Kikir adalah alat kerja bangku yang termasuk alat-alat potong yang dalam
penggunaannya harus menggunakan alat-alat khusus, seperti pemegang atau digunakan
pada sebuah mesin, Alat-alat potong ini sering juga digolongkan sebagai alat-alat tangan.

Gambar 2.10 Kikir


Di dalam penggunaannya, alat-alat potong tersebut digolongkan menjadi dua
golongan yaitu :
-

Alat potong yang dalam penggunaannya harus menggunakan alat khusus.


Langsung digunakan atau dipegang tangan sebagai alat potong.
Kikir sebagai alat tangan yang dibuat dari baja karbon tinggi yang disepuh keras

pada seluruh badannya pada suhu 800oC dan kemudian dinormalkan dengan larutan
khusus. Tangkai kikir tidak disepuh agar tetap dalam keadaan lunak hingga tidak getas dan
rapuh. Bagian-bagian dari kikir adalah muka, ujung, sisi, mata dan tangkai.
Pada bagian muka terdapat gigi pemarut, demikian juga pada bagian sisi terdapat
gigi pemarut dengan posisi sejajar tetapi ada juga yang dibuat tidak bergigi. Kikir dibagian
sisi yang tidak bergigi disebit key way file. Kikir dibedakan dalam ukuran panjang, bentuk,
jenis potongan gigi dan kasar halusnya gigi.
Kikir terbuat dari baja karbon tinggi yang ditempa dan disesuaikan dengan
ukuran panjang, bentuk, jenis dan gigi pemotongnya. Tangkainya dibiarkan lunak agar

kuat. Badan kikir keras dan rapuh, maka hampir semua kikir harus disimpan secara
terpisah dan dilindungi untuk mencegah patah. Kikir diklasifikasikan menurut jenis gigi,
kekasaran gigi, penampang, dan panjang.
Derajat kekerasan kikir adalah kasar, setengah kasar dan sangat halus. Guratan
tunggal dipergunakan untuk mengikir logam lunak. Guratan ganda dipergunakan untuk
pekerjaan yang bersifat umum. Satu set guratan membuat sudut 45, yang lain 70, keduaduanya terhadap sumbu memanjang kikir. Guratan parut digunakan untuk pekerjaan kasar
pada bahan lunak, misalnya alumunium.

Gambar 2.11 Kikir dan bagian-bagiannya


Keterangan gambar :
a. Panjang
Panjang kikir diukur dari ujung sampai ke bahu. Panjang sebuah kikir antara 100
mm 400 mm, dan tangkainya sepanjang 50 mm.
b. Bentuk
Kikir yang biasa digunakan berbentuk segiempat panjang, segiempat panjang tirus,
bujur sangkar, segitiga tirus, setengah bulat, pilar, crossing dan kabinet.
c. Jenis potongan gigi
Ada empat jenis potongan gigi kikir yaitu :
- Gigi sejajar
- Gigi bersilang
- Gigi lengkung
- Gigi parut
d. Kekasaran dan kehalusan gigi
Kekasaran dan kehalusan gigi tergantung dari rapat dan renggangnya
gigi pada permukaan kikir.
Tingkat kehalusan gigi kikir dapat digolongkan dalam tingkatan sebagai berikut :

1.
2.
3.
4.
5.
6.

Sangat kasar
Kasar
Setengah halus
Halus
Sangat halus
Paling
Banyaknya gigi untuk setiap tingkat kehalusan kikir tergantung dari

panjangnya kikir. Sedangkan kikir yang berukuran kecil, tingkat kehalusannya


ditandai dengan penomoran 00, 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7 dan 8.
Nomor yang paling besar, dalam hal ini nomor 8 adalah yang paling halus.
e. Jenis kikir dan penggunaannya
- Kikir pipih tirus digunakan untuk pekerjaan kasar pada semua jenis pekerjaan
-

yang berlainan.
Kikir flat digunakan untuk pekerjaan meratakan
Kikir setengah bulat digunakan untuk menyelesaikan bagian-bagian yang telah

siap dan untuk pengikiran radius.


Kikir bulat digunakan untuk membesarkan lubang yang berbentuk bulat dan

lubang yang melengkung.


