Anda di halaman 1dari 25

PROSES MANUFAKTUR

Mesin Gergaji

Disusun oleh :

KELOMPOK VI

Titis Amukti Wani Mandiri Kresna (202272063)

Fadila Adriani Kaplale (202272011)

Rendy Ardhana Ulath (202272103)

Maysel Alfredo Naroly (202272089)

Fadil Wally (202272073)

Raziq Iskandar (202272019)

PRODI TEKNIK INDUSTRI

UNIVERSITAS PATTIMURA

AMBON
2023

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa karena berkat
kebaikan-Nya kami mampu menyelesaikan tugas makalah ini dengan baik dan tepat waktu.
Makalah yang berjudul ‘Mesin Gergaji’ disusun oleh kami selaku kelompok Enam untuk
memenuhi tugas mata kuliah Proses Manufaktur. Lewat proses panjang semoga hal-hal yang
sudah kami dapatkan bisa dan berdampak baik bagi pembaca

Kami pun mengetahui jika makalah yang sudah digarap masih jauh dari kata sempurna.
Masih banyak kekurangan sehingga kami sangat berharap saran dan kritiknya kepada kami agar
di kemudian hari kami bisa membuat satu makalah yang lebih berkualitas. Terakhir, semoga
makalah berikut bisa mempunyai manfaat bagi kita semua.

Ambon, 05 April 2023


 
Kelompok 6 
DAFTAR ISI
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Mesin perkakas adalah sebuah mesin yang digunakan untuk memotong atau mempabrikasikan
suatu material hingga menjadi barang setengah jadi atau barang jadi dalam bentuk yang
diinginkan. Dalam melakukan proses pemotongan dan pembentukan tersebut, mesin
membutuhkan alat bantu yang sering disebut dengan mata potong atau mata pahat.

Mesin perkakas digunakan untuk peralatan atau mesin yang cara mengoperasikannya tidak
menggunakan tenaga manusia secara langsung. Melainkan digerakan oleh mesin penggerak yang
telah dirancang dengan desain khusus. Sedangkan benda kerja yang sering dikerjakan adalah
benda jenis logam.

Cara kerja mesin perkakas memiliki sistem mekanis yang bermacam-macam tergantung dari
jenis dan fungsi mesin perkakas tersebut. Sistem mekanis tersebut merupakan perubahan gerak
putar menjadi gerak putar, gerak putar menjadi gerak lurus, gerak percepatan dan perlambatan,
sesuai dengan bentuk yang akan dibuat. Salah satu mesin perkakas yang akan di bahas yaitu mesin
gergaji.

Mesin Gergaji merupakan alat merupakan alat perkakas yang perkakas yang berguna
untuk memotong benda benda kerja. Mesin gergaji merupakan merupakan mesin pertama yang
menentukan proses lebih lanjut. Dapat dimaklumi bahwa mesin ini memiliki kepadatan operasi
yang relatif tinggi pada bengkel-bengkel produksi.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan mesin gergaji?

2. Apa saja jenis-jenis mesin gergaji?

3. Bagaimana cara perawatan mesin gergaji?


1.3 Tujuan

1. Mengenal lebih lanjut apa itu mesin gergaji


2. Mengetahui perawatan mesin gergaji

BAB 2
PEMBAHASAN

A. Defenisi Mesin Gergaji

Mesin Gergaji merupakan alat perkakas yang berguna untuk memotong


benda. Mesin-mesin gergaji memiliki konstruksi yang beragam sesuai dengan
ukuran, bentuk dan jenis material benda kerja yang akan dipotong. Untuk itu
dibutuhkan ketelitian seseorang agar bisa mengoperasikan gergaji itu sendiri
dandibutuhkan ketelitian seseorang agar bisa mengoperasikan gergaji itu sendiri dan
dapat memotong benda kerja dengan baik dan benar .

watangaji adalah alat yang menggunakan logam pemotong yang keras atau kawat
dengan tepi kasar untuk memotong bahan yang lebih lunak. Tepi logam
pemotong terlihat bergerigi atau kasar. Gergaji dapat digunakan dengan tangan
didukung listrik.

