gergaji besi di gnakan untuk memotong atau membelah benda keras seperti besi,dengan
ukuran yang telah di tentukan.agar gergaji tidak mudah karatan, bersikan gergaji setelah
di pakai menggunakan kain basah atau lap.lalu jangan letakan gergaji tertumpuk dengan
peralatan lainya.
1.Pasangkan mata gergaji dengan betul. Arah gigi mestilah menuju ke arah pemotongan.
– Alaskan pengapit ragum dengan kepingan logam yang lembut dan nipis ataupun
dengan kayu apabila hendak memoton g logam yang nipis.
– apabila sudah kelihatan tanda, lakukan sorongan yang lebih panjang dan tetap.
– kelajuan pemotongan untuk gergaji biasa ialah lebih kurang 40 sorongan seminit.
5. Semasa memotong, tekan dan tolak pada bingkai. Apabila berundur , angkat
gergaji sedikittetapi jangan ditarik kerana ini akan menumpulkan mata gergajI
1.1.PENDAHULUAN
Di dalam dunia perbengkelan kita mengenal bahan – bahan seperti logam,
almunium, tembaga, besi dan lain sebagainya. Bahan – bahan tersebut di dalam
perbengkelan merupakan bahan baku yang digunakan untuk membuat mesin- mesin
terutama mesin pertanian. Besi adalah bahan teknik yang memiliki kekuatan yang tinggi.
Besi sangat bermanfaat sebagai konstruksi yang kuat dari suatu rangka mesin maupun
alat pertanian. Kenyataanya setiap alat dan mesin pertanian semuanya mengandung
unsur besi sebagai penyusunnya. Tentunya dalam penyusunan besi terlebih dahulu
diukur sesuai kebutuhan akan alat maupun mesin pertanian tersebut.
Pada umumnya proses pemotongan besi merupakan salah satu bagian dari proses
pengolahan bahan setengah jadi menjadi barang jadi. Proses pemotongan besi selalu
disesuaikan dengan macam bentuk pesanan dengan aneka ragaman bentuk dapat
dilakukan disini, ketebalan 2mm - 150 mm bahkan lebih dan dapat produksi dalam jumlah
masal. Proses pemotongan besi biasa dilakukan dalam perbengkelan, hal ini dilakukan
sebagai proses pembelajaran untuk semua praktikan yang mengambil mata kuliah
perbengkelan, pemotongan besi dapat dilakukan dengan menggunakan mesin potong
besi, seperti gerinda, gergaji besi, dan lain-lain.
Bahan baku besi sangatlah diperlukan di kehidupan sehari – hari terutama di bidang
pertanian itu sendiri. Macam – macam alat pertanian seperti garu , bajak dan lainnya
menggunakan bahan baku besi untuk setiap sisinya. Maka dari itu, untuk praktikum kami
kali ini, kita akan melakukan pemotongan besi guna membuat suatu alat atau mesin
pertanian.
1.2. Tujuan
Adapun tujuan di dalam praktikum pemotongan besi ini adalah
1. Agar praktikan dapat mengetahui cara pemotongan besi dengan menggunakan
alat gerinda duduk.
2. Agar praktikan mampu menggunakan pemotong besi gerinda listrik duduk
3. Agar para praktikan mengtahui teknik pemotongan besi
4. Mengetahui keselamatan kerja di dalam praktikum pemotongan besi
menggunakan mesin gerinda tangan untuk benda kerja yang bukan logam,
perlu juga dipastikan agar kita menggunakannya secara benar karena penggunaan mesin
gerinda untuk benda kerja bukan logam umumnya memiliki resiko yang lebih besar
(Triyanto, 2009).
Bagian badan mesin yang biasanya terbuat dari besi tuang yang memiliki sifat
sebagai peredam getaran yang baik. Fungsinya adalah untuk menopang meja kerja dan
dan menopang kepala rumah spindel. Bagian poros spindel merupakan bagian yang kritis
karena harus berputar dengan kecepatan tinggi juga dibebani gaya pemotongan pada
batu gerindanya dalam berbagai arah. Bagian meja juga merupakan bagian yang dapat
mempengaruhi hasil kerja proses gerinda karena diatas meja inilah benda kerja
diletakkan melalui suatu ragum ataupun magnetic chuckyang dikencangkan pada meja.
Berikut ini merupakan cara mengoperasikan sebuah mesin gerinda, yaitu sebagai
berikut:
1. Posisi benda kerja bebas, tergantung tingkat kesulitan pengerjaan.
2. Pasang kabel penghubung ke stop kontak dan pastikan kabel kondisi normal,
aman, tidak melilit dan tidak ketarik.
3. Hidupkan mesin dengan memindahkan saklar ke posisiON.
4. Arahkan mesin secara perlahan-lahan dari berbagai posisi (pertimbangkan tingkat
kesulitan) secara teratur dan aman, sampai benda kerja terlihat rata dan
halus. Biasanya pengerjaan ini setelah proses pengelasan selesai.
5. Untuk mematikan mesin, pindahkan saklar ke posisiOFF
Prinsip kerja dari gegaji tangan adalah langkah pemotongan kearah depan
sedangkan langkah mundur mata gergaji tidak melakukan pemotongan. Prinsip kerja
tersebut sama dengan prinsip kerja mengikir. Pekerjaan pemotongan dilakukan oleh dua
daun mata gergaji yang mempunyai gigi-gigi pemotong. Dengan menggunakan gergaji
tangan dapat dilakukan pekerjaan seperti memendekkan benda kerja, membuat
alur/celah dan melakukan pemotongan kasar/pekerjaan awal sebelum benda kerja
dikerjakan oleh peralatan lain (Wiyosumarto, 1982)
V. KESIMPULAN
Adapun kesimpulan dari praktikum dengan judu pemotongan besi ini adalah :
1. Besi sangatlah di perlukan di kehidupan sehari – hari terutama di bidang pertanian.
2. Didalam pemotongan besi dibutuhkan tingkat keselamatan kerja yang tinggi seperti
menggunakan kaca mata , sarung tangan, sepatu tertutup, dan teruatama baju bengkel.
3. Teknik pemotongan besi ini dengan cara memotong besi menggunakan mesin
gerinda duduk yang membutuhkan ketelitian yang tinggi.
TUGAS KEWIRAUSAHAAN
KELAS : XI-MC
SMK AL-KHAIRIYAH