Kikir segiempat digunakan untuk membesarkan lubang yang berbentuk

segiempat, mengikir alur segiempat atau siku


Kikir segitiga digunakan untuk mengikir sudut dalam yang tajam
Kikir flat tipis digunakan untuk mengikir celah kecil yang kecil (tipis) misalnya

celah pada kunci atau sambungan.


Kikir pisau digunakan untuk menajamkan gigi gergaji dan alat potong.
Kikir pilar digunakan untuk pengikiran alur spi pada poros dan alur-alurnya.

f. Sikat kikir
Sikat kikir dibuat dari kuningan, digunakan untuk membersihkan kotoran atau tatal
(chips) yang menempel pada celah-celah gigi kikir dan pada waktu selesai dipakai
atau akan disimpan.

2.8 Macam-macam Kikir


a. Bastard
Adalah kikir kasar panjang badan 12, dengan jumlah gigi 9 gigi/cm, cs = 25 , s = 0,01,
n = 40 dan mempunyai tingkat kehalusan N9 s/d N8.
b. Half Smooth

Adalah kikir setengah halus panjang badan 10, dengan jumlah gigi 12 gigi/cm, cs =
25, s = 0,005, n = 40 dan tingkat kehalusan N8 s/d N7.
c. Smooth
Adalah kikir halus, panjang badan 8 dengan jumlah gigi 20 gigi/cm cs = 25 s =
0,0025, n = 40 dengan tingkat kehalusan N7 s/d N6.
d. Kikir bujur sangkar
Guratan ganda pada keempat muka. Dipergunakan untuk membuat jalur, menyiku celah
dan pundak bujursangkar. Ukuran panjangnya guratan 100 mm hingga 500 mm.
e. Kikir segitiga
Guratan ganda pada ketiga muka. Digunakan untuk sudut-sudut yang canggung dan
lebih kecil daripada 90. Ukuran panjangnya 100 mm hingga 300 mm.
f. Kikir bulat
Guratan tunggal atau ganda. Digunakan untuk permukaan yang lengkung, meluaskan
lubang. Ukuran panjangnya 100 mm hingga 500 mm. Kikir bulat kecil dikenal sebagai
alat kikir buntut tikus.
g. Kikir setengah bulat
Guratan ganda satu permukaan berbentuk cembung. Dipergunakan untuk pekerjaan
yang bersifat umum dan mengikir lengkungan bagian dalam. Ukuran panjangnya 100
mm hingga 450 mm.
h. Kikir tipis
Guratannya ganda. Badannya persegi empat panjang, tetapi jauh lebih tipis daripada
kikir-kikir lainnya. Dipergunakan untuk mengikir alur yang sempit, misalnya untuk
mengepas bubungan kunci pintu.
2.9 Cara Mengikir
Dalam proses pengikiran perlu memperhatikan:
a.
b.
c.
d.
e.
f.

Tinggi ragum terhadap orang yang bekerja


Pencekaman benda kerja
Pemegangan kikir
Posisi kaki dan badan
Gerakan kikir
Kebersihan kikir

2.10 Langkah pengikiran yang baik


1. Pemegangan
Cara pemegangan tangkai kikir pihak pabrik sudah memperhatikan anatomi
tangan kita. Tangan kanan memegang tangkai dan tangan kiri memegang ujung kikir
sebagai pengarah dan pengimbang tenaga dan dorongan.

2. Posisi kaki dan badan


Usahakan kaki kiri tegak lurus di bawah ragum membentuk sudut 30 0 dan kaki
kanan membentuk sudut 750.
Jarak antara kaki kiri dan kanan sebanding dengan panjang kikir yang digunakan,
sedangkan jarak antara siku dengan permukaan ragum lebih kurang 5 8 cm.
Posisi badan cenderung agak miring ke depan dan mata konsentrasi menghadap pada
benda kerja.
3. Langkah Pengikiran
a. panjang langkah

: langkah optimal, posisi langkah dan langkah nominal

b. gesekan langkah

: arah langkah, jarak gesekan

c. jumlah langkah

: panjang batang kikir, aktifitas orang (normative) stabil/waktu


kecepatan potong pada material (Cs)

4. Macam Pengikiran
Lurus

: memanjang/standart, melintang

CCF

: Cross cut filling (450 atau 650).