Watangaji mesin adalah alat pemotong yang digerakkan dengan menggunakan


baterai, bensin, dan tenaga listrik. Beberapa tipe dari gergaji jenis ini mempunyai
ukuran yang besar untuk mendukung kegiatan industri, namun ada juga yang
berukuran kecil yang biasanya digunakan untuk kegiatan rumah tangga.

Beberapa keuntungan jika menggunakan gergaji mesin adalah dimana bilah pisau
yang terdapat pada gergaji tersebut yang dapat bergerak bolak balik secadra otomatis
sehingga sangat mudah untuk digunakan, yang perlu kita lakukan hanyalah memegang
dan mengarahkan gergaji tersebut saja sehingga kegiatan memotong bisa dilakukan
dengan cepat tanpa membuat tangan lelah.

B. Tipe Gergaji Mesin

1.Mesin Gergaji Bolak-balik (Hacksaw-Machine)

Mesin gergaji ini umumnya memiliki pisau gergaji dengan panjang antara

300 mm sampai 900 mm dengan ketebalan 1,25 mm sampai 3 mm dengan jumlah


gigi rata-rata antara 1 sampai 6 gigi iper inchi dengan material HSS. Karena
gerakkan yang bolak-balik, maka waktu yang digunakan untuk memotong adalah
50%.

1. Prinsip Kerja Gergaji Besi (Hacksaw)

Gergaji besi digunakan memotong benda kerja seperti logam batangan, baja profil,
lembaran logam lainnya yang terlalu tebal untuk digunting. Dimana gergaji
besi (hacksaw) ini digerakkan oleh tenaga manusia (tanpa mesin).

2. Komponen-Komponen Mesin Gergaji Besi (Hacksaw)


Gergaji besi (hacksaw) memiliki bagian-bagian yaitu :
1. Tuas pemegang (Handle); Biasanya terbuat dari logam yang lunak dan
harus baik pegangannya (seperti memegang pistol)
2. Rangka yang dapat diatur (Adjustable Frame); Biasanya dibuat dari
pipa
oval/baja yang kuat dan kaku agar hasilnya lurus dan kuat. Bingkai ini
dapat dipakai untuk bermacam-macam panjang daun gergaji.

3. Mur kupu-kupu (Wing Nut); Berfungsi untuk mengencangkan bilah gergaji.

4. Lubang pengait pada bilah gergaji (Prongs);

5.  Bilah gergaji (Blade); Dapat terbuat dari karbon satau HSS dengan hanya mata
(gigi) saja yang dikeraskan atau seluruh bagiannya. Semakin kecil sudut buang
bilah gergaji, maka makin keras bahan yang dapt dipotongnya. Ukuran bilah
gergaji (dalam panjang) :

 8 inchi (203,2 mm)


 10 inchi (254 mm)
 12 inchi (304,8 mm)

Bahan pembuat bilah gergaji :

 High speed
 Molybdenum
 Paduan baja tungsten

Dimensi bilah gergaji, pada umumnya bilah gergaji memiliki dimensi:


 Lebar : ½ inchi (12,7 mm)
 Tebal : 0,25 inchi (0,635 mm)
 Jarak antara gigi pada bilah gergaji disebut pitch, dan hanya dengan satuan
inchi.
 Pitch = 1/8 menyatakan bahwa dalam 1 inchi (25,4 mm) terdapat 18 gigi.
 Umumnya pitch pada bilah gergaji : 4, 18, 24, dan 32 gigi/inchi
 Ukuran pitch 18 hanya dapat digunakan untuk mengerjakan pekerjaan secara
umum.
 Untuk pekerjaan yang bersifat spesifik, ukuran pitch perlu disesuaikan
dengan bahannya.
 Secara umum pemilihan bilah gergaji dengan pertimbangan : pilih ukuran
bilah gergaji dengan jumlah gigi yang sedikit atau kasar (nilai pitchnya
kecil), akan terbentuk celah lebih lebar, penggergajian akan berlangsung
secara cepat.
 