2.11 Perawatan Kikir


Alat-alat kerja bangku tidak boleh diletakkan secara bertumpuk satu dengan
lainnya, agar awet penggunaan kikir dan sesuai dengan fungsinya. Kebersihan kikir

perlu dijaga untuk efisiensi pengikiran, karena chips yang menempel dialur kikir dapat
mempengaruhi pemakanan dan juga kehalusan benda kerja, sehingga setiap 20 40 kali
(untuk bastard) pengikiran harus dibersihkan dengan file brush dan arah
membersihkannya sesuai dengan arah alur kikir

BAB III
JURNAL PRAKTIKUM
3.1 Magsud dan tujuan
1. Mahasiswa dapat mengenal mesin gergaji kayu
2. Mahasiswa dapat mengetahui jenis-jenis mesin gergaji kayu
3. Mahasiswa dapat mengerti menggunakan mesin gergaji kayu
4. Mahasiswa dapat menggunakan mesin gergaji kayu
3.2 Alat dan bahan
a. Alat-alat
1. Mesin gergaji kayu ( scroll saw machine )
2. Oli
3. Kacamata pengaman
4. Sarung tangan
b. Bahan
1. Kayu triplek yang sudah digambar dengan mal

3.3 Langkah kerja


a. Siapkan alat dan bahan
b. Siapkan tempat kerja praktikum
c. Periksa alat yangakan digunakan,yaitu scroll saw machine
d. Setelah alat siap, dan mata gergaji sudah terpasang dengan benar sambung steker alat ke
stop kontak
e. Hidupkan (swich on) alat, lalu letakan objek yang akan dipotong (kayu triplek )
f. Proses pemotongan
g. Setelah selesai, pisahkan hasil potongan, lalu masukkan ke plastik atau wadah lainnya
h. Membersihkan alat dan bahan
i. Membersihkan dan merapikan area praktek
j. Membuat jurnal praktikum

3.4 Skema benda kerja :

BAB IV
JAWABAN PERTANYAAN
4.1 Pertanyaan
1

Gambarkan skema mesin gergaji kayu, dan tuliskan bagian-bagian mesin gergaji
kayu serta ceritakan cara kerja mesin gergaji kayu.

Ada berapa jenis mesin gergaji kayu dan terangkan masing-masing kegunaannya!

Apa saja yang dapat dikerjakan pada mesin gergaji kayu dan berikan contohnya!

Gambarkan macam-macam mata potong gergaji kayu dan jelaskan kegunaanya!

Bagaimana cara agar didapat hasil pemotongan yang halus dan presisi?

4.2 Jawaban
Jawaban 1

Gambar 4.1 Skema Gambar Gergaji Mesin

Bagian-bagian mesin gergaji :


22

Tuas apit moncong untuk mengatur penjepit benda kerja

Moncong yang dapat digeser geserkan

Benda kerja yaitu kayu

Daun gergaji untuk memotong benda kerja

Bingkai gergaji yaitu digunakan untuk menahan daun gergaji

Hantaran bingkai gergaji

Pipa alat pendingin

Perkakas angkat

Tumpuan

Penampang tumpuan

Motor penggerak, bagian ini paling penting penting karena merupakan penggerak
utama pada gergaji mesin.

Cara kerja gergaji mesin :


Sebelum memasang steker pada stop kontak, pastikan switch scrollsaw pada
posisi off.
Tekan switch/saklar untuk menyalakan mesin.

Gambar 4.2 Saklar pada gergaji mesin

Atur kemiringan meja, kemiringan ini akan mempengaruhi hasil potongan.

Gambar 4.3 Mengatur kemiringan meja

Masukan kayu yang akan dipotong mengikuti garis yang telah dibuat
sebelumnya. Juga arahkan pipa peniup (berwarna hitam) ke arah bagian yang
dipotong agar serbuk-serbuk hasil potongan tidak menutupi garis.

Gambar 4.4 Saat pemotongan kayu

Setelah selesai, matikan saklar dan bersihkan mesin dari debu-debu hasil potongan.