2.Mesin gergaji piringan (Circular Saw)


Diameter piringan gergaji dapat mencapai 200 sampai 400 mm dengan
ketebalan 0,5 mm dengan ketelitian gerigi pada keliling piringan memiliki
ketinggian antara 0,25 mm sampai 0,50 mm. pada proses penggergajian ini
selalu digunakan cairan pendingin. Toleransi yang dapat dicapai antara
kurang lebih 0,5 mm sampai kurang lebih 1,5 mm. prinsip kerja gergaji
circular menggunakan mata berupa piringan yang berputar ketika
memotong.
 
Bagian-Bagian Circular Saw

Mesin circular saw terdiri dari beberapa bagian penyusun. Berikut merupakan
bagian utama dari mesin circular saw:

1 .Mata pisau (blade)

Mata pisau pada circular saw memiliki bentuk melingkar dengan mata gigi khusus
yang didesain untuk membelah/memotong. 

2. Penutup gergaji
Penutup gergaji ini digunakan sebagai alat pengaman dan pelindung mata
pisau/gergaji terutama pada waktu membelah material yang tebal. Terdapat di atas
dan bawah gergaji.

3. Pemandu Laser

Berfungsi untuk memberikan arahan garis potong gergaji, umumnya berwarna


merah.

4. Saklar On/Off

Saklar on/off digunakan untuk menyalakan dan mematikan mesin circular saw.

5. Pelat dasar

Pelat dasar umumnya digunakan untuk membatasi kedalaman pemotongan


gergaji.

Jenis-Jenis Circular Saw

1.Sidewinder
Sidewinder atau disebut juga gergaji in-line, adalah jenis circular saw paling populer.
Sidewinder biasanya memiliki berat yang jauh lebih ringan dari pada jenis gergaji piringan
lainnya. Mesin ini juga dapat berputar pada kecepatan yang lebih tinggi karena motor
berada tepat di sebelah mata gergajinya.
2.Circular Saw Bench

Circular saw bench atau yang kadang disebut sebagai gergaji rip, digunakan untuk
memotong material seperti kayu. Sesuai dengan namanya, mesin ini berbentuk bench dan
memiliki mata pisau pada permukaan mejanya. Kekurangan dari jenis ini adalah memiliki
resiko kontak yang tinggi antara tangan pekerja dengan mata pisau.

3. Vertical Circular Saw

Vertical circular saw adalah mesin dengan desain gergaji yang bergerak vertikal ke
bawah dan fleksibel. Pengoperasiannya sederhana, dengan desain yang kokoh dan
pemotongan yang presisi, menjadikan circular saw vertikal banyak digunakan pada operasi
pemesinan di bengkel dan pabrik.
4. Up-Stroking Circular Saw

Up stroking circular saw adalah mesin circular saw dengan gergaji yang bergerak ke atas
saat memotong. Mesin jenis ini adalah jenis penggergajian otomatis dan canggih dalam
mengerjakan jenis pemotongan yang berat.

Fitur Penting pada Circular Saw

1. Laser

Beberapa circular saw terbaik dilengkapi dengan pemandu laser (laser guide) yang dapat
membantu Anda tetap berada pada garis potong. Garis potong tersebut akan ditampilkan
dalam warna merah sehingga dapat membantu meningkatkan akurasi Anda.

2. Kapasitas Mata Pisau

Kapasitas mata pisau menunjukkan kedalaman pemotongan maksimum yang dapat


ditawarkan gergaji. Semakin besar mata pisaunya, semakin dalam potongannya. Diameter
mata pisau yang paling umum adalah 7-1/4 inci. Mesin circular saw dengan kapasitas mata
pisau yang lebih kecil cenderung memiliki bobot yang lebih ringan, sekaligus lebih mudah
dikendalikan.

3. Rem Listrik (Electric Brakes)


Rem listrik digunakan untuk membalikkan aliran listrik pada motor gergaji setiap kali
trigger dilepaskan. Rem biasanya dapat menghentikan mata pisau hanya dalam dua detik.
Tanpa rem listrik, circular saw akan terus berputar hingga 15 detik.