Jawaban 2
Ada 3 jenis gergaji :
Gergaji Tangan

Gambar 4.5 Gergaji Tangan

Daun gergaji tangan dibuat dari semacam baja yang berkwalitas baik, dan cukup kaku
mengingat gerak dorong dalam menggergaji, dan disamping itu mempunyai daya pegas agar
tidak dapat menjadi bengkok. Selain berkwalitas baik dan mempunyai daya pegas, daunnya
tidak boleh terlalu tebal. Panjang gergaji tangan yang terdapat dalam perdagangan adalah dari
10 sampai 30 atau 25 cm sampai 75 cm. Untuk mengetahui kwalitas yang baik dari daun
gergaji tangan, harus dipergunakan bunyi nyaring yang terjadi, jika dipukul dengan sepotong
besi sambil dipegang tangkai pemegangnya.

Untuk mencoba gaya pegas dari daunnya bisa dipegang kedua ujung daunnya Ialu
dilengkungkan sampai kirakira 90 sesudah itu dilepaskan, daun gergaji harus kembali tetap
dalam keadaan semula. Selain itu daunnya harus rata dan gigi-giginya harus rapih dan Iurus.

Gergaji Pemotong
Gergaji pemotong adalah gergaji dengan gerigi yang dirancang untuk memotong kayu.
Jenis gergaji ini digunakan untuk menyayat/memotong melintang jaringan serat kayu dan tepi
potongnya mempunyai 5 hingga 7 pucuk gigi pada setiap kepanjangan 25 mm. Panjang daun
antara 550 mm hingga 700 mm. 231. Gergaji pemotong dirancang untuk memotong kayu. Jenis
gergaji ini digunakan untuk meyayat/memotong melintang jaringan serat kayu dan tepi
potongnya mempunyai 5 hingga 7 pucuk gigi pada setiap kepanjangan 25 mm dan memiliki
panjang daun antara 550 mm hingga 700 mm.

Gambar 4.6 Gergaji Pemotong

Gergaji Pembelah

Gambar 4.7 Gergaji Pembelah

Gergaji tangan pembelah adalah gergaji manual paling besar. Gergaji pembelah adalah
gergaji dengan gerigi dirancang untuk membelah kayu. Gergaji pembelah digunakan untuk
menggergaji kayu searah jaringan serat kayu dan mempunyai 31/2 hingga 4 pucuk gigi pada
setiap panjang 25 mm. Panjang daun antara 500 mm hingga 70 mm. Gergaji ini dirancang
khusus untuk membelah kayu, gergaji pembelah digunakan untuk menggergaji kayu searah
jaringan serat kayu dan mempunyai 3 hingga 4 pucuk gigi di setiap panjang 25 mm dan
panjang daun antara 500 mm hingga 700 mm.
Gergaji tangan pemotong dipergunakan untuk memotong kayu, dengan arah
menggergaji adalah tegak Iurus terhadap arah urat kayu, sedangkan posisi gergaji berbentuk
sudut 45 terhadap permukaan kayu. Sedangkan gergaji pembelah dipergunakan pembelah
kayu dan arah menggergaji searah dengan arah urat kayu. Sedangkan posisi gergaji
berbentuk sudut 60 terhadap permukaan kayu.

Dilihat dari kegunaan gergaji tangan ini maka bentuk giginya pun berlainan pula. Untuk
gergaji pemotong geriginya dikikir miring, karena untuk memotong (mengarat) urat-urat kayu,
dan miringnya dikikir kira-kira 60 sampai 80 terhadap daun gergaji.

Dan untuk gergaji tangan pembelah, giginya dikikir tegak, jadi dikikir 90 terhadap daun
gergaji. Kikir yang dipergunakan untuk mengikir gergaji tangan ialah kikir halus yang
berbentuk segi tiga sama sisi.

Jawaban 3
Mesin gergaji kayu identik dengan pekerjaan memotong kayu,membelah kayu,maupun
pengikisan,contohnya adalah pemotongan triplek objek kerja mahasiswa yang berupa mal-mal
replika mobil.
Gambar macam-macam mata gergaji antara lain:
a

Mata Gergaji Triplek

Gambar 4.8. Mata Gergaji Triplek


Mata Gergaji Triplek adalah mata gergaji yang cocok di gunakan untuk memotong
triplek yang tipis dan halus.pemasangan nya harus di perhatikan,bagianyang runcing
harus menghadap keatas agar mendapat kan potongan yang bagus dan tepat.

Mata Gergaji Kayu


Mata gergaji kayu adalah mata gergaji yang biasa nya digunakan untuk membelah dan
memotong kayu,balok maupun material yang di olah dari kayu. Mata gergaji yang
kinerja nya cepat dan tepat di gunakan unntuk hal membelah-belah pohon maupun
objek yangbesar.

Gambar 4.9. Mata Gergaji Kayu

5). Agar kita mendapatkan potongan yang halus dan presisi ada beberapa cara yang
efektif,diantaranya :
a. lumasi mata gergaji dengan minyak kusus agar mata gergaji licin dan memotong secara
halus
b. posisi juga berpengaruh dalam proses memotong,maksimal kan posisi yang lurus dan
tegap agar meminimal geseran yang menyebab kan potongan kasar dan tidak rapi
c. Gunakan alat dan bahan yang bagus dan layak agar mendapat kan hasil potongan yang
maksimal.

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Tuhan Yang Maha Esa atas karunia dan rahma-Nya sehingga kami
dapat menyelesaikan laporan ini. Tanpa pertolongan Dia mungkin penyusun ini tidak akan
sanggup terselesaikan dengan baik.
Praktikum yang diadakan di laboratorium ini, bertujuan untuk mencipakan tenaga kerja
yang terampil dan terlatih serta siap pakai di dunia kerja. Laporan ini memuat tentang Kerja
Bangku. Walaupun laporan ini mungkin kurang sempurna tapi juga memiliki detail yang cukup
jelas.
Tidak lupa kami mengucapkan terimakasih kepada asisten yang telah membimbing
dalam pelaksanaan Praktikum Kerja Bangku, dan rekan kelompok yang telah membantu
menyusun laporan lengkap ini. Kami berharap semoga laporan ini dapat di terima, juga kami
berharap laporan ini dapat bermanfaat bagi kami khususnya.

Jakarta,

Desember 2015

Penulis

BAB V
KESIMPULAN
5.1 KESIMPULAN
Setelah melakukan praktikum gergaji kayu ini, dapat disimpulkan bahwa
-

Mahasiswa dapat mencapai tujuannya yaitu memahami pengoprasian peralatan

praktikum gergaji kayu dengan benar


Mahasiswa dapat menumukan kesalahan dalam proses praktikum dam dapat

menemukan solusinya
Mahasiswa dapat lebih melatih dirinya untuk lebih terampil dalam berkarya,
khususnya dalam word working

DAFTAR PUSTAKA

1. Mulyanto, Tri. 2007. Proses Manufaktur II (Metal Cutting Process) Edisi 2. Penerbit
Universitas Pancasila. Jakarta.
2. Tatank. 2013. Menggunakan Mesin Perkakas. Jakarta.
3. Anonimus. 2004. Alat Bantu dan Alat Ukur, Jakarta.
4. Che Muda, Ibrahim. Teknologi Bengkel Mesin.

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .....................................................................................................

DAFTAR ISI .................

ii

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ........................

1.2 Maksud dan Tujuan ....................

1.3 Sistematika Penulisan

BAB II LANDASAN TEORI


2.1 Pengertian Gergaji kayu. ............................................................................... 3
2.2 Alat Ukur .

2.3 Perkakas Tangan.............. ..

2.4 Mesin...........................................

17

2.5 Peralatan Pendukung Gergaji kayu..

20

BAB III JURNAL PRAKTIKUM


3.1 Maksud dan Tujuan ..

21

3.2 Alat dan Bahan,,

21

3.3 Langkah Kerja..................................

21

3.4 Kesimpulan...................

22

3.5 Skema Benda Kerja......

23

BAB IV PEMBAHASAN SOAL


4.1 Pertanyaan...

24

4.2 Jawaban ..

25

BAB V KESIMPULAN ...

32

DAFTAR PUSTAKA...

iii

Anda mungkin juga menyukai