4. Mengganti Mata Pisau (Blade)

Beberapa jenis circular saw memiliki keunggulan mata pisau / blade dengan sistem lepas-
pasang sehingga Anda dapat mengganti mata pisau dengan cepat hanya dalam beberapa
menit dan tidak memakan waktu yang banyak dalam proses penggergajian.

5. Kapasitas Bevel

Pastikan untuk mencari circular saw dengan kombinasi tuas dan skala sudut untuk
membuat penyesuaian khusus pada potongan gergaji Anda. Circular saw modern akan
dapat membuat pemotongan bevel sederhana pada sudut yang berbeda hingga maksimum
sekitar 55°.

3.Jingsaw

Seringkali disebut gergaji ukir, karena memang jigsaw adalah sebuah alat
yang dapat digunakan untuk memotong atau menggergaji (kebanyakan
kayu) dengan bentuk apa saja mulai dari bentuk kurva yang melengkung-
lengkung hingga yang lurus-lurus. Jadi kelebihan Jigsaw adalah dapat
memotong dengan pola yang tidak lurus karena gergaji lain rata-rata hanya
bisa memotong lurus-lurus saja. Prinsip kerjanya gergaji jigsaw bergerak
naik turun saat memotong.

Jenis Jigsaw 
1.Corded Jigsaw ( Jigsaw Listrik dengan Kabel )

Jigsaw jenis ini paling banyak beredar di pasaran karena harganya yang terjangkau
dan penggunaan kabel sebagai penyambung listrik. Jigsaw listrik mampu bekerja
lebih keras dan lebih lama sehingga cocok untuk pekerjaan berat.

2.Gergaji ukir tanpa kabel (gergaji ukir bertenaga baterai)


Cordless jigsaw ditenagai oleh tenaga baterai sehingga memberikan keleluasaan
bagi pengguna saat mengoperasikan jigsaw. Pengguna cordless jigsaw tidak perlu
bingung dan ribet dengan sumber listrik dan kabel yang menjuntai panjang.  Namun,
gergaji ukir tanpa kabel ini memiliki kelemahan yaitu daya tahan baterai yang
terbatas. Jadi Anda tidak bisa memakainya untuk waktu yang lama. Kelemahan ini
bisa Anda atasi dengan membawa baterai cadangan.

Jenis Pisau Jigsaw

Ada lima jenis pisau jigsaw, yaitu:

1. Sisi set gigi yang digiling. Jenis ini memiliki bentuk mata gergaji yang tidak lurus,
bagian kiri dan kanan menonjol pada masing-masing mata pisau.
2. Set gigi bergelombang yang digiling. Pisau jenis ini lebih lurus dan lebih
stabil. Sehingga memberikan hasil pemotongan yang halus dan rapi.
3. Tanah lancip & gigi tanah. Tipe ini memiliki kemiripan dengan tipe milled wavy set
teeth blade. Keduanya memiliki bilah yang lurus dan stabil serta memberikan
potongan yang halus dan rapi.
4. Gigi set sisi dasar. Mata pisau memiliki tonjolan di kanan dan kiri sehingga
memberikan hasil pemotongan yang tidak terlalu halus namun lebih cepat.
5. Set terbalik tanah. Untuk bilahnya sendiri lebih halus dan lurus dan digunakan untuk
memotong kayu lunak dan halus.

4. Mesin Gergaji pita (Band Saw)

Mesin gergaji yang telah dijelaskan sebelumnya adalah gergaji untuk


pemotong lurus. Dalam hal mesin gergaji pita memiliki keunikan yaitu mampu
memotong dalam bentuk-bentuk tidak lurus atau lengkung yang tidak
beraturan. Kecepatan pita gergajinya bervariasi antara 18 m/menit sampai 450
m/menit agar dapat memenuhi kecepatan potong dari berbagai jenis material
benda kerja.
Bandsaw hadir dengan berbagai bentuk dan jenis. Masing-masing dari jenis ini memiliki ciri khas
dan tujuannya masing-masing. Sangat penting bagi Anda untuk mengetahui jenis gergaji pita yang
sesuai dengan jenis pemotongan yang Anda inginkan agar dapat mengoperasikannya dengan
lancar.

Berdasarkan bentuk dan ukurannya, bandsaw terbagi menjadi tiga jenis berikut.

1. Vertical Bandsaw
Bandsaw vertikal adalah jenis bandsaw yang paling umum digunakan memotong objek
berbahan keras seperti logam. Sebagian besar bandsaw vertikal adalah jenis pemotong yang
sangat handal dengan hasil transmisi yang presisi dan mulus. Dengan penggunaan yang tepat
dari bandsaw ini, Anda dapat menyelesaikan pemotongan rumit yang tidak dapat dilakukan
dengan bandsaw jenis lain.

2. Horizontal Bandsaw 
Bandsaw horisontal umumnya digunakan untuk memotong logam berukuran besar menjadi
ukuran yang lebih kecil. Mesin ini memiliki fungsi serbaguna dengan daya potong yang lebih besar.
Sesuai namanya, prinsip kerja dari horizontal bandsaw adalah pemotongan secara horizontal. Posisi
pisau akan memotong objek secara horizontal dan menghasilkan akurasi pemotongan yang baik
sehingga cocok digunakan oleh para profesional maupun amatir. Namun, bandsaw jenis ini kurang
direkomendasikan untuk pemotongan yang rumit dan garis lengkung.

3. Portable Bandsaw

Portable bandsaw adalah jenis gergaji pita yang terkenal dengan daya angkut dan bobotnya yang
ringan. Bandsaw jenis ini sangat disukai oleh para pekerja kayu saat bepergian karena prinsipnya
yang mudah dibawa. Seperti saat ingin menebang kayu yang besar, Anda hanya perlu
membawa bandsaw ke arah kayu, tanpa harus memindahkan kayu besar tersebut ke mesin bandsaw.

Jenis-Jenis Gergaji Mesin

• Chainsaw
Gergaji mesin jenis ini menggunakan rantai yang terdapat gigi ripping untuk proses
pemotongan. Gergaji ini mempunyai kecepatan tinggi, dan biasa digunakan pada proses
penebangan pohon dan dahan

•ini Chainsaw

Sesuai dengan namanya, gergaji ini merupakan versi mini dari chain shaw. Karena
ukurannya yang relatif kecil mempunyai kelebihan dimana mudah dibawa kemana-mana.
Dengan ukuran yang relatif kecil, gergaji ini memang didesain untuk pemotongan yang
ringan.

 Jig Saw
Gergaji jenis ini umumnya digunakan untuk memotong kayu lunak dan tipis seperti
tripleks. Gergaji ini memiliki bilah potong yang pendek dan halus, dimana gerakan bilah
potong tersebut naik turun.

Dengan menggunakan jigsaw ini, teman-teman bisa membuat potongan yang melengkung
sehingga tak jarang hanya sedikit orang yang bisa mengoperasikannya.

 Rotary saw

Gergaji ini mempunyai gagang tipe screwdriver dengan bilah potong yang tetap sehingga
sangat cocok digunakan untuk pemotongan kecil. Maka tak jarang kita menemukan gergaji
jenis ini pada pekerjaan kontruksi dan kerajinan.

 Table Saw
Gergaji ini memiliki prinsip kerja yang berbeda dengan jenis lainnya karena jika kita
menggunakan gergaji ini maka material yang akan dipotong diarahkan ke bilah gergaji.
Table saw digunakan untuk membuat potongan yang lurus dan panjang menjadi lebih
presisi.

 Chop Saw

Sebagaian dari kita mengenalnya dengan abrasive saw karena bilah yang terbuat dari
abrasive khusus, sebagian yang lain menyebutnya dengan concretate saw atau cut off saw.

Chop saw merupakan gergaji mesin berbentuk besar dengan ukuran yang relatif besar dan
umumnya digunakan untuk pemotongan batu atau logam, terkadang juga digunakan untuk
pemotongan beton dimana pada saat pemotongan ditambahkan cairan yang berfungsi untuk
mengurangi debu saat dilakukan pemotongan.

 Circular Saw
Gergaji dengan bentuk bundar dan memiliki mata pisau bergigi dengan ukuran diameter 7
s/d 9 inch. Circular saw merupakan jenis gergaji mesin yang sering digunakan pada proses
pemotongan logam, plastik, batu dan kayu. Gergaji ini terkadang disebut juga dengan buzz
saw.

 Miter Saw

Gergaji mesin dengan mata gergaji seperti circular saw, tetapi miter saw mampu digunakan
untuk memotong dengan berbagai level kemiringan.

 Reciprocating saw
Merupakan jenis gergaji yang umumnya digunakan untuk pemotongan plastik, tabung, dan
kayu, selain itu Reciprocating saw juga sering digunakan untuk pemotongan bagian bawah
dinding atau sambungan kayu.

Perwatan Mesin

Masalah perawatan mempunyai kaitan erat dengan tindakan pencegahan dan


perbaikan. Tindakan tersebut dapat berupa

A. .Pemeriksaan ( Inspection Inspection), yaitu tindakan yang ditunjukkan


untuk sistematau mesin untuk mengetahui apakah sistem berada pada
kondisi yang diinginkan.
B. Service, yaitu tindakan yang bertujuan untuk menjaga suatu system atau
mesin uang biasanya telah diatur dalam buku petunjuk pemakain mesin.
C. Penggantian komponen, yaitu tindakan penggantian komponen-
komponen yang rusak atau tidak memenuhi kondisi yang diinginkan.
Kondisi ini mungkin dilakukan secara mendadak atau dengan
perencanaan pencegahan terlebih dahulu.
D. Overhaul, yaitu tindakan besar-besaran yang biasanya dilakukan
pada periode tertentu.

Cara Perawatan Mesin Gergaji


Berikut ini dijelaskan cara penggunaan gergaji yang baik dan benar agar tidak
menimbulkan kerusakan pada gergaji itu sendiri

 Sebelum memulai pemotongan, membuat alur dengan kikir segitiga pada


garis yang akan digergaji. Meletakkan gergaji di alur tersebut dan
memiringkan ke muka kira-kira 10°. Tekanan yang tidak cukup pada
permulaan pemotongan akan mengakibatkan gigi-gigi gergaji menggosok
benda kerja, sehingga akan menjadi tumpul.
 Sebelum menggergaji adalah bilah gergaji harus ditegangkan di bingkainya
dengan gigi gergaji mengarah kearah pemotongan dan harus kuat menahan
tekanan akibat penggergajian, jika tidak, pemotongan akan menyimpang.
 Agar tidak cepat lelah pada saat menggergaji dan lebih cepat, pada saat
menggergaji bingkai gergaji harus dipegang dengan kuat dan mantap,
posisi tubuh agak dicondongkan ke depan dengan kuda-kuda bertumpu di
kaki kiri. Gerakan gergaji harus kuat dan mantap, menaikkan sedikit pada
waktu gergaji bergerak ke belakang. Kecepatan gerak: 50-60 strok/menit
untuk baja, sedangkan untuk bahan yang lunak 70-90 strok/menit.

BAB 3

KESIMPULAN

1. Gergaji merupakan alat perkakas yang berguna untuk memotong benda


kerja. Mesin gergaji merupakan mesin pertama yang menentukan proses
lebih lanjut.
2. Seiring berjalannya waktu dan penggunaan dari beberapa mesin perkakas,
pasti akan ada atau akan munculnya beberapa masalah kerusakan, oleh
karena itu masalah kerusana yang mungkin akan terjadi di tinjau dengan
tindakan pencegahan dan perbaikan :
 Pemeriksaan
 Service
 Penggantian komponen
 Overhaul
DAFTAR PUSTAKA

https://tehnikmesin.com/2019/12/macam-macam-mesin-perkakas.html

https://www.sentrakalibrasiindustri.com/gergaji-mesin-pengertian-jenis-dan-panduan-pembelian/

https://teknikece.com/jenis-gergaji/

https://www.yakinmaju.com/en/news/detail/circular_saw_-
_pengertian_jenis_dan_fitur_penting_pada_circular_saw

https://id.scribd.com/document/395263743/Modul-Mesin-Gergaji-Las

Anda mungkin juga menyukai